Chapter 8 : Pelukan
Di hari yang cerah di Rabbit House. Touya yang berada di belakang bar sedang membersihkan piring dan cangkir selagi para cewek ngobrol.
Cocoa : Aku gak bisa bantu nih, rasanya pilek deh..
Chino : Aku juga..
Rize : Tuh kan. Sudah kubilang kalian harusnya maraton denganku untuk melatih tubuh kalian..
Cocoa : Aku terlalu ngantuk untuk maraton!
Chino : A-Aku gak bagus dalam bentuk fisik..
Rize : Duh... Touya! Katakan sesuatu pada mereka!
Touya : Eh? K-kayak apa?
Rize : E-Entahlah! Sesuatu!
Touya : O-Ok? A-Apa kalian mau teh Earl Grey?
Cocoa & Chino : YA!!!
Rize : Ugh.. Kau terlalu memanjakan mereka..
Touya : M-Maaf..
Touya meminta maaf kepada Rize karena telah menawarkan Cocoa dan Chino teh. Rize melihat Touya karena betapa dermawan dan baik hatinya dia sampai Rize melihat sesuatu yang aneh antara Touya dan Cocoa.
Cocoa : Touya-kun~
Touya : Ya?
Cocoa : Gak ada apa-apa~ Cuman ngetes doang~
Touya : O-Ok...?
Chino : Touya-kun.
Touya : Ya, Chino-chan?
Chino : Boleh aku minta teh lagi?
Touya : Tentu. 'Dia mengangguk dan tersenyum ke Chino dan menuangkan teh ke cangkir Chino dan Chino malu untuk menanyakan dia untuk minta teh yang begitu memalukan'
Setelah Cocoa meminum tehnya, dia langsung nyender ke punggungnya Touya yang sedang membersihkan cangkir.
Rize : Ap-?! Cocoa! Kau seharusnya tidak melakukan itu! Kau akan menyusahkannya!
Touya : A-Ah! Gak papa, Rize-san.. A-Aku gak keberatan.
Rize : T-Tapi..
Cocoa : Kau gak keberatan kalo aku melakukan itu padamu?
Touya : Ya, Aku gak keberatan. 'Bilangnya dengan senyum'
Cocoa : Yaaaaay!!
Cocoa sangat senang lalu memeluk Touya dengan erat. Dari pelukan itu, Chino dan Rize terlihat kesusahan karena Cocoa memeluknya, tapi mereka tetap diam karena kebiasaan Cocoa itu suka memeluk orang baik cowok maupun cewek.
Touya malu karena dipeluk tapi dia mencoba tenang sambil membersihkan cangkir sampai seseorang membuka pintu dengan keras.
Kazuki : PERMISI!
Syaro : Selamat siang.
Para cewek dan Touya menyambut mereka saat mereka duduk di bar.
Kazuki : Wih! Lu gak bo'ong ya kalo Chiya bilang ada cewek imut disini.
Syaro : Ahem!
Kazuki : Oh ya, lu juga imut kok.
Syaro : Bukan itu gobl*k!
Rize : Dan siapa kau ini?
Kazuki : Terumi Kazuki! Senang bertemu dengan kalian!
Touya : Ah ya, aku lupa beritau, dia itu teman pertamaku dan juga teman sekelasku.
Cocoa : T-Teman sekelas Touya-kun?! Hai! Aku Hoto Cocoa! Panggil aku Cocoa! 'Bilangnya pada Kazuki dengan bersemangat'
Kazuki : Hahaha! Salam kenal juga, Cocoa-chan! Panggil aja gua Kazuki! Tapi temen-temen gua manggil gua Kazu~
Cocoa : Kazu-kun!
Kazuki : Hnnnggg! Ini lebih baik kalo cewek manggil gua kayak gitu! Mantap jiwa!
Syaro : H-Hentikan, kau membuatku malu!
Kazuki : Oh.. berhentilah cengeng~
Touya : Ini dia. 'Touya memberikan mereka kopi putih hangat'
Kazuki : Makasih. 'Dia langsung meminum kopi' Mm! Ok! Ini enak!
Touya : Itu racikannya Chino-chan.
Kazuki : Chino-chan?
Chino : Iya? 'Sambil mengangkat tengannya'
Kazuki : Kopi buatanmu enak amat! Ini kopi yang terbaik yang pernah gua coba! Oh, sori ya BTW siapa nama lu? 'Dia bertanya ke Rize'
Rize : T-Tedeza Rize.
Kazuki : Salam kenal, Rize!
Rize : K-Kita sudah menggunakan basis nama depan?!
Syaro : Heyy! Kau tidyak bisya memangghil shenpai denghan nhama dhepwannya!
Kazuki : Oh, efek kafein toh.
Touya : A-Apa yang terjadi?
Kazuki : Syaro mabuk setelah meminum yang berkafein tapi dia akan sadar dalam beberapa jam.
Touya : B-Beberapa jam..?
Kazuki : Ya.. Setidaknya itu sementara.
Cocoa : Touya-kun?
Touya : Ya?
Cocoa : Apa yang kau lakukan malam nanti?
Touya : Kurasa tidak ada apa-apa, kenapa?
Cocoa : 'Dia lalu mendekat ke Touya lalu berjinjit dan berbicara lembut' Akan kuSMS-in kau nanti~
Touya : O-Ok..
Syaro : Heyy! Akyu ghak akyan menghijyinkyan inyi!
Kazuki : Ijinkan apa huh?
Syaro : K-Kaliyan berduwa!
Kazuki : Cocoa-chan dan Touya? Tinggalkan mereka berdua dasar kepala jamur!
Syaro : Apya khathamu?!
Kazuki : Lu dengar!
Rize berbisik ke Chino.
Rize : Apa ada hubungan antara Cocoa dan Touya?
Chino : A-Aku gak yakin sih, mereka sudah lebih dekat dari sebelumnya..
Rize : M-Mungkin cuman khayalanku sih, tapi apa kau pikir mereka akan kencan?
Chino : Sebaiknya kita jangan membicarakan soal itu dulu..
Rize : K-kurasa kau benar..
Waktu berlalu lalu Takahiro mengambil alih pekerjaan dan mengubah menjadi bar di malam hari. Saat Chino membuat makan malam, Cocoa mendatanginya.
Cocoa : Chino-chan!
Chino : Apa?
Cocoa : Aku belum mau makan malam nih.
Chino : Eh? Kenapa?
Cocoa : Aku mau keluar~ hanya beberapa menit~
Chino : B-Baiklah.. Pastikan jangan telat datangnya, ok?
Cocoa : Ok~ 'Bilangnya dengan senang lalu dia meninggalkan dapur dan keluar kafe untuk menemui Touya, Chino yang merasa cemas karena hubungan Touya dengan Cocoa'
Chino : Cocoa-san..Touya-san..
-TO BE CONTINUED-
Jumlah kata: 855
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
CUPLIKAN
Maya : Sip! Giliranku sudah tiba!
Megumi : Aku juga!
Maya : Kita akan menunjukkan taring rahasia kita!
Megumi : Yo'i!
Maya & Megumi : Selanjutnya! "Penampakan"! Sampai jumpa di Chapter selanjutnya!
Megumi : Apa yang jadi penampakannya?
Maya : Rahasia Bumi!
Megumi : 'Dia terkejut karena omongannya'
Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top