BABYGIRL : sacrifice & tragedy
2 HARI KEMUDIAN
10 : 00PM
RAMBUT panjang Jihyo dicium lembut . Hickeys yang penuh disekitar leher diusap -usap .
Taehyung Tersenyum suka tatkala Jihyo merengek kecil dalam keadaan gadis itu masih lagi tidur .
" Penat sangat ke sayang hm ? " Bibir Jihyo dicium sekilas . Walaupun Jihyo tak menjawab soalannya tetap sahaja dia tau jawapan dari gadis itu .
Mereka baru sahaja habis menjalankan tanggungjawab sebagai pasangan suami isteri . Malam pertama yang panjang adalah kebahagiaan bagi mereka berdua .
" Sayang stay sini okay ? Jangan pergi mana -mana . Tae nak pergi kedai beli rokok " ujar Taehyung dengan nada yang comel dicuping telinga Jihyo .
Jihyo merengek kecil lalu tangannya melayang tepat dimuka taehyung .
Seakan menampar nyamuk sahaja gayanya .
" Amboi , sampai hati kau tampar aku ye "
Cebik taehyung seraya bangun dari katil . Wallet diambil terlebih dahulu .dia pergi kearah Jihyo lalu mencium sekilas dahi licin gadis itu .
" Take care sayang "
Ujarnya sebelum keluar dari bilik hotel .
DISATU sudut yang lain . Seseorang memerhati kim taehyung yang baru keluar dari bilik dengan senyuman sinis .
Dia menghampiri pintu lalu memulas tombol pintu itu berhati-hati .
Bodoh , tak kunci
Desis hati kecil si dia .
Dia melangkah masuk dengan senang .
Melihat sahaja tubuh seksi Jihyo yang diatas katil itu mampu membuatkan hormon kejantanan nya meningkat.
" Damn , she's so sexy "
Ujarnya sendiri . Jihyo yang tidur nyenyak didekatinya pelan .
Bibir dibawa dekat .
Bibir kemerahan Jihyo diciumnya lembut . Jihyo yang merasa tak selesa terus sahaja membuka mata .
Dirinya terkejut dengan orang yang dihadapannya .
" Kim taeyong ? "
Blanket digenggam menutupi badannya yang tanpa seurat benang .
Taeyong mendekat , dia mengundur .
Sungguh dia takut dengan lelaki ini.
Tanpa basa basi , kaki Jihyo ditarik laju menyebabkan gadis itu berada dibawah nya . Jihyo ditindih nya laju .
" L-lepaskan s-saya ....jjebal " rintihan Jihyo kedengaran .
Taeyong tak mengambil peduli .
Tangannya bergerak menyeluk dalam blanket .
" Shh follow my lead " ujarnya tatkala Jihyo tak henti-henti merayu . Gadis itu mula terdiam apabila pistol terpacak ditepi kepalanya .
Taeyong mengacukannya pistol seraya tangan sebelah lagi menyeluk memegang breast nya dan diramas sesuka hati .
" Hyung aku dapat , kenapa aku tak boleh kan sayang ? " Soalnya dengan itu , blanket ditarik laju dan dicampak kebawah .
Terselah aset berharga gadis itu yang dihadapannya . Jihyo berusaha menutup badannya dengan tangan , namun apakan daya . Itu hanyalah perbuatan sia-sia .
Baru sahaja taeyong ingin membuka seluarnya . Pintu bilik terbuka luas . Jelas muka taehyung yang terkejut bercampur marah dengan apa yang dia lihat sekarang .
" TAK GUNA KAU SIAL " tanpa banyak kata , kolar taeyong ditariknya lalu ditumbuk muka adiknya dengan kuat .
Taeyong yang tak berdiam diri juga membalas tumbukan lelaki itu . Keduanya bergelut sendiri Namun tak lama kemudian taeyong bermain licik dengan mengambil laju pistol yang terjatuh dilantai .
Dan itu disaksikan Jihyo . Membulat mata gadis itu terkejut dengan pistol yang sudah diangkat bersedia menembak taehyung .
" TAEHYUNG! "
BANG !!!!
TAEHYUNG terpaku . Jihyo yang lemah dirangkulnya . Tembakan tepat mengena didada gadis itu yang menyelamatkannya dari terkena tembakan .
Nafas Jihyo tersekat-sekat dengan darah mula keluar dari mulut dan dada .
" T-tae "
Panggilnya dengan suara yang lemah . Taehyung membaringkan Jihyo dipehanya .
" Sayang jangan tinggalkan aku Hiks Hiks " pipi Jihyo diusap -usap . Taeyong yang terkejut dengan tingkah nya mula berlari keluar .
Jihyo Tersenyum kecil . Tangan bergerak memegang wajah tampan taehyung .
" Saranghae " ujarnya sebelum mata menutup pelan .
Taehyung terkelu . Air matanya mencucur keluar tanpa henti .
" AAAAAARGHHHHHHHHHGHHHHHH "
Suara rintihan tangisan semakin kuat . Orang mula berpusu-pusu masuk kedalam bilik , terkejut dengan kejadian yang berlaku di hotel tersebut .
Salah seorang dari mereka tidak berdiam diri , mula membuat panggilan ambulance .
T B C
Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top