6. Tunangan Wendy
Lanjut baca》
"Pantesan selama beberapa bulan ini aku tidak bisa menghubunginya, ternyata dia--astaga, apa yg kamu lakukan Son Wendy?! Suruh ia pulang sekarang juga!" Teriak ibunya ini kepada suruhan yg ia kirim untuk mencari Wendy.
"Ya, baik nyonya"
Sebenarnya sudah hampir tiga bulan Wendy tidak memberi kabar, dicari ke apartemen juga tidak ada.
Makanya sang ibu mengirim suruhan untuk langsung mencarinya ke Seoul dan ternyata eh anaknya sedang kumpul kebo dengan seorang pria, ibu mana yg tidak marah coba?! 😤
Wendy kan sudah bertunangan!!
,
Sudah berkali kali sang ibu mencoba untuk menghubunginya, tapi Wendy selalu mengabaikan panggilannya tsb.
Lagian nanti juga berhenti sendiri, pikirnya juga.
Ntar palingan ia hanya perlu mengabarkan kalau ia sedang sibuk di rumah sakit, seperti sekarang ini.
Tapi sayang kali ini caranya tidak ampuh lagi, lantaran sang ibu telah mengetahui semuanya.
.
Mother : PULANG SEKARANG JUGA!! APAKAH KAMU PIKIR IBU TIDAK TAU APA YG SEDANG KAMU LAKUKAN?! KAMU TELAH MEMPERMALUKAN IBU!!
.
Wendy terkejut setelah membaca pesan tsb.
Jangan jangan umma-tau-,
Tapi darimana dia tau??
Tok tok tok / seseorang tiba tiba mengunjungi ruangannya, padahal Wendy baru saja hendak pulang dari rumah sakit.
Seorang perempuan yg sudah ia kenal "agashi" panggilnya seperti itu.
"Ah, ajuhma, kenapa kamu.. apakah umma..."
"Iya, nyonya memintamu untuk pulang agashi. Beliau sudah mengetahui semuanya"
"A apa??"
"Y ya, baiklah, aku akan pulang denganmu. Tapi sebelumnya, aku ingin menjemput seseorang dulu"
.
.
.
Suga juga tidak tau ada apa ini, Wendy tiba tiba mengajaknya pulang.
Sampai ia ingat, ohya kemarin waktu mereka nikahan, keluarga kedua pihak kan belum tau soal ini. Apakah mungkin--
Tapi Suga juga sudah sangat mengenal ibunya Wendy, ia yakin, tante ini pasti tidak akan menyetujui hubungan mereka. Lalu apa yg harus ia lakukan?
,
Wendy dan Suga pun akhirnya sampai juga di kediamannya keluarga Son, keduanya masuk ke dalam rumah tsb dan menemukan sang ibu yg sedang duduk dengan seorang pria disana.
Begitu melihat kedatangan keduanya, sang ibu pun langsung kesal "K kenapa kamu membawa--aih, pergi ke ruanganku dulu, sebentar lagi aku menyusul"
Tapi sayangnya Wendy menolak, gadis ini malah menghampiri ibunya tidak peduli ada tamu disana.
"Loh, Wen. Kapan kamu pulang? Kenapa tidak memberitahuku? Aku kan bisa menjemput--" ternyata tamu tsb juga kenalannya Wendy, tepatnya--
"Tidak perlu repot, lagian aku pulang dengan sua--"
Belum sempat di jawab, ibunya sudah berteriak duluan "Son Wendy! Tutup mulutmu itu dan ke ruanganku sekarang juga!!"
"Aku tidak mau!"
"Umma, sudah berapa kali ku katakan, sudah ada pria yg ku sukai, jadi aku tidak mungkin--"
PLAK/ sang ibu langsung menamparnya.
"Ajuhma!!" Teriak pria itu juga dan langsung melerai mereka "apakah kamu baik baik saja Wen?" Tanyanya.
Tangannya ia letakkan di pipi Wendy yg memerah, tapi Wendy langsung menjauhinya.
Takutnya Suga cemburu.
"Jangan khawatirkan aku, aku baik baik saja" jawabnya singkat.
"Lihatlah seberapa baiknya nak Chanyeol padamu Wen, tapi kamu malah--kamu sungguh membuat kami kecewa. Jangan lupa, bahwa dia lah tunanganmu!"
"Siapa yg bertunangan dengannya umma? Umma lah yg mengatur itu semua, bukan aku!"
Ibunya hendak memukulnya lagi, tapi kali ini Suga tidak tinggal diam dan langsung menghadang di depannya.
"Maafkan aku ajuhma, tapi.. kami saling mencintai, jadi aku harap kamu bisa--"
"Tidak, tidak mungkin!"
"Apakah kamu tidak lihat ia sudah bertunangan Suga, bahkan tunangannya sedang berdiri di hadapanmu saat ini"
"Tapi aku tidak mencintainya! Lagian.. aku sudah menikah dengan Suga oppa, kami bahkan--sudah tidur bersama" jawab Wendy yg membuat ibunya hampir stroke di tempat.
"Anak kurang ajar! Dasar tidak tau malu, bagaimana bisa kamu mengatakannya disini? Di depan nak Chanyeol, kamu bener bener telah mempermalukan keluarga ini!!" Teriak ibunya sampai hampir kehabisan nafas.
"Maaf nak Chanyeol, apakah kamu bisa pulang dulu?"
Baru saja Chanyeol hendak menganggukkan kepalanya, Wendy sudah menjawabnya lagi "a.. aku sedang hamil"
"Ya! aku sedang hamil anaknya Suga" ucapnya kemudian yg membuat Suga juga terkejut mendengarnya.
Perasaan baru dicetak beberapa hari yg lalu masa langsung berbuah, sehebat itukah spermanya?? 😨
Padahal Wendy cuman bercanda, tapi Suga nya tidak peka.
Sang ibu pun langsung menjewer telinganya Wendy membuatnya meringis kesakitan "bagaimana bisa aku melahirkan anak perempuan sepertimu?!"
"Sini kamu!!"
"Maaf nak Chanyeol, ajuhma tidak bisa mengantarmu sampai depan lagi ya. Silahkan pulang sendiri"
"Ayo!!" Lalu menyeret Wendy hingga masuk ke dalam ruangannya.
Sedangkan Chanyeol, sebelum keluar dari rumah tsb, ia sempat menoleh ke arah Suga.
Begitu juga Suga yg sedang menatapnya.
Jadi itulah pria yg Wendy sukai? Apa sih bagusnya dia? Hanya pria pucat yg berukuran pendek - Chanyeol 😒
Siapa sih pria tiang listrik itu? - Suga 😞
.
.
.
"Jujurlah padaku, kamu tidak beneran hamil kan? Ya kan? Aku tau itu, kamu pasti sedang membohongiku"
"Iya, aku memang belum hamil saat ini, tapi AKAN!"
"Apa kamu bilang, AKAN?! Yah Son Wendy, apakah urat malumu sudah putus semua? Dimana rasa malumu, huh?!"
"Tapi kenyataannya memang seperti itu umma, kami kan sudah menikah, jadi apa salahnya? Cepat atau lambat aku juga pasti akan hamil"
"Jadi.. benar.. kalau kalian.. telah menikah dan... ehem ehem??"
"Umma kayak tidak pernah muda saja ah, apakah wajar setelah menikah tidak ehem ehem--Aw!"
Sang Ibu pun langsung melemparinya dengan kotak tisu, tapi untunglah Wendy bersembunyi di belakangnya Suga, jadi tidak kena.
"Maafkan aku ajuhma, aku yg mengajaknya menikah. Tapi aku berjanji, aku pasti akan membahagiakannya"
"Dengan apa? Memangnya kamu punya apa?"
"Aku punya rumah, mobil dan pekerjaan dengan gaji yg besar. Aku percaya aku sanggup menghidupinya"
"Besar? Memangnya bisa seberapa besar sih gaji dari seorang anak bidan? Ckck" Hina ibunya ini.
Jadi ceritanya ibu Wendy dan Ibu Suga ini sudah saling mengenal sejak kecil, karna itu ibunya Wendy tau kalau keluarga mereka tidak punya apapun selain apotek kecil yg sedang di jalankan oleh ibunya di kota ini.
"Dia seorang produser ma, lagu ciptaannya bahkan nomor satu terus di tangga lagu" jelas Wendy.
"Hm, produser? Memangnya.. bisa dapat seberapa banyak?"
"Sekitar.. 500juta" jawab Suga seadanya yg membuat mulut sang ibu langsung ternganga besar.
Antara percaya tidak percaya 😰
"Judulnya Wine umma, penyanyinya Suran. Kamu bisa mendengarnya bila tidak percaya dan aku yakin kamu pasti akan menyukainya. Kalau begitu, kami pulang dulu ya. Besok masih banyak pekerjaan"
"O oh.. i iya.." jawab ibunya masih kelihatan shock.
Setelah mereka pergi, sang ibu pun langsung mengeceknya di om google dan ternyata benar ada lagu seperti itu dan produsernya memanglah Suga.
Astaga, bukankah dengan begitu aku tidak ada alasan lagi untuk menolak hubungan mereka? Iya juga, lagian mereka sudah menikah, apalagi yg bisa ku lakukan? 😆
"Tapi apa yg harus ku katakan dengan Chanyeol nanti?"
Ah sudahlah.. mungkin ia bisa mengerti sendiri, lagian mana mau dia dengan anakku yg sudah tidak perawan itu lagi 😞
.
.
.
Di sisi lain, begitu pulang dari kediaman Son, Chanyeol terlihat menghubungi seseorang.
"Oh... jadi, dia seorang produser lagu gitu?"
"Hm, mari kita lihat apa yg akan terjadi bila seorang pencipta lagu kehilangan fungsi tangannya hehe 😏"
Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top