Touya POV.

'Aku jarang bergaul kayak adikku atau diandalkan dan berani kayak Rize tapi aku yakin kalo menurut kalian aku ini orang yang sangat sederhana. Aku suka membaca dan suka berada di tempat yang tenang, tapi aku gugup karena tidak mau ada orang lain datang padaku jika ingin memberitaukan sesuatu. Aku gak punya teman.. Jujur aja, sebenarnya aku gak punya teman sampai aku bertemu para cewek dari Rabbit House dan bertemu Chiya dan Syaro, orang normal biasanya kalo melihat cewek sering membuntutinya, tapi aku.. orang yang bisa bergaul dengan cewek yang lebih muda dariku. Aku merasa kayak orang yang menyedihkan,  aku mungkin terlahir sebagai orang berfisik lemah tapi memiliki kepribadian sebagai orang pintar, daripada ngobrol, aku lebih suka membaca dan menulis, daripada keluar rumah, aku lebih suka diam dirumah karena aman, daripada latihan olahraga, aku lebih suka belajar. Banyak yang memanggilku kutu buku bahkan orang yang tidak pernah berpacaran karena betapa anti-sosialnya aku'

'Akhir-akhir ini, aku membuat teman pertamaku disekolah, dia cowok, sangat energik, dan sering keluar rumah. Sangat berlawanan kepribadiannya denganku. Namanya Terumi Kazuki, aku sering memanggilnya Kazuki. Aku telah membicarakan soal 2 kafe yang aku kunjungi setelah pulang sekolah dan juga menceritakan para cewek yang bekerja di sana. Dari yang aku ceritakan hanya Chiya yang dia ketahui karena dia adalah teman kecilnya Chiya. Hubunganku dengan Cocoa baru mulai sejak kita mengenal cukup lama, Cocoa itu orangnya energik dan sedikit agresif, dia melakukan hal yang sering dilakukan para cewek pada cowok dan... dia memelukku, y-yang membuatku gugup itu kalo dia memelukku di tempat umum, Cocoa yang kutau, dia itu jujur dan berpikiran terbuka.'

Normal POV.

Di Ama Usa An, Touya yang sedang membaca komik sambil menikmati teh hijau hangat bareng Kazuki, tapi dia ingin berbicara dengan Chiya malahan Chiya ingin bicara dengan Touya. Saat mereka bertiga berbicara, Chino berjalan ke Touya dengan kimono biru dengan celemek putih dan rambutnya dibuat 2 sanggul. Touya melihat ke Chino dengan malu karena imut dan tidak bisa apa-apa selain tersenyum.

Chino : A-Apa yang lucu..?

Touya : Ini mengingatkanku dengan Maya.

Chino : M-Maya-san?

Touya : Ya. Dia suka rambutnya di sanggul dan suka memakai kimono dan yukata juga.

Chino : A-Aku mengerti.. B-BTW, Touya-san..

Touya : Ya?

Chino : A-Apa kau dekat dengan Maya-san?

Touya : ......Tidak.

Chino : Eh? Tidak?!

Touya : Ya, kami tidak dekat..

Chino : M-Maaf kalo gak sopan tapi boleh tau kenapa?

Touya : kami memiliki kepribadian yang sangat berlawanan. Aku pendiam dan dia nggak, dia suka keluar rumah sedangkan aku nggak.. Kami tidak berbicara banyak maupun mendengar permasalahan kepribadian kami, tapi dia tetap memanggilku "Kakak" dan aku coba merawatnya juga..

Chino : Bagaimana dengan keluargamu?

Touya : Ibuku sibuk di luar negeri dan ayahku jarang pulang karena dia kerja di luar kota.

Chino : J-Jadi hanya tinggal kalian berdua nih yang di rumah?

Touya : Ya...Begitulah...

Chino : Aku harus bicara dengan Maya-san soal ini..

Touya : J-Jangan! Kau akan membuatnya kuatir! D-Dia tipe orang yang berlebihan terhadap situasi yang rumit dan menanggung hal terburuk yang berkaitan...

Chino : Bener juga sih. Bagaimana dengan Megumi-san?

Touya : Megumi-chan, huh...? Jujur aja aku lebih dekat dengannya daripada Maya.

Chino : Kok bisa?

Touya : Kami suka komik dan kami berbagi pendapat dari berbagai komik, dia menyarankanku komik yang bagus dan aku juga melakukan hal yang sama padanya.

Chino : Apa dia pacarmu? 'Dia langsung bersinar ke arah Touya setelah mendengar sisi baik dari Megumi'

Touya : T-Tidak. A-Aku pikir itu tidak legal kalo berkencan dengan anak SMP..

Kazuki : Bro! Itu bener-bener legal tau!

Chiya : Yo'i! Bener-bener legal!

Touya : Benarkah..? Emangnya Ada?

Chiya & Kazuki : Di Malaysia! 'Ngomong bersamaan'

Touya : M-Malaysia..?

Kazuki : Tapi, kalo ada cewek yang seumur dengan Chino yang jatuh cinta dengan lu, lu harus menghargai dan manjain dia! Saat mereka tumbuh remaja, mereka akan berubah drastis! Kayak cewek teh ijo ini. 'Sambil menunjukkan ke arah Chiya'

Chiya : Owalah~

Touya : T-Tapi..

Kazuki : Lu bisa tanya aja sama Syaro!

Di kafe Fleur de Lapin

Syaro : 'Bersin' A-Apa itu barusan?!

Cewek 1 : Ada apa, Syaro-chan?

Syaro : E-Entahlah, rasanya ada seseorang yang membicarakan tentangku deh..

Kembali ke....

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

Ama Usa An

Touya : S-Syaro? Dia itu orangnya paling susah berkomunikasi untukku..

Kazuki : Ciyus? Gua pikir lu dekat dengannya. Chiya yang bilang pada gua.

Touya : K-Kurasa tidak, dia akan marah kalo aku mengatakan sesuatu yang salah dan dia selalu membullyku.

Kazuki : Haah?! Lu di bully sama si cebol itu?!

Chiya : Pfffft! 'Dia menutup mulutnya untuk menahan tawa'

Kazuki : Akan gua tunjukkin sama cewek kepala jamur itu karena apa yang telah dia perbuat!

Touya : "Cewek kepala jamur", huh?

Chino : T-Touya-san.. A-Aku masih belum selesai pertanyaanku...

Touya : Ah iya, Sori sori. Lanjutin.

Chino : Apa hubunganmu dengan Chiya-san?

Touya : Chiya dan aku...?

Chiya : Kami itu pasangan~

Chino : 'Dia kaget dan menjatuhkan nampan dan Tippy terjatuh dari kepala Chino'

Touya : D-Dia cuman bercanda! 'Dia memerah karena perkataan Chiya' C-Chiya, b-berhenti candanya dong..

Chiya : Tapi itu seru loh~

Chino : J-Jadi kalian tidak berpasangan..?

Touya : Tidak tentu saja tidak.

Chino : Lalu bagaimana hubunganmu dengan Rize-san?

Touya : R-Rize..? Y-Ya.. ku-kurasa dia memiliki sisi kakak daripada teman tapi dia orangnya baik, peduli, dan kuat. Aku kagum dengan sikapnya.

Chino : 'Chino terkejut karena tanggapan Touya yang menghargai Rize tapi Chino masih heran dengan hubungan baik antara para cewek' A-Apa lagi yang kau tau darinya?

Touya : E-Eh? 'Dia malu lalu membuat tanda pada halaman komiknya dan menutup komiknya lalu dia membalas Chino'  Y-Ya.. dia itu cantik, punya sisi dewasa d-dan hebat.

Chino : Hebat?

Touya : Pistol dan pisau yang dia bawa mengingatkanku dengan Ada Wong di Resident Evil. (kalo lu pernah nonton bakal tau karakternya)

Kazuki : A-Ada cewek yang bekerja di Rabbit House dengan sifat kayak Ada Wong?!

Touya : Ya.

Kazuki : Apa dia cantik dan seksi? Keren? Kuat dan cepat?!

Touya : Y-Ya tapi a-aku gak yakin dengan gairah s**snya..

Kazuki : Apa?! L-Lu gak tau soal gairah s**snya?! D-Demi Dewa, apa dia datar?

Touya : K-Kurasa tidak..

Chiya : Dadanya Rize-chan itu gede~

Kazuki : 'Dia terkejut' Gua pengen bertemu dengannya!

Touya : M-Mungkin lain kali aja..

Kazuki : Apa gede dan cantik kayak Chiya?!

Chiya : Makasih~

Touya : E-Entahlah..

Kazuki : Nj*ng! Kurasa gua harus melakukannya sendiri!

Chino : Kazuki-san, kau dilarang masuk ke Rabbit House.

Kazuki : Oh. Tunggu APA?! Akan gua beli semua kopi lu dan mempromosikannya ke semua orang di sekolahku!

Chino : Kau akan disambut sampai kapanpun!

Chiya : Itu akan menjadi salah satu penjualan terbesar yang pernah ada~

Chino : Ahem! B-BTW! A-Apa hubunganmu dengan Cocoa-san?

Touya : C-Cocoa..? Ya...Kami... cuman teman dekat..

Kazuki : Siapa itu Cocoa?

Chiya : Dia itu teman sekelasku, teman terbaik dan dia bekerja di tempat Chino-chan~

Kazuki : Oh~? Apa dia imut~? Seberapa cantik dia?!

Chino : Dasar mesum..

Kazuki : APA?! Itu normal bagi cowok! K-Kecuali Touya tapi.. terserah deh..

Chino : J-Jadi bisa dibilang, seberapa dekat kalian berdua?

Touya : K-Kami cuman dekat. Ngobrol bareng dan s-saling membantu..

Chiya : Cocoa-chan cenderung meluk Touya-kun selama ini~ Aku yakin Rize-chan bakal iri~ Syaro-chan juga iri kalo dia melihat Cocoa-chan ngobrol sama dia~

Kazuki : Syaro? Ciyus? Dari semuanya?! Wow! Dia bener-bener jatuh cinta dengan pesolek.

Chiya : Dia itu agak songong.

Kazuki : Ah, masuk akal itu. Touya.

Touya : Ya?

Kazuki : Dimana ada celah, disitu ada jalannya! 'Bilang sambil gaya jempol dengan ekspresi puas'

Touya : A-Apa maksudmu?

Chino : L-Lalu.. B-Bagaimana kalo aku..?

Touya : Chino-chan? Kau bener-bener imut dan cantik kok. 'Chino sangat malu lalu mengambil Tippy dan memeluknya karena malu'

Chiya : Touya-kun? Apa kau mempertimbangkan kalo mau kerja disini? Aku yakin dengan penampilanmu, kau bisa menarik perhatian pelanggan cewek kesini~

Touya : Eh?

Kazuki : Mungkin gua kerja disini deh.

Chiya : Hmm~ Bagaimana menurutmu, Touya-kun?

Kazuki : Gua diabaikan..

Touya : M-Maafkan aku tapi kurasa a-aku tidak bisa. A-Aku gak bisa melayani pelanggan dengan mengantarkan makanan dan minuman dengan nampan..

Chino : K-Kalo gitu gabung bersama kami!

Touya : Maaf?

Chino : Gabunglah ke Rabbit House bersama kami!

Touya : Eh?

Chino : K-Kau tidak perlu melayani pelanggan, tapi kau hanya mengurus makanan dan minuman. K-Kau bisa memasak, kan?

Touya : Y-Ya...

Kazuki : Asalkan kalian tau ya, masakan Touya itu is the best! Dia cocok jadi koki loh!

Touya : K-Koki..?

Kazuki : Yo'i!

Touya : E-Entahlah..

Chino : Plissss...?

Dia memberikan Touya tatapan anak anjing lalu Touya beritahu Chino dia mau bekerja dengannya sebagai pekerja paruh waktu. Chino gemetar kalo Touya setuju bekerja dengannya tapi dia tidak bisa menunjukkan ekspresi senang di wajahnya.

-TO BE CONTINUED-

Jumlah kata: 1527

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

CUPLIKAN

Cocoa : 'Menghela' Aku merindukannya!

Rize : Siapa?

Cocoa : Touya-kun!

Rize : E-Eh?! T-Touya? Kenapa dia?

Cocoa : Aku gak bisa bilang tapi kangen!

Rize : Y-Ya... Dia akan kesini sebentar lagi..

Cocoa & Rize : Selanjutnya! "Pelukan" Sampai jumpa di Chapter selanjutya!

Cocoa : Rize-chan. Jangan!

Rize : Jangan apanya?!