Lokasi Pembuatan Drama Korea "Dae Jang Geum"

Hai. Hallo. Annyeong haseyo?

Kali ini topik kita masih tentang drama Korea Jewel in the Palace atau Dae Jang Geum.

Bicara tentang drama Sageuk tentu tak bisa lepas dari segala sarana dan prasarana yang mendukung proses pengambilan adegan. Istilah Sageuk sendiri adalah drama yang mengangkat tema yang berkaitan dengan tokoh sejarah atau peristiwa bersejarah. Tema yang paling banyak diangkat adalah tema kerajaan atau kehidupan istana di era dinasti-dinasti yang pernah berkuasa di Korea yaitu era Dinasti Goryeo dan Dinasti Joseon.

Hal yang berbeda dari drama sageuk ini tentu saja adalah setting, karena kondisi Korea pada masa lampau berbeda jauh dengan kondisi pada masa kini. Tak hanya dari segi lokasi, namun juga dari segi busana, gaya rambut, assesoris, dan sebagainya.

Setting lokasi menjadi sesuatu yang paling menentukan. Dibutuhkan tempat yang luas untuk membuat replika kehidupan masa lalu yang semirip mungkin dengan realita. Bangunan istana yang tidak hanya terdiri dari satu gedung/lokasi, rumah penduduk, peralatan yang digunakan sehari-hari, bahkan tumbuhan dan binatang yang lazim hidup pada masa itu.

Nah, pada tulisan kali ini, kita akan membahas mengenai tempat-tempat yang menjadi lokasi shooting Dae Jang Geum atau Jewel in the Palace.

Lokasi Syuting “Dae Jang Geum”

1. Korean Folk Village

Gambar 1. Korean Folk Village, Yongin.

Disebut juga Kampung Rakyat Yongin. Terletak di Yongin, salah satu kota di provinsi Gyeonggi-do kurang lebih satu jam perjalanan ke arah selatan dari Seoul.

Dibuka pada tahun 1974, tempat ini adalah sebuah taman buatan yang menjadi museum terbuka di mana kita bisa melihat kehidupan dan  kebudayaan Korea dari era Joseon. Terbentang di area seluas 243 hektar dengan dilengkapi 270 rumah tradisional Korea (hanok) di mana di dalam hanok-hanok tersebut terdapat total ribuan peralatan rumah tangga dari masa ratusan tahun silam. Bangunan-bangunan yang didirikan di tempat ini  terdiri dari rumah-rumah rakyat jelata dan bangsawan, sekolah, apotek tradisional, kantor pemerintahan, pasar, dan kuil.

Selain bangunan, di Korean Folk Village juga terdapat berbagai peragaan atau workshop pembuatan perkakas berbahan besi, kerajinan dari tembikar, kayu, bambu, kertas, dsb yang biasa ditemukan pada era Dinasti Joseon. Berbagai atraksi yang umum digelar pada masa itu juga digelar di tempat ini. Berkuda dan memanah, tarian tradisional, beberapa upacara tradisional seperti pernikahan, pertambahan umur, bahkan pemakaman. Semua pekerja di kawasan ini mengenakan pakaian dan perlengkapan serta menjalankan kehidupan seperti halnya kehidupan di masa Joseon.

Gambar 2. Salah satu sudut di Korean Folk Village dengan gentong-gentong penyimpanan khas di masa itu

Tak heran drama Korea Dae Jang Geum memilih tempat ini sebagai salah satu lokasi pembuatan serialnya. Bahkan di salah satu halaman hanok, terdapat patung kertas Dae Jang Geum yang digunakan untuk berfoto para wisatawan.

2. Chandeokgung

Gambar 3. Atraksi di depan istana Chandeokgung

Meski Seoul adalah kota yang kini telah maju, namun pemerinta Korea Selatan tetap merawat peninggalan-peninggalan sejarah dari era kerajaan. Salah satunya adalah Chandeokgung. Chandeokgun adalah salah satu dari lima istana yang terdapat di Seoul. Empat lainnya yaitu Gyeongbokgung, Changgyeonggung, Deoksugung, serta Gyeongguigung. Gung dalam bahasa Korea berarti istana.

Chandeokgung dibangun pada tahun 1405, merupakan istana kedua yang dibangun oleh Dinasti Joseon setelah Gyeongbokgung sebagai istana utama. Disebut juga Istana Timur atau “East Palace” sebab letaknya di sebelah timur istana utama.

Secara geografis, Changdeok Palace terletak di antara gunung Bugaksan di belakang, sedang di depannya mengalir anak sungai Geumcheon. Bangunan-bangunan yang terdapat di istana ini tampak tersebar tak beraturan. Bukan karena dibangun secara asal, justru ketidakteraturan ini karena menyesuaikan kontur dan topografi alam di mana istana ini berdiri sehingga bangunan-bangunannya tampak berpadu harmonis dengan alam sekitarnya.  Hal ini menjadi salah satu alasan kompleks istana Changdeok ditetapkan sebagai salah satu Situs Warisan Budaya Dunia oleh UNESCO pada tahun 1997, sedangkan empat istana yang lain tidak.

Kompleks Changdeok Palace terdiri dari sejumlah bangunan di mana bagian depan untuk area pemerintahan, sedang area pribadi keluarga kerajaan terdapat di area belakang. Sebuah taman nan indah seluas 32 hektar yang terdapat pula di belakang istana. Terdiri dari sebuah kolam teratai, paviliun-paviliun, halaman rerumputan, taman bunga, serta pepohan. Ada lebih dari 26.000 pohon dari 100 spesies yang berbeda. Beberapa diantaranya bahkan berusia lebih dari 300 tahun. Taman ini disebut Huwon, menjadi tempat raja biasa menggelar upacara-upacara kerajaan.

Selain Huwon, raja juga mempunyai taman privat yang disebut Geumwon (Forbidden Garden). Saat ini orang-orang Korea menyebutnya sebagai Biwon atau Secret Garden.

Gambar 4. Secret Garden di istana Changdeok

Sebagian bangunan di Changdeokgun digunakan sebagai lokasi syuting untuk  K-drama Dae Jang Geum.

3. Hwaseong Fortress, Suwon

Gambar 5. Benteng Hwaseong di kota Suwon, Gyeonggi-do.

Hwaseong Fortress adalah sebuah benteng yang terletak di Suwon, ibukota provinsi Gyeonggi-do. Benteng ini dibangun antara 1794-1796 oleh Raja Jeongjo sebagai penghormatan untuk Pangeran Sado, ayah Jeongjo yang dihukum dengan mengunci hidup-hidup hingga mati perlahan di dalam sebuah lumbung beras.

Benteng kokoh yang menjadi bagian dari istana Haenggung ini terbentang sepanjang 5,52 km dan dilengkapi fasilitas militer lengkap yang sulit ditemukan di benteng lain di wilayah Korea pada masa itu. Empat gerbang Hwaseong menghadap ke setiap penjuru mata angin dengan nama yang berbeda-beda yaitu Janganmun yang menghadap ke arah Utara, Paldalmun ke arah Selatan, Changnyongmun ke arah Timur, dan Hwaseomun ke arah Barat (mun berarti pintu).

Wisatawan yang berkunjung ke tempat ini dapat naik ke benteng dari pintu manapun untuk melihat panorama kota Suwon dari atas. Kabarnya, tempat ini memang menjadi salah satu sudut terbaik untuk menikmati pemandangan kota Suwon secara keseluruhan.

Gambar 6. Salah satu bagian dari Hwaseong Fortress

Seperti halnya peninggalan-peninggalan sejarah yang lain di Korea, benteng Hwaseong juga pernah mengalami kehancuran akibat dari pertempuran-pertempuran yang terjadi di sana, namun pemerintah Korea Selatan telah melakukan restorasi-restorasi untuk mengembalikan Hwaseong Fortress ini mendekati aslinya.

Pada Desember 1997, UNESCO menetapkan Hwaseong Fortress sebagai salah satu Situs Warisan Budaya Dunia.

4. Jeju Folk Village

Gambar 7. Salah satu replika rumah dari era Joseon yang terdapat di Jeju Folk Village

Sebagai penikmat sinema Korea Jewel in the Palace, salah satu adegan yang tak terlupakan oleh saya adalah saat Dayang Han meninggal di gendongan Jang Geum saat tiba di tempat pengasingan mereka, Pulau Jeju.

Ya, salah satu lokasi syuting untuk drama ini adalah di Pulau Jeju, tepatnya di Jeju Folk Village. Destinasi wisata yang membentang di area seluas kurang lebih 16 hektar ini adalah desa buatan yang sengaja didirikan pada tahun 1890-an sebagai museum terbuka yang merepresentasikan kehidupan rakyat Korea era Dinasti Joseon. Kawasan ini terletak di Pyoseon-myeon, Namjeju-gun, Jeju.

Area desa buatan ini terbagi menjadi empat tema pedesaan yaitu desa pegunungan, desa di kaki bukit, desa nelayan, dan desa Shamanisme. Terdapat sekitar 117 bangunan yang terdiri dari rumah penduduk serta fasilitas umum yang lazim ada pada masa kerajaan lengkap dengan ribuan peralatan kuno yang terbuat dari kayu, bambu, batu, porselen, juga besi.

Gambar 8. Rumah dengan gentong penyimpanan di Jeju Folk Village

Popularitas Korean sinema Dae Jang Geum yang mendunia ikut mendongkrak nama Jeju Folk Village sebagai destinasi wisata di Korea. Untuk itulah, sejak Maret 2006 dibuka Dae Jang Geum Mini Theme Park di mana pengunjung bisa menyaksikan tempat-tempat yang menjadi lokasi pengambilan gambar untuk serial tersebut, mulai dari saat Jang Geum bekerja sebagai dayang istana hingga tempat ia belajar mengenai ilmu pengobatan.


Tentang Jeju-do akan kita bahas di topik lain dari riset ini.

5. MBC Dae Jang Geum Park

Gambar 9. Patung kertas para tokoh dalam drama Korea Jewel in the Palace di salah satu bagian Dae Jang Geum Park

Dae Jang Geum Park berlokasi di Yongin, kota yang sama di mana terdapat Korean Folk Village. Taman ini adalah theme park pertama yang dibangun khusus untuk keperluan pengambilan adegan bagi serial drama. Pemiliknya adalah Munhwa Broadcasting Corporation (MBC, sebuah stasiun televisi di Korea Selatan yang memproduksi serial Dae Jang Geum) bersama pemerintah kota Yongin provinsi Gyeonggi-do.

Keistimewaan Dae Jang Geum Park adalah pada referensi sejarahnya yang kuat berdasarkan penelitian yang detail dari sejarah Tiga Kerajaan Korea (Goguryeo, Baekje, Silla) serta dua dinasti yaitu Dinasti Goryeo dan Dinasti Joseon. Ini membuat setting lokasi yang dibangun benar-benar akurat sesuai dengan kondisi Korea pada masa lampau, mulai dari rumah-rumah penduduk, jalanan, pasar, rumah bangsawan, hingga istana, juga segala kostum serta peralatan yang digunakan dalam kesehariannya. Total ada 23 bangunan yang digunakan untuk pengambilan adegan dalam serial ini.

Gambar 10. Salah satu bangunan di MBC Dae Jang Geum Park sebagai lokasi utama pembuatan sinema Korea Dae Jang Geum

Dae Jang Geum Park dapat dikatakan merupakan lokasi yang terluas di Korea Selatan saat ini, yang digunakan untuk pengambilan film bergenre sageuk.

Itulah beberapa tempat di Korea Selatan yang menjadi lokasi pengambilan gambar pada serial drama Dae Jang Geum atau Jewel in the Palace. Sinema itu sendiri menjadi salah satu pintu yang menjadi jalan bagi maraknya fenomena drama Korea dan K-Pop yang saat ini menjadi sesuatu yang digandrungi di seantero jagad.

Buat kalian yang mengaku penggemar Dae Jang Geum, tempat-tempat di atas wajib masuk dalam destinasi yang akan kalian datangi saat berkunjung ke Korea Selatan ya.

Sampai jumpa. Tto poepkessumnida.

***

*Ditulis berdasarkan topik nomor 23, tempat pariwisata lokal/internasional

*Referensi:

- https://bomanta.com/korea/museum-terbuka-korean-folk-village/

- https://daftartempatwisatalengkap.blogspot.com/2013/09/5-istana-kerajaan-terkenal-di-korea.html

- Jalan-jalan Korea. 2011. Andi F Yahya, Andi Fauziah Yahya. Jakarta. Gagas Media.

- http://korea.panduanwisata.id/korea-selatan-wisata-asia/benteng-hwaseong-jejak-akhir-dinasti-joseon/

- https://lifestyle.okezone.com/read/2017/09/24/406/1782044/okezone-week-end-penggemar-serial-jewel-in-the-palace-yuk-liburan-ke-dae-jang-geum-theme-park

-https://www.merdeka.com/gaya/nikmati-suasana-korea-era-joseon-di-jeju-folk-village-museum.html

*Sumber gambar:
1.  https://www.befreetour.com/en/detail/5829-korean-folk-village-morning-tour
2. https://www.inspirock.com/south-korea/yongin/korean-folk-village-a721066365
3. https://www.flickr.com/photos/asienman/10477089943
4. https://www.theseoulguide.com/sights/palaces/changdeokgung-palace/huwon-secret-garden/
5. https://www.isango.com/seoul/suwon-hwaseong-fortress-and-hwaseong-haenggung-palace-tour-with-hotel-transfers_30104
6. http://seoulkorea-tour.com/tour/suwon-hwaseong-fortress-morning-tour/
7. https://m.merdeka.com/gaya/nikmati-suasana-korea-era-joseon-di-jeju-folk-village-museum.html
8. https://www.expedia.com/Jeju-Folk-Village-Museum-Pyoseon.d553248621592064121.Vacation-Attraction
9. https://www.inspirock.com/south-korea/yongin/yongin-daejanggeum-park-a3120141637
10. https://thisiskoreatours.com/project/mbc-dramia-daejanggeum-park/

Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top