Chapter 8:Maafkan aku
💟Maafkan aku💟
SMA Fairy Tail...
Di kantin sekolah Natsu bertemu dengan Lucy yang sedang mengobrol bersama sahabatnya Levy sehingga senyuman manis pun terukir di wajah pemuda bersurai salmon itu.
"Hai Luce!" Sapa Natsu girang.
"Hai Natsu." Ucap Lucy ketus hingga membuat pemuda itu mengerucutkan bibirnya.
"Jangan ketus begitu dong Luce soalnya aku rindu dengan senyuman manismu." Ujar Natsu cemberut sedangkan Lucy hanya santai meminum milkshake kesukaannya.
"Iya betul tuh apa yang dikatakan Natsu, Lu-chan harus senyum dong." Ucap Levy sambil memperlihatkan senyuman manisnya dihadapan gadis bersurai blonde itu.
"Tidak mau, Senyum itu menyakitkan bagiku terutama ada pemuda pinky yang selalu nenganggu kehidupanku karena ingin mendapatkan cinta dariku." Ujar Lucy dengan nada dingin dan menusuk sehingga kedua temannya shock mendengar perkataan Lucy.
"Baru pertama kali ini aku melihat wajah dingin dan perkataan kasar dari Luce." Batin Natsu dengan meneguk ludahnya kasar.
"Cih menganggu saja aku ingin kembali ke kelas bye Levy-chan." Ucap Lucy dingin sambil meninggalkan kedua temannya sedangkan Levy hanya mengangguk kepala.
"Kenapa Luce bisa sedingin itu?" Tanya Natsu bingung.
"Karena Lu-chan itu memiliki dua sisi yang berbeda yaitu sisi baik dan jahat, di masa lalunya Lu-chan tidak pernah bersikap ramah terhadap teman-teman kecuali aku dia selalu bertindak kasar dan cuek dengan orang disekitarnya sehingga banyak orang yang takut padanya dan menganggap Lu-chan itu sebagai gadis gangster walaupun ia cerdas dalam akademik pelajaran tetapi pada saat ia di perjalanan pulang menuju kerumahnya dengan berjalan kaki sendirian tiba-tiba truk besar menabraknya hingga ia jatuh pingsan dengan luka parah di sekujur tubuhnya kemudian ia dibawa ke rumah sakit dan mengalami penyakit anemia karena dia kekurangan darah akibat luka parah yang ada di tubuhnya hingga sekarang penyakitnya belum sembuh dan harus berusaha bersikap ramah kepada semua orang dengan cara meminta maaf kepada mereka dan tidak akan mengulangi masa lalunya yang suram." Ujar Levy dengan berbicara panjang lebar sehingga pemuda itu beroh panjang.
"Ooo jadi Luce memiliki penyakit anemia dan membuatnya menjadi sangat lemah, sering mimisan, dan muntah darah." Ucap Natsu lalu diangguk oleh Levy.
"Yap Satu-satunya cara untuk menyembuhkan penyakit Lu-chan adalah mendonorkan darah yang sesuai dengannya." Ujar Levy dengan panjang lebarnya sehingga pemuda itu beroh panjang
"Apakah keluarganya tidak cocok untuk mendonorkan darah ke Luce?" Tanya Natsu lalu digeleng pelan oleh Levy.
"Keluarganya tidak cocok untuk mendonorkan darah ke Lu-chan walaupun mereka sudah mencari sukarelawan yang mau mendonorkan darah mereka ke Lu-chan dan hasilnya tidak ada yang cocok dengannya." Ucap Levy dengan gelisah.
"Oh kalau begitu biar aku saja yang akan mendonorkan darahku ke Luce." Ujar Natsu ramah.
"Memangnya golongan darah kamu apa?" Tanya Levy santai.
"Golongan darahku O sepertinya cocok untuk Luce." Ujar Natsu sehingga gadis bersurai biru itu langsung menjadi senang.
"Wah sepertinya itu cocok karena Lu-chan juga golongan darahnya AB dan terima kasih Natsu." Ucap Levy girang lalu diangguk oleh Natsu.
"Sama-sama Levy, pulang sekolah nanti aku akan meminta pada keluarganya kalau aku ingin menjadi sukarelawan yang akan mendonorkan darah kepada Luce sebagai permintaan maafku dengan Luce." Ujar Natsu dengan mata berbinar.
Sepulang sekolah Natsu mengajak keluarganya pergi mengunjungi kediaman Heartfilia untuk menjadi sukarelawan yang akan mendonorkan darahnya kepada Lucy.
"Om Jude dan tante Layla aku ingin menjadi sukarelawan yang akan mendonorkan darahku kepada Luce." Ujar Natsu ramah.
"Golongan darahmu apa Natsu?" Tanya Jude dengan tersenyum.
"Golongan darahku adalah O dan itu cocok dengan golongan darah Luce." Jawab Natsu sehingga keluarga Heartfilia hanya beroh panjang.
"Apakah Natsu-kun yakin ingin mendonorkan darah kepada anakku Lucy?" Tanya Layla lalu diangguk Natsu.
"Iya tante aku siap mendonorkan darahku ke Luce asalkan dia mau memaafkan atas kesalahanku di masa lalu." Ujar Natsu dengan nada penyesalan sehingga kedua orang tua Lucy terutama Sting takjub dengan keberanian Natsu.
"Terima kasih Natsu karena mau mendonorkan darahmu ke Lucy." Ucap Sting dengan menangis haru.
"Sama-sama Sting dan dimana Luce?" Tanya Natsu sambil mencari gadis impiannya.
"Dia ada kok di kamar." Jawab Sting sehingga pemuda itu hanya beroh panjang.
"Tunggu sebentar ya Natsu-kun tante ingin mengajak Lucy pergi kerumah sakit bersama dengan kalian." Ucap Layla dengan tersenyum manis kemudian Layla pergi ke kamar Lucy untuk mengajaknya pergi ke rumah sakit karena kebetulan Lucy sedang tidur.
Rumah sakit Vermilion central...
"Selamat datang Natsu ada yang bisa kubantu, Eh ada keluarga Dragneel apa kabar?" Tanya Mavis yang merupakan dokter sekaligus pemilik perusahaan rumah sakit.
"Keadaan kami baik kok Mavis dan kemarin Zeref anakku merindukanmu lho." Ucap Grandine dengan menyenggol bahu Zeref yang merupakan kakak pertama Natsu sehingga Mavis blushing.
"Kapan kalian akan menikah ibu jadi tidak sabar ingin menggendong cucu~?" Tanya Grandine dengan nada manja.
"Ibu bisakah kita tunda dulu tentang pernikahan dan mengurusi Lucy-chan yang sedang sakit." Ujar Igneel lalu diangguk Grandine.
"Iya-iya Igneel-kun." Ucap Grandinen santai.
"Hah...ibu selalu membicarakan pernikahan." Batin Wendy dengan wajah merahnya.
"Mavis aku ingin kau mendonorkan darah Natsu ke Lucy sekarang juga." Ucap Zeref santai lalu diangguk oleh Mavis.
"Oke memangnya Lucy sedang terkena penyakit anemia?" Tanya Mavis sambil menyuruh perawat mengantarkan Lucy ke ruang operasi.
"Iya dia terkena penyakit anemia sejak kecil." Sahut Natsu dengan nada khawatir.
"Natsu nii tahu darimana kalau Lucy nee-san terkena penyakit anemia?" Tanya Wendy bingung.
"Aku di beri tahu oleh Levy karena dia merupakan sahabat Luce dari kecil." Ujar Natsu santai sehingga gadis itu beroh panjang.
"Natsu ayo kita keruangan operasi untuk mendonorkan darahmu ke Lucy!" Ajak Mavis lalu diangguk oleh Natsu.
"Hn ayo!" Ucap Natsu dengan bersemangat.
"Keluarga Heartfilia dan kerabatnya tunggu disini dan tidak boleh masuk ke ruang operasi." Ujar Mavis lalu diangguk oleh keluarga Heartfilia dan keluarga Dragneel.
"Natsu-kun aku harap kau bisa menyelamatkan nyawa Lucy." Batin Layla sambil berdoa kepada tuhan.
Sementara di ruang operasi Mavis sudah siap dengan alat kedokterannya dan Natsu sudah tertidur pulas karena ia sudah disuntik bius oleh Mavis.
"Aku sangat berharap sekali kalau Natsu dan Lucy akan selalu bersama dan menjadi pasangan kekasih." Batin Mavis dengan tersenyum tipis lalu ia melanjutkan operasi donor darah hingga selesai.
Beberapa menit kemudian Mavis sudah selesai operasi donor darah dan memanggil keluarga Heartfilia bersama kerabatnya untuk menjenguk Lucy dan Natsu di ruang rawat.
Ruang rawat...
"Ngghh...ada dimana aku?" Tanya Lucy bingung sambil memegang kepalanya karena efek disuntik bius.
"Kau ada di rumah sakit Luce." Ucap Natsu yang sedari sudah bangun dari tidurnya.
"Eh kok ada Natsu di rumah sakit?" Tanya Lucy dengan mengerjapkan matanya.
"Lucy kau harus bersyukur karena penyakit anemiamu sudah hilang dan darahmu sudah didonor oleh Natsu-kun." Ujar Layla lembut sambil mengusap kepala anaknya.
"Hei adik kecil kau harus memaafkan Natsu karena dia sudah mendonorkan darahnya kepadamu." Ucap Sting lalu diangguk oleh Jude.
"Iya betul apa yang dikatakan kakakmu kau harus memberi kesempatan untuk Natsu-kun agar ia dapat mengobati luka hatimu Lucy." Ujar Jude lembut sehingga Lucy menjadi menyesal karena ia sudah bertindak kasar kepada Natsu.
"Aku tidak akan membencimu Natsu karena kau sudah mengorbankan sebagian darahmu kepadaku dan aku sungguh menyesal karena bertindak kasar padamu." Ucap Lucy dengan wajah penuh penyesalan.
"Iya aku memaafkanmu dan aku ingin minta maaf Luce karena telah melukai hatimu di masa lalu." Ujar Natsu lembut sambil memegang tangan gadis bersurai blonde itu.
"Aku memaafkanmu, Terima kasih karena kau selalu bersamaku dan mengorbankan darahmu untukku hiks-hiks." Ucap Lucy seraya menangis kemudian Natsu memeluk dengan erat sambil mencium jidat Lucy dengan lembut.
"Cup!"
"Terima kasih karena mau memberiku kesempatan untuk mendapatkan hatimu Luce." Bisik Natsu lembut di telinga Lucy sehingga gadis itu merona.
"Sama-sama Natsu." Ucap Lucy dengan tersenyum manis sambil membalas pelukan hangat Natsu.
Sedangkan keluarganya hanya tersenyum melihat pasangan serasi itu telah berbahagia terutama Sting yang sedang menangis bahagia.
"Natsu dan Lucy sangat serasi dan romantis." Ucap Mavis dengan tersenyum lembut melihat Natsu dan Lucy yang sedang berpelukan.
"Iya aku harap mereka bisa menikah dan memiliki keluarga kecil yang bahagia." Ujar Zeref lalu diangguk oleh Sting.
"Adik kecilku ternyata sudah bisa berpikiran dewasa huweee...." Ucap Sting dengan menangis bahagia.
"Apakah kalian setuju jika Natsu akan menikah dengan Lucy-chan?" Tawar Igneel lalu diangguk oleh Jude.
"Iya aku sangat setuju jika Natsu-kun menikah dengan Lucy." Ucap Jude dengan tersenyum hangat.
"Yeeey impian kita terwujud!" Teriak girang Layla dan Grandine.
"Akhirnya Natsu nii bisa menyadari arti cinta dari Lucy nee-san." Batin Wendy dengan tersenyum bahagia melihat pasangan serasi itu.
💙To be contined💜
bagaimana di benak readers apakah bahagia, haru, dan senang melihat pasangan telah bersatu😉?
Don't forget vote and comment😄
❤Bye Minna!❤
Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top