CURHAT PENULIS!
Hallo semuanya.
Sebelum aku publish bab selanjutnya, aku mau curhat sedikit tentang kejadian kemarin. Mungkin ada yang sudah tahu, mungkin juga belum.
Kemarin ada kejadian ceritaku yang sudah tamat di sini dicopas oleh seseorang dan mungkin dia adalah salah satu Follower dan pembaca ceritaku. Cerita tersebut dishare di FP Facebook dengan mengganti judul.
Untung saja ada salah satu readers yang mengetahui dan melaporkan pada saya. Terima kasih banyak ya untuk yang sudah kasih tahu saya.
Tapi, alhamdulillah berkat bantuan teman-teman dan readers semua FP tersebut sudah hilang beserta akun admin yang bersangkutan.
Saya ucapkan terima kasih banyak untuk bantuan kalian semuanya.
Namun, akibat kejadian tersebut saya terpaksa unpublish acak part cerita yang sudah tamat. Saya seperti trauma dengan kejadian tersebut. Bukan saya lebay, tapi mengambil karya orang lain tanpa izin dan mengganti judul serta mensharenya itu bisa membuat seorang penulis DOWN.
Penulis mungkin tidak akan melanjutkan ceritanya yang masih on GOING dan mungkin saja dia akan berhenti menulis.
Saya juga sempat berpikir seperti itu, tapi saya coba untuk lebih lapang dada lagi. Jadi, saya masih mau melanjutkan cerita ini sampai tamat.
Sebenarnya kejadian seperti ini bukan untuk pertama kalinya bagi saya. Karena dulu juga ada yang pernah menjiplak karya saya dan dipublikasikan di wattpad. Untung saja waktu itu juga sudah ketahuan oleh salah satu readers di sini.
Tapi, kejadian kemarin itu sangat keterlaluan. Dia tidak hanya mencopas SATU tapi TIGA sekaligus. Dan itu sudah cukup membuat saya marah. Sangat marah.
Saya sebenarnya orang yang sabar. Saya juga sering membalas komentar walaupun tidak bisa semuanya. Inbox kalian pun bisa tidak, akan saya balas jika ada waktu luang.
Dan saya juga tidak pernah memprivate karya saya hanya untuk mengejar Follower.
Saya juga repost cerita yang sudah terbit agar kalian bisa membacanya karena bukunya sudah tidak dicetak lagi.
Jadi, jangan jadikan itu semua untuk bisa seenaknya saja mencuri tulisan saya. Saya juga bisa marah dan kesal.
Menulis itu tidak semudah membalikkan telapak tangan. Butuh pengorbanan.
Kalau kalian bilang, siapa yang nyuruh nulis kan nggak ada? Kamu aja yang baper.
Saya memang sedang baper. Bahkan terlalu baper hingga nulis curhatan seperti ini.
Saya senang ada yang membaca cerita saya. Saya juga berterima kasih karena kalian semua menyukai tulisan saya. Saya sangat menghargai waktu, tenaga bahkan kuota yang kalian keluarkan untuk membaca cerita di wattpad.
Saya hanya minta untuk menghargai karya penulis dan melaporkannya pada penulis asli, jika mendapatkan karya mereka dijiplak dan diposting di tempat lain. Hanya itu saja. Penulis juga manusia biasa.
Terima kasih banyak sudah mau membaca curhatan saya. Saya kira cukup sekian saja. Tidak perlu panjang-panjang.
Sekali lagi terima kasih dan selamat malam.
Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top