#part4

16.00

Bus yg mengantar anak2 kls AK dan KIN sudah siap,banyak juga siswa/i yg datang dan membawa bawaan mereka masing2...tentunya dengan memakai baju bebas namun sopan itu yg jadi peraturan sekolah bagi anak2 remaja ini.

"Lina udah sampai mana fif?".
" emm hik dia bilang udah sampai di lampu merah sana,tapi kok lama yahh".fifa bolak balik melihati jalan utara tepat dimana biasanya lina lewat.

"Heiii fandi udah datang tuh diantar papanya yah". Tunjuk ilvan.
" iyah biasa,anak orang kaya satu2 nya lagi".jawab diki.
Semua mata siswi tertuju pada fandi yg baru datang diantar mobil oleh papanya...

"Pa fandi berangkat yah,hati2 yah pa".
" kamu juga jaga kesehatan,telpon papa kalau maag kamu kambuh lagi".
"Assalamualaikum" salim fandi pada papanya..
"Waalaikumsalam".
Fandi pun menghampiri teman2 nya..tapi papanya malah memanggil diki dan juga ilvan.Mereka berdua pun menghampiri papanya fandi,terlihat sedang ngobrol dengan papanya fandi,fandi pun asik duduk dengan memainkan hpnya.

" omong apaan sama papa".tanya fandi saat temannya kembali dari mobil papanya.
"Gua ama ilvan dikasih uang sama papa lo,buat jaga2 katanya,makasih yah fann".
" lah kok ama gua,yg ngasih papa bukan gua".gurau fandi..
"Iya kan bapak lo anjing".
" iy2,tendanya mana?".
"Tuh disana".
.
.
.
" hai fifa dan hikma".sapa lina yg baru datang,dengan diantar mamanya naik mobil.
"Sayang sini bentar" panggil mamanya,lina pun menghampiri.
Kemudian setelah ngobrol lina memanggil fifa dan juga hikma.
"Hikma,fifa sinii". Mereka berdua pun menuju ke mobil mamanya lina.
" makasih yah tante,hati2".
Mamanya lina pun pulang...
"Mama kamu baik banget lin,dia kasih uang".
" emm nggk papa,gunakan yg baik yah".
"Pasti bosku".

Pembina :anak2 silakan berkumpul,mari kita awali dengan doa sesuai keyakinan masing2.
Berdoa mulai..

Semua tunduk dan terdiam sebentar karna berdoa kepada Allah swt.yg telah merencanakan soal indahnya kegiatan nanti..

Pembina :selesaii
Ok...ambil nmr yg ada di depan,dan yg angkanya genap di bus 2 dan 4..yg ganjil di bus 1,3,dan 5.

" lin kamu nmr berapa?".
Tanya fifa,lina masih belum membuka nmrnya.
"Aku 14". Teriak hikma..
" aku 18" sambung fifa..tinggal lina yg masih belum tahu.
"12". Itu adalah nmr lina..
" yahh kita satu bus,emm seneng banget sihh lin kita satu bus".
Lina,hikma,san fifa satu bus di nmr 2 yg duduknya di belakang.
.
.
.
"Fan nmr berapa?". Tanya diki sambil menunjuk an nmrnya ke ilvan dan juga fandi.
" loh gua juga genap dik".
Fandi menunjuk an nmrnya pada diki dan ilvan..
"12...genap broo". Diki merangkul fandi.
" males gua satu bus ama lo".guaru fandi.

Mereka pun langsung naik bus nmr 2,dan duduk nya sesuai dengan nmr yg mereka dapat tadi.

"Fifa...kamu nmr 18". Tanya diki yg melihat fifa duduk,fifa pun mengangguk..
" iyah kamu nmr berapa?".
"20". Jawab diki,tanpa lama diki langsung menduduki bangkunya di belakang fifa..
Fandi yg mendapatkan nmr bangkunya diam karna dia melihat lina juga yg duduk disana.Fandi pun duduk dengan pelan hingga lina baru sadar kalau fandi satu bangku dengannya.

Pembina: ok anak2 duduknya cewek,laki yahh...jaga jarak yah,ini sengaja diacak agar tidak terjadi kesalahan ok.nikmati perjalanan kita dengan santai,apabila ada yg merasa mau mual cepat kasih tahu saya,saya akan berada dalam bus nmr 2.

" yeahhh...bu guru cantik deh".goda anak2 AK pada wali klsnya juga sebagai pembina.
.
.
.
"Lina satu bangku sama fandii fif". Bisik hikma dari kejauhan dengan pelan,fifa memahami perkataan hikma barusan.

Bus pun berjalan ke tempat tujuan mereka.Diantara fandi dan lina tidak ada pembicaraan yg dibicarakan...fandi yg merasa bersalah pun memulai pembicaraan sangat pelan,karna semuanya ramai ada yg karaoke,juga main musik di belakanh..hingga kesempatan fandi untung ngobrol dengan lina ada waktu.
" lin".panggil fandi,lina yg sembari tadi melihati pemandangan dari kaca pun merespon panggilan fandi.
"Iyah". Jawab singkat lina.
"Iya aku tahu aku memang salah,tapi maaf kalau soal kemarin itu..sampai buat kamu diem kayak gini". Lina melirik ke arah fandi sebentar kemudian menunduk an kepalanya.
" kan aku udah bilang nggk usah bahas soal itu,kenapa kamunya bahas terus".
"Kalau aku nggk bahas,aku nggk tahu alasan kamu diem kayak sekarang". Fandi menjawab lina dengan nada yg agak tinggi namun pelan,lina hanya diam tanpa menjawab.

" hahh capek aku ama sikap kamu yg nggk jls ini lin".ucap fandi dengan memukul bangkunya,kemudian menjauh sedikit dari lina...lina hanya duduk dengan tenang tanpa merespon apa2.

Diperjalanan yg sangat santaii tiba2 busnya berhenti mendadak...anak2 yg lagi seru2 an pun terkejut..ilvan terjungkil ke bawah hingga semua tertawa..ada juga yg dahinya membentur punggung bangku depannya.

"Hhhb ilvan2,mangkanya pegangan". Goda teman2 nya...semua pun tertawa.
" awwww".rintihan lina kesakitan saat dahinya membentur..fandi yg melihati lina hanya diam namun merasa kasian,tapi tak ia tunjuk an karna dia masih kesal dengan sifat aneh lina.
"Apa mungkin fandi kesal yah dengan sikapku,sampai dia diam dan tidur". Gumam lina dengan melihat fandi yg ada di sebelahnya.

15 menit menuju puncak lagi..semua siswa/i sudah banyak yg tidur karna mengantuk..
Lina menyandarkan kepalanya di bahu fandi pelan,kemudian lina memejamkan matanya.
Fandi yg merasa langsung bangun dan tersenyum melihat lina bersandar di bahunya.

Pembina:ok anak2 sudah sampai silakan siap2 untuk turun yah,ambil barang2 nya di bagasi pelan2.

" akhirnya sampai".hikma langsung turun dari bus dengan menunggu teman2 nya turun juga.

"Aku turun duluan yah,nanti aku ambilkan barang kamu". Lina yg baru bangun masih duduk,fandi turun duluan untuk mengambil barang2.

" ayok lin,masih ngantuk aja udah sampai nih".fifa menarik lina yg masih duduk di bus..
"Emm iya". Lina dengan lemas turun dari bus.
" emm linaku udah bangun,nih barang2 kamu udah diambilin sama fandi tadi".hikma menggoda lina yg masih ngantuk.

Pembina:ok anak2 kalian menuju ke tanah lapang dekat danau disana yah,siapkan tenda kalian,jangan berebut tempat,biar ketua pelaksana yg memberikan,laki2 dengan laki2,dan cewek2 dengan cewek2.
Paham....
"Paham bu". Jawab kompak semua,semua siswa langsung menuju ke tempat.

" kita disini fita,makasih ya bagus banget disini".hikma merasa puas dengan tempat yg ia dapat..tanpa lama hikma langsung membuka tendanya dan menyusunnya sendirian.
"Kok sendiri hik,aku bantu nggk". Ilvan yg baru datang hendak membantu hikma yg sendirian.
" iyah aku sendiri van,lina sama fifa ambil absen".
"Ya udah aku bantuin,kalau tendaku udah tugas teman2".
Hikma tersenyum angguk,ilvan membantu hikma merancang tendanya dengan sangat rampil.
" yahh udah hampir selesai hik,maaf aku telat".fifa yg baru nyampek melihat tendanya udah mau selesai.
"Udah nggk papa,ada ilvan kok yg bantuin aku".
" makasih ya van,aku mau ke lina dulu yah hik".hikma mengangguk..ilvan dan hikma saling bantu membantu mendirikan tenda.
.
.
.
"Lina udah selesai kamu absennya,aku sama hikma di absenin nggk...pas kamu nggk".
Ucapan fifa berhenti karna lina meninggalkannya sendiri tanpa mau menjawab.

Lina berhenti sejenak saat tahu angel datang ke tenda fandi,dan mereka asik ngobrol.

" fan".panggil angel,fandi yg membangun tenda langsung merespon panggilan angel.
"Aku kan ama teman2 nanti malam mau tampil,nah vio lupa bawa alat musik,kamu punya gitar kan".
" ada kok,suruh vio nanti malam ambil di tenda".
"Ok makasih ya fann".
Terlihat dari jauh fandi dan angel saling ngobrol dengan tukar senyuman..namun lina tak mau memikirkan soal itu dalam2,dia pikir hal sekecil itu harus dipikir buang2 waktu.

" hikma".panggi lina.
"Ehh kamu dari mana aja,sini barang kamu aku rapiin di dalam".
" nggk usah aku aja nanti,anterin aku ke sungai yukk...mau ambil wudhu bentar lagi maghrib".ajak lina,hikma hanya bingung mau jawab apa,hikma takut gelap di tengah hutan.
"Tapi lin,ini kan udah jam 5 sore tuh,kalau nanti kita maghribnya di sungai trus ada....gimana coba". Ucap hikma sambil melihat jam tangannya dan juga merasa takut.

" hishh kalau kamu udah ngerasa takut sekarang,awas ntar malam yahh".bisik lina nakut2 in hikma dengan wajah yg agak serius.
"Hihhhh....lina omong apa sih,males deh lin,udah kamu ke danau sana aja yah jangan ke sungai". Hikma memegang tangan lina,lina langsung melepas tangan hikma.
" apaan sih,masih sore nggk ada kalik".lina langsung pergi meninggalkan hikma.
"Lin2 kamu mau kemana,ke sungai apa ke danau". Teriak hikma..
Lina hanya menengok tanpa menjawab,lina pun melanjutkan jalan lagi dengan wajah yg kesel ama hikma.

Di jalan menuju danau lina bertemu dengan fandi..lina pun terhenti sebentar..
" emm kamu mau kemana".tanya fandi duluan.
"Kesana". Jawab lina tanpa menunjuk arah yg ia tuju.
" aku duluan yah".lina melanjutkan jalannya dan fandi hanya senyum melihat sikap lina yg masih agak ngambek.

"Y ampun danaunya indah banget sore kayak gini,apalagi ada shunsetnya". Lina melihati sekitar dengan rasa kagum..rambut yg ia ikat berterbangan kena angin danau...lina membenarkan syalnya karna kedinginan dan mengusap ngusap tangannya berungkali.
" aku ambil wudu disini aja".lina mendekat ke tepi danau dan mengambil air wudu,setelah selesai ia langsung balik menuju ke tenda..

Bruk...
"Awwww".dahi lina benturan dengan bahu fandi yg tidak sengaja bertemu dan bertabrakan di danau..
" fandi".panggilnya kaget dengan mengelus ngelus dahinya.
"Kamu ngikutin aku yah".
Fandi mengangkat alisnya merasa dia tidak tahu apa2.
" bukannya kamu yg ngikutin aku".
"Enak aja,aku tadi ambil wudhu".
" yah sama aku juga".lina manyun dan masih kesakitan dahinya.
"Nih gara2 kamu aku batal".
" yah sama,toh tinggal wudhu kan sayang".ucap fandi pelan.
"Ok kamu tunggu sini,ntar kalau aku udah wudhu gantian kamu yg wudhu,biar nggk tabrakan lagi". Celoteh lina panjang,fandi hanya mengangguk...lina pun pergi ke tepi danau mengambil air wudhu.

" udah".
"Udah,yah sana kamu wudhu".
" trus kamu masih disini,mau nungguin aku".
"Nggk". Lina balik duluan ke tenda..fandi yg melihat hanya senyum2 dengan sifat lina yg lucu itu.
.
.
.
" misi2 aku mau shalat,kalian keluar aja dulu".lina mendorong hikma dan fifa keluar tenda karna dirinya mau shalat.
"Hihh biasa aja mbk,lagi pms apa".
" udah hik,lina lagi nggk mood mulai baru nyampek".
"Kenapa?berantem ama fandi".

" nggk usah sok tahu deh,aku denger".teriak lina dari dalam.
"Katanya shalat kok nguping.
Lina mengeluarkan kepalanya..
" aku lupa kalau aku halangan,yah jadi aku nggk shalat".jawab lina,lina pun langsung masuk ke dalam tenda lagi.
"Hhhhhh". Kompak hikma dan fifa tertawa.." sumpah nih anak pms nya kebangetan yahh".ejek hikma.
"Udah ntar dia denger lagi".
"Iy2 maaf,ambil makan ke bu fidah ayok fif buat nanti ba'da maghrib"
Fifa dan hikma menuju ke tempat pembagian makanan buat nanti malam.
.
.
.
"Hikma lina ada nggk,aku mau minta maaf soal kemarin yg buat dia marah".
" haduh fan,aku nggk tahu deh yah
.pacar kamu itu pms juga dia marah2 mulu,sekarang dia lagi tidur di tenda".
Fandi senyum ragu.
"Y udah aku mau ambil.makan y fan".
Hikma dan fifa langsung menuju ke tenda bu fidah untuk mengambil makanan malam nanti.
.
.
.
" ahkhh....emang kalau dilep.gini males ngapa2 in".lina merintih kesakitan dengan memegangi perutnya.

"Lina kamu kenapa,kok keringetan sama kesakitan kenapa?". Hikma dan fifa yg baru datang merasa kasian pada lina,karna saat masuk tenda mereka melihat lina yg bingung memegangi perutnya.
"Hikma lina pasti dilep karna kan dia halangan hik,gimana dong". Hikma bingung mau ngapain..
" aku mau ke bu fidah dulu yah..".hikma keluar tenda menuju ke bu fidah.
"Sumpah aku nggk kuat fif,perutku kayak di putar2 tauk".
Lina merasa sakit sampai dia nggk mau bicara banyak.

" lina...kamu sakit perut yah".bu fidah yg datang langsung merapikan rambut lina dan melihat kondisi lin,lina hanya mengangguk diam.
"Ciba siapa yg bisa bawa mobil ibu,bawa lina ke puskesmas desa sini agar lina diperiksa...kalau ibu yg pergi nggk ada yg jaga"
Hikma dan fifa saling menatap satu sama lain karan kebingungan.
" ada bu,fandi dia bisa bawa mobil bu,saya panggilkan ya bu".
Hikma langsung lari keluar,bu fidah masih membantu lina agar dia tidak kesakitan...anak2 yg lain sedang sibuk di tenda dan juga main gitarnya.
.
.
.
"Yoii fan...mainkan lagi yg keras".
" hhhhh".tertawa semua saat tole asik joget diiringi gitar fandi...diki dan yg lain juga menyanyi.

"Fandiii".panggil hikma sangat gelisah..
" apaan sih hik,ganggu aja".sahut hanif.
"Maaf nif gua nggk ada waktu debat ama lo sekarang,ini gawat soal lina..dia sakit fann".
" hahh".semua terkejut karna baru saja melihat lina baik2 aja.
"Iyah,fan kamu kan bisa bawa mobil tuh..sama bu fidah suruh ngantar lina ke puskesmas desa terdekat,kasian lina sumpahh".
" ok bentar,ini dik gitarnya".fandi dan hikma langsung lari menuju ke tenda perempuan tepatnya tenda lina.

"Itu fandi bu". Tunjuk fifa dan tita.
" ok fandi sini nak,kamu bawa lina dengan mobil ibu yah..juga kamu ajak hikma biar tidak kerepotan dan tidak berdua saja".fandi mengangguk...
Lina yg lemas di dalam tenda digendong fandi dibawa ke mobil bu fidah..wajah lina sudah pucat karna kesakitan.

"Knp tuh anak ngel".
" nggk tahu,yg pasti biar dia sakit dan nggk ikut camping,trus fandi ama gua di sini".angel merasa senang dengan irene apalagi harus melihat lina sengsara...
.
.
.
Fandi membawa mobil sangat cepat dan hati2...lina yg pingsan tidur di pangkuan hikma.

"Permisi pak puskesmas dimana ya pak". Fandi turun mobil dan bertanya pada penduduk setempat.
"Owh disana nak..sebelah balai desa dekat kok".
" terima kasih y pak".fandi masuk mobil dan melajukan mobilnya lagi..

Puskesmas desa.....jln ....nmr.2043

Mereka udah sampai di tempat tujuan,tandu datang dari dalam dan lina dibawa masuk ke dalam puskesmas.

"Hik aku mau parkir dulu yah,kamu daftarin aja lina" hikma masuk ke dalam dan mengikuti bidan membawa lina diperiksa.
5 menit...
"Hik udah selesai".
" belum,aku mau ke sana dulu...kamu yg jaga disini".fandi mengangguk..

Bidan:permisi anda temannya.

Fandi yg mendengar langsung berdiri dan mengangguk senyum.
"Teman kamu tidak papa,hanya dia kan mengalami haids dan itu reaksi hormonnya,jadi dia akan merasa sakit saat dia baru pertama kali merasakan ini". Fandi paham betul dengan ucapan bidan barusan..
" nanti ada yg tebus obat di ruang saya yahh"
"Iyah makasih bu".
Bidan tersebut menuju ke ruangannya dan fandi masuk ke dalam,ia melihat lina sudah bangun dan masih memegangi perutnya.
" kamu udah nggk papa".
Tanya fandi dengan mengelus tangan lina.
"Agak mendingan,dari yg tadi fan..". Fandi mengangguk...lina tiba2 tersenyum,fandi merasa bingung dengan reaksi lina.
" kenapa sih".tanya fandi pada lina.
"Kamu tahu nggk,suasana gini kayak apa?". Fandi melihat sekitar dan menggeleng.
" tuh kan kamu nggk peka,suasana gini kayak aku habis melahirkan tauk".
"Hhh...iyah aku peka,suasananya kayak aku nyamperin kamu sekarang sambil bawa anak,trus aku azdani kan..trus aku cium kening mamanya". Fandi mendekat pada lina,lina menahan fandi dan mendorong fandi.
" kamu ini,kita masih pelajar..".
Fandi tersenyum..lina perlahan duduk.
"Kenapa kamu ngliatin aku kayak gitu sih,aku bau yah,aku kumel yah". Fandi melihati lina dekat,dengan tangan fandi berpegangan pada sisi lina.Lina merasa heran pada fandi.
" jangan2 fandi udah nafsu".gumam lina bingung.
"Husttt...kok diem,aku kan ngliatin kamu suapaya tahu kamu ngayalnya sampai mana".
" aku kan tadi cuman nebak aja,biar sama kayak di sinetron...ihh kamunya baperan".lina menjawab fandi dengan menurunkan kakinya pelan,fandi kemudian duduk di ranjang puskesmas.

"Heii sayangkuh udah sembuh". Hikma yg datang langsung memeluk lina,lina juga memelul hikma.
" kamu bikin orang bingung,ini obatnya ntar diminum lo".lina mengangguk...
".apaan sih hik,kok ngliatin aku ama fandinya gitu".
" nggk papa,cuman heran...kok fandi ama lina trus di tengahnya ini siapa" lina yg ketakutan langsung respek dan memeluk fandi di sampingnya sambil memejamkan mata.
"Aduhh lina kamu ini berat,nggk ada apa2 hikma kok di dengerin".
" y habis hikma tiba2 gitu,trus kamu aku nggk gemuk2 amag yahh...enak aja badan bagus kayal gini,y udah minggir aku mau balik ke camping".lina nyeloteh panjang dengan keluar menuju ke mobil.
"Ini yg sakit lina apa gua yah". Heran hikma dengan sikap lina yg nyelonong aja...fandi pun senyum aja dengan menuju ke parkiran juga.

Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top