Bad Boy - 6
"Keysha.."
Suara itu membuat Keysha menghentikan langkahnya dan menatap gadis dihadapannya yang baru saja memanggilnya.
"Kak Navisha,"
"Lo belum pulang?" tanya Navisha.
"Ini baru mau pulang,"
Navisha mengangguk-anggukkan kepalanya.
"Nathan mana?"
"Itu di sofa lagi tidur," balas Keysha seraya menunjuk Nathan yang tengah tertidur.
Navisha tampak membulatkan matanya terkejut melihat pemandangan yang ada di hadapannya. Gadis itu langsung menghampiri Nathan yang tengah tertidur nyenyak.
Navisha langsung menggoyangkan tubuh Nathan agar pria itu terbangun. Dan tak lama, Nathan membuka matanya dan mengerjapkannya untuk menormalkan penglihatannya.
"Heh lo enak banget tidur sementara Keysha lo suruh-suruh!" kata Navisha kesal. Jangan tanyakan gadis itu tau darimana Nathan selalu memerintahkan Keysha, ini semua karna Navisha yang melihat beberapa buku ada di meja. Navisha sangat yakin jika Nathan baru saja menyuruh Keysha untuk mengerjakan tugas pria itu.
"Bangun pea! Liat noh Keysha belum pulang gara-gara ngerjain tugas lo!"
"Suruh pulang aja, ribet banget sih." Balas Nathan yang kini sudah duduk biasa tidak seperti tadi.
"Sekarang lo anterin dia pulang!" suruh Navisha.
Bukan hanya Nathan, tapi Keysha juga tampak terkejut akibat ucapan yang dilontarkan oleh Navisha.
"Eh nggak usah, Kak," balas Keysha.
"Nathan harus anterin lo pulang, Key,"
"Masalahnya gue bawa kendaraan sendiri,"
"Ya udah Nathan yang ngendarain nanti dia baliknya naik taksi aja," balas Navisha.
"Ogah!"
Navisha membulatkan matanya ke arah Nathan.
"Anterin, bego! Lo yang bikin dia pulang malem!"
Nathan berdecak kesal. Lalu karna ia tidak ingin berdebat dengan Navisha, pria itu langsung mengiyakan perintah Navisha.
"Gue bawa motor sendiri." Ucap Nathan lalu pergi ke kamarnya untuk mengambil jaket dan juga kunci motornya.
Navisha menaikkan kedua sudut bibirnya, "Ya udah nanti lo diemenin Nathan pulang."
Keysha mengangguk, "Iya, Kak. Ya udah gue pamit pulang ya."
"Iya, hati-hati."
--- Bad Boy ---
Setelah beberapa menit menunggu Nathan, kini pria yang Keysha tnggu sudah keluar dengan jaket hitamnya dan juga celana panjangnya.
"Lo beneran mau anterin gue balik?" tanay Keysha.
"Gue nggak mungkin jawab dua kali,"
"Bukan gitu, tapi kalau emang faktanya lo gak mau anterin gue balik sih gak pa-pa. Soalnya yang gue denger di sekolah itu kalau lo gak mau deket-deket sama cewek,"
Mendengar pernyataan yang diucapkan Keysha membuat Nathan menaikkan sebelah alisnya.
"Gue bisa ngerti kalau lo nggak mau deket-deket sama cewek. Jadi lo bisa anterin gue sampai depan komplek aja. Gak pa-pa,"
Nathan tersenyum tipis mendengar apa yang diucapkan Keysha. Bahkan senyum yang muncul itu nyaris tak terlihat oleh Keysha sendiri.
Dia beda. Batin Nathan.
"Gak satu kendaraan ini sih!" Balas Nathan, "Cepetan!"
Keysha menganggukkan kepalanya cepat. Lalu ia langsung berlari untuk masuk ke dalam mobilnya dan ia mulai melajukan mobilnya disusul dengan Nathan yang berada di belakangnya.
--- Bad Boy ---
Sebuah mobil jazz kini sudah terparkir di garasi rumah yang berdominan dengan cat berwarna abu-abu dan sebuah motor sport hitam kini masih terdiam di dekat gerbang bersama pemilik motornya.
Keysha kini berjalan menuju arah Si empunya motor iu yang belum kunjung pergi dari rumahnya.
"Nath makasih ya udah anterin gue,"
"Hm."
Setelah membalas uapan Keysha dengan begitu singkat, Nathan langsung menyalakan mesin motornya, menandakan bahwa ia sudah akan pulang.
"Gue balik." Lanjutnya sebelum ia benar-benar pergi dari hadapan Keysha.
Keysha menangguk. Lalu ia memandangi Nathan beserta motornya yang melaju sampai hilang dari pelupuk matanya. Kemudia gadis itu langsung memasuki rumahnya.
--- Bad Boy ---
Saat ini SMA Athala masih belum terdengar bunyi bel masuk. Para anggota OSIS pun memanfaatkan waktu ini untuk mengadakan rapat. Sebenarnya semua anggota OSIS sudah datang sejak pagi. Hanya saja rapatnya baru saja akan dimulai.
"Semuanya udah dateng?" tanya Keysha, selaku ketua OSIS.
"Udah kayaknya, Kak." Jawab Devi, anggota OSIS kelas 10.
"Ya udah kita langsung mulai aja ya rapatnya?" seru Keysha membuat semua anggota OSIS menganggukkan kepalanya setuju.
"Key jadi apa rencana kita untuk pensi tahun ini?" tanya Varo.
"Kalau menurut aku sih kita undang artis selebgram atau DJ gitu, Kak." sambung yang lainnya Aurel.
"Ya gue juga pinginnya kayak gitu sih, tapi kalau kita panggil artis, kita sebagai anggota osis harus lebih kompak dalam membentuk kelompok. Dan kita juga harus punya dana tambahan yang cukup besar untuk ngundang artis tersebut,"
"Kalau urusan kekompakkan gue yakin kita pasti bakalan bisa buat kerja sama. Cuman untuk urusan dana kita harus minta bantuan juga deh, secara anggota osis udah ngumpulin dana juga." Kata Claudia membuat yang lainnya mengangguk setuju.
"Gue setuju. Jadi setiap kelas bakalan dimintain dana untuk bantuin kita ngadain pensi yang pastinya bakalan keren!" seru Mico heboh sendiri membuat beberapa anak OSIS tertawa akibat tingkahnya.
"Tapi kenapa kita gak minta bantuan dari sponsor aja?" usul Dina.
"Nyari sponsor itu nggak mudah, lagian dananya bisa dibilang tetep kurang." Balas Windy.
"Ya udah jadi kita bakalan minta dana tambahan dari bantuan murid di sini nih?" tanya Kevin.
"Jangan ambil kesimpulan gitu aja, kita tanya ke Kak Keysha nya langsung," balas Aurel. "Jadi Kakak setuju nggak kalau kita minta dana tambahan setiap kelas?"
"Gue nggak bakalan ambil kesimpulan sendiri. Karna mungkin aja ada beberapa yang kurang setuju. Jadinya lebih baik voting biar adil." Jawab Keysha.
"Ya udah kita voting sekarang." Seru Sherly.
"Untuk voting nanti aja pulang sekolah, sekarang kalian istirahat dulu aja."
"Loh kenapa nggak sekarang?" tanya Aurel penasaran.
"Gue yakin beberapa dari kalian belum sarapan karna harus dateng pagi-pagi. Jadi mending kalian isi perutnya dulu aja buat nanti KBM."
"Ya udah nanti pulang sekolah jangan ada yang pulang dulua ya," kata Nayya sambil mengedarkan pandangannya ke sekeliling ruangan OSIS.
Semua anggota OSIS mengangguk. Lalu mereka mulai membubarkan dan langsung keluar dari ruangan OSIS.
--- Bad Boy ---
"Duh laper banget gue, bel masuk masih lama nggak?" tanya Nayya mengeluh ketika sudah sampai di kelasnya.
"Kalian udah selesai rapatnya?" tanya Dira yang sedari tadi hanya emainkan handphonenya kini menatap kedua sahabatnya.
"Udah," balas Nayya Nampak lesu dan tak bersemangat.
"Ih Nayya gak semangat banget, muka lo jadi kayak gak punya tujuan hidup gitu!" ujar Dira sambil mengidikkan bahunya.
Keysha yang mendengar ucapan Dira langsung tertawa begitu saja.
"Lo makan aja sana, Nay," suruh Keyhsa.
"Males, pas gue lagi makan ntar tiba-tiba gurunya masuk. Kan sialan!" umpat Nayya.
"Santai aja, guru lagi ada rapat," kata Keysha yang kini sudah memainkan handphonenya.
"Seriusan, Key?" tanya Nayya memastkan.
Keysha mengangguk. "Iya. Tadi kebetulan Pak Rudi bilang sama gue kalau mau rapat OSIS ya rapat aja, soalnya guru ada rapat."
"Yes! Gue makan ah!" ucap Nayya lalumengambil kotak bekalnya dari dalam tas abu-abu milik gadis itu.
"Gak nyangka ya ternyata Keysha punya hubungan sama Pak Rudi," ujar Dira tiba-tiba membuat Keyhsa mengernyitkan dahinya.
"Hubungan apaan?"
"Ya hubungan murid sama guru lah! Gimana sih!"
Keysha langsung mendesis kesal ketika mendapatkan jawaban seperti itu dari temannya.
"Berisik ah!" kata Keysha.
"By the way, lo nggak makan, Key?" tanya Nayya yang sedari tadi sik dengan makanannnya.
"Nggak. Lagi males,"
Nayya menganggukkan kepalanya paham. Lalu ia kebali melanjutkan unuk menyantap makanan yang sudah dibuatkan oleh Mamanya.
"Dira anterin gue ke toilet yuk?" ajak Keysha lalu berdiri dari tempat duduknya.
"Nggak ah, gue lagi sibuk chattingan sama pacar gue nih,"
Keysha dan Nayya sama-sama membulatkan matanya.
"Pacar lo siapa?" tanya Nayya penasaran.
Dira menunjukkan sebuah foto yang berada di handphonenya, "Nih Taehyung!"
"Ngayal terus!" serempak Nayya dan Keysha langsung meledek Dira yang memang menyukai sesuatu yang ada hubungannya dengan Korea.
"Nay anterin gue toilet yuk!"
"Males ah, lagi makan."
"Dasar kalian ini!" kata Keysha yang kesal, "Ya udah gue ke toilet bentar."
Kedua teman Keysha langsung terkekeh tak berdosa. Mereka langsungng menganggukkan kepalanya sebelum akhirnya Keysha pergi ke toilet.
--- Bad Boy ---
Setelah sampai di toilet, Keysha langsung masuk saja dan setelah kurang lebih selama lima menit ia di dalam toilet, Keysha langsung keluar.
Gadis itu kini berjalan ke arah westafel dan mulai mencuci tangannya. Setelah dirasa selesai dengan kegiatannya, Keysha langsung keluar daridalam toilet.
Namun belum sempat menjauh dari toilet, tangan gadis itu kini sudah dicekal oleh seseorang lalu ditarik oleh orang itu dan ntah Keysha akan dibawa kemana.
"Lepasin!"
--- Bad Boy ---
>To Be Continued<
Hayoo Keysha di bawa siapa?
Jawabannya ada di next chapter, baca terus ya.
Jangan lupa vommentnya✨
Thanks For reading~
Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top