Episode 1

Saat ini, aku bersama ke 14 pria boyband kini berada di ruang rapat. Alasan kami berada di sini karena Yashamaru-san menyuruhku dan yang lainnya untuk berkumpul di ruang rapat. Katanya ada hal penting yang ingin dibicarakan soal B-PROJECT, kira-kira apa yah?

"Aku penasaran apa yang ingin dibicarakan Yashamaru-san, yah~!" ucap Yuta dengan semangatnya.

"Apakah tentang pergelaran acara musik besar untuk kita!? Seperti Fes!" tebak Hikaru tak kalah semangatnya.

"Kalau gitu, aku ingin bernyanyi dengan panggung megah dan membara," sambung Haruhi

Akane yang mendengarnya mengangguk setuju. "Iya. Jadi, kesannya terasa seperti terbakar!"

"Apa maksudnya seperti membara terbakar Matahari?" tanya Miroku dengan wajah polosnya.

"Iya, itu benar. Membara terbakar matahari! Lihat, seperti ini." Haruhi mengerakan kedua tangannya seperti ledakan atau apalah aku tidak paham dengan si kembaran Yuzu satu ini.

Sementara itu, Miroku terlihat memperhatikan dan kemudian berkomentar, "Hal seperti itu, tidak bisa ku mengerti sama sekali."

Sama aku juga Miroku. Kali ini aku sepaham dengan ketidakpahamanmu kali ini.

"Nee, Dichan. Apa kau tidak mendengar apapun soal ini?" Tanya Ryuuji membuatku tersadar karena sedari tadi memperhatikan mereka.

"Uh? Iya, aku bahkan tidak diberitahu sama sekali ..." balasku

"Hmm ... Mungkin suatu hal yang besar hingga Dichiany saja tidak diberitahu," ujar Tomohisa sambil berpose memegang dagunya

"Hal besar ..." beo Yuzuki yang akhirnya buka suara.

"Yang terlintas dipikiranku adalah rilis lagu baru," ungkap Nome

"Dump! Lagu yang dinyanyikan oleh 14 orang luar biasa. Pasti menyenangkan!" timpal Mikado sambil tersenyum.

"Aku setuju. Perasaan dan suara dari semuanya akan menyatu menjadi satu," ucap Momo sependapat

"Kalau aku, sih. Maunya ingin melakukan hal seperti syuting film atau pemotretan," kata Kento

Yah, yah, itu karena kau ingin pamer ponimu yang gak seberapa itu, kan?

Kazuna yang mendengarnya tertawa ringan seraya berucap, "Boleh juga, pendapat Kento."

Kazu, kau tidak tahu yang ingin dia pamerakan itu hanyalah pesona dirinya, bersama poninya yang di cintainya. Bentar lagi dia akan nikah sama poninya.

"Huwa ... Aku ingin melakukan semuanya!" ujar Yuta bersemangat

"Bukankah kau ingin tahu apa yang ingin Saku-chan bicarakan kepada kita?" tegur Ryuuji namun sayang tidak direspon oleh Yuta.

Ryuuji menghela nafas seraya berguman, "Aku mengerti perasaanku."

Kasian Ryuuji dikacangi, jadinya aku ingin jualan kacang melihat Ryuuji seperti itu. Tidak lama setelah itu, orang yang ditunggu-tunggu akhirnya muncul juga batang hidungnya.

"Hai Semuanya, maaf sudah menunggu lama~" ucap Yashamaru

"Oh, Yashamaru-san!" kata Yuta

"Aku sudah menunggumu lama!" ujar Hikaru

Yashamaru hanya cegegesan gak jelas, "Hehe~ sepertinya semuanya dalam keadaan baik-baik saja," tuturnya

"Tentu saja. Jadi, mengapa kau menghubungi kami?" tanya Ryuuji to the point.

"Berpartisipasi dalam festival!?" seru Haruhi

"Aku ingin lagu baru!" kata Mikado

"Syuting film atau pemotretan," timpal Kento

"Yashamaru-san, mana jawaban yang benar? Hayaku, hayaku~!" kata Yuta tidak sabaran.

"Aku akan memberitahumu dengan baik-baik tanpa terburu-buru," jawab Yashamaru menenangkan Yuta dan lainnya yang tidak sabaran

"Berita pentingnya adalah~" kata Yashamaru memberi jeda membuat ke 14 pasang mata pria di sini pada tertuju olehnya. Minus diriku yang terlihat santuy tapi penasaran juga, sih sebenarnya.

"Pertunjukan konser tunggal perdana B-PROJECT telah diputuskan! Semua 14 orang di sini akan ikut serta~"

Cieee~~ akhirnya konser tunggal perdana mereka diputuskan juga. Dan itu berarti kerjaanku bakal semakin banyak dan padat.

"KITAKORE, THRIVE, MooNs, dan juga KİLLER KİNG. Ini akan menjadi panggung yang indah dengan 4 grup. Dan! Tema langsung yang akan kalian bawakan adalah cinta."

"Hah? cinta ...!?" ucap Nome tampak terkejut.

"Apa maksudnya? Sepertinya itu adalah tema yang luar biasa, tapi ..." ujar Hikaru

Yashamaru tertawa kecil seraya berkata, "Aku ingin kalian menginterpretasi dari sebuah kata 'Cinta'~ Pikirkan masing-masing dari kalian dan temukan metode yang tepat untuk menyatukan semua ide kalian."

"Ehh, bukankah itu sulit?" keluh Haruhi

"Ini merupakan bentuk cinta B-Pro. Kalian harus melakukan yang terbaik untuk menemukan jawabannya, yah."

"Ahaha ... Saku-chan, sugoi nee~"

"Livenya akan diadakan 3 bulan kemudian. Detailnya akan dikirim nanti, sore jaa yoroshiku nee~" jelas Yashamaru dengan centilnya

"Masih banyak yang ingin aku tanyakan!" seru Haruhi

Semuanya terlihat pada sibuk bertanya pada Yashamaru sebelum ia pergi keluar meninggalkan kami ber 15 di ruang rapat.

Setelah rapat itu terlihat mereka pada berdiskusi dengan seru.

"Hmm ... Penampilan tunggal perdana B-PROJECT yah ..." tutur Momo dengan ekspresi datar miliknya

"Mendengar hal itu sangat, sangat, SANGAT HEBAT, SANGAT MENAKJUBKAN!!" heboh Yuta

Seketika itu juga Goshi menujukan taringnya, "Berisik! Jangan mengulang perkataan yang sama berkali-kali!" seru Goshi dengan marah.

Memang abang satu ini tiada hari tanpa marah-marah, yah. Husbuh siapalah ini?

"Mou ... Aku tidak peduli mau berapa kali mengatakannya. Tapi Gochin, kau juga senang, kan ~?"

"Apakah ada sesuatu yang melompat-lompat di hatimu? Pyon pyon~" timpal Kento dengan santainya.

"Oi Aizome! Jangan mengatakan hal yang bodoh seperti itu!" protes Goshi

"Aku juga senang. Live tunggal perdana B pro akan segera berlangsung. Kita harus segera mengerjakannya," ungkap Kazuna

"Um, temanya adalah 'Cinta', kan?" timpal Yuzuki

" 'Cinta' yah, sepertinya rumit ..." kata Nome sambil berpose pikir.

"Maa, seperti kata Yashamaru - san."

" 'B Pro's love akan mengubah dunia!' Benar?" sambung Hikaru

"Ah, aku bisa membayangkannya," kata Momo sambil tersenyum tipis

Kazuna tertawa ringan dan menyetujui ucapan teman-temannya, "Itu benar."

"Apa kita harus pikirkan sendiri-sendiri, interpretasi dari kata 'cinta'?" tanya Nome

"Waktunya hanya 3 bulan. Berarti 2 bulan setelah mempelajarinya, latihan kita ber-14 bersama akan di mulai," tutur Tomohisa

Tunggu itu bukan jawaban atas pertanyaan Nome tau.

"Itu saja," kata Akane terdengar seperti sebuah pertanyaan menurutku.

"Kemudian, dalam dua bulan terakhir, kita akan memberikan jawabannya," lanjut Tomohisa

"Apakah itu untuk setiap kelompok?
Seperti 'cinta' THRIVE?" tanya Yuta

"Maa, bukankah tidak masalah memberikan jawaban secara individu atau kelompok? Semua itu terserahmu," jawab Ryuuji dengan santai.

"Walaupun dibilang ini interpretasi 'cinta' aku tidak bisa memikirkannya sama sekali! Mou, aku khawatir sekarang ..." curhat Haruhi sambil mengaruk kepalanya yang tidak gatal.

"Jangan bilang itu seperti terbakar atau membara lagi?" tebak Miroku

"Emangnya tidak boleh merasa seperti itu, ya?!" protes Haruhi

"Sama sekali tidak," jawab Miroku dengan tegas.

Pufftt ... Tega banget dirimu Miroku. Tapi yah, imajinasinya Haruhi memang mustahil ditangkap oleh nalar seorang yang kaku seperti Miroku.

"Itu seperti hal yang sulit untuk kau jelaskan kepada orang lain," kata Yuzuki buka suara

"Itu dia!" sambung Haruhi cepat.

Sepertinya hanya kembarannya saja yang paham maksud Haruhi.

"Harupyon, kau tidak perlu menjawabnya sendiri. Mari kita memikirkannya bersama!" ajak Akane sambil tersenyum.

"Arigatou Akane~"

Sementara itu dari kelompok Moons ...

"Nah, apa yang akan kita lakukan? Jujur, aku kurang mengerti soal 'cinta'," ungkap Hikaru

Polosnya dirimu nak ...

"Kalau begitu, mari kita beri jawaban dalam bentuk kelompok saja," usul Kazuna

"Ayo lakukan! Akan lebih baik jika kita mengumpulkan berbagai pendapat kita," ucap Mikado yang setuju dengan usulan Kazuna.

Lalu kita berahli ke grup trio garong ---ups maksudnya Thrive ...

"Ne, ne, bagaimana dengan kita? Berpikir bertiga?" tanya Yuta

"Hah? Kau harus memikirkannya sendiri," jawab Goshi

"Aku setuju. Aku tidak berpikir ide 'cinta' dari kita itu sama," timpal Kento sambil memperbaiki poninya.

"Ehh ~! Jangan begitu dong! Mari kita berpikir bersama!" ajak Yuta kepada dua temannya itu.

Sementara Yuta membujuk Goshi dan si playboy maniak poni, kita beralih pada sang ouji dan si cerewet Ryuuji.

"Tomo, apa yang harus kita lakukan?" tanya Ryuuji

"Aku ikuti apa yang kau inginkan. Mau memberikan jawaban secara individu atau kelompok," balas Tomohisa sambil tersenyum.

"Jangan dengarkan usulku. Putuskan apa yang harus dilakukan. Aku tidak tahu apakah ini tidak apa-apa?"

Yah ampun, anak siapa, sih. Manja dan tsunnya sejalan banget.

Tomohisa yang mendengarnya tertawa dan kemudian berucap, "Aku yakin tidak apa-apa."

Pada akhirnya mereka akan memberikan jawaban secara berkelompok. Yah wajar sih, kebanyakan dari mereka sedikit kesulitan dengan tema 'cinta' karena mereka jomblo semua. Termasuk si playboy poni bahenol itu.

Selama tiga bulan kedepan akan menjadi perjalanan panjang bagiku dan ke 14 pria di depanku yang tengah sibuk berdiskusi.

See you Next Episode 2

Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top