Assalamualaikum

Bentar lagi bakalan puasa. Doaku bulan ini semoga Allah swt. segera mengangkat wabah yang Dia turunkan. Semoga dengan wabah ini kita manusia biasa, belajar bahwa tidak ada yang mampu disombongkan dari diri ini, lihat saja bagaimana Allah memporak porandakan dunia hanya dengan makhluk sekecil itu.

Intinya stay safe ya guys. Di rumah aja.

Nah aku punya pertanyaan nih, pernah merasakan nyeri pada telapak kaki? Pernah merasakan kaki seperti menginjak kerikil jika menggunakan sepatu pada saat berjalan atau berlari? Jika jawabannya iya, maka kamu bisa dipastikan menderita Neuroma Morton.

So, apa sih itu Neuroma Morton?

Neuroma Morton adalah penyakit yang menyebabkan penebalan pada pada bantalan kaki. Penyakit ini menyerang bantalan kaki yang berada diantara jari tengah dan jari manis kaki. Nih tak kasih gambarnya biar jelas.

Bantalan kaki sendiri merupakan tempat kita menopang badan ketika menggunakan sepatu berhak tinggi bagi perempuan atau tempat kita bertumpu ketika berjinjit. Tepatnya bantalan kaki ini berada di ujung kaki sebelum jari-jari kaki. (Rada ribet ya aku jelasin. Sama kayak hubungan kamu sama doi. Whahaha)

Umumnya kondisi ini bisa terjadi pada segala jenis umur, berpotensi paling besar terjadi pada wanita yang lebih sering menggunakan sepatu berhak tinggi. (Inilah yang membuatku kurang feminim wkwkwk)

Terus kenapa bisa sih si bantalan kaki ini bisa menebal?

Ada beberapa kondisi yang menyebabkan terjadinya penebalan bantalan kaki. Yuk simak penjelasannya :

1. Kelainan pada bentuk kaki

Kaki kamu agak datar? Melengkung? Kelainan pada kaki seperti kaki yang datar, jari kaki yang terlalu menekuk seperti palu atau bahasa kerennya Hammer Toe, kaki yang melengkung dan kondisi tulang kaki yang terlalu menonjol di pangkal sendi atau disebut Bunion. (BUKAN MINION). Bisa berpotensi mengalami neuroma Morton.

2. Olahraga

Olahraga yang menggunakan kekuatan kaki lebih besar seperti lari yang menempuh jarak jauh atau bahkan cidera berulang, olahraga yang mengharuskan menggunakan sepatu ketat seperti panjat tebing dan ice skating.

3.Penggunaan Sepatu berhak tinggi.

Menunjang penampilan dengan menggunakan sepatu high heels memang bukan kesalahan, tapi penggunaannya yang terlalu sering bahkan sangat lama bisa berakibat terjadinya penebalan bantalan kaki. Hal ini terjadi karena kaki lebih ekstra menopang tubuh kita saat memakai high heels yang kemiringannya ekstrim.

4. Pemakain alas kaki yang tidak sesuai.

Penebalan bantalan kaki bisa terjadi karena penggunaan alas kaki yang kurang nyaman atau tidak sesuai untuk kondisi dan aktivitas sehari-hari.

Lalu apa saja gejala yang dapat kita ketahui jika kaki kita menderita neuroma Morton?

Ada beberapa gejala yang dapat kamu ketahui, diantaranya sebagai berikut :

- Telapak kaki terasa nyeri,

- Kesemutan,

- Mati rasa ( bukan mati rasa ke mantan ya.)

- Ada sensasi terbakar disekitar area jari kaki dan telapak kaki bagian depan, (beda hal kalau liat gebetan jalan bareng sama doi lain, yang kebakar bukan kaki tapi hati) #digebukin

- Terasa seperti menginjak kerikil jika menggunakan sepatu saat berjalan atau berlari (bukan lari dari kenyataan kalau doi lebih milih dia darpada kamu) #digebukinpart2

So, jika kamu merasakan gejala di atas maka tidak heran jika saat ini aku mengharuskan kamu untuk konsultasi ke dokter.

Gejala-gejala di atas dapat terjadi karena respon kaki terhadap iritasi, trauma atau bahkan tekanan berlebih. Lalu apakah harus diperiksa ke dokter jika mengalami gejala seperti yang disebutkan di atas?

Jawabannya sesaat lagi ya.

Diagnosis dan perawatan lebih awal dapat mencegah kondisi neuroma Morton semakin memburuk. Jadi sebaiknya periksa dan bicarakan dengan dokter untuk mencari solusi yang tepat untuk menangani kondisi itu.

Sampai sini jelas? Kalau belum jelas berarti sama kayak hubungan kamu sama dia.

Nah, apabila kamu memang sudah diduga memiliki kondisi ini, maka pemeriksaan fisik dan tes akan dilakukan, diantaranya sebagai berikut :

- Rontgen.

Dokter akan melakukan rontgen pada kaki kamu untuk mengiliminasi penyebab lain dari rasa sakit yang kamu derita akibat neuroma Morton yang diidap, misalkan ada keretakan pada tulang kaki atau hal lainnya yang menjadi sumber rasa sakit pada kaki kamu.

- Ultrasonik.

Dokter akan menggunakan teknologi gelombang suara untuk menghasilkan gambaran real-time struktur internal. Hal ini bertujuan untuk mengetahui kondisi kaki apakah memiliki kelainan atau tidak.

Nah sebelum itu, apakah kondisi semacam ini bisa ditangani sendiri?

Jika gejala yang dialami tidak terlalu parah, maka kamu bisa mengubah gaya hidup kamu untuk mengurangi kondisi tersebut. Karena memang baiknya kamu mencegah terlebih dahulu dengan melakukan hal-hal yang mampu mengurangi resiko, seperti :

- Cobalah memijat kaki kamu dengan es batu yang kamu bekukan di dalam gelas plastik atau kertas. Sebelumnya jangan lupa diisi air dulu biar beku. Nah setelah beku kamu bisa menggulungkan/ menggilingkan es itu pada area yang sakit.

- Mengganti sepatu hak tinggi kamu dengan sepatu flat atau kalau masih ngebet masih mau makai high heels kamu bisa ubah ukuran tinggi heels kamu supaya bantalan kaki tidak bekerja keras menahan bobot badan kamu. Hal ini patut kamu lakukan, memilih alas kaki yang pas dengan ukuran akan membuat jari-jari kaki kamu leluasa digerakkan. (Bukan kamu aja yang perlu ruang di hati doi, kaki juga perlu ruang loh).

- Kurang-kurangilah kegiatan yang menggunakan kekuatan kaki semacam jogging, aerobic atau dansa. Istirahatkan kakimu selama beberapa minggu demi mengurangi dampak neuroma Morton.

- Gunakan alas kaki yang berbahan empuk, ini dapat meredakan tekanan pada kaki kamu ya ledies.

Tapi jika sudah pada tahap kaki kamu memang harus dapat penanganan dari dokter, mau tidak mau kamu harus mengikuti instruksi dokter. Ada beberapa pilhan perawatan yang kamu tempuh/disarankan oleh sang dokter, diantaranya :

- Terapi, Arch Supports dan Foot Pads yang pas dengan bagian dalam sepatu dapat mengurangi tekanan pada saraf kaki kamu. Bisa kamu temukan di apotik atau toko sepatu.

- Operasi dan produser lain. Jika pada kondisi kamu telah melakukan segala hal di atas, maka dokter akan memberikan suntikan steroid pada area yang sakit atau bahkan melakukan pembedahan dengan mengangkat struktur yang dekat seperti ligamen yang mengikat tulang-tulang pada bagian depan kaki. Hal ini dapat meringankan tekanan pada saraf.

Lalu untuk yang terakhir, ada beberapa obat yang mampu mengurangi pembekakan seperti obat anti inflamasi nonsteroid yang dijual bebas seperti ibuprofen (Advil, Motrin IB, dll) dan nonprozen (Aleve).

Aku cukupkan sampai di sini ya guys. Jangan lupa jaga kesehatan. See you bubai

Sumber :

-https://www.timesindonesia.co.id/read/news/23370/cegah-neuroma-morton-dengan-pemilihan-alas-kaki-yang-tepat

-https://hellosehat.com/kesehatan/penyakit/mortons-neuroma-nyeri-ujung-kaki/

-https://m.detik.com/health/penyakit/d-1239773/morton-neuroma