Chapter 7: i'm back konoha

..
..

Naruto berusaha membujuk Itachi, dan Kyuubi hingga akhirnya kedua orang tua angkatnya mengizinkan tentu saja dengan bantuan Ryukyu. Mana bisa kedua orang itu menolak wajah imut putra, dan Putri mereka.

"Ingat! Jangan berkeliaran! Harus ada pengawal! Mira kau harus menjaga Naru-chan setiap saat! Ryu-kun kau harus memerhatikan sesiapapun yang menghampiri adikmu! Naru-chan ingat pesan Mommy jangan bertindak gegabah mengerti." Kyuubi mengelus pipi Putrinya tersebut ia mengecup seluruh wajah anaknya sebelum melepaskannya ke konoha.

Mira gugup karena menghianati tuannya tetapi ia juga harus menyelamatkan keluarganya. Ia tidak takut mati di tangan Hitachi, ia melirik ke arah Naruto yang sedang memainkan ponsel miliknya menjadi budak kepada Naruto tidak buruk sebelum berangkat ke konoha ternyata nona mudanya tersebut sudah membawa keluarganya ke mansion mempekerjakan ibu, kakak laki-lakinya serta adik perempuannya yang berusia empat belas tahun.

Ibunya ditugaskan mencuci pakaian serta yang lain, kakaknya menjadi tukang kebun dengan gaji yang lumayan sedangkan sang adik di bagian dapur sekaligus Naruto menugaskan seorang guru privat untuk adiknya itu. Betapa beruntung dirinya saat ini tetapi ia harus menyelesaikan masalahnya dengan Hitachi agar hidupnya tidak dibelenggu oleh pria itu.

..
..

Ryukyu yang meminta izin sekolah harus mengikuti Naruto dua puluh empat jam tanpa mengalihkan pandangan. Itu perintah dari sang ibu jika Naruto terluka sedikit entah apa yang dilakukan kedua orang tua mereka nantinya bahkan Naruto tergores hanya goresan kecil saja keduanya menggila.

"Kau terlihat senang Imouto." sindir Ryukyu dengan wajah tanpa dosa.

"Yah pertunjukan baru saja bermula Onii-chan, dan Onii-chan harus membantu Naru agar gadis tidak tau malu itu tidak menyentuh Naru seujung kuku Naru." balas Naruto terkekeh pelan ia bahkan sudah merencanakan sesuatu tidak lupa bodyguard tampan di samping kanannya.

"Baiklah, ingat kau harus berhati-hati." Ryukyu orang penyama yang mengetahui rencana Naruto, dan orang kedua yang mengetahui bahwa Sarada menginginkan kematian adiknya itu.

"Dan Mira jika kau berkhianat aku akan membunuhmu." Mira di samping kiri Naruto mengangguk pelan mana mungkin ia berkhianat jika Naruto sudah menyelamatkan hidup keluarganya.

..
..

Ryukyu, Naruto serta Mira, dan dua bodyguard tampan sudah tiba di mansion utama Uchiha karena selepas menikah Sasuke memutuskan untuk tinggal bersama orang tuanya. Naruto tersenyum lebar saat Asia serta suaminya menunggu di depan pintu masuk utama.

Naruto bergesas keluar, belari layak anak kecil lalu memeluk kedua orang tersebut meninggalkan sang kakak yang hanya menggeleng pelan melihat tingkah sang adik.

"Tadaima." pekik Naruto riang entah kenapa.

Hatinya berdegup kencang saat tiba di sini apa karena dirinya sangat merindukan sang ayah atau sebaliknya.

"Okaeri Hime." balas keduanya disertai senyuman.

Akhirnya mereka bisa melihat senyuman nona muda mereka selepas di bawa pergi Tuan muda Itachi serta istrinya.

"Onii-chan lambat!!" teriak Naruto, Ryukyu memutar bola matanya malas mau tak mau ia mempercepat langkahnya agar sang adik tidak berteriak lagi.

"Ayo cepat." ujar  Ryukyu kepada tiga orang di belakangnya.

Semuanya sudah masuk duluan Naruto masih betah berdiri di pintu mansion.

"I'm back Konoha, wait for game." ujar Naruto disertai tawa kecilnya.

..
..

Uchiha Hitachi menerima laporan dari anak buahnya yang mengawasi mansion utama Uchiha mengatakan bahwa Putri bungsu Uchiha Sasuke kembali lagi. Hitachi mengeram marah ia juga menerima laporan melihat Mira bersama mereka.

"Sialan! Akan ku bunuh keluargamu." desis Hitachi segera menelepon anak buahnya agar mengurusi keluarga Mira.

..
..

TbC

500words

Sebisa mungkin update satu chapter setiap hari...