Fakta-fakta Menarik Tentang Korea Selatan

Pernah mendengar peribahasa lain ladang lain belalang, lain lubuk lain ikannya kan? Pasti tahu artinya juga kan? Ya, artinya kurang lebih setiap tempat memiliki kebiasaan yang berbeda-beda. Begitu pun dalam tingkatan negara, setiap negara tentu memiliki kebiasaan-kebiasaan unik yang terkadang menjadi sesuatu yang mengejutkan bagi orang-orang dari negara lain. Sesuatu yang ketika orang dari negara lain atau dari tempat lain mengetahui atau menjumpai secara langsung akan bilang, “Wow, ini keren ya,” atau “Wah, ada ya yang begini,” dan sebagainya.

Begitu juga dengan Korea Selatan, negara yang saat ini sedang ‘menyerang’ dunia dengan Korean Wave-nya. Melalui demam K-Pop dan drakor atau drama Korea, tak hanya tradisi dan budayanya yang turut mempengaruhi gaya hidup di seantero jagad, tetapi berhasil pula menarik orang-orang dari luar negaranya untuk menjadikan Korea Selatan sebagai salah satu destinasi impian, serta berbondong-bondong datang mengunjungi negara yang memang memiliki kekayaan alam yang indah pula.

Ketika sudah menginjakkan kaki di bumi Korea, tak sedikit yang merasa surprised menjumpai kebiasaan-kebiasaan unik orang-orang Korea, juga fakta-fakta menarik tentang negara Korea yang baru mereka ketahui saat di sana.

Nah, kalau belum pernah ke Korea, kita bisa simak dulu di sini beberapa fakta dan kebiasaan unik orang Korea.

- Mempunyai nasionalisme tinggi
Orang-orang Korea sangat mencintai negaranya dan segala sesuatu yang berhubungan dengan negaranya. Mereka sangat menjunjung tinggi tradisi, kebudayaan, dan karakter bangsanya. Salah satu contohnya, mereka jarang sekali yang berbicara dalam bahasa Inggris, meskipun mereka bisa. Begitu pun dengan tulisan, mereka lebih suka menggunakan Hangeul daripada huruf alfabet. Soal makanan pun sama, bagi mereka, makanan Korea jauh lebih menggiurkan daripada makanan lain.

- Cinta produksi dalam negeri
Jika kamu berkunjung ke Korea, maka kamu akan jarang sekali menemukan mobil produksi Jepang, Eropa, atau Amerika. Hampir semua mobil yang berlalu lalang di jalanan adalah mobil-mobil brand Korea, seperti Hyundai dan KIA. Begitu pun di dalam rumah ataupun tas milik warga Korea, perabotan dan alat elektronik yang mengisi rumah ataupun tas mereka hampir pasti adalah brand-brand dalam negeri seperti Samsung dan LG. Bahkan untuk mesin pencari dan aplikasi pesan instan pun mereka lebih memilih menggunakan hasil karya anak bangsa seperti naver dot com dan kakao talk.

- Sangat memperhatikan penampilan
Penampilan tak hanya terbatas pada fashion atau gaya berbusana dan gaya rambut, tetapi pada keseluruhan tubuhnya mereka begitu peduli. Berat badan, kulit yang bersinar, postur yang ideal, dan semacamnya menjadi perhatian khusus bagi nyaris semua warga Korea. Bukan sesuatu yang istimewa jika menjumpai pria masuk ke salon untuk perawatan wajah, rambut, bahkan kuku. Kosmetik dan skincare pun bukan menjadi monopoli wanita, tapi pria juga biasa menggunakannya agar kulit dan wajah mereka selalu bersinar alias glowing dan terjaga kesehatannya.

- Hormat pada yang lebih tua
Meski telah tinggal di perkotaan, masyarakat Korea selalu memanfaatkan waktu libur panjang nasional saat perayaan seollal dan chuseok untuk pulang ke kampung halaman dan berkumpul dengan keluarga. Tradisi utama pada perayaan besar itu adalah menghormati leluhur dan orang-orang tua. Dalam keseharian pun demikian, mereka mempunyai kebiasaan untuk memberikan bungkukan sebagai tanda hormat jika bertemu dengan orang yang lebih tua. Dalam hal panggilan pun mereka memiliki panggilan-panggilan tertentu yang ditujukan kepada orang yang lebih tua. Panggilan yang paling tenar di seantero jagad tentu saja Oppa, yaitu panggilan untuk kakak laki-laki dari adik perempuan. Lalu ada juga Eonni, sebagai panggilan dari adik perempuan untuk kakak perempuan.

- Jam kerja panjang
Korea Selatan termasuk dalam deretan negara yang memiliki jam kerja terpanjang di dunia. Tidak mengherankan, kisah kelam kemiskinan yang pernah mereka lalui pasca perang melawan penjajahan Jepang dan perang saudara dengan Korea Utara dapat diakhiri sebab etos kerja dan ketekunan yang menjadi mental dan karakter bangsa ini. Karakter ini terus dipertahankan hingga sekarang. Tapi ada pula dampak buruknya, yaitu tingkat stress di Korea Selatan juga cukup tinggi, sebab tekanan beban dan waktu kerja yang tinggi.

- Senang berkumpul
Berkumpul merupakan salah satu kegiatan yang disukai oleh penduduk Korea. Bagi mereka, pulang dari tempat kerja tak langsung menuju rumah atau apartemen itu hal yang biasa. Mereka biasa kumpul-kumpul dengan teman-teman atau saudaranya, baik sekadar ngobrol, jalan-jalan alias hang out, makan-makan atau minum-minum, juga nyanyi bareng di noraebang. Jam istirahat kerja pun seringkali mereka manfaatkan untuk nongkrong bareng, entah di kantin atau food court yang ada di gedung perkantoran, pantry, atau ruangan khusus di kantor yang digunakan untuk itu. Yang paling umum adalah bercanda ria sambil bermain Jenga.

- Penglihatan buruk
Salah satu fakta yang menarik dari Korea Selatan adalah bahwa penduduknya memiliki tingkat penglihatan yang buruk. Selain giat bekerja, mereka sejak kecil juga merupakan pembelajar. Membaca buku dan belajar merupakan hal yang menjadi kebiasaan mereka sehari-hari. Terlebih di zaman yang serba modern ini, keberadaan gadget menjadi sesuatu yang makin memperburuk tingkat penglihatan orang Korea.

- Wajib Militer
Sejarah peperangan yang telah dilalui oleh Korea Selatan adalah awal adanya wajib militer. Ini sudah dimulai sejak masa dinasti Goryeo. Hingga saat ini, Korea Selatan memiliki pasukan militer profesional regular dan cadangan. Peraturan yang ada saat ini mewajibkan setiap laki-laki berusia 18-30 tahun yang memenuhi persyaratan, wajib mengikuti wajib militer, tak peduli orang biasa, pemain sinema Korea, ataupun artis K-Pop yang mendunia, wajib militer tetap menjadi kewajiban yang harus dijalankan. Durasi wajib militer di Korea Selatan kurang lebih selama 2 tahun, tergantung pada pasukan mana ia ditempatkan.

- Percaya dan menjunjung tinggi leluhurnya
Toleransi beragama di Korea cukup baik. Agama mayoritas yang dianut secara turun temurun oleh orang Korea adalah Budha. Tapi tidak menjalankan ritual agamanya dalam kehidupan sehari-hari juga bukan sebuah masalah besar bagi orang Korea. Bahkan banyak diantara mereka yang memilih untuk tidak menganut agama apapun. Namun dalam soal penghormatan dan kepercayaannya terhadap roh para leluhur, mereka sangat menjaga dan menjunjung tinggi.

Wah, ternyata banyak juga ya fakta menarik tentang Korea Selatan ini. Semoga menambah pengetahuan dan wawasan kalian ya.

 ***

Catatan:

* Ditulis berdasarkan topik riset RAWS Batch 2 nomor 28, Statistik tentang hal-hal menarik

* Referensi:
- https://www.befreetour.com/id/read/7-fakta-korea-selatan-yang-menarik-banyak-wisatawan-internasional
- https://today.line.me/id/v2/article/15+Fakta+Unik+Korea+Selatan+yang+Jarang+Diketahui-xM6OqG
- diakses pada tanggal 30 November 2020

Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top