katrina wilson

-Happy Reading-


Karena orang yang tulus mencintai takkan mudah melepaskan, takkan mudah pergi, takkan mudah merelakan.

oOo

Seminggu belakangan ini, hari-hari Kate tidak bisa dibilang baik bahkan mungkin lebih buruk dari yang dia perkirakan, Liam selalu menganggu Kate, merecokki hidup Kate bahkan menjadi bayangan Kate, dia selalu mengikuti kemanapun Kate pergi, menemani semua aktivitas yang dilakukan Kate, bahkan Liam tidak segan-segan akan meneror Kate jika dirinya tidak membalas pesan atau mengakat telepon dari Liam.

Karena sikap dan prilaku Liam yang seperti ini nama Kate mendadak menjadi famous disekolahnya, mungkin itu pengaruh dari Fans alaynya Liam yang menyerang aksi bullyng di media sosialnya Kate, menurut Kate fans alay Liam itu bodoh karena mereka membuang-buang kuota untuk hal yang sama sekali tidak penting.

Seperti remaja kebanyakan, bangun tidur dia langsung mencari ponselnya dan membuka applikasi instagram untuk memposting poto keadaan dirinya pada saat itu, biar kekinian.

(Catatan : Akun instagram dibawah ini memang ada, kalo gak percaya search aja di instagram kalian dan follow ya, semua member punya akun isntagram dan ask,fm)

KateAzz_  JWU, Happy Weekend, stay dirumah aja lah bahagia gak ada yang gangguin HAHAHAHA #happy #weekend #love #doubletap #likeforlike #bikini #puppyeyes #nomakeup #JWU

405 likes
View all 57 comments

Melodyalexandria : muka bantal lo kate haha *peace

Arsenandr : tag orangnya kali kate @Liam_FFernandez

KateAzz_ : exa : bacot lu =)) | arsen : idih ko dia sih -_-

Gery.bg : malu malu anjing si kateeeee , lee kode nih kode @Liam_FFernandez

Janenathalia : gak kuadd adek , kate maennya kodekodean nich bhahaha

InuyashaSasuke : Jablay cih

MegumiCaisar : HAHAHA yakin no Makeup? Palingan sebelum poto ngalis dulu HAHAHA 

Anna.spring : ciee kate , kk #kodekeras

Liam_FFernandez : iya babe hunny . Abang langsung otw deh tunggu yaa @KateAzz_ :*

DylanArkana : @Melodyalexandria read line!!!!

AnggaCalvinss : ciee dylan

Janenathalia : ciee dylan (2)

Gery.bg : ciee dylan (3)

AnnaCandice_ : ciee dylan (50)

Kate langsung menutup applikasi instagramnya karena dia merasa kesal, kenapa semuanya harus nyampah di instagramnya, tapi ya mana ada yang berani protes secara langsung secara yang menyebabkan spam itu Dylan, palingan kalo mau cari masalah nanti nasibnya sama kaya si Yugo masuk rumah sakit.

"Amit-amit deh yang jadi ceweknya harus tahan sama sikapnya, walaupun ya emang sih gantengnya gakuku gaknana tapi tetep kalau kelakuannya gitu kan najong" Kate ngedumel sendiri setelah melihat komentar di ignya dipenuhi dengan Spam tidak penting.

"Kate ada Liam dibawah" teriak Karlie

 Mata Kate membulat mendengarnya, "Emang ya tuh orang, gak bisa biarin idup gue tenang sehari aja minta digampar banget. Mending pura-pura tidur ajalah biar dia disuruh balik sama mama" ide itu telintas saja difikirannya, lalu Kate membaringkan tubuhnya diranjangnya dan melakukan aksinya.  

Pintu kamar Kate terbuka, Kate tidak peduli yang terpenting sekarang Aktingnya harus berhasil meyakinkan orang yang membuka pintu bahwa dirinya masih tidur dan sedang tidak mau diganggu.  

"Morning sweetie, btw akting lo jelek banget" ucap suara berat itu, Kate langsung membuka matanya, alangkah kagetnya dia melihat siapa yang duduk disamping kasurnya, bagaimana bisa Liam masuk kekamarnya, itu adalah zona terlarang untuk lelaki masuk kedalam kamar Kate.

"Ngapain lo kesini? Gak sopan banget lagi pake masuk kekamar gue segala. Lo tau gak kamar ini itu terlarang untuk cowok-cowok brengsek kaya lo" omel kate dengan suara cemprengnya.

Liam mengangguk, lalu mengacak rambut Kate gemas "Lo cantik ya walaupun gue tau lo belum mandi"

Ucapan Liam barusan membuat pipi Kate merona merah, tapi Kate langsung bisa menetralkan kembali mimik wajahnya dengan tatapan datar.

"Gue emang cantik, baru nyadar lo? Kemana aja! Keluar sana" usir Kate sambil menunjuk pintu kamarnya, menyuruh agar Liam cepat keluar dari kamarnya.

Liam menggeleng pelan, "Gue masih pengen disini, liat lo" Liam mengedipkan sebelah matanya untuk menggoda Kate.

"Maaaaaaa Liam masuk kamar Kate tanpa izin maaaa, usirin maaaa" teriak Kate

"Mama yang suruh dia masuk kekamar kamu, soalnya tadi kamu gak mau turun sayang" sahut Karlie

Kate menggeleng tidak habis fikir, kenapa Karlie begitu mempercayai Liam untuk masuk kedalam kamarnya, Liam adalah lelaki normal bagaimana kalo tadi dia grepe-grepe Kate untung saja tadi Kate hanya pura-pura tidur, kalo tidur beneran kan bahaya.

Liam menjetikan jarinya dikening Kate, "Jangan mikir jorok lo"

"Siapa yang mikir jorok, lo aja itu" ketus Kate

Tatapan mata Liam menyipit "Mikir jorok sama lo? cukup bagus nanti gue bisa mikirin hal itu dikamar mandi"

Mata Kate mebulat, "Jangan bayangin gue" bentak Kate

Liam hanya tertawa, lalu menatap Kate dengan lembut membuat Kate merasa tidak enak diperhatikan seperti itu, Kate salah tingkah, perlahan wajah mereka mendekat, Liam memperhatikan setiap inci wajah Kate, membuat debaran jantung Kate dagdigdug tak karuan dengan apa yang akan dilakukan Liam kepadanya.

"Lo mau ngapain?' tanya Kate khawatir

Liam tidak menjawab, dia hanya memperdekat ruang diantara keduanya, perasaan Kate sudah tidak bisa diajak kompromi, jujur kali ini Kate berfikir bahwa Liam akan mencuri first kissnya, tapi mengapa badan Kate sangat kaku dia tidak bisa melakukan apapun, apalagi menghindar dari Liam.

Katepun sekarang pasrah, dia menutup matanya ketika jarak dia dan Liam sudah 3cm lagi, Liam meniup wajah Kate lalu tertawa terbahak-bahak.

Kate membuka matanya, kali ini dia ingin membunuh Liam, perasaan malu hinggap didirinya bagaimana mungkin, Kate berharap Liam menciumnya barusan padahal dia dengan Liam adalah musuh abadi disekolahnya.

"Lo berharap gue cium?" Liam menjetikan jarinya dikening Kate, "Tunggu jadi istri sah gue dulu, mandi sana"

Satu hal yang Kate benci adalah, mandi dihari minggu karena itu sangat menganggu orang mager seperti Kate.

"Gue mau ngajak lo pergi, mandi ya dandan yang cantik gak perlu sexy karena gue gak akan nafsu bye sweetie" Liam langsung berjalan keluar dari kamar Kate.

Deru nafas Kate memburu bagaima mungkin seorang Katrina Azzela dikendalikan oleh bedebah seperti Liam, Kate tersenyum ide setan kembali muncul diotaknya ntah kenapa ide ide seperti itu selalu hinggap diotak Kate.

Kate memutuskan untuk tidak mandi karena mager dia bahkan malas untuk menyentuh air, jadi dia akan mandi parfum untuk menipu Liam bahwa dirinya mandi.

Kate menatap dirinya dicermin lalu dia menyipit, "Gue tetep cantik walaupun gak mandi" ucapnya lalu dia mengangguk, Kate hanya menggunakan jaket jeans sebagai pelengkap dari kaos dan celana jeansnya, rambutanya dia kucir satu, lalu turun kebawah setelah semuanya selesai.

Liam memperhatikan Kate lalu menutup hidungnya, perasaan Kate sudah tidak enak mana mungkin Liam bisa mengetahuinya, padahal Kate sudah menghabiskan satu botol parfum untuk mengguyur tubuhnya.

"Lo pake parfume seberapa banyak sih?" tanya Liam

Kate hanya tersenyum tanpa dosa, lalu Liam langsung mengajak Kate pergi setelah pamit kepada Karlie dan Betrand.

Setelah berdebat akhirnya Liam mengalah bahwa Liam harus mengantar Kate ke mall, dan membayarkan apapun yang Kate mau karena Liam sudah menganggu waktu weekendnya untuk malas-malasan diatas kasur.

Liam memulai modusnya dengan mencoba memegang tangan Kate, tapi ntah kenapa ntah Kate yang mempunyai indra ke-6 atau bagaimana, Kate selalu saja bisa menghindar dari tangan Liam yang sudang mencoba modusnya.

Mata Kate menyipit saat melihat ada seorang perempuan yang berjalan kearahnya sendirian, perempuan itu ialah Jasmine, dia masih dendam karena Barra lebih memilih Jasmine dibanding dirinya, sedangkan Jasmine lebih memilih Liam dibandingkan dengan Barra.

Ini adalah kesempatan emas Kate, untuk membalaskan dendamnya kepada Jasmine, Kate melingkarkan tangannya ditangan Liam, lalu tersenyum kearah Jasmine.

"Hai, lo sendirian aja?" tanya Kate, itu bukanlah pertanyaan dari Kate yang sejujurnya melainkan sindiran untuk Jasmine

Jasmine hanya menatap Kate tak suka, lalu menatap Liam dengan senyum semanis mungkin dan Liam membalasnya dengan wajah yang datar.

"Gak sama Barra?" tanya Kate langsung tanpa basa-basi, dia masih penasaran mengapa Jasmine begitu menyia-nyiakan orang yang selama ini Kate jaga.

"Kalo lo mau ambil aja, dia cuma barang bekas" ucap Jasmine sinis

Kate menaikan sebelah alisnya, "Gak mau ngucapin apa gitu ke gue sama Liam?" tanya Kate dengan senyum yang mengembang.

Jasmine menatap sinis kearah Kate, "Selamat, karena lelaki pengkhianat sangat cocok dengan perempuan penggoda"

Kate menyunggingakn senyum setannya, "Jealous? Gue bahkan enggak kiss depan lo Jas? Kenapa harus gue yang penggoda? Lo sama gue sama aja gak ada yang diatas, hanya bedanya level lo rendah karena lo murahan"

Kilat mata Jasmine sudah terlihat emosi dan itu membuat Liam gerah, dia tidak mau jika kedua perempuan ini berantem ditempat umum dan akan membuat dirinya sangat malu, "Sweetie, aku laper kita makan" ajak Liam

Kate mengangguk, "Kita duluan ya Jasmine, Liam sudah lapar kalo ada kesempatan kita harus mengobrol sambil membawa snack biar lebih asik" ucap Kate lalu mereka berdua meninggalkan Jasmine yang emosinya sudah berada diujung.

Setelah Jasmine sudah tidak terlihat lagi oleh mata Kate, Kate langsung melepaskan pegangan tangannya dari tangan Liam.

"Kenapa dilepas?" tanya Liam heran

"Modus lo" ketus Kate

Liam terkekeh pelan, "Gue menyelematkan lo hari ini, harusnya lo berterimakasih dengan mencium pipi gue gitu"

Kate memukul kepala Liam karena kesal, "Serah lo"

Merekapun langsung memasuki area foodcourt untuk makan, Kate membatasi mejanya dari Liam.

"Jangan melewati garis ini, kalo lo melewati garis ini bayar seratus ribu" ucap Kate

Liam hanya mengangguk pasrah dengan apa permintaan Kate, Kate benar-benar berbeda dari perempuan lainnya, bahkan Kate tidak jaim saat makan banyak tidak seperti perempuan alay yang sangat mengkhawatirkan berat badannya naik.

"Kate?" Liam menyentuh garis itu.

"Seratus ribu" pintanya

Liam menggeleng, lalu dia membuka dompetnya dan memberikan uang seratus ribu kepada Kate, Kate menerimanya dengan senang hati.

"Lo gak takut gemuk?" tanya Liam

Kate terdiam lalu menatap Liam, "Kalo dengan gue gemuk lo bisa jauhin gue sih gapapa" jawabnya

Liam harus ekstra sabar sekarang melihat kelakuan Kate yang seperti ini, "Gue sih gak masalah lo gemuk juga"

Kate mencibir, "Terserah lo"

Setelah Liam mengeluarkan lima ratus ribu untuk membayar denda karena melewati garis, belum lagi dia mengeluarkan biaya makan dan belanjaan Kate, tapi Kate cukup tau diri dia tidak memborong seluruh baju yang ada di mall itu, cuma beberapa mungkin dan itu membuat Liam menggelengkan kepalanya, karena dia tekor besar hari ini hanya karena ingin jalan berdua dengan Kate.

Setelah rutinitas belanja dan perut selesai, merekapun segera untuk pulang disepanjang perjalanan Kate hanya tertidur karena kelelahan sedangkan Liam fokus menyetir, udah seperti majikan sama supir sih.

"Kate bangun, udah sampe" Liam menepuk-nepuk pipi Kate agar dia cepat bangun

Kate mengerjapkan matanya, melihat kesekelilingnya ternyata dia sudah ada didepan rumahnya, lalu dia menatap Liam, "Oh, udah sampe ya" ucapnya sambil mengucek matanya yang masih lengket seperti lem.

Kate langsung masuk menuju kamarnya dan membanting seluruh belanjaan yang diberikan Liam keatas kasur, lalu dia membaringkan trubuhnya dikasur karena sudah merasa lelah dengan aktivitas seharian ini, ditambah lagi dia belum puas tertidur tadi.

Ponselnya berbunyi beberapa kali, membuat Kate geram dan mau tidak mau dia mengecek siapa yang mengganggu moment terindahnya barusan.

17 Notifications Line

Kate membuka matanya, walaupun setengah sadar dia tidak membaca siapa saja yang mengiriminya pesan, Kate hanya membuka pesan dideretan atas saja,

Jane  Nathalia : Lo hari ini jalan sama Liam?

Jane Nathalia : BALES, READ!

Jane Nathalia : Kacang mahal buk, Read Katrin!

Jane Nathalia : KATRINAAA AZZELAAAAAAA

Kate menghela nafasnya panjang, sekarang dia menyesali mengapa bisa punya teman sekepo Jane seperti ini membuatnya terganggu, lalu Kate mengetikan balasan agar Jane bisa diam dan tidak meneror Linenya.

Katrina Azzela : Knp? G usah spam Tq!

Balasan dari Jane datang secepat kilat.

Jane Nathalia : Akhirnya lo bales juga, lo jalan sama Liam kan? Berati rumor tentang lo pacaran sama Liam beneran?

Katrina Azzela : Why?

Jane Nathalia : Cek instagram Liam aja lo.

Kate langsung mengubah posisinya menjadi duduk, lalu dia membuka applikasi instagramnya, dan benar saja banyak sekali notifications yang mentag namanya dari postingan yang diupload oleh Liam, dengan malas Kate membuka profile Liam agar dia bisa tahu poto apa yang diupload Liam.


Liam_FFernandez Mybabe kecapean , istirahat ya sayang @KateAzz_ and tft baby♥

1.562 likes

View all 250 comments

Arsenandr : natapnya mesum banget lee BHAKKKK

Gery.bg : aduh diapain tuh kate sampe kecapean gitu *mikirkeras

Janenathalia : princessnya bobo sampe diliatin gitu.

NatashaPoppi : Pacaran sama Kate? Ko mau sama kimcil sih -_-

JasmineBrenda : Alay banget~

HappyShopping : Pasangan Anda tidak bisa hamil? sudah lama menikah? cek ig kita yuk, obat herbalnya ampuh loh Liam_FFernandez

Liam_FFernandez : Kita subur mbak makasih tawarannya HappyShopping

AnnaCandice_ : @kateAzz_ akhirnya diajak liam jalan ya, kodenya berhasil kate selamat ya.

Leevers : ko liam ama kate sih :((( patah hati deh

Leevers : jahat banget abang :'(

Liam_FFernandez : MOHON DOANYA YA SAMA YANG INI, SEMOGA LANGGENG DUNIA AKHIRAT Leevers

Kate langsung melempar ponselnya kekasur, sayang kalo kelantai karena bisa dimarahin sama Karlie dan pasti tidak akan diganti, Kate yakin besok bakalan jadi Hot Gosip disekolah dan itu yang membuat Kate malas untuk sekolah, apa besok dia bolos aja ya (?).

"Liam rese amat itu cowok, belum tau bahwa gue vampire awas aja gue gigit juga dia sampe mati" omelnya kesal

Ponselnya berdering beberapa kali, sejujurnya Kate malas membukanya tetapi rasa penasaran menghinggapi fikirannya, Kate memberanikan diri mengambil ponsel yang tadi dilemparkannya.

Kate tidak mau membuka instagramnya, dia hanya membuka Line karena ada yang mengiriminya pesan.

Kate membuka chat dari Liam.

Liam Fernandez : Istirahat yang cukup baby, goodnightnice Dream ya.

Kate hanya sinis menganggapi pesan yang dikirimkan oleh Liam. Lalu dia mengetikan balasan untuk Liam.

Katrina Azzela : Hapus postingan IG!

Balasan yang diberikan oleh Kate barusan hanya dibaca saja oleh Liam dan itu sukses membuat Kate darah tinggi, Liam memang sangat menyebalkan.

Lalu Kate melihat beberapa chat yang masuk keponselnya, salah satunya dari Barra dia sangat ragu untuk membukanya karena akan membuat luka itu teringat kembali, padahal Kate sudah sangat berusaha untuk melupakan semua tentang Barra, tetapi hati dan otaknya tidak sinkron, keinginan Kate lebih besar untuk membuka pesan yang dikirimkan oleh Barra,.

Barra Samola : Sekarang sama Liam?

Demi apapun, ini adalah pesan pertama yang dikirmkan oleh Barra setelah insiden Barra meninggalkan Kate dan memilih Jasmine, Kate ingin menangis tapi percuma saja itu tidak akan merubah apapun.

Jari-jari Kate kemudian mengetikan pesan walaupun beberapa kali dia hapus dan ketik ulang, dia sangat nervous mengirimkan pesan kepada Barra sekarang.

Katrina Azzela : Dia ngaku-ngaku aja Kak, hehe

Kate bernafas lega karena pesan itu berhasil dikirmkannya, dia terus-terusan melihat pesan yang dikirimkannya, tinggal menunggu balasan lagi dari Barra.

Barra Samola : Kirain sih, btw goodnight ya Kate

Kate langsung melongo dan membaca balasan dari Barra berulang kali, dia masih tidak percaya bahwa Barra mengucapkan goodnight setelah insiden itu, jujur Kate rindu dimana saat-saat dirinya dan Barra masih bersama, tetapi semuanya sudah berubah karena kesalahan fatal yang dilakukan oleh Barra sendiri.

Katrina Azzela : Enggak kak, iya goodnight too kak

Barra Samola : [Sticker peluk]

Karena sticker peluk rusak move on sebelangga, kenapa Barra datang kembali itu yang sekarang jadi pertanyaan dibenak Kate, Barra datang kembali disaat Kate berusaha mencoba melupakan rasa sakit itu, tetapi dengan begini semakin Kate teringat dengan hal menyakitkan itu.

Barra tidak tau rasanya kecewa dan disaat kita sedang berusaha melupkannya hingga hampir finish dia menghancurkannya hanya dengan kiriman personal chating.

Untuk apa datang kembali, jika hanya ingin menyakiti.

******

-Vomment-


Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top