1. awal?

"Marvel" itu perkataan seseorang
"(Mefelz)" itu batin seseorang
:MoenD: itu telepati seseorang
'Cuma beberapa yg bisa make telepati, itupun jika mereka tau'

**✿❀happy reading❀✿**

.
.
.
.
.
.
.

"Aku kembali dunia." Kata seorang pria berambut putih dengan ujung berwarna dark orange dengan mata berwarna yellow gold (Rafel)






























Kelas A, sekolah sans...
08:00

"Oke anak anak kita kedatangan murid baru, berikan kesan baik ke murid barunya oke, sekarang kalian boleh masuk." Kata miss pie

"*masuk dan berhenti di samping miss pie* hai perkenalkan namaku Rafel AlvaRhea salam kenal semuanya." Kata rafel

"Dan perkenalkan namaku Raphael Emrys, kakak kembarnya alva." Kata Raphael dengan ciri ciri rambut panjang sebahu berwarna pirang platina dan mata berwarna biru langit

"Baiklah apa ada pertanyaan." Kata miss pie

"*angkat tangan* kalian saudara kembar kan, kok marga keluarga kalian berbeda." Kata Nelson

"Itu...panjang ceritanya, intinya kami diadopsi 2 keluarga yang berbeda, aku diadopsi oleh keluarga Rhea sedangkan rapha diadopsi oleh keluarga Emrys." Kata rafel

"(Beberapa diantara mereka aku kenal, argh... lebih tepatnya saling kenal, tpi kenapa mereka seolah olah tidak mengenal kmi, jika tatapannya menyiratkan keingintahuan yang berarti mereka ingin mengenal kmi kan)." Batin Raphael

"(Wajah mereka tidak asing, tpi siapa)." Batin marvel

"Ada pertanyaan lain." Kata miss pie yang mulai tidak nyaman dengan suasana yang canggung

"Ahya *angkat tangan* alva, kau pemilik channel youtube Rafel Alva【TRADE】kah?." Tanya marvel

"Ah iya itu channel youtube ku (bagaimana marvel bisa tau)." Kata rafel 'otak lu ngeblank ato gimana fel'

"Kau bingung kenapa dia tau kan alva, bukannya dah jelas klo misal nama lu ama channel youtube lu sama, gimana gk tau coba." Kata Raphael

"Eh gk salah juga sih, argh... kenapa semenjak gw menginjakan kakiku di tanah duat pikiranku jadi mudah kacau sih." Gumam rafel

:makhluk cahaya seperti kita tidak boleh berada di tanah duat, tempat itu di tutupi kegelapan yang sangat pekat: batin Raphael

:berarti otak gw ngeblank gara gara anubis: batin rafel

"Klo tidak ada yg bertanya lagi kalian bisa duduk di kursi paling belakang di dekat jendela." Kata miss pie

"Thanks miss, semoga dewi fortuna memberkati miss pie." Kata Raphael sambil menarik rafel yg sedang melamun

"(sepertinya mereka berdua adalah penganut agama pangan seperti space, hah sudahlah) oke buka buku geografi halaman 125." Kata miss pie


Skip istirahat pertama...
(Taman belakang sekolah)

"Alva, kenapa kau menamun dri tadi." Kata Raphael

"Aku benar benar kecewa." Kata rafel sambil menjambak rambutnya

"Hah tentang yang tadi ya." Kata Raphael sambil mengingat hal yang baru saja terjadi

Flashback on...
(Setelah bel berbunyi)

"Hai Raphael, alva, perkenalkan namaku Henry aku wakil ketua kelas A, dan ini nelson ketua kelas A." Kata Henry

"Perkenalkan juga namaku marvel, dan ini nevin salam kenal ya." Kata marvel

"(Ternyata dugaanku benar) ya salam kenal juga, semoga kita menjadi teman baik ya, alva jangan melamun." Kata Raphael

"Ahya salam kenal juga, semoga kita bisa menjadi teman (percuma dong gw balik ke sini ujung ujungnya mereka gk mengingatku) ohya rapha katanya mau keliling, yuk." Kata rafel

"Ahya, kmi pergi dulu ya." Kata Raphael

"Kau ingin kmi kasih tour gk." Kata nelson

"Ah gk perlu, kami tdi dikasih map sekolah ini kok, jangan khawatir kmi gk buta map." Kata rafel menarik lengan Raphael

Flashback off...

"Heh... perasaan jika mereka reinkarnasi tidak akan membuat mereka kehilangan ingatan masa lalu mereka." Kata rafel

"Aku juga gk tau soal itu." Kata Raphael

"Gimana klo sodara sodara kita yg terreinkarnasi juga hilang ingatan." Kata rafel panik

"Gk mungkin mereka ber-5 bisa hilang ingatan." Kata Raphael

"Kita kan gk tau." Kata rafel

"*mendatangi mereka ber-2* sayangnya cuma aku dan revan saja yang mengingat kalian." Kata sang pemilik surai berwarna putih dengan mata Amethyst dan kulit putih pucatnya

"Space." Kata duo R tsb

"Hai saudara, lama tidak bertemu." Kata space

"Oh harusnya aku bisa menduga bahwa kau adalah salah satu guru disini." Kata rafel

"Maksudmu cuma dirimu dan revan yg mengingat kmi itu apa." Kata Raphael

"Hah... aku tidak tau pasti tpi mereka benar benar tidak mengenal kalian ataupun mengingat masalalu mereka, termasuk ivan, malik, azuya, ayon, dan adik kecil kita luna." Kata space

"Hahaha...apa apaan, kau tau kmi rela menjadi Fallen angel CUMA UNTUK MEREKA, TPI APA, MEREKA TIDAK MENGINGAT KAMI SAMA SEKALI, SIALAN." Treak Rafel

"Jaga bahasamu saudara." Kata Raphael

"Persetanan dengan bahasa." Kata rafel 'yaampun rafel malaikat bukan sih, kok ngomongnya kasar'

"Mungkin antara ayah yang sudah mulai muak dengan kita atau emang ini hukuman yang kita dapatkan." Kata Raphael

"Tpi mana mungkin ayah berani menghapus ingatan mereka ber-5, mereka anak kesayangan ayah kau lupa." Kata space

"Space kau lupa, selene dan Amun-Ra adalah anak emas ayah juga, tpi mereka berdua mati tpi ayah tidak menghidupkan mereka kembali, malahan mereka berdua dikirim ke dunia manusia dan kekuatannya disegel 80%." Kata Raphael

"Mereka berdua masih bisa menggunakan 20% kekuatan mereka tpi kenapa mereka jadi sangat lemah, sedangkan mereka ber-5 yang hanya bisa menggunakan 1% kekuatan mereka, mereka tetap overpower." Kata rafel

"Alva, mereka berdua kan cuma dewa tingkat menengah sedangkan mereka ber-5 dewa tingkat atas, jadi gk aneh klo mereka ber-5 over power." Kata space

"Gk salah sih, tpi tetep aja KENAPA MEREKA GK INGET AMA KITA WOY." Kata rafel

"Sabar al, mungkin kita bisa ngembaliin ingatan mereka." Kata Raphael

"Hah... kalian berdua pasti sudah tau kan kalau aku ayah baptisnya luna." Kata space

"Ya kami tau itu." Kata duo R tsb

"Dan aku sudah membesarkan luna seperti putriku sendiri, dan yah aku selalu berusaha membuat dia merasakan dejavu, dia memang merasakan dejavu tpi dia tidak pernah mengingat apapun, dan kalian tau luna pernah 1 kali meninggikan nada bicaranya padaku." Kata space

"Udah gk aneh lagi sih klo luna ngegas ke elu." Kata Raphael

"Anj." Kata space

"Bahasanya dijaga." Kata Raphael

"Rapha, space iblis, jadi gk aneh lah dia berkata kasar." Kata rafel

"Ohya lupa, sorry hehe kukira elu malaikat." Kata Raphael

"Gpp sans aja." Kata space

"Agama mereka apa." Kata Raphael

"Yang pasti bukan penganut agama pangan." Kata space

"Pantes gk percaya ama sihir." Kata rafel

"Sudah, aku mau kembali ke kantor, lebih baik kalian juga balik ke kelas sebentar lagi bell masuk berbunyi." Kata space

"Ok/y." Kata duo R tsb














Skip...
Elbonia royal hospital

"Permisi." Kata Raphael

"Ada yang bisa saya bantu tuan." Kata resepsionis

"Apakah dokter revan sibuk." Kata Raphael

"Atas nama siapa tuan." Kata resepsionis

"Raphael Emrys dan Rafel AlvaRhea." Kata Raphael

"Baiklah tunggu sebentar ya." Kata resepsionis

"..."

"..."

"..."

"Dokter revan ada di ruangannya, ruangannya ada di lantai ke 6 lorong kanan paling ujung." Kata resepsionis 'jujur gw gk tau klo misal nyari orang, resepsionis nya ngomong apa'

"Thanks, yuk alva." Kata Raphael menarik rafel yang dri tadi diem

"..."

"Eh mereka berdua ganteng ya." Kata resepsionis ke temannya di sebelahnya

"Iya ganteng banget, mereka ngapain mau ketemu Dokter revan ya." Kata susternya

"Kayanya mereka sodaranya Dokter revan deh, mereka mirip kan." Kata resepsionis

"Ih ganteng banget, gw pen jadi pacaran ama mereka." Kata suster

"Nyeh masih gantengan gw kali." Kata bruder 'perawat laki-laki'

"Lo bisa ngaca gk sih, apa gk punya kaca." Kata susternya

"Anjing lah ya." Kata bruder

Pindah keposisinya duo R lah, males njir ama orang yg suka gibah...

"Knp lu lempar mantra ke kita berdua." Kata rafel

"Oh, biar gk ada yg memperhatikan kita, risih tau di perhatiin mulu." Kata Raphael

"Btw kita knp ketemuan ama kak revan." Kata rafel

"Lo pen tinggal di apartemen gitu." Kata Raphael

"Kagak." Kata rafel

"Yaudah kita ke kak revan, btw knp dri tadi lu diem mulu." Kata Raphael

"Jujur di over world, pikiran gw jadi gampang kacau, walaupun jarak waktu antara pas gw ke tanah duat ama pas sekarang itu lama banget, tpi tetep aja gw belum pulih, gw diem karna biar gw gk banyak tingkah yg bikin orang-orang mikir klo gw dah gila." Kata rafel

"Ya knp lu ke tanah duat." Kata Raphael

"Gw lupa ngomong ke semua kontrak gw klo misalnya gw itu malaikat." Kata rafel

"Heh tolol banget lu." Kata Raphael

"Kupikir aku gk akan pernah masuk ke tanah duat jadi aku gk pernah ngomong ke mereka klo gw malaikat." Kata rafel

"Terus lu masih punya kontrak ama mereka." Kata Raphael

"Masih, tpi belial udah enggak, karna gw kasih ke theo :D ." Kata rafel

"Dan pas ditanah duat lu gk kenapa napa kan." Kata Raphael

"Jujur gw hampir gila disana, tpi dulu pas di over world efeknya gk sampe separah sekarang sih." Kata rafel

"*membuka pintu* permisi kak." Kata Raphael

"Ah kalian, sebenarnya kenapa kalian menemuiku." Kata revan

"Aku rindu kak revan :< ." Kata rafel

"Aaaa aku juga rindu kmu adik :> ." Kata revan

"Sebenernya boleh gk kmi tinggal di rumah kakak :D ." Kata Raphael

"Boleh banget, tpi knp kalian tidak membeli rumah." Kata revan

"Malas." Kata rafel

"Ya ampun." Kata revan

"Kak, dirumah kak revan ada lab pribadi kagak." Kata rafel

"Ada tpi dah gk ku pke, emang knp." Kata revan

"Hehehe ada deh, boleh ya buat rafel, plis kak OwO ." Kata rafel

"Terserah kmu lah, ini *memberikan sebuah kartu* kartu id buat kalian biar bisa masuk ke rumah." Kata revan

"Makasih kak kmi pergi dulu." Kata rafel

"Eh tunggu dulu alva, kak revan bis cek otaknya rafel gk, pikirannya alva gampang kacau." Kata Raphael

"IH KAGAK YA, PIKIRANNYA ALVA GK KACAU, KMU KALI, udah ayo aku pen tidur." Kata rafel

"Dah kak." Kata Raphael sambil melambaikan tangan

"(Kok gw punya adik kek mereka ya, terus sejak kapan rafel suka berekspresi imut)." Batin revan sambil melambaikan tangannya


Skip di manor punya revan (gw skip mulu karna bingung pen nulis apa)...



"Sebenernya lu mau buat apa sih lab nya." Kata Raphael

"Cuma buat penelitian kecil kecilan doang sih kak." Kata rafel

"Hah... terserah lu dah al." Kata Raphael pergi ke kamar 'Raphael asal milih kamar btw'

"Hah... ROSE." Treak Rafel

Pop... (ini suara btw)

"Yes master, apa yang master inginkan?." Kata rose

"rose, bersihkan lab yang ada di ruang bawah tanah, aku ingin menggunakannya setelah makan malam." Kata rafel

"Yes master, rose akan melakukan apa yang master minta." Kata rose

Pop...

"Peri rumah ternyata berguna juga, gw pen tidur dulu ah." Kata rafel berjalan menuju kamar di bagian sayap kiri manor 'manornya revan besar bet btw, ukurannya kek malfoy manor'

:oy rafel, kau sibuk?: tanya salah satu kontraknya rafel

:apa sih, gw pen istirahat, jangan ganggu gw dulu stolas: batin rafel yang sudah berada di atas kasur

:plis gw pen nanya, boleh gak gw pergi ke belial, gw bosen banget: batin stolas

:tinggal ke belial apa susahnya sih: batin rafel

:ck gw gk tau lokasi anak lo dimana, minimal kasih tau anak lu dimana kek: batin stolas

:ARGH... LO BISA NANYA KAK MORDIAL KAN, GW AJA GK TAU ANAK GW DIMANA: Batin rafel

:ok bye: batin stolas langsung pergi

:STOLAS SIALAN AKDJSKDHJEJDKSB: Batin rafel

"(Ohya kan gw bisa telfon theo ya, buat nanya theo lagi dimana, au ah malazz)." Batin rafel lalu tertidur


















Skip sebelum makan malam :v...
'Hobi bet skip skip ya'

"Aku pulang." Kata sang pemilik manor alias revan

"..."

"Jangan bilang mereka berdua masih tidur." Kata revan

"Halo kak, kukira kau gk pulang hari ini." Kata Raphael keluar dari dapur

"Oh gk ada jadwal oprasi hari ini, jadi ya pulang lah, ngapain disana gk ada kerjaan." Kata revan

"Kak makan malam hampir siap, kakak siap siap buat makan malam, sekalian bangunin rafel, klo gk salah dia ada di bagian sayap kiri manor." Kata Raphael

"Buset dah jauh amat tu anak milih kamar, yaudah aku siap siap dulu." Kata revan

"Lanjut masak bestie." Kata Raphael dengan gaya slay 'mungkin penyakit miringnya kambuh. g'

"(Kayanya gw bakal bilang ke ayah buat ganti sodara aja lah)." Batin revan

"*menata makanan di meja makan* tunggu dulu, kan ada peri rumah knp gw yg masak ama menata makanan ya, au ah lagian aku jago masak." Kata Raphael

"..."

"..."

"Sonorus *mantra pengeras suara* oy para penghuni manor, MAKAN MALAM DAH SIAP ANJING, KLO GK MAU MAKAN GW BAKAL KASIH MAKANANNYA KE ANJING LIAR." Treak Raphael 'suaranya kek speaker njir'

"*tp* jangan gitu ya, gw pen makan njir." Kata rafel

"*nurunin tangga* gw kaget banget loh sampe sampe kepentok dinding di belakang gw." Kata revan

"Sorry kak, aku tdi make mantra Sonorus biar kalian kedengeran." Kata Raphael

"Yaudah gpp, *duduk* yaudah yuk makan." Kata revan

"Selamat makan." Kata trio R tsb

"..."

"..."

"..."

:kak revan, kok bisa jadi dokter, kak revan kan masih sekolah: batin Raphael

:panjang ceritanya, btw kabar saudara yang lain gimana: batin revan

:kak Michael, samael, uriel dan azrael pergi ke inggris, kak mordial bakal nyusul kesini, kak lucifer masih di under world, kak Gabriel di kota tanpa nama, kyuura, arka dan mbak rey ada di paradise world: batin Raphael

:knp dari tadi rafel diem: batin revan

:panjang ceritanya, intinya dia males: batin Raphael sedikit berbohong

:rafel kau tidak apa-apa: batin revan

:aku gpp kok kak, cuma cape doang: batin rafel

:Baiklah kalau begitu, kalau ada apa-apa bilang saja ya: batin revan

:iya kak: batin rafel

'Yg bingung knp mereka lebih milih telepati dari pada ngomong langsung, itu karna mereka masih inget ama yang namanya tata krama di meja makan'

"*menaruh alatnya dipiring* kak aku keluar sebentar ya, aku mau beli cemilan buat di kamar, kalian mau nitip gk." Kata rafel

"Beliin kripik kentang dan yogurt." Kata Raphael

"Belikan aku rokok essence 1." Kata revan 'nama produknya ku plesetin btw'

"Ohya sama rokok sanspoerna 1." Kata Raphael

"Oke (baru tau mereka berdua ngerokok)." Kata rafel pergi

Kita lihat apa yang akan rafel lakukan ^^ ...

"Hmm... ternyata dikota ini banyak sekali jalang." Kata rafel

"HMMMMM...."

"Apa yang akan ku padamu ya hmm..., nanti aja lah, gw balik dulu takut kak revan curiga." Kata rafel sambil menteleportasikan jalang itu ke lab nya

"..."

Ctar... (suara orang ber apparate kaya gitu kan?)

"Nih belanjaannya, aku mau bersihin lab dulu ya bye." Kata rafel

"Bukannya ada peri rumah ya." Kata Raphael

"Entahlah mungkin tu anak males nyuruh peri rumah." Kata revan sambil pergi menuju kamarnya

"(Gw curiga ama alva)." Batin Raphael

Raphael berjalan menuju ke lab dengan menekan hawa keberadaannya agar rafel tidak merasakan keberadaannya, Raphael tidak masuk kedalam karna dia ingin tau apa yang akan di lakukan rafel.

"EH JALANG, Menurutmu apa yang harus aku lakukan padamu ya." Kata rafel

"Tolong jangan lakukan apapun padaku." Kata jalang itu sambil menangis

"Eh bukannya kau tadi mengajakku untuk bermain, dan katamu juga kita bermain dengan caraku." Kata rafel

"T-tapi k-kau ingin apakan a-aku." Kata jalang

"HAHAHAHA APAKAN KAU, TENTU JADI KELINCI PERCOBAANKU HAHAHAHA, Apa yang cocok untukmu ya hmm... cairan pembusuk? Racun? Cairan yang bisa memutasi dirimu? Ah aku tau bagaimana kalau AKU BUAT DIRIMU MENJADI HEWAN PELIHARAAN SAJA AHAHAHAHAHA." Kata rafel yang sepertinya sudah gila -_-"

"(Wtf al, apakah aku harus masuk)." Batin Raphael

"TIDAK PLIS." Treak jalang itu

"(Sepertinya untuk sekarang aku tidak akan mencampuri urusannya, lagi pula rafel emang udh gila dari awal sih)." Batin Raphael pergi meninggalkan tempat itu

Tbc...

Me: maaf guys aku ragu buat masukin screen pas rafel memutasi jalang itu, btw gw punya ide bikin rafel kek gitu dari cerita yg judulnya 'Crazy Fallen angel' sampai situ dulu bye guys

♤♡◇♧

2492 word

Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top