Bab 33
Love dulu buat part ini ♥️
Jangan lupa follow vote and Coment
Komen setiap paragrafnya ya biar author semangat update...
Komen yg banyak yah biar aku semangat update. 😣 Biar nggak bad mood buat nulis.
Yuk 10 K komen baru lanjut 🤣
Vivi
Antariksa
***
Langit terlihat begitu indah dengan kelap-kelip bintang. Begitu juga dengan bulan yang tampak manja melukis di kanvas malam. Gedung-gedung tinggi pencakar langit terlihat begitu indah. Bukan hanya itu, tapi juga cahaya lampu dari rumah-rumah penduduk. Yola berdiri di atas balkon indekosnya. Ia menatap langit dengan sendu. Meski sudah berlalu bayangan Arsha masih tertinggal. Meski kebersamaan mereka hanya sekejap mampu menjadi memori yang tak bisa ia lupa. Ia juga sudah memberitahu kepada ibunya mengenai hubungannya dengan Arsha. Untung Ibunya tidak menanyakan hal yang macam-macam.
Seminggu berlalu, sejak kejadian itu hatinya masih terasa sakit. Namun, di saat ia membuka aplikasi Wattpad dan menulis, kenangan itu akan menari-nari tanpa malu. Keduanya adalah benang merah perjalanan kisah hidupnya bersama Arsha. Yola memeluk tubuhnya sendiri. Angin malam begitu dingin di atas sini. Ia hanya memakai kaus pendek tanpa lengan dan celana selutut.
Apa ia vakum saja dari Wattpad-nya?
Yola mengambil ponselnya di saku celana. Dengan tangan bergetar, ia menonaktifkan akunnya. Bukan hanya itu, ia juga meng-uninstall aplikasi Wattpad-nya. Ia akan mengubur impiannya menjadi penulis.
Air mata gadis itu ikut mengalir membasahi pipi. Dadanya terasa sakit.
"Kamu kegagalan terindah untukku, terima kasih pernah tinggal."
Sekarang ia harus fokus lulus dengan cepat. Ia tidak boleh sedih lagi. Ia harus melupakan Arsha dan Prince Charming.
*
Arsha pikir ia, akan baik-baik saja setelah putus dengan Yola. Nyatanya, ia tidak punya gairah untuk hidup. Semuanya terasa datar. Ia hanya bisa mengamati gadis itu dari jauh. Di waktu senggangnya, ia sering membuka aplikasi Wattpad. Hanya untuk sekedar membaca kisah yang pernah di tulis Yola. Nostalgia memang mengasyikan, tapi juga menyakitkan. Ia kira, ia bisa mewujudkan kisah indah itu menjadi nyata ternyata takdir berkata lain. Mereka berakhir dengan ending yang menyedihkan.
Malam ini Arsha duduk sambil memangku laptop di kursi dekat balkon kamarnya. Ia menatap langit yang dipenuhi bintang. Apakah saat ini Yola juga menatap langit yang sama dengannya? Ia membuka website Wattpad. Ia mencari akun Yola. Ia ingin menghabiskan malamnya dengan membaca kisah mereka.
Akun tidak ditemukan, bahkan ceritanya menghilang tanpa jejak.
Arsha tersentak, apa gadis itu berhenti untuk menulis karenanya? Kenapa akun dan ceritanya dihapus?
Jika Yola melakukan semua itu demi dirinya. Ia merasa sangat bersalah. Bukannya menjadi penulis adalah impian Yola dari kecil. Bagaimana bisa gadis itu dengan semudah itu membuang mimpinya?
Arsha mendesah, gadis itu benar-benar tidak tertolong. Dan, dialah yang menjadi alasan keterpurukan gadis itu.
"Maaf, untuk luka yang tak kusengaja," gumam Arsha sambil menatap kelap-kelip bintang di langit. Ia merasa bersalah. Andaikan ia bisa mengulang waktu, ia ingin memperbaiki hubungan mereka. Namun, sekarang tak lagi sama. Ruang mereka sudah berbeda.
*
Arsha berniat untuk memperbaiki hubungannya. Ia paham jika Yola bersifat kekanak-kanakan namun bukan berarti ia juga harus diam saja. Sebuah hubungan akan berjalan baik jika ada yang berjuang, jika keduanya sama-sama diam maka hubungan itu tidak akan pernah ada harapan. Paling tidak ia pernah berjuang. Ayahnya pernah mengatakan perjuangkan apa yang kamu inginkan, jangan sampai kamu menyesal karena tak pernah memperjuangkannya sama sekali. Ia akan mencari gadis itu hari ini meski ia harus mengitari seluruh kampus semalaman. Arsha mulai dari Gedung perpustakaan, fakultas, parkir, lapangan basket dan kantin untuk mencari Yola.
Arsha mengamati satu persatu orang yang ia lewati. Ia pernah berkata jika ia bisa mengenali gadis itu hanya dengan melihat punggungnya saja. Namun sekarang sedetikpun punggung yang ia cari tak pernah ia temui. Rasanya Arsha hampir menyerah, ada satu tempat yang belum ia kunjungi yaitu rooftop kampus. Arsha menaiki tangga dengan berlari walau ia tahu kemungkinan kecil Yola berada di sini.
Ketika tiba di atas senyum Arsha melebar, ia melihat gadis itu sedang memandang langit. Ia yakin gadis itu adalah Yola meski yang dilihatnya hanyalah punggung gadis itu. Ia tidak pernah salah mengenali gadis itu.
"Yolanda."
Gadis itu berbalik, benar saja itu Yola.
Yola yang mengetahui jika orang yang memanggilnya Arsha ia hendak pergi.
"Yola." Panggil Arsha sekali lagi.
Arsha berlari mengejar gadis itu menghalangi Yola pergi.
"Ada apa, Kak?"
"Akun Wattpad kamu nggak ada lagi?" Selesai masa launcing novel pertamanya, Yola langsung menonaktifkan akun wattpadnya. Yola benci dengan pembahasan ini. Kenapa pria itu berusaha membangkitkan ingatan masa lalu yang telah ia kubur?
"Iya, Kak. Sudah saya hapus."
"Kenapa?"
"Saya berhenti nulis."
"Kenapa kamu berhenti menulis?" tanya Arsha penasaran. Apa dirinya alasan gadis itu menghapus impiannya? Sebenarnya, sudah lama ia ingin menanyakan ini. Tapi, tak pernah sempat.
"Tidak apa-apa, Kak."
"Apa semua karena saya?"
"Nggak ada hubungannya sama Kakak. Semua yang saya lakuin murni keinginan saya sendiri."
"Kalau kamu menghapus akun Wattpad kamu karena saya. Saya minta maaf."
"Asal kamu tau Novel kamu terjual lebih dari dua ribu ekslempar dalam waktu dua minggu."
Yola terkejut, meskipun mereka marahan tapi Yola tetap professional dalam promosi. Namun urusan jumlah penjualan ia tak pernah tahu, setelah selesai open pre order Yola tak pernah aktif di media sosial. Ia bahkan tak pernah berpikir jika novelnya akan laku sebanyak itu. Ia tak bisa berkata-kata. Rasanya seperti terbangun dari mimpi.
"Pihak kampus mau bertemu kamu, tadi ketua jurusan berbicara pada saya agar kamu menghadap beliau."
"Kamu jangan nyerah sama impian kamu, ya. Soal kita aku juga nggak mau nyerah, karena bisa milikin kamu itu impian aku, La."
"Kamu mau kan balikan lagi sama saya?" Arsha menatap Yola penuh harap.
"Enggak." Yola belum yakin, apalagi ia sempat melihat status Instagram Xena, wanita itu memposting fotonya dengan Arsha sedang makan di café dan nonton bioskop berdua. Melihat itu hati Yola perih, dulu ia juga pernah melakukan itu dengan Arsha dan kini Arsha melakukan hal yang sama dengan Xena.
Yola melangkah cepat melalui Arsha, lalu menuruni tangga sambil berlari-lari kecil. Arsha ikut mengejar Yola. Ternyata benar wanita itu rumit apalagi kalau moodnya buruk. Arsha berusaha mengejar Yola. Ketika sampai di luar Gedung Fakultas Arsha berlari kencang lalu menarik tangan gadis itu dan membawanya ke dalam pelukan.
"Soal pelukan itu salah paham, ayah Xena meninggal. Saya cuma menghibur dia sebagai sahabat sama seperti kamu dan Antariksa." Yola langsung melepaskan pelukan tersebut.
"Nggak usah bawa-bawa Anta. Dia beda sama Xena. Xena dia ngaku ke orang-orang kalau dia pacaran sama kamu. Sedangkan kamu publish aku aja belum pernah sama sekali." Yola muak dengan omongan dan gossip dari mahasiswa di kampus yang membahas tentang Xena dan Arsha yang berpacaran padahal di sini ialah yang pacaran. Malah ada yang menjelek-jelekan namanya kalau ia pernah menggoda Arsha. Semua itu terjadi karena Arsha tidak pernah mempublishnya, bahkan di kampus pun mereka tak terlihat dekat. Menyebalkannya lagi Arsha pernah merepost status Xena di Instagram.
"Aku tau kok, aku nggak cantik. Makannya nggak dipernah dipublish sama kamu. Kamu Malukan punya pacar kayak aku."
Suara motor berhenti membuat kedua orang itu menoleh. Arsha yang baru saja hendak membalas perkataan Yola kalah cepat dengan Antariksa.
"Naik, La."
Yola tanpa ragu menaiki motor Antariksa tanpa ragu meninggalkan Arsha yang terpaku menatap ke pergian dua orang itu. Arsha akui ini semua salahnya, Yola juga tidak sepenuhnya salah. Kadang hubungan yang privat itu juga tidak baik. Padahal ia hanya ingin menunda sebentar hingga waktu wisuda dan membuat kejutan untuk orang-orang. Namun hasilnya malah menjadi kacau. Arsha menyesal.
***
GUYS KALAU KALIAN SUKA BAB INI BISA DI SS TRUS DIJADIKAN SG DAN TAG AKU YA ♥️♥️♥️
Buat yang mau beli novel Arsena plus bonusnya masih bisa. Link ada di bio ya ♥️
Follow Instagram RPnya
@arshakaxavier.a
@awlala6
@vivi.andriana57
@tunjung24
@arshaka.lovers
@antariksaregal
Gimana part ini?
Ada yang mau disampaikan ke Arshaka?
Ada yang mau disampaikan ke Yolanda?
Ada yg mau di sampaikan ke Ares?
Ada yg mau di sampaikan ke antariksa?
SPAM 🔥🔥🔥 DISINI
SPAM ♥️ DISINI
SPAM 'AKU SUKA ARSHAKA' DISINI BIAR CEPET UPDATEEEE
Banyakin komen ya biar aku semangat updateeee
Jangan lupa follow Instagram @wgulla_ @wattpadgulla
Gulla Casssano
Istri sahnya Song Jong Ki
Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top