BADU ^^^^
New Home, New Family, and New life
..
..
..
..
Naruto benar-benar dibawa kabur oleh pasangan Uchiha sulung bahkan kedua orang tua (barunya) sama sekali tidak membiarkan dirinya berpamitan pada yang lain, ia tersenyum tipis sebegitu inginkah kedua orang ini pada dirinya atau sebaliknya? Apa mereka tau siapa orang yang mencelakai dirinya? Hidup gadis ini benar-benar rumit ia bersyukur jiwanya berada di dalam tubuh mungil si bungsu.
"Mom, Dad barang-barang Naru bagaimana." Naruto memberhentikan langkahnya ketika Kyuubi membuka pintu mobil.
"Jangan khawatir sayang barang-barangmu sudah dibawa koper warna oranye yakan." Naruto hanya mengangguk pelan ia tidak menyangka Kyuubi cepat bertindak mengalahkan ibu kandungnya sendiri.
Mau bagaimana lagi Sakura yang melahirkan Hika optimis Naruto juga anaknya. Tubuh ini milik Hika tetapi jiwanya adalah Naruto, tidak ada yang salah dengan itu ya kan.
"Ayo Nii-chan Tachi menunggumu lo." Naruto mengernyit bingung 'Nii-chan Tachi?'
Sakura tidak bisa menahan tangisannya ia menangis meraung-raung memanggil nama putrinya sementara Sasuke memejamkan mata, menyembunyikan air mata yang siap tumpah kapan saja sedangkan Mikoto hanya mendiamkan diri tanpa air mata tetapi hatinya menangis, Fugaku? Jangan ditanya pria tua yang mulai menyayangi cucunya kembali telah masuk ke kamar sejak Naruto tidak terlihat dari pandangan.
Sarada? Tentu saja gadis itu mengepalkan tangannya ia berencana menyiksa Naruto tetapi keburu adiknya pergi.
Ken bernapas lega setelah melihat Naruto keluar dari mansion utama Uchiha, dan Menma hanya memandang kosong pintu utama.
Adiknya telah pergi, adik yang selama ini ia sayangi dalam diam Menma gagal menjadi kakak yang baik untuk adik kecilnya.
'Maafkan Menma-nii, Naru-chan.'
..
..
..
..
Uchiha Itachi, dan Uchiha Kyuubi punya enam putra karena sudah cukup mereka memutuskan menunda kehamilan, dan beruntung diri mereka saat Sakura dinyatakan hamil lagi, dan berkelamin perempuan. Tentu saja kedua orang tersebut meminta Sasuke, dan Sakura mengizinkan mereka merawat Naruto(Hika) karena pasangan bungsu Uchiha sudah punya seorang anak perempuan.
Tidak mudah menyerah menginginkan Naruto, mereka selalu berkunjung ke mansion utama Uchiha. Jika Itachi terlalu sibuk maka Kyuubi akan menggantikan posisinya, dan begitu pula dengan istrinya. Mereka tidak mudah putus asa hingga di usia sepuluh tahun akhirnya Uchiha Naruto menjadi milik mereka secara sah.
Itachi, dan Kyuubi memperkenalkan Naruto kepada keenam putranya. Enam kenapa bisa? Kerena mereka menginginkan seorang anak perempuan mereka membuat malam-malam panas jarak di antara mereka tidak jauh tiga putra pertama mereka lahir di usia mereka masih muda, dan tiga tahun kemudian Kyuubi melahirkan lagi, dan lagi, lagi mereka kecewa karena bayi laki-laki yang hadir.
Kembali ke sisi Naruto. Dia hanya duduk diam sambil menunggu keluarga sulung Uchiha berbincang-bincang, ia melirik ke sana, ke mari, terlepas dari sangkar harimau ia harus berada di sangkar singa sejak dulu hidupnya tidak jauh dari konflik. 'Apa aku dilahirkan penuh dengan konflik keluarga seperti ini? Tidak Namikaze, tidak Uzumaki, dan Uchiha! Kenapa memangnya aku harus lahir dari darah mereka.' Naruto mengumpat di dalam hati.
Sebelum lahir dari rahim Kushina. Dirinya lahir sebagai adik kepada Namikaze Minato sebelum lahir kembali menjadi Uzumaki, dulu keluarga Namikaze sangat menyayanginya tetapi akibat keserakahan Minato, ia mati muda di usia empat belas tahun kembali ia menjadi anak kepada Namikaze Ryuu, keponakan Minato, dan istrinya Ryuu yaitu Kushina. Memang hidupnya tidak jauh dari mereka sekarang darahnya berganti dengan Uchiha.
"Ah! Hidup yang rumit kapan aku bisa melihat syurga." ujarnya yang sibuk memainkan handphone miliknya.
"Apa yang kau gumamkan putriku." Kyuubi, Mama baru Naruto entah sejak kapan duduk di sampingnya.
"Um, Naru menunggu kalian lama sekali." jawab Naruto dengan senyuman manis hingga keenam putra ItaKyuu seperti melihat malaikat.
"Aku tidak kuat Ryuu-nii." putra ke-2 mereka yaitu Uchiha Ren memegang dadanya, gemas melihat Naruto.
"Kau berjanji padaku Ren! Jangan terperdaya dengan wajah imutnya." desis putra ke-3 yaitu Uchiha Reihan sangat tidak sopan karena memanggil kakak ke-2 tanpa embel-embel 'Nii'.
"Eh! Bukankah dia Imut sekali Reihan-nii." putra ke-4, Uchiha Ken bergabung meneliti wajah Naruto.
"Hn, itu benar kita akhirnya bisa punya Imouto." dukung si putra ke-5, Uchiha Kenny.
"Akhirnya aku tidak dipaksa memakai pakaian perempuan, syukur tuhan, syukur." Putra ke-6, Uchiha Ryukyu menangis haru melihat Naruto.
Satu yang dipikirkan Naruto saat ini. Ia akan bakal direpotkan keenam putra sulung Uchiha, kapan hidupnya bisa damai! Arrgghh!!!
"Baiklah anak-anak mulai sekarang Naru-chan, Imouto kalian nama lengkapnya Uchiha Naruto bukan Uchiha Hika lagi jadi siapa yang membantah menjadikan Naru-chan menjadi Imouto-nya." aura-aura seram sang Mama rubah tidak bisa dihindari kesemua anak-anak setuju-setuju saja asalkan tidak mengganggu mereka lagi.
"Sayang, kalian berkenalanlah dahulu Papa, dan Mama punya urusan lain! Dan kalian jaga adik kalian mengerti!"
Keenam kembar berbeda usia menatap Naruto sedangkan orang yang ditatap hanya mengedipkan mata. Manik Charcoal bulat seperti boneka meluluhlantakkan hati Ren, Naruto punya daya tarik tersendiri tidak seperti Hika yang suka seenaknya sendiri.
"Halo! Uchiha Naruto di sini." sapa Naruto dengan riang, senyumnya bisa mematahkan kekerasan hati si sulung Uchiha yaitu Uchiha Ryuu nama yang sama dengan ayahnya.
"Uchiha Ryuu."
"Uchiha Ren."
"Uchiha Reihan."
"Uchiha Ken."
"Uchiha Kenny."
"Uchiha Ryukyu."
"Aku, dan keduanya yang lain berusia lima belas tahun." ujar Ryuu sedatar jalan tol.
"Begitupun aku, dan kedua kembarku kami berusia dua belas tahun." Ken ikutkan memperkenalkan usia mereka kepada Naruto.
"Naru berusia sepuluh tahun." jawab Naruto, sepertinya mereka akan akrab nantinya.
Jika diteliti kelima di antara si kembar sangat kental dengan gen Uchiha kecuali Ryukyu yang punya rambuy merah ke-oranye serta manik merah darah seperti Kyuubi.
Sedangkan Naruto baru saja mendapatkan manik safir seminggu sebelum ia dibawa Itachi, dan Kyuubi. Ia pintar menyembunyikan manik tersebut menggunakan lensa kontak. Kok ceritanya seperti fantasy ya? Biarkan saja ini juga cerita penulis jadi diam, dan tenang saja....
..
..
..
Di sisi lain Uchiha Sasuke mengamuk, membanting barang-barang yang bisa ia jangkau. Putri kesayangannya dibawa pergi darinya, Hika-nya lebih memilih Itachi dibandingkan dirinya, Nama Hika digantikan dengan nama Naruto. Hatinya hancur anak kandungnya satu-satunya.
Kenapa hanya Hika Naruto? Karena selama ini Sarada, Ken, dan Menma adalah anak pria lain dari Sakura. Biarpun Menma sangat mirip dengannya tetap saja anak laki-laki itu anak pria lain.
Saat tahu tentang itu kasih sayangnya tidak pernah berubah karena dirinyalah ayah kepada anak-anaknya.
"Sasuke-kun." Sakura menatap sendu pria yang sangat ia cintai, keadaan Sasuke benar-benar kacau.
Dirinya akui bermain api di belakang Sasuke melahirkan tiga anak yang bukan dari suaminya. Keinginan, nafsu, dan keserakahan membuatnya buta hingga lah Naruto lahir barulah ia sadar akan kebodohannya.
"Pergi jangan memperlihatkan wajahmu di hadapanku." ujar Sasuke datar, dan dingin.
Saat ini dirinya benar-benar tidak ingin diganggu apalagi berbicara dengan Sakura. Cukup sudah luka di masa lalu sekarang ia harus terluka lebih dalam lagi.
"Maafkan aku." bisik Sakura dengan enggan meninggalkan Sasuke.
Mencoba membujuk suaminya saat ini? Seharusnya dulu ia tidak pernah termakan pujuk rayu pria itu.
..
..
..
Tbc
GOMEN NASAI NASAI MINAAA!!!
Sudah berapa lama enggak up story ini? Maaf karena keterlambatan up ya... Sya juga ngetik bertahap...
Jika jari-jari sya tidak sakit sya akan ngetik... Selama beberapa minggu yang lalu tangan jari sya sakit mungkin karena antusias mengetik akibat ke antusias para pembaca..
Tanpa kalian siapalah diri ini!
Terimakasih karena masih sudi menunggu sya, dan stroy ini!!
Semoga aja tidak bosan ya...
Katanya sya mau revisi nama anaknya ItaKyuu tapi sya biarkan saja bagi nma yg ada di chapter sebelumnya akan diganti dengan nama Ryuu, Ren, Reihan, Ken, Kenny, dan Ryukyuu
Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top