Sebagai salah satu tempat yang disebut dan bahkan menjadi titik balik kehidupan seorang Jang Geum, tentu saja Jeju-do atau Pulau Jeju wajib ada dalam salah satu topik riset saya. Meski tak setenar Nami Island sebagai setting lokasi K-drama Winter Sonata, Pulau Jeju justru menjadi yang terbesar dan tercantik di Korea Selatan. Tak hanya itu, gunung tertinggi di daratan Korea Selatan pun berada di sana.

So, yuk kita simak lebih banyak tentang Pulau Jeju.

Keistimewaan Pulau Jeju

- Satu-satunya wilayah di Korea Selatan yang memiliki otonomi khusus
Pulau Jeju (Jeju-do) terletak di Selat Korea, di barat daya provinsi Jeolla Selatan. Ibukotanya adalah kota Jeju (Jeju-si). Merupakan pulau terbesar di Korea Selatan dengan luas sekitar 1825km persegi. Jeju juga merupakan satu-satunya wilayah di Korea Selatan yang memiliki otonomi khusus.

- Telah ada sejak 2 juta tahun yang lalu
Terbentuk sekitar 2 juta tahun lalu oleh aktivitas vulkanis yang juga menyebabkan munculnya Gunung Halla (Hallasan) di tengah-tengah pulau muncul. Gunung Halla sendiri merupakan gunung tertinggi di Korea Selatan dengan ketinggian 1.950 mdpl. Pulau Jeju memiliki iklim sedang sepanjang tahun, sehingga cuacanya relatif hangat sepanjang tahun dan pada musim dingin jarang turun salju. Ini pulalah yang membuat tanaman-tanaman khas daerah subtropis bisa bertahan hidup di tempat ini. Ada lebih dari 1700 jenis flora tumbuh di pulau ini, maka tak heran jika Jeju-do juga dijuluki sebagai 'Pulau Botani'.

- Bebas Visa bagi Warga Negara Indonesia
Bagi warga negara Indonesia, Pulau Jeju memiliki keistimewaan tambahan. Otonomi khusus yang dimiliki membuat Jeju bisa menetapkan aturan visa terpisah dari Korea Selatan secara umum. Warga negara Indonesia bisa menginjakkan kaki di Jeju dengan bebas visa, asalkan penerbangan yang dijalani mendarat langsung di Pulau Jeju tanpa transit di bandara lain di Korea Selatan.

- Pernah menjadi pulau pengasingan
Meski demikian, Jeju juga memiliki sejarah kelam bagi perjalanan bangsa Korea, khususnya pada saat terjadinya perang Korea. Selain itu, dalam sejarah Korea Jeju-do juga menjadi pulau tempat pembuangan atau pengasingan bagi mereka yang dianggap melakukan tindak kejahatan. Ini telah terjadi sejak masa dinasti Goryeo, kemudian juga dinasti Joseon.

- Terdapat salah satu universitas terbaik di Korea Selatan
Merebaknya Korean Wave di berbagai negara, termasuk Indonesia, menyebabkan banyak anak muda yang memiliki cita-cita untuk menuntut ilmu di Korea Selatan. Bicara soal universitas, Jeju juga memiliki Universitas Nasional Jeju (Jeju National University) yang merupakan salah satu universitas negeri terbaik di Korea Selatan. Jurusan yang terdapat di perguruan tinggi ini cukup beragam, baik dari bidang saintek maupun sosial dan humaniora. Nilai plusnya kuliah di sini adalah bisa sambil menikmati pemandangan indah dan mengeksplorasi tempat-tempat wisata yang ada di Jeju.

Tempat-tempat Wisata di Jeju-do

1. Gunung Halla (Hallasan)

Gunung Halla merupakan ikon dari Pulau Jeju. Ketinggiannya yang menjadi nomor satu di daratan Korea membuatnya memiliki julukan sebagai Mount Yeongjusan yang artinya "Gunung tinggi yang dapat menarik galaksi". Pada tahun 1970 gunung Halla ditetapkan sebagai Taman Nasional dan menjadi tempat bagi penelitian, khususnya flora. Di sana terdapat Halla Arboretum.

2. Tebing Jusangjeolli

Jusangjeolli adalah pilar batu yang menumpuk sepanjang pantai. Berbentuk seperti jajaran kotak-kotak, tebing ini terbentuk dari aliran lahar letusan gunung Halla yang mengalir ke lautan Jungmun. Jusangjeolli terletak di kota Seougwipo. Pemandangan saat ombak menghantam tebing menjadi salah satu daya tarik yang memanjakan mata.

3. Air Terjun

Ada tiga air terjun yang terkenal di Jeju yaitu Jeongbang, Cheonjeyeon, dan Cheonjiyeon. Diantara ketiganya, Jeongbang bisa dikatakan sebagai yang paling istimewa. Konon Jeongbang adalah satu-satunya air terjun di Asia yang airnya langsung jatuh ke laut.

4. Oedolgae Rock

Oedolgae Rock adalah batu karang setinggi 20 meter yang berada di kota Seougwipo. Batu karang besar ini dikelilingi oleh pulau-pulau indah seperti Bum Island, Sae Island dan Seonnyu Rock. Oedolgae Rock merupakan salah satu tempat yang menjadi lokasi syuting drama seri Korea terkenal Dae Jang Geum.

5. Puncak Seongsan Ilchulbong

Seongsan Ilchulbong adalah gunung api yang sudah tidak aktif dengan sebuah kawah besar di puncaknya. Disebut juga 'Puncak Matahari Terbit' atau 'Sunrise Peak' sebab dari atas bukit ini pemandangan saat matahari terbit terlihat sangat indah. Pada musim semi, kawah di puncak Seongsan Ilchulbong dipenuhi bunga kuning rapeseed. Pemandangan yang sungguh sayang untuk dilewatkan oleh wisatawan.

6. Jeju Folk Village

Jeju Folk Village merupakan sebuah museum yang berbentuk pedesaan. Destinasi wisata yang membentang di area seluas + 16 hektar ini adalah desa buatan yang sengaja didirikan pada tahun 1890-an sebagai museum terbuka yang merepresentasikan kehidupan rakyat Korea era Dinasti Joseon. Kawasan ini terletak di Pyoseon-myeon, Namjeju-gun, Jeju. Terdapat lebih dari 100 rumah tradisional dan 8000 artefak membuat museum ini menjadi tempat yang wajib dikunjungi saat berada di Jeju-do.

7. Pantai Jungmun

Jungmun menjadi salah satu pantai yang paling dikenal di Korea. Besarnya ombak di pantai ini menjadikan Jungmun menjadi salah satu tempat surfing favorit bagi warga lokal Korea. Pasirnya yang putih dan dikelilingi tebing-tebing menambah keindahan pantai ini.

8. Gua Manjanggul

Di Jeju banyak terdapat Situs Warisan Dunia UNESCO, salah satunya adalah Gua Manjanggul. Gua ini berusia 2,5 juta tahun dan memiliki terowongan lahar terpanjang di dunia. Panjang guanya sendiri mencapai 13 km, namun hanya 1 km yang terbuka untuk dikunjungi. Di dalam gua Manjanggul terdapat lampu-lampu yang membuatnya menjadi makin menakjubkan.

9. Jeju Olle Trail

Cara terbaik menikmati keindahan Pulau Jeju adalah dengan berjalan kaki. Jeju Olle Trail adalah jalur yang dibuat bagi pejalan kaki untuk menikmati pemandangan indah di Jeju. Terdiri dari 15 jalur yang semuanya memiliki pemandangan yang memanjakan mata.

10. Kawah Sangumburi

Sangumburi adalah kawah besar yang dikelilingi pemandangan indah. Musim gugur adalah waktu yang tepat untuk berkunjung dan menikmati pemandangan di tempat ini. Hamparan silver grass yang luas, dengan dataran hijau Jeju di bawahnya, sungguh sayang dilewatkan.

Musim terbaik mengunjungi Jeju-do

Korea Selatan merupakan negara dengan empat musim. Meskipun demikian, suhu udara di Jeju cenderung lebih hangat dibandingkan tempat lain di Korea. Ada dua musim terbaik untuk mengunjungi pulau Jeju yaitu pada musim gugur dan musim semi.

- Musim Gugur
Musim gugur di Korea berlangsung dari bulan September hingga November. Udara di musim ini cenderung lebih kering namun sejuk. Seperti namanya, musim gugur juga menjadi waktu di mana daun-daun dari pepohonan berguguran. Jeju merupakan pulau dengan banyak jenis flora. Dari semak hingga hutan semua ada di sana. Maka musim gugur pun menjadi salah satu daya tarik sendiri. Menyaksikan daun-daun ginkgo yang menguning, juga daun maple yang memerah, sebelum akhirnya berjatuhan memenuhi tanah hingga seperti hamparan karpet dengan warna warni yang khas.

Pada tempat-tempat yang didominasi air, seperti danau, sungai, atau air terjun, pantulan pemandangan dengan berbagai warna daun khas musim gugur yang terlihat di atas air sungguh memanjakan mata. Di beberapa tempat juga terdapat silver grass, di mana angin musim gugur meniup dan menerbangkannya hingga memunculkan warna coklat keperakan yang khas.

- Musim Semi
Musim semi atau spring selalu menjadi musim paling favorit di negara empat musim, karena pada musim inilah bunga-bunga kembali bersemi setelah menghilang di musim dingin. Musim semi di Jeju datang pada bulan Maret hingga Mei. Tentu saja tak kalah menariknya dengan musim gugur, bahkan bisa jadi merupakan tempat musim semi yang paling indah di Korea. Banyaknya bunga canola yang bermekaran seperti lautan berwarna kuning. Pun lautan bunga cherry yang biasa disebut cherry blossom.

Di Korea, khususnya di Jeju-do, musim semi sangat dinanti bukan hanya sebab keindahannya. Banyaknya festival yang diadakan oleh pemerintah Korea Selatan juga menjadi satu daya tarik tersendiri. Festival musim semi yang paling terkenal di Jeju adalah Festival Sakura Jeju. Seperti namanya, festival ini tentu saja berhubungan erat dengan berseminya bunga sakura.

Makanan khas pulau Jeju

Bicara tentang sebuah tempat yang kondang di seantero jagad tentu tak lengkap jika tak membahas kulinernya. Begitu pun dengan Pulau Jeju yang memiliki kuliner khas di mana letaknya yang dekat dengan laut membuat makanan tradisional mereka banyak didominasi seafood.

- Jeonbok-juk (bubur kerang abalon)

Pada masa dulu, bubur ini hanya dimakan oleh raja saja. Terbuat dari bubur beras yang dicampur dengan kerang abalon. Beras yang digunakan direndam dulu selama 3-4 jam, kemudian ditumis dengan minyak wijen.

- Jeju momguk (sup ganggang)

Dahulu, momguk adalah makanan yang hanya muncul di pesta pernikahan. Dibuat dari rebusan tulang dan daging babi, setelah menjadi kaldu baru dimasukkan ganggang, kemudian direbus hingga lembek.

- Haemul ddukbaegi (seafood hotpot)

Ddukbae adalah mangkuk tanah liat yang biasa dipakai untuk menyajikan masakan di Korea zaman dulu. Kuliner ini sendiri terdiri dari berbagai macam hasil laut yang disajikan dalam mangkuk panas, kemudian dicampur dengan gochujang (sambal khas Korea), dan disiram kuah rebusan ikan. Yang harus ada pada masakan inii adalah kerang abalone.

- Galchi jorim (sup pedas ikan hairtail)

Masakan ini dibuat dari ikan hairtail yang diberi bumbu kuah pedas. Aroma amis yang menyengat dari ikan hairtail menjadi samar oleh pedasnya kuah galchi jorim. Ikan hairtail sendiri di Indonesia dikenal dengan nama ikan layur.

- Heuk dwaeji (babi hitam)

Meski tidak terbuat dari hasil laut, kuliner ini menjadi salah satu yang khas di Jeju sebab babi hitam ini merupakan binatang khas Jeju. Disajikan ala barbeque, yang membedakan adalah alat pemanggangnya diolesi dulu dengan lemak dari heuk dwaeji. Tentunya masakan ini non halal dan tidak bisa dicicipi oleh umat muslim ya.

Nah, itulah sekilas tentang pulau Jeju, pulau terbesar sekaligus tercantik di Korea Selatan.

Catatan:

* Ditulis berdasarkan topik riset RAWS Batch 2 nomor 8, daerah di negara lain

* Foto-foto saya ambil dari instagram dengan menyertakan akun instagram pemilik foto (bisa dilihat di bagian kiri atas)

*Referensi:
- https://www.his-travel.co.id/travel-info/asia/korea/jeju/jeju
- https://wisatamuda.com/tempat-wisata-di-jeju/
- https://www.idntimes.com/food/dining-guide/friska-diinan/liburan-ke-pulau-jeju-korea-5-makanan-khasnya-ini-harus-kamu-coba-c1c2/5