❝Lantunan suara lembut dan harmoni musik indahmu akan selalu berputar di tengah kepalaku yang rusak.❞

Bahkan sampai maut menikam dan jiwaku menjadi upah,

aku ingin kau percaya bahwa aku akan tetap mencintaimu;

dengan segala kebusukanku.

[ a t o n a l e u p h o n i o u s ]

「  Ｐ ｒ ｅ ｖ ｉ ｅ ｗ  」

"Ada sesuatu yang salah dengan pemuda itu."

*

"Kau sudah rindu ciumanku, huh? Ingin melanjutkan di ranjang empuk? Kedengarannya bukan ide buruk."

*

"Hades menginginkan kematiannya, Eleft! Dan ini tugasmu! Kau ingin jiwa kita berakhir di perapian neraka, hah?!"

*

"Kau baru membunuhnya, Wonwoo. KAU BARU MEMBUNUH SAUDARAMU SENDIRI!"

•
•
•

Derai air mata, cucuran keringat, tumpahan darah. Hari itu kuingat getir membendung lidah, aku ingat semesta menghantarkan lagu pengantar lelap kendati mataku terbuka lebar-lebar. Purnama yang benderang di angkasa menjadi saksi atas semuanya; tak akan ada lagi cinta, tak akan ada lagi godaan manis di atas ranjang atau ciuman penunda lapar tiap senja.

Sebab hari itu, aku baru mencemplungkan diri dalam kubangan dosa;

Aku baru membunuh kekasihku sendiri. []