🍁 UNTITLED
ㅡ
a story by whoshock
ㅡ
jinhyuk sedari tadi tak henti-hentinya memandangi wajah manis kekasihnya ini. wooseoknya sedang menyesap secangkir kopi hangat, ia menggunakan kedua tangan mungilnya untuk mengangkat gelas kopi itu. hal kecil yang selalu jinhyuk sukai. kegiatan apapun yang wooseoknya lakukan akan selalu terlihat menggemaskan untuknya.
jinhyuk melirik jam yang melingkar di pergelangan tangan kirinya, "sayang, sudah semakin sore. ayo pulang sebelum udaranya semakin dingin," ucap jinhyuk sembari tersenyum.
wooseok membeku, ia menatap jinhyuk masih dengan kedua tangan memegang gelas yang kini berada di depan mulutnya, hampir menutupi seluruh wajah mungilnya. gemasss!
akhirnya wooseok mengalah, ia meletakan cangkir kopi yang masih bersisa sedikit itu di atas meja, "ayok," lalu ia berdiri mengambil outer berwarna pink pucat miliknya lalu ia kenakan.
jinhyuk pun melakukan hal yang sama, ia mengambil outer berwarna hitam miliknya. setelah membayar mereka lalu pergi keluar dengan kedua tangan yang bertautan.
jemari mungil wooseok sangat pas berada di genggaman jinhyuk. merasa udara menjadi semakin dingin, jinhyuk kemudian memasukan tangan mereka yang sedang bertautan itu ke dalam saku outer miliknya. wooseok yang di perlakukan seperti itu hanya bisa tersenyum sembari menatap wajah jinhyuk.
sekarang sudah masuk musim gugur, angin perpindahan dari musim panas ke musim dingin yang menyebabkan udara menjadi tidak bersahabat. daun-daun berwarna merah kecoklatan memenuhi jalanan yang kini mereka lewati. tak ketinggalan daun yang baru berguguran turut serta dalam membuat suasana menjadi lebih khas.
aroma ubi madu dan jajanan khas musim dingin lainnya memenuhi indra penciuman kedua turunan adam ini. lampu warna warni dan keramaian di jalanan menjadi pelengkap untuk sesi mengantar wooseok pulang hari ini.
🌈
setelah menempuh perjalanan yang cukup menyenangkan, kini jinhyuk dan wooseok sudah berada beberapa meter di depan pagar rumah wooseok.
jinhyuk menghentikan langkahnya secara tiba-tiba, hal itu seketika membuat tubuh wooseok tersentak kebelakang.
wooseok mendongak menatap wajah jinhyuk. kenapa jinhyuknya berhenti tiba-tiba seperti ini?
wooseok mengubah posisinya dari berdampingan menjadi berhadapan dengan jinhyuk. kemudian wooseok membenarkan letak kacamata yang bertengger di hidung bangir nya. mata rusa yang berbinar itu kini menatap langsung iris mata milik jinhyuk.
"kamu kenapa, kok berhenti tiba-tiba?" wooseok berkata demikian karena merasa bingung, bahkan tanpa sadar ia sudah memiringkan kepalanya.
jinhyuk menatap wajah tanpa cacat milik kekasihnya, "aku mau bicara." kata jinhyuk dengan nada bicara yang cukup serius.
wooseok mengerjapkan matanya, "ya tinggal bicara. kenapa? ada yang mengganggumu?"
"ada sesuatu yang mengganjal di hatiku. dan itu benar-benar membuatku tidak nyaman."
"apa itu?"
"aku tak tahu apa itu, tapi intinya aku ingin hubungan kita hanya sampai disini."
mendengar itu mata wooseok tiba-tiba membulat, terkejut, "maksudmu apa? aku ada salah apa? kenapa tiba-tiba?"
"tidak ada."
"lalu apa maksudnya kau bicara seperti itu? kau pikir hubungan kita apa? hanya sekedar candaan?" wooseok berkata dengan kesan terengah, dari mulutnya keluar asap yang disebabkan oleh udara dingin.
"bukan begiㅡ"
"LALU APA?" karena emosi, tanpa sadar wooseok menaikan suaranya, "KAU PUNYA ORANG LAIN?"
Dituduh seperti itu membuat jinhyuk tanpa sadar ikut menaikan suaranya, "ORANG TUAKU TIDAK SETUJU DENGAN ORIENTASI SEKSUALKU WOOSEOK."
ㅡ 끝! ㅡ
halo semuanya!
mohon maaf atas keterlambatan update dan kegaringan chapter ini.
harusnya chapt ini aku up kemaren, tp dua hari yg lalu aku kayaknya kecapean sampe mimisan dua kali awokwowk:v maaf ya-!
yaudah itu aja, makasiii!
Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top