Jimin mengesat air mata aku . Aku memandang Jimin .

" Noona janganlah nangis .. tak cantik dah .. " katanya . Aku cuba untuk berhenti nangis tapi air mata aku tetap keluar.  Aku meletakkan kepala aku di dada Jimin.  Jimin mengusap belakang aku sambil berkata. 

" Uljima..  Jimin tetap ada di sisi noona.  Noona terima Jimin tak?  " soalnya.  Aku berfikir berkali-kali untuk menerima Jimin atau tak. 

" Noona terima kamu..  "

***

Yoongi POV

Aku mengusap rambut aku bila aku tak dapat call Areum.  Mana dia pergi ni ?! Sudahlah dia tengah mengandung. 

" Angkatlah Areum .. Angkat !! " aku baling telefon aku.  Seseorang mengutip telefon aku dan letak di hadapan aku. 

" You ni kenapa ? Nasib tak pecah handphone you ni . " kata perempuan itu . Dia bernama Lalisa . Gadis kacukan Thailand . Dia jugalah polis wanita tercantik di balai ini .

" Kenapa nampak kusut je ? " Lalisa mula duduk di hadapan aku . Kakinya disilang . Kemudian dia menongkat dagu memandang aku .

Aku mengelengkan kepala . Aku tak naklah hal peribadi campur dengan hal kerja . Lalisa mula mencapai tangan aku . Aku hanya diam .

" Kalau you kusut , I ada penawarnya .. " kata lalisa dengan senyuman manisnya .

***

" Dia jahat , Haera !! Dia ada perempuan lain !! " aku menekup mulut Areum daripada meraung . Jimin mengambil sehelai tisu dan bagi ke arah Areum untuk mengelap air matanya .

" Kau ada bukti ke ? " tanya aku lepas Areum mendiamkan dirinya . Areum bersungguh-sungguh anggukkan kepala .

" Aduh susahlah masalah kau ni .. Kau tengah mengandung , janganlah stress .. Nanti effect dekat kandungan kau aku tak nak tanggung . " kata aku . Areum membuat muka sedihnya . Jimin duduk atas katil .

" Chim tak percaya hyung ada perempuan lain .. Dia tu susah noona nak cair dekat perempuan . Areum noona lah orang pertama buat dia jatuh cinta .. Takkan Areum noona nak putus asa ? Anak tu .. Itulah lambang kebahagiaan Areum noona dengan hyung tau tak ? Cuba tanya hyung dulu .. Bincang dengan dia .. Chim tak naklah kakak ipar Chim ni jatuh sakit .. " bebel Jimin . Areum hanya diamkan diri . Aku mengusap bahu Areum .

" Beb , kita dah khawin berapa lama ? " tanyaku . Areum mengangkat mukanya .

" 5 tahun .. " jawabnya .

" Apa prinsip kita selama 5 tahun kita kawan ? " tanyaku lagi . Areum bermain dengan jarinya bila aku soal begitu .

" Susah senang bersama dan sikap pergi mampus .. " jawabnya lagi . Aku anggukan kepala bila dia hafal prinsip kitorang . Jimin hampir tergelak bila dengar prinsip itu .

" Jadi , kita berdua tengah dibelenggu dengan masalah . Kita tolong menolong antara satu sama lain boleh kan ? Aku cuba siasat Yoongi manakala kau duduk je dekat rumah .. Aku risau dekat kandungan kau ni .. Dah nak masuk 5 bulan kan ? Jaga dia baik-baik .. " bebel aku panjang dan lebar . Jimin meng'iya'kan kata-kata aku . Nampak dia pun setuju .

" Tapi .. Aku tak nak jumpa dia .. " kata Areum dengan nada makin sayu . Aku dan Jimin mengeluh .

" Gini lah .. Kau balik rumah oppa kau .. Kalau dia tanya , cakap ni satu ujian bagi dia lepastu kau pandai-pandailah tokok tambah .. " aku memberi cadangan kepada Areum . Areum anggukkan kepala .

" Kau datang naik kereta kan ? " Areum anggukkan kepala . Aku memandang jam di dinding . Sudah hampir pukul 3 .

" Pukul 3 aku dah boleh keluar . Yoongi belum balik kerja kan ? Kita kemas apa yang patut lepastu Jimin tolong bookingkan tiket ke China atau lebih tepat Hunan jelah terus . " kata aku kepada Areum dan Jimin .

Masing-masing menganggukkan kepala. Pandai pun .

***

Aku mematikan enjin kereta dan aku memandang Areum . Asal kereta Yoongi ada ? Bukan lama lagi ke dia nak balik kerja ? Areum membuka tali pinggang dan keluar dari kereta begitu juga dengan aku dan Jimin .

Aku dan Jimin mengekori Areum dari belakang . Sampai sahaja di pintu utama , kami bertiga nampak kasut tumit tinggi tapi tak delah tinggi sangat .

" Kasut kau ke ? " aku bertanya kepada Areum . Dengan cepat Areum mengelengkan kepala .

Sebaik sahaja kami melangkah kaki masuk ke dalam rumah .. HA CERLAH TEKA APA YANG BERLAKU .