INGATAN FOTOGRAFIS
Halo kalian yang sudah mampir ke sini. Terima kasih. Nah, kali ini saya bakal bagi-bagi info seputaran ingatan. Terutama Ingatan Fotografis. Pernah dengar gak tentang ingatan seperti ini?
Pastinya yah. Apalagi mereka yang suka dengan karya kak Lexie Xu yang judulnya The Omen. Sudah pasti tahu tentang Erika Guruh. Si penyidik utama dalam kasus di cerita The Omen. Ah, gak tahu? Hm... Kalau Sherlock Holmes? Gak mungkin gak tahu deh. Dia adalah detektif yang terkenal banget bahkan filmnya pun sempat booming. Oke, back to the topic. Sebenarnya penulis Sherlock Holmes tidak begitu gamblang menjelaskan kalau Sherlock Holmes punya ingatan fotografis, tapi banyak orang yang meyakini jika dia memilikinya, dinilai dari caranya memecahkan kasus-kasus kriminal misterius dengan kecerdasan dan ketajaman daya ingatnya.
Namun, sebelum masuk ke penjelasan utama sebaiknya kalian tahu dulu mengenai ingatan dan proses terbentuknya ingatan itu.
Secara teori, memori atau ingatan sensori akan mencatat informasi yang didapatkan dari rangsangan lingkungan yang diterima melalui bantuan panca indera. Jika rangsangan yang ada di lingkungan terabaikan, tidak terlihat, tidak tercium, atau tidak terdengar oleh indera, maka tidak akan terbentuk ingatan. Sebaliknya, jika rangsangan tersebut diperhatikan kemudian tercatat oleh indera, maka akan diteruskan ke sistem saraf dan akan menjadi sebuah ingatan jangka pendek.
Ingatan jangka pendek hanya bisa mengingat selama 30 detik dan hanya dapat menerima informasi sebanyak tujuh buah dalam satu memori. Ingatan jangka pendek memiliki kapasitas yang kecil namun sangat berpengaruh. Dengan mengandalkan ingatan jangka pendek, tubuh akan melakukan berbagai respon dan menjawab rangsangan yang ada dari luar.
Ingatan jangka pendek yang terus diulang-ulang akan masuk ke dalam sistem ingatan jangka panjang untuk disimpan lebih lama. Ingatan jangka panjang ini tidak akan terlupakan jika ada informasi baru yang masuk. Seperti saat pertama kali kita belajar untuk berenang, saat itu ingatan tersebut menjadi ingatan jangka pendek. Kemudian, jika setiap hari kita berenang, maka hal ini akan menjadi ingatan jangka panjang. Setiap ingatan jangka pendek yang ‘dipanggil’ atau diulang kembali, atau ingatan dari suatu kejadian penting, akan dikirimkan ke tempat penyimpanan ingatan jangka panjang. Seseorang yang kehilangan ingatan jangka pendek, akan lupa apa yang ia lakukan saat 5 atau 10 menit yang lalu, namun tetap ingat kenangan-kenangan yang berasal dari bertahun-tahun lalu (hellosehat.com)
Lalu, bagaimana dengan ingatan fotografis dan benarkah ada orang yang benar-benar memiliki daya ingat hebat seperti ini?
Sebelumnya saya jawab, terlebih dahulu saya akan menjelaskan apa itu ingatan fotografis. Secara singkat, ingatan fotografis adalah sebuah kemampuan dalam mengingat objek. Orang-orang yang memiliki kemampuan ini dapat mengingat gambar, angka, nama, benda, suara, bau, atau orang dengan tingkat keakuratan setara dengan hasil jepretan kamera. Artinya, mereka dapat mengingat apapun.
Menurut Barry Gordon, seorang profesor neurologi dan ilmu kognitif di Johns Hopkins University School of Medicine, mengatakan bahwa: ingatan fotografi mirip dengan fotografi kamera, yaitu memotret suatu peristiwa atau objek dengan pikiran. Kemudian potret tersebut tersimpan dalam album foto yang kemudian bisa digunakan untuk menarik sebuah informasi tertentu. Bisa diamati, diperbesar (zoom in) atau diperkecil (zoom out) di bagian yang diinginkan, dan informasi tersebut akan hadir kembali dalam ingatan seolah masih segar.
Hebat, kan?
Disebutkan bahwa hanya ada 1% dari total penduduk di Bumi yang diklaim punya ingatan fotografis. Namun secara ilmiah, belum ada bukti bahwa manusia bisa memiliki ingatan fotografis.
Beberapa diantaranya menurut tahupedia.com adalah;
1. KIM PEEK
Memiliki memori otak yang luar biasa, akan tetapi dia memiliki kesulitan dalam komunikasi sosial, kemungkinan hal ini berdasarkan pada kelainan bawaan otak yang di deritanya.
Ia dapat membaca 2 halaman buku secara bersamaan dengan matanya, bahkan di katakan sebelum dia meninggal dunia, dia telah membaca lebih dari 12.000 buku dan bahkan dia mengingat semua isi dari buku tersebut.
2. FERDINAND MARCOS
Merupakan seorang mantan presiden filipina pada tahun 1965 - 1986. Dia lulus di ujian Bar Examination (Ujian yang dilakukan secara berkala, apakah orang tersebut berhak untuk memenuhi syarat praktek hukum) dengan nilai skor hampir sempurna yaitu 98,01%. Akan tetapi beberapa orang menuntut keaslian skor tersebut dan dilakukan test ulang dimana dia mendapatkan nilai sempurna pada test ke dua.
3. STEPHEN WILTSHIRE
Dikenal sebagai seorang seniman arsitektur yang memiliki kelainan penyakit Autisme. Kemampuannya untuk mengambar dari memori otaknya yang menangkap gambar secara landscape (Luas / Lebar) hanya dengan sekali melihat saja. Karnya telah di kenal di dunia, Dia bahkan menggambar detail kota london hanya dengan sekali naik helikopter.
4. SOEKARNO
merupakan presiden pertama republik indonesia atau di katakan sebagai bapak kemerdekaan indonesia. Di katakan bahwa soekarno memiliki kemampuan fotografi memori dimana membantu dirinya dalam mempelajari bahasa-bahasa asing.
5. JOHN VON NEUMANN
Di katakan bahwa dia dapat dapat mengingat setiap isi dari halaman buku telepon hanya dengan sekali lihat. Salah satu kemampuannya yang luar biasa adalah dia dapat mengingat isi dari setiap halaman buku maupun artikel yang telah di bacanya sekali, dan dapat mengutip isi dari setiap halaman maupun buku tersebut, bahkan dia dapat melakukanya bertahun-tahun kemudian setelah dia membacanya.
6. SWAMI VIVEKANANDA
Merupakan Guru dan Filosofer terkenal di india, dia di katakan dapat mengingat 10 volume buku ensiklopedia hanya dengan beberapa hari membaca. Ia menjelaskan kemampuan nya sebagai "hanya dengan ketaatan yang ketat Brahmacharya (kontinensia) semua pelajaran dapat di pelajari dalam waktu singkat".
7. SAID NURSI
Merupakan seorang sarjana islam turki, di katakan bahwa ia dapat membacakan berbagai macam buku dari memori otaknya. Oleh karena itu molla fethullah melakukan test kepada dirinya dengan menyalin salinan Al-Hariri of Basra (1054-1122). Molla fethullah bahkan heran dengan kemampuan dirinya yang dapat mengingat hanya dengan sekali membaca.
Dan dari tujuh orang tersebut, yang terbukti benar-benar memiliki ingatan luar biasa hanyalah Kim Peek dan Stepehen Wiltshire, tetapi tidak diketahui secara pasti apakah lainnya benar-benar memiliki memori luar biasa ini atau hanya sekedar klaim.
Nah, untuk mengetahui apakah seseorang punya ingatan fotografis, sebuah tes sederhana bernama Playbuzz Test dibuat. Dalam tes itu, menggunakan dua buah gambar seperti dilansir Mirror.
Apa yang kalian lihat?
Yah, bagi kebanyakan orang, gambar tersebut hanya memperlihatkan titik merah dan biru yang acak. Namun, bagi orang yang memiliki ingatan fotografis, ternyata, titik merah itu menunjukkan sebuah huruf. Kok begitu? Karena orang yang punya ingatan tak biasa itu bisa menumpuk dua sisi gambar.
Nantinya dalam otak mereka, kedua gambar yang saling bertumpukan itu bisa memperlihatkan sebuah huruf dengan sangat jelas. Terdengar membingungkan memang. Kalau begitu bagaimana kalau kalian ikut mencobanya?
Coba lihat dua buah gambar itu dan andaikan di dalam otakmu, gambar di sisi kanan dan kiri saling bertumpuk. Jika kamu punya ingatan fotografis, titik merah akan membentuk sebuah huruf.
Tidak sukses melakukannya? Jangan sedih. Penasaran itu huruf apa? Sekedar petunjuk. Huruf itu adalah huruf ke-7 dalam barisan alfabet kita dan berada setelah huruf F dan sebelum huruf H. Kamu yang berhasil, selamat ya!
,...
Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top