❀⋮ 14
" Noona taehyung bawak yeontan , boleh tak ? "
Soal taehyung sambil mengangkat yeontan dan letak ke ribanya
" Apa - apa pun boleh untuk tae "
Chaera tersenyum kecil
" Kajja tak sabar ni hee ~ "
Dia menarik lengan chaera , chaera ditarik itu terpinga - pinga
Sampai saja di taman , taehyung terus lari meninggalkan chaera seorang diri
Chaera mengelengkan kepala , terhibur dengan kelakuan taehyung
" Mari la sini tak best lah main seorang - seorang "
Jerit taehyung yang sedang duduk di atas jongkak - jongket (?)
" Ajak yeontan "
" Tak nak ! Nak noona je "
Taehyung gelengkan kepalanya laju , yeontan dia letak di bawah
" Araseo - araseo "
Akur chaera , dia mengorak langkah pergi ke taehyung
Selepas beberapa minit setelah puas mereka bermain , mereka mengambil keputusan untuk balik ke rumah
" Dah penat kan ? Balik dah lewat ni "
Sapu tangan dipoket hoodie , chaera ambil , dia mengelap dahi taehyung yang dipenuhi peluh
" Dah , tapi .. "
Bibir nipis taehyung dia muncungkan , chaera yang melihat drama taehyung itu ketawa kecil
" Wae ? "
Soal chaera , tangannya masih sibuk mengelap peluh taehyung
" Ppopo nak ppopo "
" Apa-- "
Bibir lembab taehyung mendarat dipipi chaera , chaera terkaku dia mengigit bibirnya kuat
" Apa tae cuba buat ni ? "
Jantung chaera berdegup laju , taehyung hanya menayangkan wajahnya tanpa perasaan
" Saja mana tau tu kali terakhir tae dapat ppopo dari noona ? "
Jawabnya tenang
Entahlah kenapa hati chaera tiba - tiba saja tidak sedap hati , dia lantas mengelengkan kepala , cuba berfikir positif
" Ah noona nak beli aiskrim , tae nak ? "
Chaera saja mengubah topik
" Boleh juga "
" Tunggu sini kejap "
Selepas beberapa minit , chaera membawa dua aiskrim , satu coklat dan satu vanila
" Chaa ~ "
Dia hulurkan aiskrim vanila coklat kepada taehyung
" Mana yeontan ? "
Soal chaera
" Hah ? "
Wajah taehyung berubah risau , matanya meliar mencari anjingnya
" Itu yeontan biar noona ambil dia jap "
Dia menunjuk yeontan yang sibuk bermain di jalan , nasib baik tiada kereta lalu lalang
" Ani biar tae ambil "
Taehyung segera lari , sampai saja didestinasinya , dia segera mengangkat yeontan dipangkuannya
" Tan ~ ah kenapa lari jauh - jauh sangat "
Yeontan menjilat muka taehyung , taehyung ketawa kecil , tiba - tiba yeontan menyalak kuat
" Wae tan ah ? "
Soal taehyung , dia sempat menoleh ke belakang
BUM
Tubuh tinggi itu dilanggar dan terpelanting ke tepi , kereta yang melanggarnya itu segera pecut dengan laju
" Taehyung sshi !! "
Jerit chaera , dia lari mendapatkan taehyung , kepala taehyung diletakkan di ribanya
" Taehyung bangun jangan tinggalkan noona "
Dia mengengam tangan taehyung erat , perlahan-lahan air matanya turun
" Jebal bangun hiks "
Dia mengerakkan tubuh taehyung perlahan , mata taehyung membuka sedikit , cecair merah pekat laju mengalir dikepala , air mata jantannya dia mula mengalir
" Noo-na tolong tae , sakit tsk "
Chaera cuba menenangkan taehyung sebelum matanya meliar mencari gerangan siapa yang bodoh melanggar taehyung dan melarikan begitu sahaja
" No-naa call ambulan ok tae bertahan ya "
Tangan nya laju menyeluk poket lalu mendail nombor ambulans
Selepas sahaja habis dia terus tamatkan panggilan
" Noona- hiks .. "
Pandangannya semakin kabur adakah ini pengakhirannya ?
" Jebal tae uljimaa bertahan tae bertahan "
Cecair hangat itu laju mengalir di pipi chaera
" Jangan tae tak suka noo-na mena-gis "
Perlahan - lahan taehyung mengesat air mata chaera , dia , lalu tangannya memegang chaera erat
Senyuman itu semakin pudar , pandangan nya semakin gelap , benda terakhir yang dia nampak ialah chaera menangis teresak esak
Kenapa tuhan ?
Kenapa kau berikan aku ujian sebegini
Aku tidak kuat untuk
Menempuhinya..
Skema nya ayat HAHAHHA
Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top