Shangri-la disebut adalah salah satu entitas terbesar yang pernah tinggal di bumi selama jutaan tahun yang lalu. Dia adalah sumber pengetahuan dan kebijaksanaan semua makhluk yang ada di bumi. Ibaratnya seperti mesin pemberi jawaban atas segala kesulitan yang dihadapi manusia. 

Entitas ini telah membantu manusia membangun peradaban. Dari mulai sejak zaman dimana bebatuan masih digunakan, hingga ke zaman Babilonia, Mesopotamia, Romawi, Persia, semuanya menggunakan kebijaksanaan Shangri-La. Namun, karena manusia yang terus berperang dan merusak, Shangri-La akhirnya pergi dari bumi untuk menuju ke planet lain. Keberadaan Shangri-La telah membantu dan meninggalkan banyak sekali pengetahuan yang tersimpan dengan rapat di dalam rahasia semesta. 

Salah satu yang mendapatkan kebijaksanaan tertinggi adalah para naga. Saat para naga diserbu oleh manusia pada peperangan ratusan tahun yang lalu, para naga kemudian meminta pertolongan kepada Shangri-La agar diberikan kekuatan yang bisa membuat mereka bangkit. Shangri-La kemudian memberikan tubuh avatar kepada para naga. Dengan alat yang bernama Spirit Cynterium para naga akhirnya mendapatkan tubuh avatar. Tubuh avatar ini mirip dengan manusia, namun bisa berubah wujud sesuai dengan wujud naga mereka. 

Shangri-La kemudian dihancurkan saat Agi, Samudra dan kawan-kawan berperang melawan Omega. Samudra berhasil menghancurkan Shangri-La, lalu lahirlah manusia baru yang disebut Evolt. Shangri-La tidak ada lagi, tetapi sisa-sisa pengetahuan yang ditinggalkan tersimpan dengan baik. Suatu saat nanti akan ada orang-orang yang bisa menyatukan pengetahuan-pengetahuan itu lalu mengumpulkannya di satu akademisi yang bernama Akademi Sains. 

Shangri-La tidak hanya satu, entitas ini ada banyak dan tersebar di seluruh galaksi. Hanya saja setiap makhluk yang diberi pengetahuan dan kebijaksanaan tentunya berbeda. Manusia bisa mendengar, makhluk-makhluk lain belum tentu bisa mendengar, bisa saja dengan bahasa lain yang tidak diketahui oleh manusia. Lagipula makhluk hidup bukan saja berasal dari benda organik, bisa juga dari benda-benda anorganik yang mana cara berkomunikasinya dengan bersentuhan dan telepati.