the criminal and the victim

"Oh, udah normal lagi?"

Kali ini Jyuto hanya melirik singkat sambil menghela napas karena ulah 'pacar' kecilnya itu. Rasanya ia jadi cepat tua kalau lama-lama menghadapi tingkah laku [name] yang sebegini nakal.

Senyum tanpa dosa, agak membuat beban kantor Jyuto meringan. Kasus perampokan kali ini cukup sulit, pencurinya lihai sekali, mungkin si pencuri habis berguru pada Sherlock Holmes untuk memakai trik-trik jenius. Konyol sekali, bung.

"Sibuk, pak?"

"Bisa kamu lihat sendiri. Sudah sana, jangan ganggu," usir Jyuto halus, sukses buat [name] cemberut.

"Gak, saya mau nemenin bapak." Ucapannya bersifat mutlak. Tanpa aba-aba, ia duduk di pangkuan Jyuto sambil memamerkan cengiran jahilnya. Kalau begini, bagaimana Jyuto bisa fokus kerja, ya Tuhan.

[name] makin gencar mengerjai Jyuto, sesekali menggeser bokongnya, tak sengaja menyentuh kebanggaan Jyuto 🌚

"[name], jangan membuatku marah," desisnya pelan.

"Maaf." [name] terkikik geli lalu diam. Jyuto selalu lucu saat seperti ini. [name] suka, selalu. Ia melirik tumpukan berkas di depannya, lalu menyenderkan kepalanya di dada senderable pak polisi frustasi.

"Ini kasus yang lagi heboh itu, kan?"

Jyuto berdeham mengiyakan. "Mungkin pencurinya memiliki otak sekelas profesor Moriarty yang seringkali menyusahkan Sherlock Holmes," ucapnya sambil menguselkan kepala.

"Benar sekali, akhir-akhir ini makin banyak kasus kriminal yang terjadi. Termasuk mahluk tidak tahu diri di pangkuanku."

"Eiy, tidak sopan mengatai pacarmu tidak tahu diri!"

Detik saat [name] menggeserkan bokongnya, membuat wajah si kriminal kecil itu memerah.

"Pak, kau turn on?"

[]

Ngerti? Enggak? Oke sekian. Kalo minta update lagi bakal kuunpub ni buku

Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top