#part10


Kesal tidak keluar saat aku mulai marah..ketauihilah bahwa kamu adalah yg utama..dalam apapun definitely kamu..namun saat kamu buatku kecewa,maka kita kita sudahi..

~friend~
•••

Saat ini kls 12 melaksanakan UKK dari semua jurusan yg ada.Bertepatan dengan hari senin,maka saat kls 10 dan kls 11 upacara bendera,justru kls 12 sedang menjalankan UKK.

Di lab..
"Bu,kita kan sudah yah..trus ngapain bu". Tanya roi selaku ketua kelas 12 kin3." kalian diam saja di lab,uji buat sabun transparan boleh,membuat pupuk,memasak olahan silakan..oh kalau tidak,kan ceweknya banyak..buat roti saja dan bolu".
Roi mengangguk,kemudian dia kembali ke dalam lab.Di dalam lab banyak siswa/i dari kls 12 kin 1 sampai 3 yg berkumpul di dalam.
"Pengumuman". Roi yg baru datang langsung mengeraskan suaranya agar teman2 nya mendengarkan.
" kata bu ifdah,kita sekarang tenang atau santai".
Yeahhhhh....
Kompak yg ada di dalam lab girang.
"Bentar dulu". Potong roi,sontak semua langsung diam dan kondisi kembali sunyi.
" kita nggk cuman diam,yg cewek buat roti sama bolu,dibagi yah tugasnya.Trus yg cowok buat sabun ama pupuk..".
"Sekarang aja yuk kita molai,daripada cuman diem kek gini".
Semua siswa pun mulai melakukan tugasnya seperti perintah pada Roi tadi.
.
.
.
" fifa hikma nyariin kamu di depan".
Ujar teman satu kls fifa yg sedang memberitahu bahwa hikma mencari fifa di luar kelasnya.Fifa mengangguk dan dia keluar untuk menemui hikma.Lina yg asik ngobrol dengan kelompoknya pun melihat fifa yg keluar kelas,dia pun beranjak dari kursinya dan menuju ke arah pintu.Lina melihat fifa jalan menuju ke arah utara,yah benar arah utara adalah jalan menuju ke lab dan kls kin.
.
.
.
"Kita disini aja deh fif". Hikma dan fifa pun berhenti di gazebo nmr 1 yg berada di belakang lab kimia.
" kamu mau cerita apa?sampai nyusulin ke kls".hikma dengan menunduk menceritakan apa yg ia keluhkan..hikma teringat akan sakit hati yg pernah ia gagalkan namun datang lagi.
"Udah la hikma,bukan hanya satu masih banyak yg lain.Banyak yg sayang ama kamu,ada aku,lina dan yg lainnya". Hikma mengangguk,dan pembicaraan pun berlanjut.

Dari sisi belakang lina yg diam dengan menatap mereka berdua yg asik ngobrol,dengan tertawa seperti biasa.Meskipun lina tidak mengerti apa yg dibicarakan mereka,tetapi saat ini yg dirasakan lina ada sedikit kecewa.
" gif,hikma nungguin kamu di depan".kata2 yg lina dengar saat di kelas tadi,kembali terputar dalam pikirannya.
Lina pun berbalik dan menuju ke kelasnya kembali,dengan rasa yang begitu bodo amat lina sudah tidak memikirkan itu semua.
"Lina". Sapa teman lina yg duduk depan lab kimia,lina hanya senyum simpul.Sampai di depan klsnya lina menempatkan dirinya duduk di kursi.
"Nak lina". Lina yg mendengar namanya dipanggil,langsung menoleh dan berdiri,yak yg memanggil lina adalah wali kls lina.
" iya bu".jawab lina.
"Ibu minta tolong,foto copy kan ini.Dikoperasi tutup,jadi boleh kamu saya suruh untuk menuju ke venus(toko buku)". Wali kls lina menyodorkan map yg berisikan kertas2 yg harus di foto copy.
" iya bu,berapa lembar ya bu".
"150 lembar,apa kamu bawa motor nak". Lina menggeleng.
" nanti saya minta ditemani teman2 saja bu".senyum lina
"Makasih ya cantik".

Lina menuju ke arah dimana fifa dan hikma tadi ngobrol,lina berniatan ingin meminjam motor hikma sebentar.
Sampai disana langkah lina terhenti,dia ingat bahwa hikma dan fifa sedang asik di gazebo.
" aku naik taksi aja deh".lina pun menuju ke depan.
.
.
.
"Woi bawa tepungnya tuh jangan gurau". Roi memarahi teman2 nya yg asik mainin tepung.

Fandi dan 10 temannya di depan alfamart milik SMK mereka,dengan duduk sambil menggoda roi yg asik membawa bahan2 kue.





Bagas dan riska duduk berdua dengan menatap cerahnya langit di atas jembatann." Cewek itu kalau udah bucin pasti nggk punya prinsip".bagas memulai pembicaraan saat ada keheningan diantara mereka."bisanya cuman buat cari alesan supaya keliatan nggk salah,tanpa berjuang bisanya cuman ngarep doang dan diam sambil ngumpulin harapan".lanjutnya.."cewek bucin juga karna cowok juga kalik,coba aja cowok nggk suka bikin baper,kesel gua..pas udah kasih hati buat dia,begonya gua tau dia udah miliki hati orang lain".jawab riska,bagas cuman senyum dengan maemainkan rambut riska.."dasar bucin".bagas tersenyum lepas melihat riska yg manyunkan bibirnya.

Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top