Hubungan kami semakin dapat
Perasaan aku bercampur baur , berbelah berbahagi , setelah lama kami berkawan aku dapat merasa perasaan yang lain dari ya hati aku tidak berhenti berdegup , walaupun dia tidak la sempurna seperti lelaki - lelaki yang lain.. aku yakin , aku mampu bahagiakan dia - chaera

" Taehyung ah "

Panggil chaera , taehyung yang sedang khusyuk melukis itu terus berhenti

" Eo ? "

" Tidur rumah noona sehari , omma noona pergi melawat halmeoni noona , ajak omma sekali , boleh kan ? "

Soal chaera ragu - ragu , bibir dia gigit kuat , manik - manik peluh nya jatuh laju

" Woah nak - nak , tak sabarnya , rumah noona ada patung tak ? "

Teruja taehyung

" Mestilah ada , untuk tae semua ada "

" Tak sabar la boleh pergi sekarang tak , tae nak ~ "

Senyuman taehyung melebar , tiba - tiba puan kim muncul , rambut anak lelaki nya diusap

" Borak apa ni ? Tae nampak gembira je , kenapa ni sayang ? "

" Noona ajak kita bermalam dekat rumah noona , boleh kan omma ? , Boleh lah tae nak "

Puan kim ketawa kecil , lalu puan kim anggukan kepalanya

" Boleh tapi tae seorang sahaja lah duduk dengan noona , nak ? "

Senyuman taehyung mula pudar , dia capai tangan puan kim lalu gengamnya

" Siapa nak teman omma nanti ? "

" Omma boleh duduk seorang jangan risau ya "

Dia melepaskan tangannya taehyung lembut , lalu puan kim menepuk bahu chaera

" Jom ikut ahjumma ada benda nak beritahu untuk di bincangkan "

" Araseo "

Lalu mereka berdua pergi ke ruang tamu , meninggalkan taehyung seorang diri yang sibuk melukis

" Duduk lah "

Chaera akur

" Kamu nak kahwin dengan taehyung ? "

Soal puan kim , chaera agak terkejut sedikit kerana soalan yang diberikan puan kim itu , lalu chaera hanya mengambil keputusan mendiamkan diri sahaja , bukan mahu kurang ajar , cuma dia keliru

" Ahjumma tahu kamu nak , kamu cintakan dia bukan ? "

" Sa-- "

Belum sempat , dia mahu menghabiskan kata - katanya , puan kim terdahulu memotong

" Kahwin dengan dia , ahjumma yakin , kamu boleh bahagiakan dia dan sembuhkan dia "

" Ahjumma .. "

" Jaga dia ya chaera , omma percayakan kamu "

Tubuh separuh abad itu dipeluk

" Baiklah

Berhenti berharap
Lambat laun
Hati kau sendiri akan
Terluka