Bab 21
Love dulu buat part ini ♥️
Jangan lupa follow vote and Coment
Komen setiap paragrafnya ya biar author semangat update...
Aku tantang 3K koment 😎🤣
Jujur aku nulis cerita ini takut bgt ngk bisa selesai kayak cerita aku yg lain. 😭😭😭
***
Galau itu lah yang Arsha rasakan sekarang. Ia berbaring di atas ranjang dengan selimut yang menyelimuti tubuhnya. Ditolak terang-terangan oleh Yola adalah mimpi terburuknya dan hari itu jadi kenyataan. Arsha menyadari jika ia tak pandai mengartikan bahasa wanita. Arsha membuka buku catatannya lalu menulis dengan tinta biru di lembar kosong.
Mataku kini mulai rabun, mungkin aku harus segera ke dokter.
Agar aku bisa segera melihat masa depan seperti apa yang aku jalani denganmu nanti.
Selesai menulis, Arsha membuka ponselnya. Seketika ia terdiam melihat status whatsaap Yola. Terlihat Yola dan Antariksa sedang makan berdua di kafe. Arsha tak suka melihat itu, seharusnya ia yang bersama Yola. Arsha membanting ponselnya, lalu kembali memejamkan mata.
"Dasar bucin tolol!" Arsha mengumpati Antariksa. Ia tahu cowok itu memiliki perasaan pada Yola. Namun cowok itu tak pernah berhenti untuk mendekati Yola.
"Sialan!"
"Shit!"
"Shaka siapa yang ajarin kamu ngomong kotor begitu." Suara sang ibu membuat Arsha mati kutu. Ia diam sambil merutuki mulutnya. ia lupa kalau ibunya punya kunci cadangan.
"Kamu kenapa, Sha?" Afi selaku ibunda Arsha memasuki kamar putranya. Sudah seharian Arsha belum keluar. Anaknya itu belum makan apapun dari siang. Selesai pulang dari kampus Arsha mengurung diri di kamar. Aneh sekali. Tidak biasanya Arsha berbuat seperti itu. Padahal dari kemarin anaknya sedang senang bahkan katanya mau memamerkan pacarnya kepadanya.
"Ma. Shaka capek mau tidur."
"Capek apa galau? Kok kamu kayak lagi lesu gitu?"
"Capek doang, Ma. Lagian galau buat apa. Nggak ada ceritanya Shaka galau." Afi menghembuskan napas sabar. Ucapan Arsha yang seperti itu malah membuatnya semakin yakin kalau anaknya memang sedang galau.
"Katanya mau bawa pacar? Mana Mama tunggu dari tadi kok kamu malah datenng sendirian?"
"Shaka mau bobo, Mama keluar, ya." Arsha tidak menjawab pertanyaan Afi. Ia malah sebal teringat Yola menolaknya. Cewek itu malah bersenang-senang dengan Antariksa. Diposting lagi di status. Pasti mereka sengaja ingin membuatnya kesal. Hal itu membuat Arsha semakin bad mood.
"Mama udah masak makanan kesukaan kamu kentang balado, kalau laper makan jangan ditahan karena galau. Awas aja sampai nggak makan, Mama bilangin Papa biar kamu digantung kebalik di pohon mangga." Setelah mengatakan ancaman itu Afi langsung pergi keluar dari kamar.
Arsha mendesah, ia tahu Mamanya kalau mengancam pasti beneran. Dulu ia pernah disuruh push up 100 kali oleh Papanya karena bolos waktu SMA. Bukan cuma itu masih banyak lagi hukuman yang dilakukan Papanya untuk mendisiplinkannya. Mau tak mau Arsha bangkit dari kasur. Padahal ia sedang bad mood, rasanya mau makan aja nggak nafsu. Ternyata cinta itu menyakitkan begini.
***
Yola baru saja keluar dari kos, ia hendak keluar membeli makan malam. Tepat disaat itu ia melihat motor Antariksa terparkir di depan gerbangnya. Cowok itu turun dari motor menghampirinya. Antariksa langsung memeluknya.
"Lo, kenapa Anta?" Yola terkejut mendapat pelukan tiba-tiba.
"Bokap Nyokap gue cerai, La." Antariksa mengutarakan itu dengan sedih. Yola mengelus punggung Antariksa menenangkan. Padahal keluarga Antariksa terlihat harmonis, moment liburan dan foto keluarga yang terlihat bahagia tidak bisa menjamin sebuah keluarga bahagia seuntuhnya.
"Kita cari café aja, jangan ngobrol di sini nggak enak."
Antariksa mengangguk setuju lalu mereka naik ke atas motor bergegas pergi ke salah satu café favorit mereka. Café yang selalu mereka datangi untuk curhat. Malam itu rasanya begitu dingin. Hati Yola juga sedang sedih, ia dilema dengan perasaannya akan Arsha yang mencintainya atau tidak. Tapi kini ia harus lebih mementingkan perasaan Antariksa.
Sekitar sepuluh menit mereka tiba di café, untungnya tempat itu tidak terlalu sepi. Setelah memakirkan motor, mereka duduk dan memesan makanan. Yola menatap Antariksa yang terlihat murung. Cowok itu seperti kehilangan nyawanya. Berbeda sekali dengan Antariksa yang biasanya.
"Kenapa tiba-tiba cerai? Bukannya keluarga lo kayak keluarga cemara." Yola penasaran apa yang terjadi dengan Antariksa. Ia tak segan mengutarakan pertanyaaannya.
"Bokap gue ternyata punya selingkuhan dan anak dari selingkuhannya itu." Perkataan Antariksa membuat Yola terkejut, ia menutup mulutnya. Matanya melotot menatap Antariksa tak percaya.
"Dari kapan?"
"Udah 12 tahun. Gila bokap gue selingkuh 12 tahun dan baru ketahuan sekarang. Gue yang denger aja sakit hati apalagi nyokap gue." Antariksa mengacak-acak rambutnya. Ia kesal, sedih dan marah. Semuanya campur aduk menjadi satu.
"Nyokap lo baik-baik aja, kan." Entah kenapa Yola mengkhawatirkan Mama Antariksa. Tante Vira sudah mengenalnya, ia tidak tega melihat Vira yang sebaik dan selembut itu disakiti. Apalagi perselingkuhan ini sudah bertahun-tahun. Pasti sangat menyakitkan sekali. Ia saja melihat Xena dan Arsha jalan berdua saja sakit apalagi kalau diselingkuhin selama dua belas tahun punya anak lagi.
"Nyokap sakit di rawat. Gue baru pulang jenguk, gue udah maksa buat nemenin tapi nyokap mint ague balik kampus buat nyelesain kuliah. Nyokap gue nggak mau kuliah gue ancur karena masalah ini. La, jujur denger ini gue nggak punya mood buat mikir tugas akhir, kayaknya gue mau cuti dulu."
"Anta, gue tau ini sulit buat lo. Gue tau lo juga sedih, tapi lo jangan ambil keputusan bodoh. Lo tenangin diri lo dulu. Omongin sama nyokap lo, jangan main ambil cuti. Gue takut lo malah lupa sama tugas akhir lo kalau udah cuti dan akhirnya kuliah lo selama tiga tahun ini terbuang percuma. Inget perkataan nyokap lo yang mau liat lo lulus pake toga."
Antariksa terdiam, lalu mengenggam tangan Yola. "Boleh nggak gue bersandar bentar aja," belum sempat Yola membalas Antariksa lebih dulu menaruh kepalanya di bahu gadis itu. Antariksa memejamkan matanya menikmati alunan lagu Tulus yang berjudul hati-hati di jalan. Antariksa merasa nyaman dengan Yola, kenyamanan yang ia cari hanya bisa ia dapatkan di pundak Yola. Andai Yola mengerti betapa ia mencintainya. Bahkan orang pertama yang ia cari ketika hancur dan berantakan adalah Yola. Andai saja jika Yola tahu perasaannya, apakah semua akan tetap sama atau justru Yola akan meninggalkannya?
***
Yola berbaring sambil menatap laptop, ia sibuk membaca revisian dari Arsha mengenai novelnya. Banyak sekali komentar-komentar yang diselipkan cowok itu, seperti plot hole atau kalimat yang kurang dimengerti. Hal itu membuat kepala Yola bertambah pusing. Padahal ia ingin segera menyelesaikan naskahnya.
Sekarang ia sedikit tidak fokus mengingat kejadian di café tadi, ada rasa iba mendengar cerita Antariksa. Ia bingung harus melakukan apa untuk menghibur Antariksa padahal cowok itu selalu ada jika ia butuh. Yola ingin membalas semua kebaikan Antariksa. Karena tidak fokus ia memutuskan mencari hiburan di tiktok atau Instagram.
Sebuah notifikasi masuk bersamaan dengan ponselnya yang menyala. Kening Yola berkerut membaca nama Ares. Ia menghembuskan napas kesal, pasti adiknya itu mau memalaknya.
Areska adik laknat
Kak minta duit buat top up mau beli skin
Yola mengabaikan pesan tersebut, ia memblokir nomer adiknya untuk sementara waktu agar tidak menganggunya. Kemudian ia membuka room chat-nya dengan Antariksa.
Yola
Udah tidur?
Antariksa
Belum, kenapa?
Yola
Mau sleepcall nggak?
Siapa tau mau ada yang lagi yang mau lo omongin.
Antariksa
Ok
Sepanjang malam mereka mengobrol, bercanda dan bergosip. Yola yang awalnya ingin menghibur Anta, malah jadi ia yang dihibur. Cowok itu juga tak lupa menyanyikan Yola sebuah lagu fiersa berjudul garis terdepan hingga membuat Yola tertidur dengan nyenyak.
Bila kau butuh telinga tuk mendengar
Bahu tuk bersandar raga tuk berlindung
Akulah orang yang selalu ada untukmu
Meski hanya sebatas teman
****
JGN LUPA ARSENA OPEN PO YA BISA DI CARI DI SHOOPE "Novel Arsena"
GUYS KALAU KALIAN SUKA BAB INI BISA DI SS TRUS DIJADIKAN SG DAN TAG AKU YA ♥️♥️♥️
ARSHA DITOLAK Nangis KAN?
Follow RPnya @pangeran_arsha
@awlala6
@arshaka.lovers
Ada yang mau GC?
Gimana part ini?
Ada yang mau disampaikan ke Arshaka?
Ada yang mau disampaikan ke Yolanda?
SPAM NEXT DISINI BIAR CEPET UPDATEEEE
Banyakin komen ya biar aku semangat updateeee
Jangan lupa follow @wgulla_ @wattpadgulla
Istri sahnya Song Jong Ki
Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top