03 · Awal Pertemuan ·
Setelah beberapa lama kejar-kejaran menuju kantin hingga ditegur guru, akhirnya sekelompok manusia itu sampai dikantin.
Suasana kantin tidak terlalu ramai, namun mereka memilih duduk di pojok dekat jendela. Gumi, Miku, Fukase dan Kokone duduk berderetan, dihadapan mereka ada Gakupo, Len, Rin, dan. Lenka.
“Btw kalian mau pesan apaan? Biar gue yang pesanin” Tanya Kokone lalu berdiri dari duduknya. “Gue ikut” Sahut Fukase diangguki Kokone
“Gue pesen Ramen aja, terus minumnya jus Jeruk” Ucap Miku, seketika mata Rin ngejreng ketika mendengar 'jeruk' “Gue samain aja sama Miku” Sahutnya nyengir membuat Kokone sweatdrop
“Gimana kalau semua disamain aja? Biar Kokone ga ribet, ntar biar gue yang bantuin Kokone ngambil makanan” Usul Fukase. “Yaudah samain aja” Ucap Gumi disetujui semuanya.
Kokone dan Fukase pun pergi memesan makanan, tak butuh waktu lama, mereka kembali membawa Ramen dan minumannya.
“Nih makan” Ucap Fukase dan mereka pun mulai memakan makanannya dengan sesekali bercanda.
Saat asik asiknya makan, gadis bersurai gading dan beberapa temannya datang,
“Bener-bener, Fukase lo ke kantin ga ngajak-ngajak gue” Sahutnya kesal, gadis itu adalah Aria Akasaka, biasa dipanggil IA, bacanya 'Iya'
“Tau tuh, masa gue ditinggal?” Timpal gadis bersurai merah muda memasang wajah masam yang dibuat-buat, sesekali ia menatap kesal kearah Gakupo.
“Princess Luka rindu sama babang Gakupo ya? Sampai-sampai wajah tampan gue diliatin mulu” Goda Gakupo dengan pedenya, membuat Len yang berada disampingnya memasang wajah jijik.
Muncul perempatan siku-siku dikelapa Luka. “Si-siapa juga yang rindu sama terong layu kayak lo!” Bentak Luka dengan ketus kemudian memalingkan wajahnya yang memerah, kemudian terjadilah sahut sahutan antar Gakupo dan Luka.
“Bisa gak kalian diem, gue mo makan aja terganggu” Ucap Fukase membuat Luka dan Gakupo diam.
“Btw lo belum jawab pertanyaan gue tadi Fuk, kok lo tinggalin gue?” Tanya IA masih dengan wajah kesal, “Lo nya gada, yaudah gue pergi bareng Len” Jawab Fukase
“Ck. Gue sma IA kan dah bilang kalau gue ke Toilet, tunggu bentar napa” Ketus Luka.
“Ya maaf tadi udah di jemput Len” Untuk informasi, Luka dan IA satu kelas dengan Fukase, dikelas X MIPA 2.
“Yaudah, btw itu siapa?” Tanya IA melihat Miku
“Oh iya, Ini sahabat gue dari kecil, dia pindah kesini, kalian berdua belum pada kenal kan? Namanya Miku” Sahut Kokone.
“Oh gue Aria Akasaka, pangil IA aja, ini Luka Megurine, salam kenal” Ucap IA berjabat tangan dengan Miku, begitu juga dengan Luka.
Pada akhirnya Luka dan IA ikut bergabung dengan mereka. Setelah itu mereka melanjutkan aktifitas mereka yang sempat tertunda, yakni makan.
Baru saja mau makan lagi, tiba-tiba suasana dikantin yang berisik menjadi hening dengan bunyi gebrakan meja di belakang mereka.
BRAK
Sontak semuanya menoleh kearah suara. Terlihat beberapa anak laki laki dengan penampilan acak acakan berada tepat di meja belakang mereka
Mereka adalah Kaito Shion dan temannya Yumma Tsubaki, dan Gumiya Megpoid kakaknya Gumi. Dan Kaito yang sedang marah marah pada seorang gadis.
“Heh! Lo punya mata ga?! Gara gara lo sepatu gue jadi kotor!” Bentaknya pada gadis yang kini ketakutan itu. Yumma memilih berjalan menuju meja yang diduduki Miku dan yang lain.
“Yo guys, IA!” Sapanya pada semua lalu menatap IA. “Ada apa Yum?” Tanya IA
“Nanti pulang jadi? Main game bareng, yang kalah wajib traktir seminggu” Ujarnya pada IA. Ya mereka memang sudah kenal, dan juga bersaing dalam game, tapi sebenarnya Yumma suka pada IA, namun IA tidak pernah peka.
“Jadi donk! Kali ini gue yang bakal memang” Ucap IA tersenyum, “Pede banget lo” Balas Yumma namun IA hanya tersenyum.
“Btw, itu anak bandel ngapain?” Tanya IA mengarahkan dagunya menunjuk Kaito. “ Biasa, kayak lo gatau aja” Jawabnya santai, sementara itu Miku hanya menatap Kaito dengan dengan tatapan datar nya.
“Ma-maaf tadi ga-gak sengaja!” Ucap gadis Bersurai ungu bernama Yukari Yuzuki, suaranya bergetar dan hanya menunduk
“Maaf? Gampang banget lo bilang! Bersihin sepatu gue!” Yukari bergerak mengambil sapu tangannya dan hendak membersihkan sepatu Kaito. Namun berhenti saat mendengar ucapan Kaito
“Jilat aja! Makanan lo kan? Yaudah makan!”
“Ta-tapi itu kotor” Jawabnya dengan air mata yang sudah mengalir, melihat itu Gumiya jadi tidak tega
“Kai, lo kelewatan deh, maafin aja, sepatu doank kok!” Bujuknya pada Kaito, tapi Kaito malah menepis tangan Gumiya yang berada di bahunya.
Sementara itu banyak murid yang berbisik dan menertawakan Yukari, hal itu membuat Miku kesal. Miku memang suka membuat masalah, ia juga suka membully orang, namun ia hanya membully orang yang duluan membullynya. Apalagi Yukari tidak sengaja menumpahkan makanannya kesepatu Kaito.
Perlahan Yukari jongkok untuk menjilat sepatunya Kaito, dan di perhatikan banyak murid sekolah.
“Berhenti!”
Sebuah Suara menghentikan Yukari, ia menoleh dan melihat Miku yang sudah berdiri.
Miku kemudian melangkah cepat menuju Kaito tak memperdulikan sahutan teman temannya.
Tap tap tap
Suasana kantin yang sepi membuat suara sepatu Miku bergema. Kaito menatap Miku tajam begitu juga dengan Miku.
To be Continue
Revisi nya baru sampe sini, karena Author lagi sibuk, jadi Chapter berikutnya masih acak acakan hehe :v
Revisi
19 january 2021
Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top