❄chapter 3


'eh? Mereka menggunakan serangan cepat? Atau ini hanya sekedar gertakan?... Tapi dari pada itu...' batin kindaichi

"oyy.. Jika tidak memukul dengan benar seperti barusan, raja bakalan marah lo... " kindaichi mengasut hinata agar takut dan tunduk ke kageyama.

"hinata..." kageyama memanggil hinata yang takut kalau akan digantikan

"geh? " hinata takut.

"tuh mulai marahnya" mulai lagi Kindaichi

"warui, umpanku barusan terlalu tinggi" kageyama ngangkat tangannya sedada, berpose minta maaf tapi cuma satu tangan.

"kageyama..  Minta maaf? " kindaichi dan kunimi kaget setengah hidup. Karena kageyama minta maaf. [name] juga kaget. Dia bahkan baru sekali denger dia minta maaf ke temen setim.

'firsasatku gak enak kalo kageyama minta maaf. Jangan jangan oikawa bakal dateng bentar lagi? '  batin [name] serius dan ada aura gak enak nan hitam dibelakangnya.

"tidak akan ku maafkan! " hinata, kalo kata author, sebaiknya kamu jangan berbicara seperti itu atau kau akan botak.

Greb

Dengan hawaa seram dan jengkel miliknya, kageyama meremas kepala jeruk milik hinata.

"a–ah ittattattattai!! Aduh! Sakit woy Kageyama! Aku bisa botak nanti! "

"satu angka lagi! "

"oke"

'Yang kanan dan mengumpan sudah bergerak.' kindaichi berseteru dangan batin dan perkiraannya

"disini! Umpan padaku! "

'yang kiri menunggu. Kageyama akan mengumpan ke siapa?

sekarang!... Kesana! ' pikir kindaichi

Hinata melompat dan mulai mengeluarkan serangan kombo orang gila. Alias serangan cepat.

"YOSHAA" kageyama dan hinata senang. 

"nice! Hinata kun! Tobio kun! " kata [name] sambil menjunjukan senyum lebar nan polos miliknya. Damagenya gak ngotak.

Mana [name] bilangnya sambil lompat lompat, kan dadanya [name] bisa dibilang, besar lah ya.. Kan jadinya... Hehe bagi yang tepos, sabar aja. Author juga sama

Alhasil, hinata sama kageyama nge blush. Firasatnya daichi gak enak. Dibelakangnya ada aura item item ungu. Apakah daichi mulai terkena penyakit siscon?? Hanya daichi yang tau.

Tiba tiba [name] kebelet pipis sekalian ganti pembalut. Dan pengen ke kamar mandi. Dia ijin ke kiyoko.

"kiyoko senpai! Aku ijin ke toilet. "

"oh, hai' apa perlu aku antar? " tanya shimizu udah siap ancang ancang(?) berdiri

"etetetetet.. Tidak perlu, aku mau ganti pembalut juga.. " jawab [name] senyum lebar nan manis. Tehe..

"oh oke, bawa pembalutnya kan? " tanya shimizu.

[name] menunjukan sebuah kresek hitam. "ini, udah ada disini senpai! " kata [name] menatap shimizu sedikit berharap

"..oke, hati hati.. "

"hai'!

[name] menaruh bukunya, dan pergi.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Tbc//plaakkk

Maaf, dipukul sama salah satu reader yang ada disebelah saya.

"Toilet... Toilet.. Toilet...  Heee... Doko de??" gumam [name] sambil celingak celinguk(?) kekanan kekiri. Terus nemu tanda toilet cewe.

"oh situ toh, oke.. "

[name] pun jalan sambil lompat lompat,  terus denger teriakan aneh gitu.

"ini kenapa? Rame banget? " karna penasaran, [name] noleh doang terus celingak celinguk. "dah lah, orang gak ada ap apa"

Baru buka pintu toilet, perasaannya [name] udah gak enak duluan. Ini kenapa??

[name] pun gak peduli dan masuk bilik tengah,

Five minutes later

[name] keluar bilik, mau cuci tangan  ceritanya. Nah, waktu buka kran, ada yang buka pintu. Karna [name] itu... Sendirian lahir batin fisik sama status, jadi dia noleh. Menemukan oikawa yang mematung.

[name] bingung. Ini kan toilet cewe.. Kenapa ada cowo disini?

"ehh?? ... Sawamura chan kan kamu? " oikawa ngomong pakai nada alay kaya cabe cabean nemu cogan

"ha? Ada yang ngomong kah? Perasaan aku cuma sendiri... " gumam [name]

"gak... Mungkin, sampah yang bicara. Oh atau malah setan?" lanjut gumaman [name] menekankan kata sampah dan setan.

Oikawa yang merasa dia sedsng disindir marah marah gak terima. Padahal kenyataan/ digampar oikawa

"sawamura chan!!~ kenapa kau tak melihat ku?! Mouuu~~ apa kau masih marah karna aku membuat sahabatmu itu menangis hah?! "

[name] diam. Tapi waktu dia nutup keran, di keinget sesuatu yang bener bener penting.

"bentar, ini toilet cewe kan? Kok suara setannya cowok alay gak ada akhlak? " gumam [name] lalu menatap horror pintu toilet. [name] merogoh saku celananya.

'untung, aku bawa garem... Kan setannya bisa ilang disini... Hehehehehehehe' batin [name]

Oikawa masih menatap [name] heran.
'ini anak kenapa?? Kesurupan setan jenis apa?? Itu plastik yang dia bawa itu apa??'  batin oikawa

Tanpa basa basi [name] menebarkan garam dapur itu, sambil keluar dari toilet. [name] menebarkan garam sambil bernyanyi kagome kagome.

Oikawa merinding, dia mengangkat jersey [name] agar ia jauh jauh dari garam yang di tebarkan [name]. Garemnya [name] jatoh Berceceran dimana mana. Dan sekarang [name] digendong --digotong-- kaya karung sama oikawa

[name] bingung. Makanya dia diem dulu mencerna apa yang terjadi. Karna kelamaan, oikawa udah sampe di depan  gym.

"lepas ih! Ku bilang iwaizumi senpai lho kalo sampah masyarakat senpai ingin memperkosa aku!! " [name] teriak, sapa tau ada yang percaya omongannya. [name] sering jadi impostor di among us nih..

"iihhh enggak yaa!!! Aku gak mau memperkosa kamu!! Iya!! Aku tau dada kamu besar untuk seumuran kamu! Badan kamu juga mulus terus lekuk tubuh kamu juga mantap!! Tapi aku ini lebih juga menghargai perempuan tau!! Aku menjaga perasaan mereka biar gak terluka!! " kata oikawa 2k20.

"kata sampah masyarakat sekaligus fakboi." kata [name] udah pasang muka jijik

"iiihhhhh!!! Aku gak gitu yaaa!!~~"

"AAAAAAAKKKKKKHHHHHHH TASUKETEEEEE!!! TASUKEーHMMMMPPPHH" teriak [name].

Oikawa panik, karna pikirannya terkadang sangat pendek, jadi dia langsung buka pintu gym terus dia banting kenceng. Jangan lupa tangannya yang menyekap [name].

BRAAKKK

Atensi para pemain pun tertuju kepada oikawa.

"ohh.. Oikawa, kau sudah kembali ya? Bagaimana dengan cederamu? "kata coach seijoh.

"ii yoo.. Daijoubu da yoo... Coach.. Ini sudah mendingan" kata oikawa santai. Dan bodohnya yang lain gak sadar kalo oikawa bawa [name]. Kecuali bara mama iwaizumi.

"oii!! Kusokawa!! Kau turunkan managernya karasuno bodoh!! Dia gak bisa nafas!! "

"eh iya, gomen hehe aku lupa~~" kata oikawa jangan lupa watadosnya yang membuat iwaizumi pengen mukul. Oikawa membanting badan [name] santai. Satu tim hanya bisa sweatdrop dingan kelakuan kapten fakboi mereka.

"oi, daijoubu?" tanya iwaizumi khawatir sambil membantu [name] berdiri. Duh suami idaman :') tapi gepeng :)

[name] masih tak bergeming. Diam. Iwaizumi langsung menatap tajam oikawa. "salahmu nih.... Dimarahin sama timnya tau rasa luu... " kata iwaizumi.

"e–eh! Loh kok aku! Salah sendiri dia teriak!" kata oikawa menyalahkan [name]

[name] yang sadar dia disalahkan, pun menatap sinis ke arah oikawa, "salahmu sendiri sampah masyarakat senpai, kau masuk ke toilet perempuan tanpa mengetuk pintu. Pantas kan aku berteriak? " kata [name] mengklarifikasi yang sebenarnya.

Oke, daichi yang kebetulan kedengeran apa yang dibilang [name] langsung tersenyum manis semanis neraka ke oikawa.

"lho!! Kan aku salah masuk sawamura chan!! Ampunilah aku!! " kata oikawa memohon

[name] pun berdiri dari posisi tidurannya. Menatap oikawa dengan tatapan menjijikan ia menjawab "That's not possible trash. I'm sorry, I already hate you" lalu tersenyum sadis.

Iwaizumi yang mendengar itu, langsung menitikan air mata terharu lalu mengelus kepala [name] penuh kasih sayang. "itu baru anak didikku, lanjutkan [name] chan.."

[name] yang mendengar itu terharu. Lalu menghapus air mata bahagia, "hai' hajime senpai..... Aku akan lebih nista lagi terlebih jika kepada sampah masyarakat berjalan yang bodoh ini.."

Matsukawa dan hanamaki yang mendengar itu menganga dan... "wah... Bagus!! Hei kau! Ingin masuk grup pembenci oikawa? " tawar hanamaki

"ha? Asalkan bisa menistakan sampah, aku ikut! "

"yey!! Ada satu member lagi!! "
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Maaf, author jarang up di lapak ini :') bentar lagi author pas soalnya :') untung lah masih daring :') jadi bisa nyontekーjangan ditiru, dan orang dari sekolah saya jangan akasih tau guru saya pliss... mati saya nanti..

kalau ada typo bilang... temen temen saya resah waktu minta jawaban malah typo

Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top