°It's time to understand°


Aku bisa melindungimu dengan indah
Dengan caraku..
Asal senyum indah terlukis di bibirmu..
Rasa sakit yg ku alami akan hilang
Saat aku tau,absaku adalah kamu..



Pagi ini saat aku lihat langit cerah seperti biasanya.Tidak ada yg berubah,semua terlihat begitu indah dan nyata.Banyak orang bilang saat kita melihat pagi,maka kita akan lupa dengan semua yg terjadi hari itu juga.

Di kediamanku tepatnya di kota aku lahir..

"Aish".keluhan yg keluar dari mulutku yg menandakan kerisauhan.Yah benar saat ini aku ada di balkon rumah,dengan laptop kubuka dipangkuanku..celana pendek yg ku kenakan saat bersantai..

Clung..

" siapa ini ganggu aja".

10 pesan..fandikuh😘

"Aduh lupa aku nggk kabari dia".dengan sadar bodohnya aku,tau kalau semalaman aku sibuk dan lupa dengan fandi.

Fandikuh
Keluar yuk lin
Lina..
Hey..
Kamu knp sih..
Dari semalem,kamu aktif tapi pesan aku nggk dibalas...
Sayang..
Why??
Kalau ada salah,nggk biasanya lo lina
Ya udah
Aku tau kamu sibuk
Maaf..

" duh fandi,pasti dia salah paham deh..gimana yah,dia nggk aktif lagi".
Tanpa lama lina langsung masuk kamar segera ganti pakaian..

"Lina mau kemana sayang".

" bentaran ma,lina keluar bentar".jawabnya sambil lari dari tangga sampai ke pintu depan...
Di tepi lina masih menunggu taksi yg akan ia tumpangi.

Lina
Fandi aku mau ketemu kamu dimana yah?

Dengan cepat lina menghentikan taksi dari arah utara,setelah meninggalkan pesan untuk fandi
" kemana tujuannya nona" tanya supir taksi sebelum melajukan mobilnya.
"Jalan aja dulu pak,saya masih nunggu kabar". Jawabku dengan senyum..tanpa henti aku lihati terus hp ku,berharap ada balasan pesan.

Lina
Dik lo lagi ama fandi nggk

Diki
Iya lin,tapu gua udah balik..fandi masih tempat aldo nge band.
Read...

" pak kita ke jln.Haryoto".
Dengan cepat lina menuju ke tempat fandi.

"Ini pak". Lina turun dari taksi dan segera masuk ke studio tempat latihan band,ruangannya memang sepi dan setiap ruangan hampa,sehingga sekeras apapun tidak akan terdengar dari luar.
.
.
.
.
" fan".suara panggilan lina saat melihat fandi sedang meminkan gitar di tangannya.
"Udah datang sif". Dengan santainnya fandi balik badan dan dia..

" lin..n..a".

Sementara aku cuman diam dan berdiri di pintu,mematung rasanya saat aku dengar dia dengan panggilan sif,jelas saja sif itu teman lamanya yg namanya sifta.
"Kamu ngapain kesini". Tanyanya dengan duduk dan menghadap ke aku

" sabar lina,tanya dia baik2 dan coba ngobrol dengan dia lina".batinku.

"Kamu yg tumben main kesini dan..".
Potongku saat fandi menarik tanganku untuk duduk di kursi depannya.
" knp,kamu mau nanya aku ngapain disini,sama siapa aku disini,gitu".
Jawab fandi dengan suara yg agak menekan..
"Sekarang aku nanya ama kamu,siapa yg nggk bisa di hubungi,trus kalau udah gini kamu mau marah ama aku gitu,mau kamu apa sih".nada suara fandi semakin menekan...meski aku tau dia seharusnya marah dan menamparku.
" aku kan nanya baik2..dan kamu bisa nggk dengerin dulu alasan aku nggk hubungin kamu".
"Yah terserah kamu,mau jelasin apa"
"Kamu nggk percaya ama aku,kok jawaban kamu gitu".
Fandi hanya natap aku dengan tajam...aku tau di sela2 matanya ada kemarahan yg ingin dia luapkan.
" lin aku capek ama kamu..sekali aja kamu ngertiin perasaan laki2".

"Loh aku udah ngerti..kamu nggk mau dengerin aku dulu.Aku nggk menghubungi kamu karna aku itu..fan kamu tau nggk pagi2 aku kesini karna aku tau beberapa pesan dari kamu..maaf fan aku emang nggk baik buat kamu,kamu berhak cari yg lebih baik dari aku".
Sontak aku berdiri dan hendak keluar dengan meninggalkan fandi yg masih duduk dengan menatap ku berdiri.

Brakk.

" lin".fandi menutup pintu studio dan menarik tanganku.
"Apa". Tanpa terasa air mata yg aku tahan jatuh.
Fandi memeluk aku dan dia usap rambutku..dengan bisikan yg ia ucap di telinga
" maaf".
"Aku juga nggk mau kayak gini ama kamu" batinku.
Aku lepas pelukan fandi..
"Lin kamu kan tau cuman kamu wanita yg aku sayang"
Aku cuman mengangguk.
"Maaf fan,tapi aku rasa kita perlu waktu untuk saling memperbaiki".ucapku dengan meraih tangan putihnya.
" maksud kamu kita..".dengan cepat aku menggeleng dan menjelaskan padanya.
"Kita akan tetap bersama,tapi kita jaga jarak dulu sampai kita saling mengerti satu sama lain".
" maksud kamu kita backstreet".
Aku hanya mengangguk
"Aku pulang yah,kamu juga jangan lama2,aku tau kamu kesini buat kamu tenang dari sepupu kamu dirumah dan satu lagi jika aku pergi kamu jangan kejar dan jangan panggil aku". Jelasku..
" karna aku nggk akan kuat ninggalin kamu".lanjut batinku..

Dengan cepat dan sedih aku keluar dari studio berharap akan datang esok pagi dan aku ingin lupa semua ini.Aku merasa wanita sepertiku hanya wanita yg kurang baik buatnya..jika aku tak mampu merubah maka aku akan tinggalkan dia demi kebaikan kita.
.
.
.
.
Saat kata sayang yg aku dengar..
Dari bibir manisnya..
Saat itu aku mulai yakin bahwa dia mulai menahan amarahnya..




Kuy readers baca wattpad ku..maaf yah telat update.
Aku harap tinggalkan komen dan votenya,karna saya akan merasa senang karna anda menghargai karya saya.
Follow my akun yah nanti langsung follback.

@zarah_3704

Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top