#Part1
Kring....
Bel pulang sudah bunyi,anak2 semua pulang dan saling keluar sekolah...Lina,fifa,dan kisha ke kamar mandi untuk ganti baju buat latihan dance mereka.
"Eiii ada yg mau nge dance nih,buat musuhan ama kita yah". Ejek angel.Lina hanya menatap diam kepada angel yg ganti baju juga.
" apa urusannya ama kamu,bisa nggk untuk diam dan nggk usah nge bcd depan aku".sahut lina tajam,angel hanya merasa kesal mendengar perkataan lina barusan.
Tanpa panjang2 lina langsung meninggalkan angel tanpa meladeni.
"Sok yah tuh anak,sok cantik". Kesel angel.
Lina jalan sendiri menuju ke ruang latihan sambil membawa tasnya,rambut yg dikuncir dengan celana di bawah lutut,juga baju cream pendek,dan sepatu cream yg ia pakai,sangat modia apalagi tidak pakai kerudung.
" y ampun hp ku di kls".lina kembali lagi ke klsnya,sampai di kls ia masuk dan menuju bangkunya.
Saat berbalik lina kaget karna fandi ada di belakangnya..dengan raut muka senyum.
"Fandi ngapain kamu,kok nggk pulang". Tanya lina.
Fandi duduk,dan lina juga duduk mereka saling berhadapan.
" kenapa sih,kok cuek".
Lina tidak menjawab dan sibuk dengan hpnya.
"Maaf soal tadi,aku hanya bercanda..aku itu coba jadi cowok yg dewasa aja".
"Iy aku tahu,banyak yg berubah dari kamu,tapi yah kamu jangan gitu dong fan,kan kamu tahu aku tuh orangnya nggk suka bercanda yg buat aku kesel".
" love you".jawab fandi singkat saat lina nyeloteh panjang.lina senyum malu namun tidak ia tunjuk an.
"Emm ini jaket buat kamu,waktu itu aku lupa ngasih ini,y udah ya aku mau latihan".
" bentar dulu,jawab dulu".
"Jawab apa?nggk ada kuis kok".
" y udah aku balik duluan yah".fandi membuka pintu kls lina.
"Love you too". Ucap lina,fandi senyum manis dan ganteng.
" misih aku mau latihan ganteng".fandi masih memegangi pintu itu,dan bersandar.
"Fan nggk baik di dalam ruangan cuman dua orang,takut fitnah"..
" emm kamu kalau mau keluar silakan,aku kan cuman melihati princes depan aku".
"Tuh kan gombal,gimana mau keluar pintunya kamu senderin".
" y udah aku pulang yah,kamu kan bawa motor hati2 yah".lina mengangguk.Fandi keluar dari kls lina,lina masih ada di dalam kls nya dengan wajah yg bahagia.
Kemudian dia keluar menuju ke ruang latihan...
.
.
.
.
"Hai kak fitri".
" haii lina,dariman aja".
"Dari kls kak ambil hp,yg lain mana?".
" emm mereka lagi ada di dalam,siap2".
"Aku kesana ya kak". Fitri mengangguk,lina menyusul teman2 nya di dalam.
.
.
.
.
" akhhhhh".ringisan fandi kesakitan dan terus memegangi perutnya di dalam kamar,tanpa ganti pakaian.Sepatu yg masih ia pakai,dan jaket yg ia gunakan.
"Paaa....". Panggil fandi,namun suaranya pelan,hingga papanya tidak mendengar di dalam kamarnya.
" akhhh".
Pembantu fandi yg lewat depan kamar mendengar suara aneh,tanpa ragu langsung membuka pintu kamar dan ia fandi ada di bawah kesakitan.
"Astaghfirulla...nak fandi.kenapa?".
Fandi tidak menjawab karan dia masih kesakitan,bik nia langsung berlari dan menuju ke kamar papanya fandi.
Tok..tok..tok...3
Suara ketukan pintu kamar yg membuat papanya fandi langsung keluar..
" bik,knapa sangat kencang mengetuknya".
"Maaf pak,tapi nak fandi di kamar kesakitan"." fandi...
Papanya langsung lari menuju kamar fandi,dan di kamar fandi masih kesakitan dengan pucat di wajahnya.
"Bik,telpon dokter cepatttt".
Papa fandi membantu anaknya betdiri dan tiduran di atas ranjangnya,sepatu dan jaket dibantu papanya.
" sudah".
"Sudah pak".
Ting..tung..
Bik nia langsung lari mendengar suara bel rumah dan segera membuka..
" silakan masuk dokter,mari saya tunjuk an kamarnya".dokter dibawah bik nia masuk ke kamar fandi,sampai disana fandi di periksa.
.
.
.
.
.
"Hushhh capek banget latihannya...". Gumam lina sambil melamun.
" tapi kalau di pikir2 benar kata fandi,berubah dari yg dulu itu asik...fandi makin romantis,dewasa dan bebar2 nggk posesif".gumam lina soal fandi sambil senyum2.
"Heii lina ngapain senyum2".
Lamunannya diganggu fifa yg datang.
" cieee habis di apain ama fandi".
"Ishhh maksud kamu apa di apain,nggk yahh".
" yehh pikirannya kan,maksud aku itu kamu di apain kok senang kayak gitu".
"Nggk papa sih,y udah kamu jadi pulanga ama aku apa nggk".
" nggk usah,tadi aku udah pesen ojek online".
"Y udah aku pulang duluan yah,keburu sore". Lina mengambil tasnya dan pergi menuju keluar sekolah,juga mau mengambil motornya.
.
.
.
.
"Setelah saya periksa anak bapak,sakit maag...".
" terima kasih yah dok".dokter mengangguk.
"Nanti ini resepnya,bisa dibeli di apotik terdekat y pak,kalau begitu saya permisi".
" bik,buatkan fandi minuman hangat".
Papanya mengantarkan dokter untuk keluar,dan bik nia membuatkan minuman untuk fandi.
Fandi mencari hpnya,dia membuka tas dan mengambil hp.
"Mama kok nggk ada kabar yah". Gumam fandi,kemudian dia langsung meletak an hpnya di meja kecil dekatnya.
" ini nak fandi,diminum".
"Makasih bik nia ku".
Gombal fandi selalu saat dimanja sama pembantu yg sudah merawatnya dari kecil.
" makasih ya bik".bik nia keluar dari kamar fandi,fandi pun tidur.
.
.
.
.
.
Pagi hari...
"Ma aku mau berangkat sekolah yah".
Pamit fifa pada mamanya.
" kamu berangkat sama siapa?".
"Emm sama diki".
Tin...
Suara bel motor diki sampai di depan rumah fifa,fifa langsung bersalaman dengan mamanya.
" udah dari tadi kamu mungguin".tanya diki sambil memberikan helm untuk fifa.
"Udah yuk,naik".
Diki dan fifa berangkat bersama...di jalan mereka bertemu lina yg lagi naik motor sendiri.
Tin...
Suara bel motor diki,lina yg mendengar langsung melihat di spionnya...
" heii lina".
"Haiii".
" aku duluan yah,kamu hati2".
Lina mengannguk...
15 menit kemudian...
Lina sampai di parkiran motornya,dia memarkirkan motornya dan juga membenarkan kerudungnya...
"Lin2". Panggil hikma di gazebo.
" apa hik".
"Ehh fandi nggk masuk sekolah sekarang".
" kenapa?kok nggk bilang sama aku".hikma mengangkat pundaknya."ya udah makasih infonya aku mau ke kls ku dulu yah".lina masuk kls,dan makan roti dengan fifa...
"Emm fif kamu udah bilang sama mama kamu soal camping".
Fifa menggeleng," emang kenapa,".
"Nggk papa sih,kok bisa yah kls AK dengan KIN".
" bukannya kamu suka,knp ngeluh?".
"Males aku kalau harus satu tempat dengan irene".
" ehh y udah nggk papa".
"Pagi anak2". Suara guru administrasi yg akan memulai pelajaran pertama di kls AK1.
.
.
.
.
" hikma,aku boleh minta nmrnya pak pembimbing di Bandung nggk".
Hikma mengingat ngingat apakah dia masih punya nmrnya atau tidak.
"Sebentar yah,aku cari dulu".
Hikma mengeluarkan hpnya dari saku,dan membuka kontak trus mencari kontaknya.
" gimana hik,ada tidak".
"Ini,buat apa sih".
" itu aku mau ijin,laporan aku hilang belum selesai sampai sekarang".ucap temannya dengan mencatat nomor yg ia minta pada hpnya,hikma hanya melongo.
"Astagaa...itu kan dari kls 2,sampai sekarang". Temannya mengangguk.
" makasih yah,dahh".temannya pergi.
"Itu anak kok tenang banget yah". Ucap hikma dengan melihati temannya yg sudah jauh dari dia.
" hikma".panggil fifa.
"Loh mana lina?kok sendiri". Fifa duduk,hikma juga duduk di samping fifa.
" masak aku kemana mana harus sama lina sih...dia lagi di kls main hp".
Hikma mengangguk paham...
"Hik,kamu udah punya barang2 camping nggk".
" sepertinya tidak,tas tapi punya
.kalau yg lain nggk ada".hikma menggeleng.
"Sama aku juga,tas aku mau pinjam sama saudara..yg lain mau beli sayang uangnya,barangnya diapakai cuman kali ini aja".
" sama fif...".
"Jadi lina tuh enak yah fif,dia itu serba kecukupan semuanya dia udah punya semua".
" hiss nggk baik ngiri sama teman sendiri,dan kita harus bersyukur hikma".hikma mengangguk dengan senyum.
.
.
.
.
Lina masih di kls bermain hp nya..dia sekarang makin suka diam di klanya tanpa mau melakukan apa2,yg ia lakukan hanya baca novel,main hp,kalau nggk pergi ke kantin.
"Emmm bosan banget yah,ngapain yah". Lina meletak an hpnya di meja dengan perasaan bosan yg nggk karuan.
" lagi2 ada anak baru yah,tapi kali ini laki2". Lina mendengar obrolan temannya di depan kls.
"Anak baru lagi". Gumam lina,tapi lina lanjut tiduran lagi.
***
" bik nia jaga fandi yah,saya mau ke kantor dan pulangnya nanti malam".
"Siap pak".
Fandi yg sakit hanya diam di rumah,lemas di atas ranjangnya dalam kamar..obat yg ia konsumsi sekarang males sih buat fandi,dia rindu masa2 sekolah meski hanya ijin satu hari...
Ting...tung...
Suara pintu rumah fandi,bik nia langsung bergegas ke depan dan membuka pintu itu.
" permisi bik,fandinya ada".
Bik nia mengangguk dan masih mengingat ngingat dia siapa.
"Saya angel bik,temannya fandi".
" oh mau jenguk nak fandi yah".
"Iyah,apakah fandinya ada".
" silakan masul dulu,saya mau ke kamarnya dulu".angel masuk dan duduk di sofa ruang tamu,herannya dia sambil melihati sekekeliling rumah fandi...
"Emm fandi ini selain ganteng juga anak orang yg punya yah". Gumamnya.
.
.
.
" nak fandi".panggilan bik nia membuat fandi berhenti bermain hp.
"Iyah bik".
" diluar ada temannya,namanya tadi agel".
"Maksudnya angel bik". Bik nia menganggul dengan senyum.
" bilang saja tidur yah bik"
"Beneran tidak di suruh masuk dulu,dia sepertinya mau nengok nak fandi".
" sudah nggk papa bik,bilang saya tidur gitu aja"
Bik nia keluar kamar fandi,fandi pun melanjutkan main game di hpnya.
Di bawah bik nia menghampiri angel yg duduk.
"Maaf nak fandinya sedang tidur,tadi habis minum obat dan istirahat". Ucapan bik nia membuat angel.jengkel...
" makasih yah bik,kalau gitu saya nitip buah buat dia bik,saya pamit yah".bik nia mengangguk...angel keluar dan bik nia menutup pintunya.
.
.
.
.
Ting...tung...
Suara pintu lagi yg berbunyi dari pintu rumah fandi..bik nia tergesa gesa membuka pintu takutnya papanya fandi datang,saat membuka pintu yg datang adalah seorang gadia dengan rambut teruai,memakai jaket,celana levis hitam,juga dengan kaos putih yg dipakai...
"Temannya nak fandi yah".
" iyah bik,saya Lina...fandinya ada".bik nia mengangguk.."mari masuk saya mau panggilkan nak fandi di kamar".lina duduk di sofa rumah fandi.
"Astaga nak fandi banyak yg jenguk,cantik2 lagi". Gumam bik nia dengan jalan menuju kamar fandi.
" nak fandi".panggil bik nia,fandi mengangkat alisnya...dengan duduk di kamarnya.
"Ada yg datang di bawah".
" bik angel masih belum pulang".bik nia menggeleng...
"Yg datang namanya Lina". Fandi tersenyum...
" bik suruh masuk aja,jangan bilang aku bangun tapi yah bik".bik nia turun ke bawah dan menyuruh lina untuk naik ke kamar fandi.
"Dia masih tidur bik". Ucap lina di depan pintu kamar fandi,bik nia menganggul senyum.
" saya mau ke belakang dulu yah,mau lanjut masak".
"Makasih yah bik".
Lina membuka pintu kamar fandi,dia melihat fandi yg masih tidur menghadap ke timur...lina perlahan masuk dan meletak an bingkisannya di atas meja.Lina menghampiri fandi..
" emm dia lagi tidur".lina mengintip fandi dari belakang dengan membungkukkan badannya...
"Haiiii". Suara fandi membuat lina kaget,lina terjatuh dia atas dada fandi...momen yg indah bagi satu pasangan ini...
" hishhh kamu pura2 yah".amarah lina dengan duduk di kursi.
Fandi duduk dengan membenarkan bajunya karna adegan tadi.
"Kamu sakit apa".
" nggk papa,ini udah sembuh".
"
Kamu mah tukang tipu mulu,kalau sakit kan minggu depan kita camping bareng padahal". Lina manyun,fandi yg melihat tersenyum tingkah lina yg manyun saat dia udah merasa males.
" yah kan besok aku udah masuk sekolah,lihat kan aku udah sehat".
"Emm iy2".
Hikma
Lina kamu ada dimana kok aku cariin di rumah kamu nggk ada?
Lina baru ingat kalau ada janji sama hikma saat pulang sekolah..
" aduhh aku lupa".ucap lina sambil melihati pesan dari hikma.
"Sayang aku mau pulang yah,aku ada janji sama hikma,trus aku lupa". Fandi mengangguk...lina beranjak dari kursi dan hendak keluar.
" kamu naik apa?".
"Aku nanti cari taksi di luar aja,kamu cepat sembuh yah". Fandi mengangguk.
" dahhh...miss you" ucap lina dengan berbisik di dekat fandi...kemudian dengan cepat lina keluar dari kamar fandi dan menuju ke luar rumah fandi.
"Miss you too sayang". Jawab fandi sendiri dengan senyum di kamar.
" loh nak fandi,mana temannya".
"Pulang bik,baru aja".
Bik nia meletak an secangkir teh di meja kamar fandi.
" bentar bibik mau nanya ama nak fandi".bik nia duduk di samping fandi,fandi siap menjawab pertanyaan dari bik nia dengan duduk.
"Kenapa yah kok dijenguk nak angel nggk mau,tapi waktu nak lina mau hayoo...kalau temenan nggk boleh pilih2". Fandi tertawa kecil,mendengar bik nia barusan.
" lahh nak fandi kok malah ngetawain bibik sih".
"Bik,angel itu juga temen fandi di kls...tapi lina itu pacar fandi bik".
" pacarr...astaga nak fandi dia cantik gitu".
"Hhhhh....udah bik,bik nia ini kepo atau mau nanya2 doang".
" papa nak fandi sudah tahu".fandi mengangguk..
"Bik dia itu wanita paling sempurna yg fandi punya dari mama dan bik nia,tau nggk kenapa?".
Bik menggeleng..
" karna dia baik,sholeh,ramah dan rendah hati".
"Sepertinya nak fandi sudah lama kenal yah dengan nak lina".
" udah 1thn 3bulan bik aku pacaran sama dia".
"Moga aja langgeng sampek nikah dan berumah tangga".
" amiiinnn tapi bik nia mau mewawancarai aku atau mau masak buat aku".
"Ya ampun maaf bibik lupa,y udah nak fandi istirahat yahhh bibik nanti bawa makanan kesini". Fandi mengangguk,bik nia membawa cangkir teh itu ke dapur,dan menutup kamar fandi.
***
" makasih yah pak".lina lari ke rumahnya dan mencari hikma mungkin dia rasa hikma masih ada di rumahnya menunggunya.
"Loh kok nggk ada". Ucap lina saat dia sudah sampai di sofa rumahnya,lina duduk di sofa dan mengeluarkan hp nya.
Lina
Hikma aku udah sampai rumah kamu mana,udah pulang yah.
Nggk ada balasan dari hikma..
"Jangan2 hikma marah2 sama aku yah". Lina belum dapat balasan dari hikma,dan dia pun masuk ke kamarnya.
" linaaaa".panggil kakaknya yg baru datang,lina pun membatalkan niatnta masuk ke kamar dan menuju ke kakaknya...
"Haiii lina". Sapa kakak iparnya.
Lina tersenyum dan memeluk kakak iparnya.
" kamu apa kabar".
"Baik kaka"
"Mama mana lin,kakak lihat kamu sendirian di rumah".
" keluar kak,aku pulang masih belum ada...".
"Ma,aku mau mandi dulu yah". Lestari istrinya mengangguk...dan lestari di ajak duduk lina di sofa.
" kak lestari,kak.lestari udah ngisi yahh".lestari membulatkan matanya dan agak sedikit aneh pada adik iparnya.
"Belum atuh sayang,kan baru nikah dapat 3bulan".
" kak aku kan mau camping,jadi aku butuh alat2 nya,dulu kak vernon kan mantan anak PA jadi tolong yah".
"Iyah nanti kakak mau keluar,kamu biar dibeliin sama kakak kamu yah..". Lina tersenyum dan mengangguk.
" udah kamu tenang saja nanti kakak belikan,tumben di sekolah kamu ada camping di tahun seperti ini".
Lina mengangkat pundaknya menandakan ia tidak tahu.
"Nanti kalau kakak sampai di rumah kamu kirim pesan yah,barang apa saja yg mau dibeli".
" siappp".lestari memeluk adik iparnya itu,lina memeluk fernon,dan kakak2 nya itu pulang.
Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top