3 : Jepun
Aku berdiri di jendela . Malam itu bulan penuh . Aku memandang bulan . Teringat kenangan aku masa aku keluar dengan Jungkook sewaktu ketika dahulu .
" Noona noona noona noonaaaaaa " rengek Jungkook akibat dia tidak dapat kiss daripada aku .
Aku hanya buat tak endah . Saje je nak usik dia . Perkataan ' noona ' tak henti-henti keluar dari mulutnya .
Kami berhenti di bawah pokok . Di situ ada sebuah bangku kayu . Aku melabuhkan punggung aku , Jungkook terus duduk di sebelah aku . Jungkook membuat muka simpati .
" Mwoya .. " aku menolak mukanya supaya memandang tempat lain tetapi dia tegas hendak memandang muka aku .
" Nak apa ? "
" Nak kissssssssss ! " rengeknya lagi . Aku ketawa kecil melihat gelagatnya .
" Mana boleh . Limited edition tau kiss noona ni . " gurauku .
Aku mengusap perut bila terasa lapar . Aku memandang Jungkook yang masih merajuk akibat tidak dapat kiss . Saya ulang AKIBAT TIDAK DAPAT KISS !
" Kookie khaja ! Noona belanja Kookie makan .. " dengan cepat aku bangun dari duduk dan Jungkook terus memeluk aku .
" K-kookie .. "
" Noona .. Maafkanlah Kookie .. Kookie janji takkan buat macam tu lagi .. " katanya dengan nada sayu .
Tangan aku teragak-agak hendak mengusap kepalanya tetapi ..
" Tepuklah Kookie .. Noona selalu buat macam itu bila dengan Areum Noona .. Tepuklah Kookie ! " Jungkook terus menarik tangan aku supaya aku menepuk bahunya .
" Kookie tak nangis bukan ? " tanyaku .
Kookie menyembunyikan mukanya dengan perut aku .
" Diamlah . " marahnya .
" Aish jinja ? Kookie nangis ? " aku tersenyum kecil .
" Khaja .. Noona belanja makan .. ppali .. "
Aku menyeka air mata aku yang gugur . Aku tersenyum lemah . Kenapa .. Kenapa kenangan tu amat manis dan dalam masa yang sama pahit bagi aku ?
" Jungkook .. Jungkook okey ke kat sana ? " desis hati aku .
Akhirnya aku putus asa dan masuk ke kamar aku .
***
Jungkook POV
Aku sibuk menyimpankan kerja sekolah aku yang tergendala . Bunyi telefon dari tadi bunyi aku endahkan . Ini lagi penting .
Sepasang tangan memeluk aku dari belakang . Dia memeluk leher aku kemudian mencium pipi aku .
" Kookie-ahh .. " suara itu yang dapat menggoda aku .
Aku memandangnya sekejap kemudian aku memandang kerja sekolah aku semula .
" Kookie .. pandanglah sini .. " panggilnya lagi .
Aku tetap tidak memandang dia . Tiba-tiba dia menutup kerja sekolah aku dan menarik aku pergi ke katil .
" Waegure ? Saya nak buat kerja sekolahlah .. " kataku .
" Esok bukan sekolah pun .. " balas dia .
Aku baring di katil manakala dia baring beralaskan lengan aku . Tangan dia memeluk tubuh badanku .
" Wae ? " tanyaku .
" Kookie sanggup tinggalkan Haera sebab saya ? " tanyanya .
Aku diam .
" Kookie kena bertanggungjawab .. Sebab .. Ini .. " aku mengusap perutnya . Dia tersenyum kemudian dia mencium bibir aku dan aku membalasnya .
Tangan aku meraba mencari suis lampu tidur untuk dimatikan .
Tap !
Dengan sekali sentuhan , bilik tidurku menjadi gelap . Dan ketika itu , aku langsung tidak ingat dekat Haera kerana nafsu sudah mengawal aku .
Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top