[ ava speaking ]

Aku merasa bodoh banget. Kenapa aku malah marah pada Sim?

Kelasku hari itu sedang tidak mengenakkan karena dosenku memarahi semua mahasiswanya. Aku jadi ikutan kesal, karena aku tahu jelas aku dan teman-temanku sudah mengerjakan tugas-tugas yang beliau berikan dengan maksimal. Kekesalan itu pasti terbawa, sehingga aku justru melampiaskannya pada Sim.

Bodoh banget, sumpah.

Sim sama sekali tidak mengirimkan pesan dan aku terlalu malu untuk menyapanya duluan. Padahal, kenapa harus malu? Kenapa aku malu?

Dulu, aku tidak pernah malu. Kami pernah bertengkar gara-gara sesuatu hal yang aku lupa apa, dan tak sampai satu jam kemudian, kami sudah baikan. Sekarang, kami hanya berseteru kecil dengan alasan bodoh, dan Sim belum menghubungiku selama seminggu.

Sungguh bodoh.

Aku tahu, setiap hubungan akan tenggelam pada akhirnya. Tapi tidak kusangka, hubunganku dengan Sim akan terbenam sebegini jelek.