Ayo Kita Berjuang Bersama
"Hhhhmmm... (Name) ada yang ingin aku katakan kepadamu " ujar Mitsuki tiba-tiba menatap (Name) dengan serius.
"Apa yang ingin kau katakan ? "
"Sebenarnya... ada seseorang yang bernama Takanashi Otoharu ia mengajakku untuk ikut bergabung ke agensinya sebagai idol " ujar Mitsuki menundukkan kepala.
"Wah... benarkah ? Bukankah itu bagus artinya impianmu kurang sedikit lagi akan tercapai " ujar (Name ) dengan mata yang berbinar-binar.
"......."
Mitsuki hanya diam ia tidak merespon apapun perkataan (Name), hal itu membuat (Name) menjadi sangat bingung.
"Kenapa kau kelihatan lesu dan tidak menyukainya Mitsuki ? " tanya (Name) bingung melihat tingkah Mitsuki.
"Karena jika aku menerima tawarannya, aku tidak bisa melanjutkan kuliah disini " ujar Mitsuki masih setia menundukkan kepalanya.
"Souka... "Ujar (Name) tersenyum lembut
"Nee.... Mitsuki ikutilah kata hatimu " ujar (Name ) Menatap Mitsuki dengan serius
"Dan terimalah tawaran orang tersebut jangan kau sia-sia kan kesempatan ini"
"Karena aku tau kau selama ini selalu berusaha keras agar diterima di sebuah agensi namun terus gagal "
"Tapi kau tidak pernah menyerah, jadi ikutilah kata hatimu Mitsuki "imbuh (Name) tersenyum menepuk bahu Mitsuki memberikannya semangat.
"(Name).... " menatap (Name) dengan tatapan puppy eyes
"Jangan menatapku seperti itu " Ujar (Name) sembari membuang muka
"Tapi bagaimana dengan mu ? " ujar Mitsuki khawatir karena Mitsuki sudah tau impian (Name) sebenarnya.
"Tenanglah aku akan baik-baik saja... karena berkat kau sekarang aku mulai terbiasa dan menyukai jurusan ini " ujar (Name) tersenyum
"Eh.... "
"Ya karena berkat kau aku jadi memiliki impian baru Mitsuki "
"Impianku yang sekarang adalah menjadi seorang Arsitek yang hebat seperti ayah ku " ujar (Name) tersenyum lebar.
"Yokatta " ujar Mitsuki lega membalas senyuman (Name).
"Yosh ...Kalau begitu ayo kita berjuang bersama (Name) untuk menggapai impian kita " imbuh Mitsuki bersemangat.
"Tentu "
.
.
.
(JANGAN LUPA SAMBIL DENGERIN LAGUNYA KETIKA MEMBACA BIAR DAPAT FEEL NYA )
DUA TAHUN KEMUDIAN ~
Di sebuah ruangan serba putih dengan peralatan medis yang lengkap,terdapat seorang gadis memakai alat bantu pernafasan sedang duduk bersandar di atas ranjang nya, sembari memainkan ponsel miliknya.
"Sepertinya kau berhasil juga menyelesaikan konser kali ini ya Mitsuki? " ujar (Name) dalam hati tersenyum melihat sebuah vidio konser IDOLiSH7 di Zero Arena.
"aku senang bisa melihat mu tersenyum seperti itu Mitsuki " ujar (Name) tersenyum ketika vidio konser itu menampilkan Mitsuki yang menari tersenyum bahagia.
"Aku ingin sekali melihat konser mu secara langsung Mitsuki, tapi sepertinya aku belum sanggup " ujar (Name) dalam hati melihat keadann dirinya.
Setelah selesai melihat vidio konser itu (Name) mematikan ponselnya, dan merebahkan tubuhnya yang masih lemas di atas ranjangnya,Ia pun mulai menutup matanya dan menyelam ke dalam alam mimpi.
.
.
.
DORM IDOLiSH7
BRAKK~
suara pintu yang dibuka secara paksa terdengar memecahkan keheningan ruangan itu yang sebelumnya kosong belum ada penghuninya.
"Tamaki-kun jangan membanting pintu" ujar Sougo tersenyum mengeluarkan aura hitam melihat Tamaki membuka pintu dorm secara kasar.
"kowaii ..... gomen Sou-chan " ujar Tamaki merinding menyembunyikan badannya dibalik badan Mitsuki.
Mitsuki hanya bisa tersenyum canggung melihat interaksi keduanya.
"Ma...ma... sudahlah kalian berdua ayo kita segera masuk Onii-san sudah lelah" ujar Yamato menengahi.
Akhirnya mereka semua masuk ke dalam dorm.
Setelah semuanya membersihkan diri, mereka semua berkumpul ke ruang tengah untuk membahas sesuatu.
"Menurut Manajer besok kita tidak memiliki jadwal apapun untuk beberapa hari kedepan " ujar Iori menjelaskan
"Yeyy artinya kita libur " ujar Nagi dan Tamaki
"Akhirnya Onii-san bisa beristirahat " ujar Yamato mengehela nafas lelah.
"Tapi apa yang harus kita lakukan besok untuk mengisi waktu luang " ujar Sougou bingung
"Bagaimana jika besok kita melakukan sesuatu bersama ? " ujar Riku tiba-tiba memberikan pendapat.
"Maksudnya pergi ke suatu tempat seperti taman bermain dan lainnya ? " Ujar Tamaki bersemangat.
"Aku ingin pergi "imbuh Tamaki
"Sepertinya bukan ide yang buruk Nanase-san " ujar Iori menyetujui ide Riku.
"Hhhmm... minna gomen sepertinya besok aku harus pergi ke suatu tempat " ujar Mitsuki memotong pembicaraan membuat semua orang menoleh ke arahnya.
"Nii-san kau ingin pergi kemana ? "
"Ada seseorang yang ingin temui, kalau kalian tidak keberatan kalian bisa ikut dengan ku "
"Dia pasti sangat senang jika dapat bertemu dengan kalian "
"Karena dia fans berat kita"
Mendengar hal itu mereka semua tertegun dan berusaha mencermati kalimat Mitsuki.
"....."
Terjadi keheningan terjadi beberapa detik membuat Mitsuki merasa bingung dengan respon mereka.
"KAMI INGIN PERGI MITSUKI/MIKKI/MITSU/NII-SAN !!! " ujar semua orang meninggikan suaranya bersemangat menyutujui ajakan Mitsuki
"KALIAN JANGAN BERTERIAK !! " ujar Mitsuki ikut meninggikan suaranya.
.
.
.
KEESOKANNYA LOBBY RUMAH SAKIT ~
Semuanya nampak bingung karena Mitsuki mengajak mereka ke rumah sakit,Mereka bertanya-tanya apakah orang yang akan ditemui oleh Mitsuki sedang dirawat di rumah sakit ini.
.
.
.
Tanpa Mereka sadari mereka sudah sampai di depan sebuah ruangan.
Mitsuki membuka pintu ruangan tersebut secara perlahan dan nampaklah seorang gadis yang memakai alat bantu pernafasan tengah memandangi pemandangan yang berada di luar jendela.
"Permisi " ujar Mitsuki berjalan masuk ke dalam ruangan diikuti yang lainnya dari belakang.
"Kalian siapa? " ujar (Name) terkejut melihat tuju pemuda dengan warna surai yang berbeda memakai masker.
"Kau lupa dengan ku ? "
"Ah.... aku lupa " jawab Mitsuki terkekeh geli sembari melapas maskernya
(Name) membelalakkan matanya terkejut melihat orang yang berada di depannya saat ini ternyata Mitsuki.
"Mitsuki "
"Kau tidak pernah berubah ya masih sama seperti dulu " ujar Mitsuki tersenyum
"Selalu memaksakan dirimu "imbuhnya lagi menghela nafas lelah
(Name) hanya bisa tersenyum canggumg merespon perkataan Mitsuki, namun jujur (Name) sangat senang dapat bertemu dengan Mitsuki lagi setelah lama tidak bertemu.
"Owh iya Mitsuki mereka siapa ? "Ujar (Name) tiba-tiba menunjuk keenam pemuda dengan warna surai yang berbeda dan masih setia mengenakan masker.
"Ah.... mereka adalah teman-teman ku dari IDOLiSH7 "
"Jangan-jangan... "
Keenam pemuda tersebut pun mulai melepas masker mereka satu per satu.
Hal itu membuat (Name) membelalakkan matanya terkejut terlebih (Name) tau siapa keenam pemuda tersebut.
"Ano... etoo..." ujar (Name) panik kehabisan kata-kata karena gugup.
"Pffttt....kau tidak perlu gugup seperti itu " ujar Mitsuki menahan tawa.
"Mou... Mitsuki " ujar (Name) dengan wajah yang memerah seperti tomat
Suasana ruangan tersebut yang tadinya hening kini terdengar suara tawa, mereka semua tertawa melihat tingkah (Name) dan Mitsuki.
Mitsuki pun akhirnya mengenalkan (Name) satu persatu ke teman-temannya member IDOLiSH 7
Dan mereka saling mengobrol satu sama lain serta bersendau gurau bersama, meskipun mereka baru pertama kali bertemu tapi mereka sudah bisa akrab satu sama lain.
.
.
.
Matahari mulai menyembunyikan dirinya, langit yang tadinya bewarna bewarna biru mulai berubah menjadi warna orange keemasan, menandakan hari akan segera berganti menjadi malam.
Di sebuah ruang serba putih dengan peralatan medis yang cukup lengkap terdapat seorang gadis yang menggunakan alat bantu pernafasan, terlihat tengah menulis sesuatu di sebuah buku kecil sembari mengamati pemandangan di luar jendela kamar tempat ia dirawat.
Tanggal xx bulan xx tahun xx
Aku tidak menyangka jika dapat bertemu lagi dengan Mitsuki dan teman-temannya dari IDOLiSH7 rasanya bagaikan mimpi.
Aku bersyukur dapat bertemu denganmu Mitsuki karena berkat kau aku bisa bertahan sampai saat ini.
Dan aku berhasil mewati satu langkah awal untuk mencapai impianku.
Aku jadi ingin tertawa ketika mengingat ekspresi Mitsuki dan teman-temannya tadi ketika mengetahui apa yang berhasil aku capai sebagai langkah awal.
Kau benar Mitsuki jika ada hal indah yang akan selalu menanti kita jika kita tidak pernah menyerah.
Trimakasih sudah mengajarkanku berbagai hal seperti saling membantu, saling menyemangati ,jangan menyerah , dan masih banyak lagi.
Mungkin tidak akan cukup jika aku tulis satu per satu disini.
Maafkan aku yang masih belum bisa membalas semua kebaikan mu.
Itulah kira-kira tulisan yang tertulis di buku tersebut.
Setelah menulis di buku tersebut (Name) segera menutup buku tersebut dan menyimpannya di laci meja sebelah rangkang kasurnya, ia segera merebahkan tubuhnya di atas ranjang karena tubuhnya yang semakin lemas dan tidak mempunyai tenaga, (Name) pun mulai kembali menyelam ke dalam alam mimpi.
~THE END~
OMAKE KETIKA DI RUMAH SAKIT
"Tunggu sepertinya aku tidak asing dengan namamu " ujar Yamato tiba-tiba teringat sesuatu.
Membuat semua orang yang tadinya asik mengobrol kini semuanya memperhatikan Yamato.
"Eh... ada apa Yamato-san " ujar Riku bingung
"Yukimura (Name) bukankah itu nama seorang mahasiswa yang memenangkan penghargaan sayembara Greenn Building di tokyo "
"EH!!!......." ujar semua orang terkejut kecuali Yamato, karena Sayembara tersebut diadakan oleh pemerintah jepang dan cukup terkenal di jepang bahkan beberapa stasiun TV besar di jepang meliput perlombaan sayembara tersebut.
Dan bagi yang memenangkan perlombaan tersebut design bangunan mereka akan dibeli oleh pemerintah jepang dan akan dibangun serta dioperasikan sesuai fungsi bangunannya.
(Name) hanya bisa tertawa canggung melihat respon mereka.
NOTE
Hwaa... akhirnya ceritanya ini sudah tamat TvT , maaf kalau misal di ceritanya ini Mitsuki jadi OOC TvT dan ceritanya jadi aneh TvT gomen~
Trimakasih buat kalian yang sudah membaca dan memberikan vote untuk cerita ini hontou ni arigatou.
Dari cerita ini sebenarnya Author ingin menyampaikan apapun yang terjadi jangan menyerah.
Seperti ketika saat kalian merasa salah ambil jurusan ketika kuliah, atau merasa tidak cocok dengan pekerjaan kalian, atau ketika merasa kalian paling bodoh dan tidak bisa melakukan apapun dan lainnya.
Karena setiap permasalahan pasti ada solusinya jadi jangan menyerah.
Kalian bilang lelah boleh, Menangis karena sudah merasa tidak tahan lagi dengan semuanya boleh, tapi ingat apapun itu kalian jangan menyerah ^^ .
Oke cukup sekian yang dapat Author sampaikan, sampai ketemu lagi di book-book author lainnya.
Sore jaa mata nee....
Salam dari Author
Roumei
Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top