Chapter 9 : Penampakan
Di hari Selasa tepat hari Valentin. Touya dan Kazuki berjalan-jalan di sekolah saat mereka istirahat. Lalu ada cewek rambut ungu berkucir dua yang sedang sembunyi yang seharusnya tidak berada di daerah cowok. Cewek itu memegang kotak merah kecil dengan pita merah dan cewek itu memegang kotak itu dengan erat karena cemas dan terlalu malu untuk memberikan kepada orang yang ingin dia temui.
Kazuki : Oh? Apa itu disana? Tunggu... Gua liat cewek!
Touya : C-Cewek?!
Kazuki : Ya! Gua bener-bener lupa kalo hari ini hari Valentin. Jadi para cowok/cewek diijinkan untuk memasuki daerah cowok/cewek!
Touya : A-Aku gak ingat itu 2 tahun yang lalu.. 'Touya dan Kazuki melihat ke lapangan dan melihat para cewek memperhatikan cowok yang ingin yang dia beri' A-Apa kita punya pelajaran hari ini?
Kazuki : Entahlah, sebaiknya kita tanya aja sama guru nanti.
Syaro : T-Touya!
Touya : Ah..S-Syaro, selamat pagi.
Syaro : P-Pagi juga!
Kazuki : Gua gak percaya kalo lu datang ke daerah cowok~ Apa ada jatah coklat untuk gua?
Syaro : Kau gak dapet jatah.
Kazuki : 'Dia jatuh berlutut lalu menaruh mukanya ke tanah dan mulai menangis' Lu kejam amat!
Syaro : Hmph! L-Lagian nih! I-Ini untukmu Touya.. 'Sambil memberikan kotak merah berbentuk hati ke Touya dengan malu dan gugup'
Touya : M-Makasih banyak, S-Syaro. 'Dengan gugup dan menerima coklatnya dan tersenyum padanya' Apa kau membuatnya sendiri?
Syaro : Y-Ya itu tidak spesial atau semacamnya! Itu cuman coklat sisa!
Dari jauh Rize memperhatikan mereka.
Rize : S-Syaro memberikannya coklat?!
Lalu ada gerombolan cowok mendekati Touya sambil berlari dan senang di saat yang sama.
Cowok 1 : Demi Dewa! Coklat buatannya Kirima-san!
Cowok 2 : Tch! Beruntung amat..
Cowok 3 : Bro! Kapan kalian berdua bertemu?
Touya : E-Eh? 'Syaro langsung berada di belakang Touya dengan cepat dan gugup saat membalas mereka' S-Syaro..?
Syaro : T-Tidak... Ini sangat memalukan..
Touya : U-Um... Apa kalian mengenalnya? S-Secara pribadi?
Semua Cowok : Tidak!
Cowok 1 : Kami hanya bagian dari klub penggemarnya!
Kazuki : APA?! Syaro punya klub penggemar?! Gak ada yang beritau gua!
Cowok 2 : Kenapa lu gak ikut aja, Kazuki~
Kazuki : Ah~ Akan gua pertimbangkan!
Cowok 3 : Ha! Aku ragu soal itu!
Kazuki : Siapa tau~? Lagian. Gua udah mengenalnya cukup lama~
Cowok 1 : A-Apa kau suka padanya?!
Kazuki : Ha! Jujur aja! Ada 2 hal! Dia imut tapi dia gak bisa curi hati gua!
Syaro : Kazuki! Kau gobl*k!
Kazuki : Sori ya~ Apa gua menyakiti perasaan lu kayak lu menyakiti perasaan gua huh~?
Syaro : Grr! Akan kubalas kau nanti!
Kazuki : Ahaha! Coba aja kalo lu berani!
Touya : Woi woi woi! T-Tenanglah..
Kazuki & Syaro : Hmph!
Semua Cowok : Mereka kaya pasangan malu-malu kucing..
Kazuki & Syaro : Tidak dan DIAMLAH!!!
Cowok 1 : Ah, mereka ngomongnya bersamaan.
Saat Rize melihat keributan di sekitar Touya, dia menjadi khawatir karena Touya bisa saja ketakutan tapi Touya mencoba tenang. Lalu Rize berputar dan menuju ke suatu tempat. Saat jam pulang, Touya berada di loker sepatu sekolah, lalu dia membuka lokernya dan melihat kertas dengan gambar kelinci di atas sepatunya, Touya langsung membaca catatan itu. "Selamat siang! Tolong temuin aku di belakang gym sekolah jam 3! Jangan terlambat!", Touya heran apa maksud dari catatan itu lalu langsung memakai sepatunya dan pergi ke tempat lokasi yang di tunjukkan catatan itu. Saat dia berada di belakang gym sekolah, dia melihat cewek dengan rambut ungu panjang berkucir dua dengan seragam sekolahnya sambil nyender di dinding dengan mata tertutup.
Touya : R-Rize..?
Rize : H-Hei, Touya!
Touya : A-Ada apa?
Rize : I-Itu uh.. 'Touya berdiri di depan Rize dan Rize malu karena tatapan Touya yang sangat serius. Lalu Rize memberikan kotak coklat sambil malu dan menghadap kebawah dengan mata tertutup' N-Nih! S-Selamat hari Valentin, P-Prajurit!
Touya : 'Dia sangat malu setelah dia menerima coklat Rize lalu tersenyum padanya dan berkata' Makasih banyak, Rize. Tapi aku mau memberikanmu sesuatu juga.
Rize : Eh..? 'Touya mengeluarkan kotak ungu kecil dari tasnya dan memberikan itu ke Rize dengan gugup tapi senang di saat yang sama' A-Apa ini..
Touya : HBD, Rize. 'Bilangnya dengan tersenyum dan mata Rize terbuka lebar dan sangat malu saat memegang kotak dengan satu tangan dan tangan satunya memegang mulutnya karena dia mulai menangis'
Rize POV
'I-Ini gak adil...Dia gak adil..! Nj*ng.. Bagaimana dia tau kalo hari ini hari ulang tahunku? A-Apa Cocoa memberitaunya? Ya.. Biarin aja. D-Dia baik sekali'
'Aku melihatnya dengan tersenyum sambil mengeluarkan air mataku, dia langsung khawatir padaku lalu aku langsung memeluknya. Kami sangat malu tapi aku merasa lega saat aku memeluknya.'
Normal POV
Rize : Makasih, Makasih banyak, Touya..
Touya : S-Sama-sama, Rize..
Rize : 'Akan ku ingat hadiah yang kau berikan padaku'
Beberapa menit kemudian Rize dan Touya berjalan keluar sekolah bersama, mereka meihat Cocoa menunggu digerbang dengan seragam sekolahnya, Cocoa langsung melambaikan mereka lalu langsung samperin mereka lalu lompat dan memeluk Touya tanpa ragu, Touya sangat malu karena dipeluk Cocoa dan Rize merasa sedikit kesal tapi tetap tenang.
Cocoa : Aku merindukanmu~
Touya : B-Benarkah..?
Rize : Hei, Cocoa?
Cocoa : Ya?
Rize : A-Apa kalian berdua berpacaran? 'Mereka bertiga merasa canggung sampai Cocoa berkata'
Cocoa : Yo'i. Kami berdua mulai berpacaran beberapa saat yang lalu.
Rize : O-Ok. Selamat untuk kalian berdua! 'Bilangnya dengan tersenyum' K-Kalo gitu.. A-Aku harus pergi sekarang, aku ada janji dengan ayahku..
Cocoa : Baiklah~ Oh! HBD, Rize-chan!
Rize : Y-Ya! M-Makasih! 'Saat Rize berjalan menjauhi mereka, senyumnya menghilang dan terlihat sedih saat dia berjalan pulang kerumah'
Touya : R-Rize.. C-Cocoa, k-kenapa kau bilang kayak gitu?
Cocoa : Bohong itu tidak baik, Touya-kun~ Kalo dia mau tau soal kita, kita harus memberitaunya!
Touya : Y-Ya tapi.. A-Apa gak papa kalo kayak gitu..?
Cocoa : Kayak apa?
Touya : Entahlah, Tapi aku gak pikir kalo- 'Sebelum dia selesai ngomong, Maya dan Megumi datang bersama dan melihat Cocoa dan Touya bersama'
Maya : Kakak! Cocoa-neechan! Apa yang kalian lakukan?
Cocoa : Maya-chan~!
Megumi : Ah~ Abang~ Cocoa-neechan~ Hai~
Cocoa : Megumi-chan~!
Touya merasa prihatin dengan Rize saat dia masih melihatnya dari jauh. Touya merasa sedih dan hatinya merasa hancur berkeping-keping karena Cocoa memberitau Rize kebenarannya, Touya merasa takut untuk bicara dengan Rize tapi berpikir cara untuk bicara padanya
Touya : R-Rize..
Cocoa : Touya-kun~ Ayo! Ayahnya Chino-chan akan membuat makan malam untuk kita!
Touya : Y-Ya.. Tentu.. Aku akan kesana..
-TO BE CONTINUED-
Jumlah kata: 1157
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
CUPLIKAN
Kazuki : Itu menyedihkan amat
Chiya : Tadi itu so sweet amat tapi sekarang suram..
Kazuki : Gua salahin Syaro karena dia selalu muncul dimanapun.
Syaro : Apa salahku?!
Kazuki : Gua salahin lu karena imut!
Syaro : Dan aku salahin kau karena keren!
Syaro & Kazuki : Hmph!
Chiya : Aku gak yakin kalo mereka saling cinta atau benci satu sama lain~ Selanjutnya! "Kapucino"! Sampai jumpa di Chapter selanjutnya~
Kazuki : Kepala jamur!
Syaro : Cowok tinggi jelek!
Chiya : Owalah~
Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top