29 : Melaka
( Jungkook POV )
Aku bergegas ke hospital setelah mendapat panggilan daripada Areum noona . Jimin mengekori aku dari belakang . Bilik vvip bernama Haera Kim kutolak .
" A-areum noona .. " aku memandang Areum kemudian memandang Yoongi di belakangnya .
Belum sempat aku ingin berkata , sebuah tumbukan yang diberi oleh Yoongi kena pada pipi aku . Jimin terkaku .
" Kau ! " Yoongi mencengkam kolar baju aku .
" Sanggup kau buat begitu ?! Kau langsung tak ambil kesah pasal dia ?! " jerkah Yoongi .
Jimin dengan pantas menolak Yoongi dan memapah aku untuk bangun . Areum mengenggam tangan Yoongi untuk meredakan kemarahan . Aku menolak Jimin .
" Kook tahu Kook salah .. Bagi Kook tengok noona .. Jebal .. "
Areum noona membawa Yoongi keluar begitu juga dengan Jimin . Kini tinggal aku di dalam bilik , aku menghampiri katil Haera noona .
Nak gugur jantung aku melihat keadaan Haera noona . Mukanya yang dulu bersih , kini mempunyai calar-balar . Balutan di kepalanya membuatkan aku rasa sebak .
Dada aku mula sakit . Sakit yang teramat .
" Noona , mianhae .. " air mata aku mula bertakung .
Tangan Haera noona digenggam kemudian dicium . Ini salah aku . Aku tinggalkan dia seorang diri di situ . Kalau aku tak buat begini , Haera noona masih sihat .
Aku menekup muka aku bila air mata aku mengalir .
" Noona mianhae .. Cepatlah bangun .. "
---
( Areum POV )
" Jimin , jujur dengan noona .. Apa sebenarnya yang terjadi ? " tanyaku .
Jimin mengentel lengan bajunya . Kepalanya dari tadi tunduk memandang lantai . Apa yang ada kat lantai pun aku tak tahu .
" Jimin .. Look at my face .. "
Jimin mengangkat mukanya lalu memandang aku . Jimin mengeluh dan mula mencerita keadaan sebenar . Aku menekup mulut apabila Jimin menceritakan tentang Suho . Tergamak dia buat Haera begitu .
" Jadi , Jungkook tinggalkan Haera sebab nak beri pengajaran ? " tanya Yoongi .
Jimin anggukkan kepala . Tiba-tiba Jimin mengenggam tangan Yoongi . Yoongi memandangnya dengan pandangan pelik .
" Hyung , mianhae .. Jimin tahu Jimin salah .. Jimin tahu waktu tu hyung ke pukau .. Maafkan , Chim ? "
Yoongi dengan segera memeluk adiknya , Jimin setelah mendengar apa yang Jimin katakan . Aku berasa sedikit lega apabila pergaduhan antara dua adik-beradik ini sudah berakhir . Aku bangun dan memandang Jungkook yang sudah keluar dari bilik vvip Haera . Ternyata matanya merah akibat menangis .
" Jungkook .. Haera macam mana ? "
" Masih tak sedarkan diri .. "
Kami semua mengeluh . Aku memerhatikan Jimin yang dari tadi tak lepaskan pelukan Yoongi . Biarlah di mata orang mereka nampak seperti gay , hakikatnya mereka adalah adik-beradik yang baru sahaja berbaik . Mulut orang kita tak boleh nak tutup .
Tapi ada satu kerisauan di dalam hati aku . Adakah Jimin tahu tentang penyakit Yoongi ? Itu persoalannya sekarang .
---
Aku mengenggam erat tangan Yoongi sambil memandangnya . Bunga-bunga sakura yang berterabur di jalan buatkan kami berasa tenang .
" Sayang , kita rehat kejap ? " tanya Yoongi .
Aku hanya anggukkan sahaja . Kami berdua duduk di sebuah bangku simen yang pihak hospital telah sediakan . Genggaman tangan aku tidak leraikan . Rasa rindu di dada makin membuak . 3 tahun itu bukan sekejap , bahkan lamanya tidak terhingga .
" Bila oppa dapat tahu oppa ada kanser ? " aku memulakan bicara setelah sekian lama senyap .
" Masa tu oppa baru balik kerja . Tiba-tiba oppa rasa nak muntah , dan oppa muntah tapi oppa muntah darah .. " air mata aku mula bertakung . Rasa bersalah terbit di hati ini .
" Min Yoongi " salah seorang jururawat memanggil nama Yoongi . Dengan cepat , Yoongi bangun dan masuk ke dalam bilik .
Yoongi duduk di hadapan seorang doktor .
" Yoongi ? Sudah lama kita tak bersua .. " kata doktor itu . Ouh , doktor itu bernama Song Hye Ju .
Yoongi tersenyum nipis .
" So , kenapa datang sini ? " Doktor Song mula serius .
" Pagi tadi , dekat tempat kerja aku selalu rasa loya lepastu aku muntah . Ramai cakap aku terkena alahan isteri tapi aku tak percaya sebab Areum tak mengandung dan hubungan kami dalam keadaan yang tak baik . Jadi tak mungkin . Lepastu , masa aku balik rumah .. Aku muntah lagi tapi aku muntah darah .. " jelas Yoongi .
Doktor Song terkejut . Muntah darah ini bukan sebarang penyakit .
" Ada benda-benda pelik berlaku pada diri awak selain muntah darah ? " tanya Doktor Song .
Dia perlu bertanya supaya dia tahu penyakit yang Yoongi tengah tanggung sekarang ni .
" Ada .. "
" Aku cepat rasa letih even aku duduk . Lepastu aku selalu muntah lepas makan . Lebih macam kesukaran nak telan makanan . Ramai mula tegur kenapa aku kurus dan muka aku cengkung . Aku sakit ke Hye Ju ? " Yoongi memandang Doktor Song dengan pandangan sedih .
Doktor Song mengeluh kemudian dia senyum . Dia kena beri aura positif kepada pesakit .
" Mari kita buat ujian .. Lepastu baru kita tahu penyakit apa yang kau tanggung ataupun itu penyakit biasa sahaja .. " ujar Doktor Song .
Yoongi anggukkan kepala dan ikut Doktor Song sahaja .
---
" Baiklah Yoongi .. Setelah apa yang kita buat pemeriksaan .. Saya nak awak tenang dan dengar apa yang saya cakap .. Yoongi awak menghidap kanser perut tahap 2 .. " sebaik sahaja Doktor Song berkata begitu , Yoongi senyum .
" Kenapa awak senyum ? Ini bukan mainan tahu ! "
" Arra .. " balas Yoongi perlahan ..
" Saya pelik .. Kebiasaannya kanser ini mengambil masa yang lama unutk terjadi dan kadang kala mengambil masa selama beberapa tahun . Dan purata pesakit yang biasa terkena kanser ini dalam lingkungan umur 65 tahun . Tapi awak baru berumur 32 tahun .. " Doktor Song meneliti keputusan segala pemeriksaan tadi .
Cermin mata yang melorot ke hadapan ditolak kembali . Doktor Song memandang Yoongi .
" Selang 2 minggu depan kita jumpa , jangan pernah skip . Tolong ambil hal serius , Yoongi .. Dan bawa isteri awak juga .. "
" Tapi saya dengan dia tengah gaduh .. "
" Itu tak jadi masalah ! Kalau awak sayang dia , sayang diri awak dan anak-anak awak ! Tolong bawa dia .. "
Yoongi bangun dan menundukkan kepala .
" Nanti ambil ubat kat farmasi .. "
" Saya pergi dulu .. Thanks Hye Ju .. " Yoongi terus melangkah keluar .
" Macam tulah , ceritanya .. " Yoongi memandang aku yang sudah menangis teresak-esak .
" Lah sayang ! Kenapa nangis ? " dengan cepat Yoongi mengelap air mata aku menggunakan ibu jarinya .
Tanpa melengahkan masa , aku terus memeluk Yoongi . Yoongi kaku .
" Mianhae ! Jeongmal mianhae ! Areum tahu Areum salah ! Areum abaikan Yoongi ! Areum ego ! Areum--- "
kata-kata aku terbantut apabila ada benda lembut dan hangat menyentuh bibir aku . Aku memandang Yoongi yang tengah mencium aku . Lama-kelamaan aku mula membalas ciuman Yoongi .
X
Maaf kali ni penuh YoonReum moments . Bolehkan kalau YoonReum moments diselitkan ?
Ada sesiapa boleh cadangkan watak jahat dalam cerita ni ? HAHA KENAPA AKU RASA WATAK JAHAT LANGSUNG TAK MUNCUL ?
Vote Goal : 30
Comment : 20
Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top