Chapter 02
Lee Mingyu. Pria berparas tampan, berkulit putih serta memiliki kekayaan yang melimpah.
"Lama banget sih dua bocah kampret itu!" gerutu Mingyu kesal.
Mingyu sudah menunggu kehadiran dua sahabatnya di salah satu kafe di kota Seoul. Mereka berjanji akan hangout dengan tema time boys.
"Kalau gitu mending gue rebahan dulu nonton anime tadi daripada nunggu di sini malah kaya orang bodoh gak jelas."
Tak lama sosok Pria tampan berpenampilan keren memasuki kawasan kafe tersebut. Ia mencari keberadaan para sahabat dan berhasil menemukan Mingyu.
"Halo bro. Maaf lama ya," ucap Pria itu.
Mingyu tak merespon. Ia menyibukkan diri dengan memainkan sedotan di minuman.
Pria tampan itu tertawa kecil. Sifat kekanakan Mingyu terlihat lucu.
"Nanti gue beliin komik One Piece deh 2," bujuknya.
"Oke. Awas kalau lu bohong!" seru Mingyu menatap tajam Pria tampan di depannya itu.
"Hahaha... siap bro. Seorang Jungkook tidak pernah menepati janji," ucapnya tertawa kecil.
Kang Jungkook. Pria asal Busan yang sudah lama tinggal di kota Seoul. Ia merupakan anak pasangan terkenal di dunia bisnis di Korea Selatan.
"Kook! Mana si Eunwoo. Dia yang ngajakin hangout dia juga yang terlambat datangnya." Mingyu masih kesal. Ia tak suka orang yang tak tepat waktu.
Jungkook mengangkat kedua bahu sebagai tanda tak tahu. Ia lebih memilih memanggil pelayan untuk memesan makanan. Sejak pagi Jungkook hanya sarapan roti akibat kesiangan saat mau berangkat ke kampus tadi.
"Lu udah dengar kabar belum tentang Eunwoo," ucap Jungkook.
Mingyu menghentikan aktivitas membaca manga di ponsel. Ia cukup penasaran dengan kabar tentang sahabatnya itu.
"Ada apa emang?" tanya Mingyu penasaran.
"Gue dengar-dengar katanya Eunwoo putus sama Rose terus malah jadian sama Lisa." Jungkook menjawab.
Brakk!
Mingyu memukul meja cukup keras. Ia sangat terkejut sekaligus marah mendengar jawaban Jungkook. Mingyu tak habis pikir dengan kelakuan Eunwoo.
"Gila! Brengsek juga si Eunwoo putusin Rose! Gue gak terima Rose diselingkunghin gini!" seru Mingyu mengepalkan kedua tangan erat menahan emosi.
Jungkook hampir terjatuh dari bangku. Ia tak menyangka reaksi Mingyu begitu emosi dengan kejadian itu.
"Sabar bro. Ingat kita lagi di luar dan pas Eunwoo datang lu jangan menunjukkan emosi kaya gini," ujar Jungkook menenangkan Mingyu agar tidak berbuat hal-hal di luar kendali sekitaran kafe.
"Semoga ya," balas Mingyu mencoba meredakan emosinya.
~BGoSB~
Rose, Eunha, serta 2 sahabat lainnya tengah menikmati es krim di kafe terkenal. Kafe ini terletak di sebrang jalan dekat Universitas Water Seven.
"Rose, kamu yakin baik-baik ajah," tanya Wanita berparas cantik dan berambut hitam lurus panjang. Bibir merah merona ya menjadi daya tarik tersendiri bagi kaum Pria.
"I'm fine, Yuju sayang," jawab Rose tersenyum tipis.
Han Yuju. Mahasiswi fakultas Manajemen semester 3. Yuju tergolong mahasiswi pintar, berprestasi di bidang akademik dan tentunya populer.
"Hmm... Yuju masih gak percaya sama Rose," ungkap Yuju bingung.
Rose masih tersenyum tipis. "Lebih baik kita makan es krim daripada bahas masalah ga penting," ucapnya. Ia merangkul pundak Yuju, lalu membawanya masuk ke dalam kafe es krim.
Eunha dan sahabat lainnya terdiam sesaat. Mereka berdua saling menatap penuh arti.
"Ha, lo lihat gak tadi tatapan Rose," ujar Wanita cantik berwajah polos.
"Iya, Mina. Gue respek sama kuatnya Rose menghadapi percintaanya yang penuh luka." Eunha menjawab.
Yoon Mina. Mahasiswi fakultas Ekonomi semester 3. Mina termasuk jajaran wanita cantik populer, bertubuh langsing dan tatapan polos membuat orang di sekitarnya nyaman.
"Yuk, Ha. Kita masuk juga. Gue dah gerah banget nih," ajak Mina.
"Ok, cuaca hari ini panas banget," balas Eunha.
Mina dan Eunha menyusul kedua sahabatnya. Mereka akan membuat Rose dalam kondisi baik dan kembali ceria.
Keempat sahabat ini sudah berada di dalam kafe. Tempat pojok dekat kaca menjadi favorit mereka. Di sana tersedia enam bangku, namun dua 'mantan sahabat' mereka memilih untuk memutuskan ikatan sepihak.
"Kalian mau pesan apa?" tanya Rose membuka buku menu.
"Hmm... Gue mau pesan kaya biasa aja deh," jawab Eunha.
"Gue samain aja kaya lu pada deh," ucap Mina lagi malas memilih.
"Khusus hari ini Yuju akan traktir kalian!" seru Yuju antusias.
"Asik!" sahut Rose, Mina, Eunha kompak.
Mereka pun memanggil pelayan untuk memesan es krim serta sepotong kue. Kafe ini termasuk populer di kalangan mahasiswa/i.
~BGoSB~
Di kafe tempat yang telah dijanjikan. Mingyu dan Jungkook masih menunggu kehadiran sosok Eunwoo.
"Anjir lama banget sih!" Jungkook kesal.
Sudah hampir 1 jam mereka menunggu Eunwoo, namun belum muncul batang hidungnya. Mingyu menatap jengah jendela luar kafe.
Mingyu masih memikirkan bagaimana kondisi Rose saat ini. Setelah ia tahu bahwa Eunwoo yang kini berstatus sebagai mantan kekasih Rose berakhir begitu saja karena Eunwoo ketahuan selingkuh.
"Gue bakal buat perhitungan dengan Eunwoo," gumam Mingyu. Ia tak mau sampai terdengar oleh Jungkook yang pastinya akan menghalangi.
Sejujurnya Mingyu memiliki sebuah perasaan cinta kepada Rose. Hal itu baru tersadari saat waktu kelulusan SMA. Mingyu dan Rose satu sekolah bahkan satu kelas selama tiga tahun berturut-turut.
Mingyu selalu ada dimanapun Rose berada. Mereka bagaikan perangko dan surat yang menempel terus. Ikatan sahabat membuat Mingyu memandang arti berbeda hubungan itu.
"Rose... kali ini gue bakal berusaha sampai titik darah penghabisan buat bisa dapatin cinta lu. Gue gamau menjadi seorang pecundang untuk kedua kalinya." batin Mingyu.
Dan datanglah sosok sahabat yang telah ditunggu-tunggu. Namun, Eunwoo tidak sendiri. Ia berjalan berdampingan dengan seorang Wanita cantik yang tenrunya mereka sangat kenal.
"Maaf ya bro gue telat. Gue tadi nunggu Lisa lama banget dandannya," ucap Eunwoo santai.
Lisa yang namanya disebutkan mempoutkan bibir kesal. Ia mencubit pinggang kanan Eunwoo penuh rasa sayang.
"Aww! Beb, sakit pinggang aku kamu cubit begitu." Eunwoo protes. Ia mengelus pinggang yang terasa sakit.
"Lagian kamu sih Beb nyebelin. Aku kan dandan cantik buat kamu juga." Lisa membela diri.
Mingyu dan Jungkook menatap kedua orang di depannya dengan arti berbeda. Eunwoo berusaha membujuk Lisa agar tidak marah padanya.
"Kalian pacaran?" tanya Jungkook penasaran.
"Iya!" jawab Lisa tersenyum lebar.
Eunwoo hanya diam. Tiba-tiba Lisa mencium pipi kanan Eunwoo lembut.
"Bandel ya kamu," ucap Eunwoo membalas ciuman pipi ke Lisa.
Mingyu sudah tak tahan. Ia muak melihat pasangan menjijikan itu terlalu lama.
Bugh!
Mingyu memukul pipi Eunwoo keras. Ia pun menatap tajam Lisa lalu beralih ke Eunwoo yang terjatuh di lantai.
"Kalian berdua keterlaluan!" seru Mingyu emosi. Mingyu lantas pergi meninggalkan kafe. Ia harus bertemu dengan Rose. Rasa khawatir terus bermuncullan di hati serta pikiran.
~To be continue~
Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top