BADU ^^^^^

Cast: Itachi, Kyuubi(HumanWomen), Child: Ryuu, Ren, Reihan, Ken¹, Kenny, Ryukyu

Cast: Sasuke, Sakura, Child: Sarada, Ken², Menma, Naruto(Hika)

Nama anak Sasuke dan Itachi sama ya.. Jangan salah lihat, dan baca.....

..
..
..

Naruto tidak mengharapakan apapun di dalam keluarga Itachi dirinya hanya melarikan diri dari Sarada. Jika ia tetap di sana ia mungkin akan mati muda lagi, dan satu hal kemungkinan sang nenek Mikoto susah tau rencana cucu pertamanya tersebut.

Tut! Tut! Tut!

Naruto menelepon Asia menanyakan kabar keluarga di sana sudah tentu ini hanya rahasia mereka berdua.

Halo, Hime apa anda baik-baik saja

"Baik, bagaimana keadaan di sana?" Naruto bertanya dengan nada yang sangat cemas, dan gelisah.

Tidak baik. Sasuke-sama selalu membanting barang lalu keluarga anda yang lain —

"Asia-san ada apa? Katakan saja."

Sejak Hime pergi meninggalkan mansion seluruh keluarga Uchiha hanya mengurusi diri masing-masing tanpa campur tangan sesiapapun, Hime saya berharap anda hanya berkunjung satu kali biarpun hanya satu kali dalam sebulan.

"Akan saya usahakan, terima kasih atas informasinya Asia-san." selepas mendengar jawaban Asia di seberang sana Naruto langsung memutuskan sambungan telepon mereka.

Jadi sejak awal ini yang Sarada inginkan, dan ia juga punya rencana. Apa gunanya punya enam kakak laki-laki jika tidak dipergunakan.

"HAHAHAHAHA!!! bersiaplah kalian wahai Onii-chan-tachi."

..
..

Sesuai keinginan Naruto ia menggunkan Onii-chan bungsu yaitu Ryukyu. Orang yang sebelas dua belas sama dengannya, orang yang akan membantunya menghancurkan Sarada kalau perlu. Namun, ia harus memastikan siapa yang merencanakan pembunuhan (Hika) lalu menemukan pria bernama Hitachi.

"Onii-chan bisa bantu Naru melakukan sesuatu." Naruto dengan gaya imut-imut dengan amit-amit memeluk lengan Ryukyu.

"Hn, apa yang kau perlukan." jawab Ryukyu dengan tampang curiga sangat ketara di mata Naruto.

"Apa kita bisa ke konoha? Naru merindukan Papa." ujar Naruto dengan mimik wajah sedihnya.

Biarpun ia bukan Hika tetap saja perasaan Hika ada di dalam hatinya. Jiwanya hanya berpindah tubuh lalu jiwa Hika mati menggantikan dirinya mungkin gadis itu sudah tidak tahan menghadapi musuh di dalam selimut.

"Kita harus mendapatkan izin Kaa-chan, dan Tou-chan kau tau mereka tidak akan membiarkan dirimu pergi begitu sja ke konoha." jawab Ryukyu dengan wajah pucat pasi mana mungkin ia membantu Naruto, dan dirinya masih menyayangi nyawanya dari rubah liar a.k.a Uchiha Kyuubi.

"Oke! Naru akan meminta izin mommy, dan daddy jadi Onii-chan jangan melupakan janji ya." Ryukyu hanya menganggukkan kepalanya ia pasrah karena keimutan Naruto tidak bisa ia hindari.

..
..

Di dalam mobil mewah tampak Sakura berusaha melepaskan diri dari seorang pria tepatnya selingkuhnya selama ini, dan ayah kepada tiga anaknya.

"Lepaskan aku Hita!" bentak Sakura mencoba memukul mundur Hitachi, pria yang sama-sama bermarga Uchiha dengan suaminya Sasuke.

"Jadi sekarang kau tidak mau melayaniku? Apa kau sudah melupakan siapa yang membawamu masuk ke dalam keluarga Uchiha!!" Hitachi menampar pipi Sakura lalu mencekik leher wanita bersurai merah muda tersebut.

"L-lepas-kan!" Sakura mencakar wajah Hitachi karena sakit pria itu melepaskan tangannya dari leher Sakura.

"Sial! Kau harus ingat! Tujuan kita! Mengancurkan Uchiha inti adalah satu-satunya cara agar kita bersama! Atau kau mulai mencintai suamimu!" Hitachi semakin memanas tanpa aba ia melepaskan seluruh pakaian Sakura hingga ada yang rusak.

Sakura tidak bisa berbuat apa-apa karena rasa bersalah, dan keselamatan Sasuke serta Naruto. Ia sanggup mempertaruhkan semuanya biarpun membayar dengan nyawa ia sanggup.

'Maafkan aku Sasuke-kun, maaf.'

..
..
..

"Mikoto kenapa kau membiarkan Naruto mengikuti Itachi? Selama ini kau sangat tidak setuju dengan Itachi yang ingin mengadopsi Naruto." Fugaku sama sekali tidak berpuas hati dengan tindakan istrinya tersebut.

"Tidak saat ini Fugaku, aku hanya menginginkan keselamatan satu-satunya Putri kandung anak kita jadi bersabarlah sedikit saja lagi." ujar Mikoto seraya menggenggam erat tangan suaminya.

"Apa yang kau katakan Putri kandung? Apa tiga cucu kita bukan anaknya Sasuke?" tanya Fugaku dengan nada datar.

"Aku ingin merahasiakannya hal ini lebih lama tetapi kini tidak bisa aku tutupi! Sekarang berjanjilah agar kau bisa menahan diri melihat wajah anak Sasuke, berjanjilah Anata." Fugaku menghela nafas jika sang istri sudah memanggilnya seperti ini maka ia hanya bisa menuruti.

"Baiklah." Mikoto memeluk Fugaku spontan sang suami membalasnya.

..
..

..
..

Tbc

Besok mungkin update lg seperti bisa akan hanya 500 atau lebih words ya....

Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top