[3] Siapa Yoongi?
"Ne, gomawo" ucap Yeonni, kini ia sedang mendaftarkan Jungkook kesekolah baru.
"Umma tinggal ya ... kamu harus patuh sama saem, kamu mengerti?"
"Ne..." balas Jungkook senang.
Yeonni pun pergi.
"Jungkookie, khaja!" panggil saem-nya ini dan membawanya masuk kekelas.
Seorang namja yg mendengar nama 'Jungkook' langsung menoleh kebelakang, tapi tidak ada siapapun disana.
"Waeyo, Yoongi oppa?" tanya Wendy heran.
"Heh? Aniya.." balasnya.
Jungkook? Ah ... pasti hanya namanya yg sama, seharusnya mereka di Daegu, mana mungkin berada di Seoul- Yoongi
Flashback
"Aku ingin mengatakan sesuatu kepadamu?"
"Ne, apa itu?"
"Aku- sebenarnya aku ... mempunyai seorang anak , namanya Jungkook. Dia-"
"MWO??"
Yoongi tidak bisa menyembunyikan rasa terkejutnya , yeojachingu yg sudah ia pacari selama lima tahun ini tiba-tiba mengatakan kalau ternyata ia telah mempunyai seorang anak padahal mereka tidak pernah berhubungan badan.
"Jadi ... maksudmu- Kamu mengkhianatiku??"
"Bukan, bukan seperti itu-"
Yoongi tidak ingin mendengarkan penjelasan apapun lagi dari Yeonni dan akhirnya memilih untuk pergi.
Walaupun mereka telah berpacaran selama lima tahun, tapi selama tiga tahun ini Yoongi selalu berada diseoul. Setengah tahun sekali mereka baru bisa bertemu.
Setelah mengetahui hal ini , Yoongi pun tidak pernah balik lagi ke Daegu lagi.
---
Sampai disekolah , ternyata Irene sudah menunggu Taehyung didepan gerbang. Melihat kedatangan Taehyung , Irene-pun menghampirinya.
"Kenapa tidak istirahat saja hari ini?" ucap Taehyung perhatian. Taehyung merapikan rambut Irene yg menutupi ujung wajahnya, menyelipkannya ketelinga.
"Lalu- kamu?"
"Aku tau hari ini kamu pasti masuk, makanya aku datang. Kamu yah ... memang tidak pernah bisa dibilang" Irene mengembungkan mulutnya, Taehyung pun tertawa.
"Iya aku tau ... maaf ya" Taehyung membelai lembut pipi yeoja ini dan akhirnya Irene pun memaafkannya.
"Ada yg harus ku urus di osis, jadi aku harus masuk hari ini"
Jadi ceritanya itu semalam Taehyung membantu Irene untuk pergi menjenguk anak-anak yg ada dipanti asuhannya.
Dan ternyata susah juga untuk menidurkan anak kecil dan begitulah akhirnya mereka tetap berada disana sampai jam 6 pagi barulah Taehyung bisa pulang kerumah .
Taehyung mengandeng tangan Irene dan berjalan memasuki kelas bersama , hal ini membuat semua orang iri melihatnya.
Bener-bener pasangan yg serasi-murid
Sebenarnya Irene sangat mencintai Taehyung, tapi ia tidak ingin cepat bertunangan dan akhirnya menikah.
Karna menurutnya setelah menikah ia tidak bisa membantu orang-orang yg memerlukannya lagi.
Itulah alasannya kenapa pertunangan mereka terus diundur.
---
Setelah dipikir cukup lama, akhirnya Jimin bertekad bulat untuk meminta maaf kepada Yeonni dan ia pun mencari yeoja ini dikamarnya.
"Yeonni-ssi"
Tapi tidak ada jawaban dari dalam , Jimin-pun memberanikan diri untuk memutar knop pintu tsb.
Ceklek
Ternyata Yeonni dan Jungkook sudah tidur, Jimin-pun membatalkan niatnya untuk minta maaf.
Besok aja deh-Jimin
Tapi ketika ia bermaksud untuk pergi, melihat tangan Yeonni yg terus menerus menepuk-nepuk punggung Jungkook dengan lembut membuat hatinya sedikit rindu kepada ummanya yg telah tiada.
Dengan mata penuh kerinduan, Jimin mendatangi kasur Yeonni dan ntah kenapa ia malah mengangkat Jungkook untuk tidur dikamarnya.
Lalu...
***
"WWWWUUUUAAAAA...HUHUHUHHUUHUUUuuu..." Tanggis Jungkook.
Yeonni reflek memperkuat tepukannya dipunggung Jungkook, saat itulah ia baru sadar "AAAAAAAGGGGKKKHHHHH!!!!!"
Sekarang gantian Taehyung yg terbangun mendengar teriakan Yeonni, namja ini segera menuju kekamarnya.
Ketika ia membuka pintu -matanya hanya bisa melotot melihat seseorang yg sedang tertidur pulas disana "JIMINNNN AAAaaaa!!!!!!!"
Taehyung bermaksud membangunkannya, tapi Yeonni malah menariknya keluar darisana "apa yg kamu lakukan Yeonni-ssi?"
"Biarkanlah ia tidur"
"Kenp-"
"Aku hanya merasa ... ia tidur dengan sangat pulas dan tidak ingin membangunkannya" balas Yeonni polos dan segera masuk kekamar Jimin untuk menenangkan Jungkook yg sedang menangis disana.
Melihat Yeonni yg tidak marah sedikitpun kepada Jimin lagi lagi membuat Taehyung penasaran, padahal namja ini telah tidur disampingnya. Bahkan sangat dekat, seakan jarak antara wajah mereka sudah tidak ada celahnya.
Kenapa kamu selalu membuatku penasaran Yeonni-ssi?- Tae
---
Sinar matahari mulai menusuk mata Jimin membuatnya akhirnya terbangun juga , ketika ia bersiap untuk keluar -ternyata Taehyung sudah menungguinya disana "sudah puas tidurnya tuan muda mesum?"
"Hehe" Jimin hanya bisa menjawabnya dengan senyum kikuk , karna sejujurnya ia juga binggung kenapa ia bisa berada disini.
"Jujur padaku, jangan-jangan kamu ... Tertarik dengan.."
"MICHEOYO?? Mana mungkin!!" tolak Jimin mentah-mentah
"Klo gitu ... Coba jelaskan, kenapa kamu-?"
"Aku-aku..." lagi-lagi Jimin menyerakkan rambutnya frustasi "melihatnya melakukan hal itu membuatku rindu dengan umma, karna itu ... aku juga tidak tau kenapa-"
"Maaf"
Taehyung pun hanya diam mendengarkan penjelasannya, ada rasa lega dihatinya.
Ku kira juga kamu menyukainya,Jim. Untunglah..-Tae
***
Seperti itulah mereka pun tinggal bersama selama ini , Jimin sudah sangat jarang membawa yeoja pulang kerumahnya dan keduanya pun berusaha menetapi janji kalau mereka sudah mesti pulang sebelum jam 12malam.
Sedangkan pertunangan antara Taehyung dan Irene masih saja terus diundur , padahal dua tahun lalu kedua orangtua Irene telah berjanji akan langsung melaksanakan pertunangan ini ketika Irene kembali nanti .
Tapi sekarang yg dikhawatirkan Taehyung bukanlah masalah pertunangannya lagi, sepihak dikarenakan ia tidak ingin memaksa yeoja ini, disisi lain ia juga sangat khawatir melihat kedekatan Yeonni dan Jimin.
Taehyung sadar kalau Jimin hanya merindukan sosok seorang umma saja, tapi bagaimana dengan Yeonni?
Taehyung hanya tidak ingin Yeonni tersakiti, karna seperti yg kita ketahui, Jimin bukanlah seorang namja yg setia alias playboy.
Setelah menyiapkan sarapan, Yeonni dan Jungkook-pun pergi. Kedua namja ini tidak pernah tau kemana ia pergi.
"Kamu tidak penasaran kemana mereka selama ini?" tanya Jimin.
Taehyung meliriknya sesaat lalu bergumam dalam hati 'SSANGAT TAOOO!!'
"Itu privasinya" balas Taehyung sok banget "makanlah sarapanmu, jangan membuatku terlambat lagi gara gara cara makanmu yg super lambat itu!!"
"MWO??" Jimin hendak melawannya, tapi ia tau ia tidak pernah bisa menang dari Alien sang ketua osis ini. Jimin pun hanya bisa mengoceh dalam hati.
---
"Umma ... apakah kamu tau, ada saem cantik loh dikelasku" ucap Jungkook semangat.
(hancur dah! Anak kecil udah gatel)
"oh ... uri Jungkookie suka sama saem itu ya?"
"Ne" ucapnya tersipu malu.
"Umma tunggu disini ya, ntar kalau saem nya datang Jungkook tunjukkan"
"Ne..." balas Yeonni.
Jungkook pun masuk kedalam kelas. Sekitar satu setengah jam kemudian akhirnya anak-anak tsb pulang juga.
Jungkook keluar dengan mengandeng seorang saem yg kelihatan sangat cantik sesuai penuturannya.
"Annyeong" sapa Wendy ramah.
"Annyeong" balas Yeonni.
Jungkook mengedip-ngedipkan matanya , memberi isyarat bahwa Wendy saem inilah yg ia maksud.
"Apakah Jungkook nakal hari ini saem?"
"Aniyo ... dia sangat penurut" keduanya pun tersenyum.
Ketika Jungkook sedang membisikkan sesuatu ketelinganya Yeonni, seseorang tiba-tiba memanggil saem tsb.
Orang yg memanggilnya ini pun menghampiri mereka tanpa sadar siapa yg berada didekat yeojachingunya ini "maaf, mobilku mogok tadi. Aku gak telatkan sayang?"
"Aniyo , kami baru saja keluar"
"Ohya, ini ku kenalkan umma dari muridku . eee....haha , mian ... nama anda-?"
Melihat Yeonni yg sedang berdiri disana, membuat namja ini langsung menahan nafasnya 'kenapa ia ada disini?'
"Yeon-"
Yang langsung dipotong oleh Jungkook "nama ummaku Shin Yeonni"
"aiggooo ... Jungkook beneran sangat manis dan pinter ya" puji Wendy "iya kan Yoongi oppa?"
"n-ne. Tentu! Appanya pasti sangat tampan dan pintar sehingga Jungkook seperti ini" ucapnya dengan maksud menyindir.
Yeonni pun hanya bisa menatapnya tajam 'apa maksud dari ucapannya?'
=== TBC ===
Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top