Suara laknat memenuhi kantor pribadi CEO Jeon Crop's, pergulatan panas sudah biasa dilakukan oleh CEO muda satu ini. Sekretaris Im memijat keningnya frustasi, jika pria tampan itu bukan bosnya maka dia bersumpah akan menendang pantatnya!

Selang 1 jam kemudian seorang jalang keluar dari ruangan atasanya, sekretaris Kim memandang jijik pada jalang didepanya. Dia berdo'a dalam hati, jangan sampai CEO-nya memiliki pasangan di antara jalang-jalang yang sudah Bosnya gagahi.

Tak lama kemudian sang CEO—Jeon Jungkook keluar dari ruangan pribadinya. Berjalan keluar dengan santai untuk mencari makan siang bersama jalang yang telah melayaninya hari ini.

Hal bejat seperti ini telah mendarah daging pada Jungkook, jalang kelas atas mana yang tidak mengetahui mesin uang perkasa seperti Tuan Muda keluarga Jeon? Tidak ada, semua mengenal Jeon Jungkook dengan baik.

Menjadi favorit para jalang adalah sebuah kebanggan tersendiri bagi Jungkook, heh, bukankah kebanggan ini begitu langka?

Jungkook mengambil ponselnya yang bergetar dan mengangkat telefonya. Dia bergumam dan menutup telefonya setelah selesai berbicara, matanya melirik arloji. Sore nanti masih ada rapat beberapa jam, baru kemudian dia akan pergi berkumpul dengan teman-temannya di club

Mungkin bakalan agak sedikit ga nyambung, aku lagi revisi ulang semuanya.

Maklum xixi, ini cerita pas aku nya masih kelas 8 smp bahasanya banyak yang frontal dan kasar:((( sempet aku unpub juga

Yah moga aja bagus, dan kalian suka.

REVISI SESUAI MOOD! ^^