Hari / Tanggal : Rabu, 26 Juli 2023
Pemateri : April dan Panpan

Materi : Majas Pertentangan

Sebelum masuk ke materi, izinkan aku untuk mengulang kembali pengertian dari puisi. Puisi adalah karya sastra yang tidak selalu berdiri sendiri dan terdiri dari susunan kata bermakna indah yang terikat aturan.

Sedangkan, untuk majas pertentangan berarti majas yang menggambarkan dua hal atau lebih yang bertentangan ataupun tak selaras.

Di sini kita akan bahas 4 majas pertentangan:

1. Majas Paradoks
Majas ini adalah majas yang mengandung pertentangan mengenai pernyataan dan fakta.
Contoh :
- Dia merasa sepi di tengah ramainya kota.
- Daerah ini tandus, tetapi penduduknya makmur.
- Di hari yang dingin, hatiku terbakar amarah.

2. Majas Anakronisme
Majas ini adalah majas yang menjelaskan ketidaksesuaian peristiwa dengan waktunya.
Contoh :
- Gajah Mada menulis ramalannya di halaman wikipedia.
- Bayi itu telah lahir dan langsung berjalan di atas kaca.
- Biola kita terayun saat kesedihan Perang Dunia II melanda.

3. Majas Oksimoron
Namanya cakep yah. Majas ini tuh menjabarkan pertentangan dengan kata yang berlawanan dalam frasa yang sama.
contoh:
- kegagalan adalah kesuksesan yang tertunda.
- dia telah merasakan pahit manisnya kehidupan.
Intinya dalam satu frasa yang masih bersangkutan itu ada dua kata pertentangan. enggak harus sampingan, asalkan satu frasa.

4. Majas Kontradiksi Interminus
Menyatakan sangkalan kepada pernyataan sebelumnya.
contoh: mahasiswa yang tidak memiliki urusan dilarang datang, kecuali panitia.
ciri-cirinya ada kata; kecuali, hanya, dll.

contoh lainnya kayak:
•semua orang telah berkumpul di rumah Aisyah, hanya Doni saja yang belum hadir sampai sekarang.

•para peserta lomba tari tradisional khusus anak telah memasuki ruangan, hanya pelatih dan orangtua yang tetap tinggal di ruang tunggu.

•semua orang di dalam bus yang mengalami kecelakaan tersebut berhasil selamat, kecuali pengemudi bus yang ikut jatuh ke jurang.

•ayahku selalu sibuk mengurus perusahaan setiap hari, kecuali hari minggu beliau akan menemaniku jalan-jalan.

- Sesi Q&A -

Q
Zii : Aku kurang ngerti sama maksud dari contoh majas ke-2nya yang ini 😭

A
April : Aku sambil jawab ini dulu yah..
Jadi untuk majas anakronisme ini lebih ke arah suatu peristiwa nyata tapi di waktu yang kurang tepat

Contohnya kalimat "Kalau saja prajurit perang kerajaan Majapahit memakai pistol saat berperang, mungkin sejarah akan lain seorang."

Konteksnya kan zaman Majapahit, jadi gak mungkin ada pistol dong. Itu lah yang dinamakan majas anakronisme, ada peristiwa tapi digabungkan dengan waktu yang berlawanan.

Ada yang mau ditanyain lagi?

. . .

Q
Kak Lia : Aku tu kalo puisi biasanya suka bingung banget sama a-a-b-b atau a-b-a-b.
Terus kalo misal puisi itu harus di akhiri sama huruf yang sama gak sih kak? atau gimana gitu. aku bingung banget setiap bikin puisi

A
April : Owhh ituuu. Itu sebenernya masuk ke bahasan umum puisi. Jadi puisi itu emang terikat aturan, tapiiiii sekarang banyak yang buat puisi lebih modern. Modern nya tetep ada keterikatan aturan, misal ada temanya atau barisnya. Tapi jarang yang buat terikat rima dll. Karena kalau rimanya selaras itu lebih masuk di sajak.

Panpan : Materi rima nanti ada sendiri kok. Ga harus di akhir yang sama, bisa awal, tengah, akhir, hurufnya aja, perasaannya engga.

April : Sajak dan puisi ini mirip-mirip, tergantung presepsi masing-masing mau kayak gimana, tapi tetep ada bedanya kalau mau dibedah.. Itu mungkin bakal banyak pro kontra sih hehe. Jadi intinya tidak harus sama yaa, karena sekarang dah banyak puisi modern.
Okee karena aku pikir udah clear..
Kita tutup yes
Selamat malam dan selamat mengerjakan.

* * *

.

.

.

Wah, selain terikat, majas juga punya hubungan dengan puisi, ya!
Siapa nih yang fans sama puisi??

Next materi apa lagi, ya?

Sampai bertemu lagi di chapter berikutnya!
🖤🖤