2. Keuntungan Menulis di Wattpad

Hai teman-teman. Kita lanjut lagi ya ngobrolin tentang menulis.

Dari hasil survei kecil-kecilan tentang pemetaan usia pembaca wattpad yang membaca postinganku ini, ternyata yang terbanyak usia SMA/SMK. Berarti sekitar umur 16-18.

Terbanyak kedua usia SMP. Sekitar umur 13-15. Terbanyak ketiga usia kuliah antara umur 18-22 tahun. Dan yang paling sedikit ternyata pembaca usia 23 tahun ke atas.

Dari hasil survei sederhana ini, aku jadi tahu ternyata pembaca di wattpadku kebanyakan usia SMP/SMA/SMK. Itu sebabnya cerita-cerita yang paling disukai di wattpad cerita remaja SMA/SMK ya.

Survei lagi deh ya. Pengin tahu pembaca di wattpadku paling banyak suka cerita seperti apa.

1. Yang suka cerita romance remaja baper-baperan silakan komen di sini.

2. Yang suka cerita horor misteri romance seperti ATKKM dan ROH silakan komen di sini.

Nah, sekarang aku mau cerita tentang wattpad. Aku kurang tahu kapan wattpad mulai dikenal di Indonesia. Tapi kalau nggak salah sejak tahun 2014 wattpad sudah mulai ngehits. Apakah benar?

Karena seingatku sekitar tahun 2015 sudah mulai ada penerbit yang menerbitkan novel yang diambil dari wattpad. Semakin lama wattpad semakin ngehits. Dan novel-novel yang terbit berasal dari wattpad, sukses di pasaran. Cetak ulang berkali-kali. Laris manis, best seller.

Hingga akhirnya semakin banyak penerbit baru yang sengaja mencari cerita di wattpad, terutama yang views-nya sudah banyak.

Tapi dulu, aku masih belum tertarik menulis di wattpad. Selama bertahun-tahun aku menulis diam-diam. Setelah naskah selesai, barulah dikirim ke penerbit dan langsung terbit menjadi novel.

Sedangkan di wattpad, harus menulis tiap bab dan langsung publish ceritanya. Pembaca bisa mengikuti perkembangan cerita dari satu bab ke bab-bab berikutnya. Pembaca bisa bebas membaca dan memberi komen tentang ceritanya. Sistem menulis di wattpad seperti ini yang awalnya bikin aku nggak tertarik menulis di wattpad.

Aku yang terbiasa menjaga kerahasiaan ceritaku sebelum terbit jadi novel, merasa nggak cocok menulis di wattpad yang mengumbar cerita sebelum diterbitkan jadi novel. Ada rasa cemas cerita bisa dicopas orang, diplagiat, dan sebagainya.

Sampai di akhir tahun 2016, aku mendapat tawaran dari Penerbit Bentang Belia, lini remaja dari Bentang Pustaka untuk ikut dalam proyek menulis mereka yang disebut "Belia Writing Marathon" atau disingkat BWM. Akhirnya disebut BWM 1. BWM periode paling pertama.

Aku serasa kena batunya. Aku yang sebelumnya anti nulis di wattpad, akhirnya terbuka mata hatiku bahwa menulis di wattpad itu nggak ada salahnya.

Apalagi Bentang Belia menawarkan kerja sama yang sangat menarik dan sayang banget kalau ditolak. Rugi banget kalau aku menolak tawaran ini.

Bentang Belia berjanji akan menerbitkan ceritaku menjadi novel setelah cerita selesai di wattpad. Bentang Belia juga akan membantu mempromosikan ceritaku dan aku sebagai penulisnya melalui semua grup Bentang Pustaka.

Bahkan ketika itu aku belum punya wattpad. Aku pun diminta mengirim sinopsis. Alhamdulillah sinopsisku diacc. Aku pun mulai menulis ceritaku "Listen To My Heartbeat" di wattpad Belia Writing Marathon". Aku juga untuk pertama kalinya membuat akun wattpad di bulan Oktober 2016. Alhamdulillah, ternyata yang baca banyak juga.

Aku yang masih gaptek wattpad berusaha beradaptasi dengan cepat. Aku mempelajari fitur-fitur wattpad dan pelan-pelan mulai tahu hal-hal yang biasa terjadi di wattpad.

Berjalannya waktu, aku pun akhirnya tahu bahwa tampilan wattpad gampang sekali error.

Mulanya aku heran sering ada yang komen memaki-maki aku, bilang ceritaku banyak typo, bikin sakit mata, bla, bla. Ada yang maki-maki ngatain a**j**g. Aku syok, kaget membaca komen yang sangat kasar itu. Sedangkan aku nggak tahu kesalahanku di mana. Aku sudah biasa mengetik rapi. Bahkan tanda-tanda baca pun aku mengikuti aturan yang benar. Kalau pun ada salah ketik, mungkin hanya beberapa kata. Itu bisa ngasih tahu dengan sopan, pasti akan langsung aku perbaiki.

Aku jadi sering sakit hati dengan komen-komen tersebut. Apalagi kalau kutanya yang typo yang mana, tolong kasih tahu. Tapi nggak ada balasan lagi.

Ketika itu aku mulai merasa wattpad ini ngeselin banget. Sampai kemudian aku mengalami sendiri. Ketika aku baca cerita sesama penulis BWM 1, aku lihat ketikannya aneh. Kata-kata terputus-putus, ada yang diulang-ulang, sangat berantakan dan bikin pusing.

Tapi aku nggak komen ngatain penulis, aku diam saja menyimpan pertanyaan dalam hati. Aku nggak biasa memaki-maki orang. Nggak mungkin aku sanggup mengetik kata kasar. Aku cuma mikir positif. Mungkin penulisnya sedang sibuk banget. Jadinya ngetik buru-buru, hasilnya berantakan. Nanti kalau ada waktu luang pasti bakal direvisi sama penulisnya.

Kemudian satu kejadian menyadarkan aku. Ketika aku membaca ketikanku sendiri berantakan. Kata-kata banyak yang terputus, kalimat terulang berkali-kali. Padahal aku nggak mengetik begitu. Aku baru sadar, ini bukan salah ketikannya. Tapi ada yang nggak beres dengan wattpadku. Akhirnya aku mencoba log out dulu. Beberapa saat kemudian log in lagi. Wah, ternyata tampilan ketikan ceritaku normal lagi.

Aku pun akhirnya sadar. Ternyata ketika tampilan wattpad error, wattpad harus di-refresh dengan cara log out dulu, baru kemudian log in lagi.

Sampai sekarang ternyata kejadian seperti ini sering terjadi. Terutama pada pemilik akun wattpad yang masih baru, yang belum tahu bahwa wattpad bisa error. Sayangnya, yang belum tahu ini sering langsung nyalahin penulisnya. Ngatain ketikan typo, bikin pusing bacanya. Kalau aku sabar, aku masih mau jelasin bahwa wattpadnya error. Kalau capek jelasin, aku hapus aja komen bikin bete begitu, hehehe.

Jadi, sekali lagi aku kasih info ke teman-teman yang mungkin baru punya wattpad. Kalau tampilan wattpad kamu aneh, misal, tulisan nggak muncul atau berantakan, langsung aja refresh wattpad kamu. Sering-sering aja refresh supaya wattpad kamu nggak error. Caranya : Log out dulu, lalu log in lagi.

Kemudian menjawab pertanyaan yang jadi judul bab ini.

Apakah keuntungan menulis di wattpad?

Secara materi, menulis di wattpad tidak dibayar. Tapi sekarang ada cerita yang premium, ini khusus untuk penulis yang dipilih oleh pihak wattpad. Mereka mendapat royalti dari tulisannya yang dipublish di wattpad dan yang baca cerita mereka harus bayar.

Aku menulis di wattpad nggak dibayar, yang baca ceritaku pun nggak perlu bayar. Itulah sebabnya aku harus memproteksi ceritaku supaya sebagai penulis aku nggak dirugikan. Harap maklum jika penulis menghapus sebagian besar ceritanya di wattpad setelah novelnya terbit. Itu adalah cara penulis menjaga karyanya semampunya (walau pun masih bisa dibajak oleh pembajak yang tak punya hati nurani).

Namun, walau pun menulis di wattpad tidak mendapat royalti, masih ada keuntungan lain yang bisa didapat dengan menulis di wattpad.

Ini jawaban versi aku, berdasarkan pengalamanku menulis di wattpad.

1. Untuk penulis pemula di masa sekarang, beruntunglah ada wattpad. Ada media yang bisa digunakan untuk publikasi cerita kamu dan ada kesempatan cerita kamu dibaca banyak orang. Zaman sebelum ada wattpad, kamu harus bisa nembus penerbit, barulah cerita kamu bisa dibaca orang setelah jadi novel. Walau menulis di wattpad tidak mendapat bayaran dari wattpad, tapi menulis di sini bisa menjadi ajang latihan memperlancar tulisan dan belajar berani mengenalkan cerita kamu ke publik.

2. Untuk penulis seperti aku yang awalnya bukan penulis wattpad, wattpad bisa jadi media untuk mengenalkan karyaku ke lebih banyak orang dan aku juga bisa menjangkau pembaca lebih banyak. Yang tadinya nggak tahu aku udah nerbitin banyak novel, sekarang jadi tahu.

3. Tulislah cerita yang menarik. Kalau bisa unik. Karena sekarang ini, editor-editor penerbit sering memanfaatkan wattpad untuk mencari cerita yang bagus. Memang ada penerbit yang melihat jumlah views suatu cerita. Tapi banyak juga penerbit yang mencari cerita berkualitas nggak peduli walau view-nya nggak banyak. Yang penting ceritanya dianggap menarik dan bagus oleh editor. Contohnya ceritaku ATKKM dipinang editor Loveable ketika baru dibaca 90.000 kali. Nggak sampai juta-jutaan. Malah yang judul ROH sudah diminta penerbit ketika baru sampai bab 6. Yang baca masih sedikit.

4. Menulis di wattpad juga bikin penulis jadi bisa berkomunikasi langsung dengan pembaca ceritanya. Pembaca bisa langsung ngasih masukan kalau terasa ada bagian cerita yang janggal. Selama saran dan masukan itu benar dan berguna, serta nggak memaksakan selera pembaca ke penulis, penulis pasti akan menerima.

5. Menulis di wattpad jadi makin banyak teman, makin banyak kenal orang yang sama-sama suka menulis dan membaca.

Dan lainnya. Kalau menurut teman-teman apa lagi keuntungan menulis di wattpad yang teman-teman rasakan?

Jika ada keuntungannya, apakah ada kerugian menulis di wattpad?

Nah, ini. Selain untungnya menulis di wattpad, ada juga lho ruginya menulis di wattpad. Apa ruginya?

Seperti yang kita tahu, wattpad itu aplikasi gratis dan publik. Gratis dalam arti mau baca gratis (kecuali untuk paid stories pilihan wattpad), menulis pun gratis alias tidak dapat bayaran dari wattpad. Kalau kita memublikasikan cerita kita di sini, kita harus siap dengan segala risikonya. Cerita bisa dicopas, diplagiat, di-reupload tanpa izin. Semua ini akan merugikan penulis. Dan jujur saja, ini yang aku takutkan nulis di wattpad. Walau kita bisa mencantumkan tulisan hak cipta dilindungi undang-undang di cerita kita, tapi tetap saja ada pihak jahat yang bisa copas. Ini sangat merugikan penulis. Hak ciptanya terancam.

Karena itu, untuk mencegah kejadian yang nggak mengenakkan, aku bikin kebijakan buat ceritaku sendiri. Ending cerita nggak semua aku posting di wattpad. Karena aku menulis di wattpad bukan sekadar memajang ceritaku dan bisa bebas dibaca orang sampai kapan pun. Aku menulis di wattpad untuk memudahkan aku menyelesaikan satu cerita. Menulis di wattpad bikin aku semangat menyelesaikan cerita. Apalagi kalau banyak yang baca ceritaku. Setelah cerita selesai, tentu aku akan mengirimnya ke penerbit. Karena itu setelah cerita selesai, aku cuma ngasih waktu sebulan semua part ada. Setelah itu sedikit demi sedikit cerita aku hapus.

Karena itu, usahakan baca ceritaku ketika masih on going. Karena aku nggak akan memasang ceritaku utuh di wattpad untuk selamanya. (kecuali jika suatu saat nanti ada ceritaku yang dikontrak wattpad menjadi paid story. Aamiin.)

Hanya ada beberapa cerita lamaku yang memang aku hibahkan bisa dibaca komplet sampai kapanku. Yang di judul aku kasih tanda completed.

Begitulah salah satu caraku menjaga keamanan ceritaku. Karena musuh penulis adalah pembajakan cerita, copy paste dan plagiat. Tentang ini nanti akan aku bahas khusus, betapa ini sangat merugikan penulis.

Oh iya, aku juga akan menjawab pertanyaan yang sering ditanyain ke aku ini. Tips dariku ini berdasarkan apa yang aku alami dan aku lakukan ya.

Bagaimana cara supaya cerita kita banyak yang baca?

1. Beri judul dan cover yang menarik.
Aku sebenarnya nggak ahli bikin cover bagus. Aku bikinnya sederhana aja pakai fotorus, buat ngasih teks judul ke fotonya. Oh iya, biasakan memilih gambar yang free download ya. Supaya kita nggak melanggar hak cipta orang. Karena tiap foto itu ada hak ciptanya. Biasanya aku milih foto/gambar di pixabay dan pexels. Kalau teman-teman bisa bikin cover yang lebih bagus lagi, itu lebih baik.

2. Tulis cerita yang menarik. Ketikan rapi, tanda baca benar, sesuai KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia). Cerita mengalir lancar dan enak dibaca. Maka pembaca pun jadi tertarik untuk membaca.

3. Promosikan cerita kamu di semua akun medsos kamu.
Seperti instagram, facebook, twitter, dll. Tapi pahami juga etika berpromosi. Jangan promosi di wall orang lain, apalagi promosi di komen cerita orang lain. Jangan lakukan itu. Karena itu malah bikin orang jadi antipati.

Jangan juga kamu DM orang yang belum akrab sama kamu dan minta orang itu baca cerita kamu. Padahal kamu sendiri nggak baca cerita orang yang kamu DM itu. Karena aku sering diDM seseorang, diminta baca ceritanya, tapi orang tersebut nggak pernah baca ceritaku, nggak follow. Menurutku, ini salah satu promosi yang tidak beretika.

Bacalah cerita penulis lain, komen yang baik, jalin keakraban, barulah kamu bisa minta baik-baik ke penulis tersebut untuk gantian baca cerita kamu. Tapi jangan memaksa. Biarkan penulis lain itu baca cerita kamu saat dia ada waktu luang.

Contohnya aku, aku cuma promosi ceritaku di medsosku pribadi. Aku nggak pernah promosi ceritaku di wall orang lain, aku nggak pernah DM orang lain minta orang itu baca ceritaku, aku juga nggak pernah komen promosi ceritaku di cerita orang lain. Intinya, aku nggak mau ganggu orang lain. Aku percaya, kalau tulisanku menarik, pasti ada yang berminat baca walau pun aku cuma promosi ceritaku di medsosku sendiri. Aku percaya diri bahwa ceritaku menarik. Itu yang penting. Rasa percaya diri.

4. Rajin update.
Kalau bisa minimal update dua kali seminggu. Supaya pembaca stay tune terus dengan cerita kamu. Nunggu-nunggu terus dan nggak keburu malas baca kalau kelamaan update.

Kira-kira segitu dulu tips mendapatkan banyak pembaca. Btw, ceritaku juga pembacanya belum banyak banget. Baru lumayan. Tapi aku menikmati proses. Aku yakin semakin sering aku posting cerita menarik sedikit demi sedikit pembaca ceritaku akan bertambah.

Tidak perlu instan langsung banyak dibaca berjuta-juta kali. Yang penting tetap menjaga kualitas tulisan. Jalin hubungan baik dengan pembaca.

Segini dulu ya sharing-ku tentang menulis di wattpad. Kalau ada yang punya pengalaman lain menulis di wattpad, boleh sharing juga di komen. Supaya pengetahuan kita sama-sama bertambah.

Ini foto semua novelku yang sudah terbit buat memotivasi teman-teman supaya semangat terus menulis 😊

Salam,

Arumi

Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top