Budayakan vote sebelum baca, hati-hati ranjau typo bertebaran di mana-mana, and happy reading, guys!

°°°

"AKU BUKAN PEMBUNUH!!!"

PRANG!!!

Zee melempar piring di atas meja. Ia menatap nyalang semua orang. Karena tindakannya, Zee berhasil menjadi sorotan setiap orang.

"Zee, Princess, kamu-" sebentar lagi Milzam ingin melangkah mendekat, namun Zee cegah.

"BERHENTI, KAMU! BERHENTI! JANGAN DEKATI SAYA!"

Tatapan Zee menunjukkan ketakutan yang amat besar ketika melihat Milzam. Seolah Zee tidak pernah bertemu Milzam sama sekali. Mereka seperti orang asing.

"Princess, saya suami kamu, ingat? Saya Pangeran Syurga, kamu." kaki Milzam melangkah pelan. Semakin mendekat ke arah Zee.

Zee mencengkram kepalanya. Tersirat rasa sakit yang begitu besar. Milzam dapat merasakan jika Zee sedang melawan hal menyakitkan di masa lalu.

BRUK!

Lambat laun, tubuh Zee oleng dan ambruk ke bawah. Secepat kilat Milzam menghampiri Zee. Menggendong istrinya ke dalam pelukan.

Ada yang aneh dengan Zee. Mengapa penyakitnya yang tak pernah timbul lagi, mendadak kambuh. Lebih parah pula dari sebelumnya.

°°°

Bersambung...

Sebagian part sudah dihapus demi kepentingan penerbitan! Versi lengkap dan terbaru bisa kalian baca di novel APSK

Jadikan Al-Qur'an sebagai tolak ukur keimanan❤

❤Nafla_Cahya08
❤Nafla.Stories