Hikayat Tukiyat

Hikayat Tukiyat
Buah pena: Yaya Dh.

Sirap belulang ilalang
dalam rinai menghilang
Sekat gedek
rombeng diledek
Lantai tembelek
gubuk Tukiyat memang jelek

Tiga putera berlari dari ladang
melompati palang
mendarat terpeleset
di tengah belantara kampret

Diam dalam kelam
Ana unu ini
Jejak jajak tanjak
Tunggu tinggi
Sabar subur
Huni hina hore

Sirap ilalang menghilang
Sekat gedek disikat cemerlang
Gubuk Tukiyat berpulang

Tiga putera berdiri tegak
piala di tangan, tiara di kepala

Berujar,
"Permisi Bapak,
Kami datang
mengangkat tubuh rentamu
Memuliakan perjuanganmu
Terima kasih Bapak,
Kaulah sigi
menerangi jiwa-jiwa kami
Kamilah jiwa-jiwa usangmu
yang mengusir malu."

Tukiyat, dipuja puji
Tembelek terbelek
membuat melek

-----oooOooo-----

Bandar Lampung 17 April 2016, 22.03.





Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top