Chapter 14 : Momen Terakhir [END]

Berbulan-bulan telah berlalu sampai akhir desember. Touya berada di ruang VIP di rumah sakit dan dia sedang duduk berbaring sambil membaca komik yang terakhir dan ada tabung infus yang terhubung di tangannya. Touya melihat keluar dan melihat langit gelap yang mulai terang karena mulai turun salju.

Touya : Selamat Natal! Pasti diluar sangat dingin sekarang. Aku berharap mereka bisa menikmati tahun baru mereka masing-masing. 'Bilangnya sambil melihat ke jendela lalu dia melihat Maya dan Rize yang sedang duduk di kursi kamar VIP dan Maya menyelimutinya sendiri lalu tertidur dan Rize membaca komik juga. Touya teringat saat dia merayakan ulang tahunnya dengan teman-temannya dan menerima hadiah pertama dari Rize'

-Flashback-

Saat akhir November mulai bersalju dimalam hari, Touya dan Rize berada di taman dan duduk di bangku taman berdua. Rize membawa kotak pink besar dengan pita kuning dan berstiker hati di depannya. Lalu dia memberikannya ke Touya dan Touya berterima kasih karena hadiahnya dan memeluknya dengan erat dan dia meluk balik.

-End Flashback-

Touya : Itu adalah momen terbaik yang pernah ada.

Rize : Hmm.. Apa itu?

Touya : Oh, saat ulang tahunku, kau memberiku hadiah.

Rize : K-Kau masih ingat itu, huh?

Touya : Pastinya, lagian itu darimu.

Rize : Duh..

Touya : Dimana yang lainnya?

Rize : Mereka ada di gereja dan mereka berdoa untuk harapan terbaikmu.

Touya : Oh, boleh juga. BTW, Berapa lama lagi menuju tengah malam?

Rize : .... 'Dia melihat jam tangannya dan kaget bahwa sudah hampir tengah malam. Rize menempelkan mulutnya ke tangannya dan mencoba menahan nangis lalu dia samperin ke tempat tidur Touya. Touya bangun dan memegang tangannya dan melihatnya dengan tersenyum dan senang dengan kehidupannya' L...Lima belas menit menuju tengah malam...

Touya : Kita berharap perhitungan dokter meleset dan aku bisa hidup lebih lama, 'Terkikih'

Rize : D-Disaat seperti ini malah ketawa? K-Kau akan mati!

Touya : Walaupun begitu, Aku memiliki kau dan Maya denganku, apa lagi yang bisa kutanyakan?

Rize : T-Touya...

Touya : Jika iya... Kau tau, maukah kau merawat Maya untukku?

Rize : Tentu saja! A-Apapun untukmu..

Touya : Ugh... Rasanya detak jantungku mulai melemah... 'Dia melihat ke sebelah untuk melihat ECG (Electro Cardio Gram) dan melihat detak jantungnya sangat lambat'

Rize : H-Hentikan... Aku tidak ingin kau pergi...

Touya : Tapi... aku senang karena aku mengakui perasaanku padamu lagian..

Rize : K-Kita bahkan belum berciuman a-atau.. Kau tau!

Touya : Kalo gitu kita lakukan itu dimenit terakhir sebelum aku pergi, bagaimana kalo kita melakukan hal pertama dulu?

Rize : B-Baiklah..'Dia menunduk kepadanya sambil memegang tangan Touya dan meletakkan tangan Touya ke pipinya dan mulai menangis'

Touya : M-Maukah kau melakukan satu hal untukku?

Rize : Tentu, A-Apa itu?

Touya : Bisakah kau menyalakan TV sebentar?

Rize mengambil remot di meja dan menyalakan TV, setelah dia menyalakannya, ternyata adalah rekaman siaran langsung dari ZAQ bernyanyi dengan judul "Kokoro no Namae".

Tolong putar lagu ini biar kerasa ceritanya. lalu klik setting, quality ubah jadi 144p biar hemat kuota. bagi android user cari cara sendiri ya.... :P

https://youtu.be/R_p_c-zOdMc

Kimi no mune no oto ga suki

Suara hatimu itu yang ku suka

Kimi no yawai kami ga suki

Sembut rambutmu juga yang ku suka

Watashi wa kimi to aruite kita

Sekarang, dikala kita jalan bersama

Ironna kaze ga fuita yo

Dan bermacam angin menyapa

Kawatte yuku koto wo osoreta

Seraya takut 'kan hadirnya perubahan

Zutto konomama de iretara tte

Dan inginkan selamanya seperti ini

Demo hajimaru mono bakari de

Tapi segalanya yang telah dimulai

Owaru mono nado nakatta ne

Pasti akan tiba waktu tuk berakhir

Suki de ite kurete

Tetaplah menyukaiku

Suki de isasete kurete

Dan tetap biarku sukaimu

Konna ni mo tsudzuku kanjou ni deai

Lanjutan dari semua isi dalam hatiku

"Shiawase" ni tadoritsuita

Kebahagiaan pasti akhirnya

Sore ga ima no kokoro no namae

Dan itulah nama hatiku saat ini

Kagiri aru inochi no naka de

Didalam satu cerita kehidupan

Muchuu de kakenuketeta hibi wo

Hari penuh semangat yang kita lalui

Kimi to tomoni sugoshita kara

Kar'na ku laluinya bersama kamu

Nee, watashi tsuyoku natta yo

Lihat, diriku pun menjadi kuat

Nigetara raku na kimochi kara

Jika larikan diri jalan terbaik

Nigezu ni iyou to omoeta

Terlintas dibenakku tuk lakukannya

Hokorobi ga hokori ni kawaru no

Lapisan itu berubah menjadi debu

Kimi ga mitomete kureta kara

Karna mereka dihapuskan olehmu

Umaku ienakute

Ku tak pandai katakannya

Toki ni nomikomu kotoba

Tapi kata yang kadang kupendam

Sore ga ichiban todoketai kimochi

Itulah kata yang sangat ingin aku sampaikan

Butsukeru dake ja nakute

Bukan hanya tentang pertengkaran

Kimi no koto mo shiawase ni shitai

Tapi ku juga ingin bahagiakan kamu

Tabi wa tsudzuku yo dokomademo

Dan lanjutkan langkah kita kemanapun

Mayoi sou na toki mo aru kedo

Meskipun terkadang kita tersesat arah

Kono kokoro wa massugu da yo

Tapi hati ini terpaku tujuan

Nee, koi ga ai ni kawaru yo

Hei, suka ini 'tlah berganti cinta

Sabishisa datte tokubetsu nanda

Meskipun dalam kesepian, hal istimewa...

Kimi wo omou jikan nanda

... adalah ketika ku memikirkanmu

Kioku mo keshiki mo daiji ni suru kara

Kan kujaga semua ingatan dan pandangan ini

Mukae ni kite

Dan aku kesana

Hajimari no tane wa

Benih benih permulaan

Kimi no tonari de hana wo sakasu

Ketika kulihat denganmu, ia tumbuh

Yume ga samete mo kimi wa iru

Meski ku terjaga, kau masih disisi

Toki wa tatte mo iroasenai

Tanpa pedulikan waktu yang pergi

Koe no imi wa kawaranai yo

Dan suara itupun takkan berubah

Dore dake kisetsu ga megutte mo

Tanpa pedulikan musim yang berlalu

Muchuu de aishite ita hibi wo

Keseharian yang aku cintai ini

Wasurenai yo tomoni susumou

Takkan kulupa, dan kuarungi denganmu

Nee, zutto issho ni itai

Hei, slamanya kuingin denganmu

-

Touya : Hehe, ini lagu favoritku...

Rize : Aku tau... kau udah bilang padaku berkali-kali..

Touya : 11:58... Rize...

Rize : A-Aku tau... 'Seseorang mengetuk pintu dan ternyata itu dokter dan suster, mereka memasuki ruang dan melihat momen Rize dan Touya terakhir bersama. Lalu mereka keluar diam-diam dan menunggu diluar ruang'

Dokter : Anak malang, dia tidak akan hidup untuk esok harinya...

Suster : Aku lebih kasian dengan adiknya, dia bilang kalo kakaknya hanyalah keluarga satu-satunya yang dia punya..

Dokter : Ya.. Kita akan memberikan harapan terbaik untuknya..

Dan sudah 11:59, Rize memegang pipi Touya dengan sangat malu dan sedih, sambil menempelkan bibirnya ke bibir Touya dan mereka berdua berbagi ciuman pertama bersama, setelah bercium, Rize mulai menangis sambil memegang tangan Touya dengan erat dan Touya tersenyum ke Rize dengan tatapan puas dan berkata...

Touya : Terima.... kasih..... 'Dia lalu menutup matanya lalu monitor dari ECG bergaris lurus dan berbunyi dengan keras yang berarti detak jantungnya telah berhenti. Rize menangis dengan keras dan Maya terbangun lalu menangis sambil menyelimuti dirinya. Suara kembang api dari luar ruang terlihat indah dengan hiasan warna-warni di langit. Lalu dokter dan suster memasuki ruang dan menghibur Rize dan Maya'

Dokter : Hmm.... Kayaknya dia bertahan lebih lama dari yang kukira.

Suster : Hmm? Apa maksudmu?

Dokter : Dia meninggal jam 12 dini hari lewat 30 detik, dia bertahan selama 30 detik dengannya dan menghembuskan nafas terakhirnya...

Suster : O-Owalah..

Dokter : Lalu paru-parunya berhenti berjalan. Dia memaksakan dirinya untuk mewujudkan harapan terakhirnya, huh? Bener-bener lelaki sejati.

Rize : T-Touya... Touya...

Maya : Kakak....

Rize POV

'Ya... kepedihan di dadaku... pasti paling menyedihkan dari yang kukira.. A-Aku menangis yang kedua kalinya setelah sekian lama dan terakhir kalinya aku menangis waktu aku masih kecil... Dan diriku tidak ingin hidup lagi, tapi aku tau kalo aku menyusulnya dengan terburu-buru dia akan marah padaku dan bakal mengomeliku pastinya. Ini pertama kalinya aku jatuh cinta dan memutuskan untuk menjadi pacar pertamaku setelah sekian lama. Tapi untuk sekarang, aku ragu kalo aku akan melupakan kisah cinta dariku tepat didepan mataku'

-THE END-

Jumlah kata: 2402

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

Udah, udah, udah. Daripada kalian sedih dan kebawa perasaan silahkan putar salah lagu di bawah ini (Pilihan 1 atau Pilihan 2) sebagai hadiah karena sudah membaca novelku. Thanks for reading ^_^

Ps: kalo udah putar lagunya pilih setting, quality, lalu ubah jadi 144p biar hemat kuota.

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

Tunggu dulu, masih ada Chapter Spesial silahkan baca Chapter berikutnya :)

Pilihan 1

Now Playing : LiSA - Catch The Moment

https://youtu.be/wW80mkZaYxY

sotto hakidasu tameiki wo suikonda koukai wa nigai aji nokoshite
Kuhirup kembali napas yang telah berhembus saat penyesalan tinggalkan kepahitan

itsumo nande? kanjin na koto ienai mama tsugi no asahi ga kao dashiteru
Mengapa selalu? Tak bisa kukatakan yang seharusnya, saat mentari di pagi berikutnya telah terbit?

iya ni natta unmei wo KNIFE de kirikizande
Bila kuhentikan takdir memuakkan ini dengan pisau

mou ichido yarinaoshitara kimi ni deaenai kamo
Lalu mengulanginya, mungkin saja aku takkan pernah bertemu denganmu

boku no koe ga hibiita toki ni hajimaru inochi no LIMIT shinzou ga COUNT shiteru
Mulai dari saat suaraku bergema, hatiku sudah menghitung seberapa batas hidup ini

kanaete mo kanaete mo owaranai negai
Takkan berhenti kubuat harapan meski semuanya terkabul

ase wo kaite hashitta sekai no byoushin wa itsuka tomatta boku wo oite yuku
Berlari, kubuat peluh, penopang dunia ini akan meninggalkanku bilamana aku berhenti

ato nankai kimi to waraeru no?
Seberapa kali lagikah aku bisa tertawa bersamamu?

tameshiterunda boku wo Catch the Moment
Aku dalam pengujian, Merebut Kesempatan

ikko shiawase wo kazoeru tabi ni kawatteiku mirai ni obiete shimau kedo
Tiap kali kuhitung hal-hal membahagiakan, kuberakhir dengan rasa takut terhadap masa depan yang berubah

aijou no tane wo taisetsu ni sodateyou
Akan kujaga sepenuh hati bibit cinta ini

buatsui kumo mo yagate tsukiyaburu kana
Akankah ia remuk tak lama setelah menembus awan kabut?

kimi no koe ga hibiita boku no zenshin wo kayotte shinzou no DOOR wo KNOCK shiteru
Suaramu bergema, melewati seluruh tubuhku dan mengetuk pintu hatiku

"Okubyou" demo akechaunda yo shinjitai kara
Aku takut tetapi akan kubuka, karena aku ingin percaya

nani mo NIGHT omotta hazu no ashimoto ni itsuka fukaku tashika na ne wo hayasu
Berdiri di tempat yang kupikir tak ada apapun, suatu hari akan kupatahkan diam ini

arashi no yoru ga kita to shite mo yuraidari wa shinai
Meski bila malam berbadai akan datang, aku takkan goyah

nando demo
Lagi dan lagi

oitsuitari oikoshitari kimi ga fui ni wakannaku natte
Saat kukejar dan kukejar dirimu, dan tiba-tiba kehilangan jejakmu

iki wo shita TIMING ga au dake de ureshiku nattari shite
Namun aku bahagia hanya dapat bernapas denganmu di saat yang sama

atsumeta ichibyou wo eien ni shite ikeru kana
Kuberangan jika bisa mengabadikan tiap detik ini

boku no koe ga hibiita toki ni hajimaru inochi no LIMIT shinzou ga COUNT shiteru
Mulai dari saat suaraku bergema, hatiku sudah menghitung seberapa batas hidup ini

kanaete mo kanaete mo owaranai negai
Takkan berhenti kubuat harapan meski semuanya terkabul

ase wo kaite hashitta sekai no byoushin wa itsuka tomatta boku wo oite yuku
Berlari, kubuat peluh; penopang dunia ini akan meninggalkanku bilamana aku berhenti

ato nankai kimi to waraeru no?
Seberapa kali lagikah aku bisa tertawa bersamamu?

tameshiterunda boku wo Catch the Moment
Aku dalam pengujian, Merebut Kesempatan

nogasanai yo boku wa
Aku takkan melewatkan ini

kono toki wo tsukame Catch the Moment
Merebut kesempatan ini, Merebut Kesempatan

Pilihan 2

Now Playing : Comic Girls - Memories

https://youtu.be/lv6fuzIJgiU

Masshirona mirai kimi to egaite
Aku menggambar masa depan yang putih bening denganmu

Irodoru sekai hadashi de kette
Aku menendang di dunia yang penuh warna ini dengan kaki telanjang

Kono hibi wa itsudatte sou
Hari-hari ini akan selalu sama

Kawaranai boku no taisetsuna memories
Kenangan berhargaku yang tidak akan berubah

Nande darou ishikishiteru wake janai no ni
Mengapa aku tidak menjadi sadar akan hal itu?

Doushiteka itsumo mitsumeteita kimi no senaka
Mengapa kamu selalu menatap punggungmu?

Asahi ga sashikomu heya de tsubuyaita
Aku bergumam di kamar tempat mentari pagi bersinar

Aa, anna fuu ni itsuka nareru kana?
"Ah, apakah suatu hari nanti aku bisa menjadi seperti itu?"

Boku no yaritai koto wa nan darou
Apakah hal yang kamu ingin untuk kulakukan?

Fuan de meshin ga matenai toki mo
Saat aku diliputi kegelisahan dan tiada rasa percaya diri

Kimi wa nankai datte nankai datte mabushiku hikaru
Karena kamu sudah entah berapa kali bersinar dengan terang

Masshirona mirai kimi to egaite
Aku menggambar masa depan yang putih bening bersamamu

Irodoru sekai hadashi de kette
Aku menendang di dunia yang penuh warna ini dengan kaki telanjang

Kinou yori ashita yori ima wo tsukuridasou
Marilah membuat saat ini lebih dari kemarin dan esok hari

Kitto kui no nai seishun no ippo
Tentu langkah masa muda tanpa rasa sesal

Fumidaseru yo kimi ga kureta
Aku mampu memulainya berkat kamu yang memberikannya

Chiisana kono yuuki ga itsuka kagayeru you ni
Keberanian yang sedikit ini suatu saat akan bersinar

Gussuri to nemutta yoru no tsuki wo koete
Melewati rembulan malam saat aku tidur dengan lelap

Taiyou ga kyou mo kirakira wo tsurete
Seperti saat mentari berkilauan hari ini

Yatte kuru
Datanglah kamu

Mai asa no ohayou wo kimi ni tsubuyuita
Aku bergumam "selamat pagi" setiap pagi padamu

Saa minna isshou ni bouken hajimeru yo
Ayolah, memulai petualangan ini bersama semuanya

Tsumannai page wo shiroku somete
Aku mewarnai halaman putih yang membosankan ini

Wakuwaku dokidoki wo egaichau
Aku menggambar hal yang menyenangkan lagi mendebarkan hati

Sore ga shourai kitto saidaikyuu no omoide ni naru
Pasti itulah yang menjadi kenangan terbesar kita pada masa depan

Patto sora ni (yeah) peace tsukutte
Kita membuat dengan cepat (ya!) tanda peace pada langit

Atsumatte (yes) hoshi wo egaita
Saling berkumpul (ya!) menggambarkan bintang

Kagayaki wa itsumade mo jibun rashiku are
Cahaya sampai kapan pun akan menjadi dirimu

Sotto yozora ni te wo nobashite
Tangan ini menggapai langit malam yang lembut

Bokura wa negau ichiban boshi ni
Kita memohon pada bintang pertama yang melintasi kita

Ookina kono yume ga itsuka kanaimasu you ni
"Semoga impian besar yang kita miliki suatu saat nanti akan terkabul!"

I will never forget this memory...
Aku tidak akan pernah melupakan kenangan ini

Taisetsuna boku dake no monogatari
Satu-satunya ceritaku yang bermakna

Hashirigakide all right
Tidak mengapa walau dengan mencoretinya

Tomannai sekai takaramono wa
Dunia yang tidak berhenti adalah hal yang berharga

Kokoro no naka ni zutto aru
Selalu ada di dalam hatiku

Futto namida ga afureru youna
Seperti air mata yang mengalir dengan terengah-engah

Korae kirenai nayami ga atta
Ada sebuah kesukaran yang tak mampu kuatasi

Hitori de wa doushiyou mo nai kabe ni natta toki mo
Saat sendiri aku menjadi sebuah tembok yang tidak berdaya

Kitto kowakunai yo issho nara
Bila kita bersama pasti tidak akan menakutkan

Koete ikou daijoubu dayo
Tidak mengapa dan mari kita melewatinya

Yuuki wo dasu chiisana ippo
Langkah kecil untuk mengumpulkan keberanian

Masshirona mirai kimi to egaite
Aku menggambar masa depan yang putih bening denganmu

Irodoru sekai hadashi de kette
Aku menendang di dunia yang penuh warna ini dengan kaki telanjang

Kinou yori ashita yori ima wo tsukuridasou
Marilah membuat saat ini lebih dari kemarin dan esok hari

Massugu susume seishun wo motto
Majulah lurus ke depan dan jadilah lebih muda

Furikaeru to mabushii egao
Saat memandang ke belakang, ada senyuman yang memesona

Tsumeta ichi page ga kitto
Satu halaman yang telah terisi pasti

Tokubetsuna monogatari ni natte boku wo kyou mo matteru
Menjadi sebuah kisah istimewa dan hari ini terus menungguku

Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top