Chapter 12~ Pembullyan
Happy Reading
.
.
.
.
.
AUTHOR POV
Setelah sampai di rumah Miku. Kaito pun menekan bel rumahnya.
Ding dong.. (Kudatang padamu, bukalah
pintu :v)
“Bentarrr!” Sahut Mikuo dari dalam, beberapa saat kemudian Mikuo pun membukakan pintunya.
“Eh Kaito? Mik— Astaga kenapa lo nangis Mikk?!!! Siapa yang buat adek kesayangan gue nangis!! Elu ya Kai?!!” Ucap Mikuo memeluk Miku.
“Eee... Bukan gue!” Ucap Kaito samvil menutup telinga karena suara Mikuo yang warbazyah.
“Truss??!” Tanya Mikuo.
“I-itu kak... Tadi Miku ketemu om-om pedophile trus—blablablablabla—J-jadi gitu!” Ucap Miku panjang lebar menceritakan semua kejadian tadi.
“Se-seriusan?!! Bangsat berani banget tuh orang nyentuh adek guee!!” Ucapnya ngegas.
“Btw makasih Kaito dah tolongin adek gue ya.. Kalau gak ada lo pasti gawat.. Maaf gue dah nuduh lo..” Lanjut Mikuo dengan emosi yang sudah mereda.
“Nope. Gue pulang duluan yak. Dah malem. Tuh Miku, Pakaiin baju njir, Masuk angin ntar!” Ucap Kaito kemudian pergi.
“Iya.. Mik maafin abang ya.. Gara-gara gue nyuruh lo, Lo jadi gini.. Maap ya.. Seharusnya gue yang pergi tadi..” Ucapnya memeluk Miku.
“Ya.. Gkpp gue kekamar dulu kak.. Pengen tidur juga..” Ucap Miku tersenyum kemudian beranjak kekamar.
Sesempainya di kamar Miku langsung membereskan dirinya, dan kemudian Miku berbaring. Ah terbayang dibenaknya Kaito yang jadi pahlawan. Entah kenapa terlihat keren baginya.
Wajah Miku memerah, Kokoronya doki-doki, kemudian memeluk jaket milik Kaito dan mencium baunya Kaito.
“Wangi..” Gumamnya.
Kemudian ia tertidur pulas sambil memeluk jaket milik Kaito.
~oOo~
“Jadi gimana Tei?” Ucap Teto melihat kearah gadis berambut silver panjang itu yang ternyata adalah stalker kemarin. Mereka sekarang berada ditempat nongkrong mereka saat istirahat.
“Nih liat!” Ucap Tei menyodorkan beberapa foto kebersamaan Miku dan Kaito.
“Cih tu anak ya.. Padahal udah gue ingetin kemaren!”
“Gak bisa dibiarin! Dan si Kokone bangsat itu makin hari gue liat makin deket aja sama Fukase! Kesempatan gue menipis!” Ucap Momo emosi.
“Kayaknya si Miku itu harus dikasih pelajaran! Ya gak Tei?” Ucap Teto pada sahabatnya Tei.
“Gue siap aja! Buat sahabat gue, apa yang ngak?” Ucap Tei sambil merangkul Teto sembari memutar-mutar pisau dapurnya dengan smirk yang terpampang diwajah imutnya.
“Kita kasih dia pelajaran dia besok pulang sekolah!”
“Gimana dengan lo Neru?” Tanya Tei.
“Gk ikut ah.. Lagi males.. Ajak aja anak-anak cewek yg bandel di sekolah aja” Ucap Neru cuek kemudian beranjak pergi. Tanpa disadari Neru tersenyum licik.
“Si SeeU mana?” Tanya Teto.
“Cih.. Tu anak katanya bakal kemari! Tapi gak nongol-nongol. Knp tu anak bego malah ikutan kita sih!” Sahut Momo ketus. Tidak menyadari seseorang yang ia ejek tengah bersembunyi dibalik tembok sambil merekam semuanya.
“Udalah kan kita yang ngehasut dia! Tu anak bego banget bisa dihasut gitu, kalau di gak guna lagi.. Yaudah kita buang aja! Hohoho...” Ucap Teto ketawa setan
Flasback
Diawal Miku masuk sekolah, saat Miku bertengkar dengan Kaito. Teto dan teman temannya menatap sinis pada Miku.
“Sapa tuh cewek?!” Tanya Teto pada temannya dengan alis berkerut.
“Anak baru kayaknya” Ucap Temannya.
“Ganjen amat sih sama Kaito!” Ucap Teto kesal membuat banyak kerutan didahinya
“Diakan mau nolongin Yukari, itu namanya bukan ganjen Teto..” Ucap SeeU mengingatkan.
“Udalah SeeU.. Udah jelas gitu.. Dia itu sengaja cari sensasi dengan pura-pura nolongin, itu tricknya untuk memikat cogan sekolah, dia berpikir kalau dengan gitu orang bakal mihak kedia” Ucap Teto merangkul SeeU dengan tatapan meyakinkan, lalu tersenyum manis namun palsu
“Ah masa sih?” Ucap SeeU melirik Miku dan Kaito yang tengah bertengkar.
“Iya See.. Kemaren ini gue pernah liat dia bar main sama om-om!” Ucap Momo mengarang untuk menghasut SeeU.
“Ah. Beneran. Gak nyangka! padahal dari tampangnya baik..” Ucap SeeU sambil menutup mulutnya dengan kedua tangannya
“Jangan nilai orang dari cover nya SeeU..” Ucap Teto tersenyum manis.
‘Ahaha.. Bener SeeU, jangan liat orang dari covernya, bego amat mau dihasut sama Teto.. Polos amat nih anak.’ Batin Neru tertawa geli.
“Oh gitu ya!” Ucap SeeU memandang jijik kearah Miku dan dengan mudahnya terhasut.
Flasback Off
“Cih.. Jadi selama ini gue cuman dimamfaatin.. Yang jahat itu kalian!” Gumam SeeU kemudian memasukan handphonenya yang berisi rekaman percakapan Teto dan teman-temannya.
“Besok pulang sekolah ya.. Gue harus nyelamatin Miku dari Tei si psykopat itu!” Gumamnya lagi kemudian pergi.
~oOo~
Esoknya sepulang sekolah, saat hendak pulang, Miku dihadang oleh Teto dan teman-temannya.
“Minggir gue mau pulang” Ucap Miku.
“Enak aja lo.. Ikut kita!!” Sahut Teto kemudian Tei dan Momo pun menyeret Miku ke gudang sekolah yang jarang dipakai.
Brukk
“Akh.. Apaan sih lo!” Ucap Miku kemudian berdiri mengibas-ngibas bokongnya yang kotor akibat terjatuh tadi.
“Jangan sok polos deh lo!” Hardik Tei.
‘Eh ni anak yang gue liat kemaren! Oh sekarang gue ngerti, dia suruhannya Teto!’ Batin Miku.
“Apa maksudnya nih!” Sahut Teto melempar puluhan foto, foto-foto Miku dan Kaito.
“Dasar tukang untit!” Ucap Miku melirik ke Tei. Sedangkan Tei hanya memutar bola matanya malas.
“Padahal gue udah ingetin ke elo! Tapi lo gak dengerin! Maksud lo apa?!” Maki Teto di depan wajah Miku sampai-sampai ia muncrat :v
“Emangnya lo siapa? Emak gu–”
Plak
Ucapan Miku terhenti ketika tangan itu melesat keras di pipi kanannya. Miku memegangi wajahnya yang merah.
“Apa-apaan sih lo–”
Plak
Plak!!
“Siapa yang nyuruh lo ngomong!!” Bentaknya dengan tetap menampar Miku berkali-kali.
Plakk!!!
Oh pukulan yang terakhir sangat keras, membuat darah segar mengalir disudut bibir Miku.
“Cih!” Miku berdecih.
“Akh!!” Teriak Teto ketika Miku memukul perutnya. Terlihat Teto yang kesakitan tengah memegangi perutnya.
“Cih! Brengsek!! Momo!” Umpat Teto memanggil Momo. Momo yang mengerti langsung memegangi kedua tangan Miku. Dengan segera ia Miku berbalik kebelakang lalu menonjok wajah Momo yang imut. (Bagi author imut~ hehe author salah satu penggemar Momo sih)
Momo jatuh tersungkur, kemudiam Tei datang membantu dan segera ia memegangi kedua tangan Miku.
Karena Tei memiliki fisik yang terbilang kuat karena ia juga mengikuti bela diri. Miku jauh lebih kesusahan melawan Tei dari pada Momo.
Baru saja ingin memberontak, Teto kemudian memukul perut Miku kemudian tulang keringnya dengan kayu. Walaupun tidak terbilang kuat, bukankah itu sakit? Kalau mau tau coba aja rasain! (Author pernah ngerasain gais! Walaupun gak disengaja.. Sakit:v)
Kemudian Teto menendang dan memukul perut Miku berkali-kali. Hal itu membuat Miku jatuh tersungkur sambil memegangi perutnya.
“Ini balasan buat lo bitch!” Umpat Teto menendang Miku dengan kakinya, kemudian Momo juga ikut serta melakukan itu.
BAKK!!
BUKK!!
“Uhuk..To-tolong..Uhuk...” Ucap Miku lirih sambil terbatuk-batuk, akibat tendangan Teto tadi makanan yang ia makan tadi rasanya ingin keluar.
“Gak ada yang mau nolongin jalang kayak lu!” Ucap Tei. Kemudian Teto dan Momo menghentikan aksinya.
“Tei~” Panggil Teto pada Tei sambil tersenyum miring.
“Dimengerti~” Sahut Tei sambil mengeluarkan cutter dengan senyuman mematikannya. Saat itu juga Miku bergidik ngeri. Apakah ia akan dibunuh?! Disiksa?! Dikuliti?! Apa dia psykopat?! Pikir Miku keras.
“Knp lo? Takut ya?~” Ucap Tei kemudian berjongkok didepan Miku. Kemudian ia menggoreskan perlahan cutter tersebut ke pipi kiri Miku hingga darah menetes disana disertai ringisan kesakitan Miku.
(Oh kenapa genrenya berubah gore? :v)
“Berhenti kalian!!!” Ucap seseorang dipintu gudang. Sontak semua menoleh kesumber suara.
.
.
.
.
.
TBC~
Kira-kira siapa yang didepan pintu itu? :v
Vote dan Coment jangan lupa ya..
Itu bagaikan penyelamat bagi author :v
Maaf genrenya berubah jadi psykopat gini. Author mungkin karena suka sama cerita psykopat makanya gini :v
Momo : dimaklumi saja gais :v
Miku : Momo benar. btl 3x :v
Teto : Yang takut darah di skip aja ya.. Dan maaf dengan bahasanya yang kasar.
Tei : tp klw lo pada mau baca juga gpp :v hohoho *ketawa setan*
Miku : Tei stres? Gue kirim RSJ yak :v
Tei : *nimpuk Miku pakai ribuan pisau*
Oh ya.. Bagi yang suka Teto, Momo, Tei, Neru jangan hujat author ya :v
Ini hanyalah cerita buatan author, tydak bermaksud menghina mereka. Author suka Tei, Teto, sama Momo malah~
Klau Neru dikit :v
Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top