Chapter 12 : Tedeza Rize
Di pagi hari, tepatnya di akhir pekan Touya bangun dari tempat tidur sambil mengangkat tangannya, dia melihat di sekitar kamar ini dan sadar ini bukan kamarnya karena dia tidak tinggal lagi di apartemen. Dia merasa masih mengantuk dan kelelahan. Lalu dia melihat ke arah kiri dan ternyata ada cewek rambut ungu panjang mengenakan piyamanya dan tersenyum, Touya kaget lalu terjatuh ke lantai.
Rize : T-Touya... Kau gak papa?
Touya : Y-Ya.. begitulah.. Tapi.. K-Kenapa kau disini?
Rize : Ini kamarku... Kau tidur disini semalam...
Touya : B-Benarkah?
Rize : Kau datang ke kamarku tadi malam dan kau kusuruh duduk di tempat tidur malahan kau ketiduran di tempat tidurku..
Touya : M-Maafkan aku..
Rize : Gak papa kok, lagian aku juga seneng kalo kau disini, tapi kalo ayahku tau soal ini dia akan menghukummu pastinya.
Touya : B-Benar juga..
Rize : BTW, apa kau punya rencana untuk memberitau Cocoa semuanya?
Touya : Aku... akan bicara jujur padanya..
Rize : Baguslah tapi pasti dia akan bilang dia ingin tetap bersamamu..
Touya : Aku tau tapi jujur saja, aku suka padanya tapi hanya sebagai teman.
Rize : Aku mengerti. Oh ya, bagaimana kalo cewek yang kau suka tau kalo kau tidak sengaja tidur bareng dengan cewek lain~?
Touya : A-Aku yakin dia gak keberatan, lagian.. d-dia cuman malu sesaat.
Rize : Oh~? Kurasa aku kenal perasaan cewek itu deh.
Touya : Kurasa kau lebih mengetahuinya dari pada aku deh~
Rize : Eh? Gak mungkin?
Lalu Touya pergi kekamarnya, dan nyalin untuk pergi kesekolah dan Rize melakukan cara yang sama. Lalu Rize, Touya, Maya, dan Chino pergi kesekolah dan Cocoa, Chiya, Syaro dan Kazuki menunggu mereka, lalu Touya menjelaskan di hari sebelumnya ke semuanya dan minta putus dengan Cocoa, pikirnya dia akan menangis, tapi dia tidak ingin situasi lebih buruk lalu dia senyum dan sedih lalu memeluk Touya, dan mereka menuju ke sekolah mereka masing-masing. Kemudian di sekolahnya Touya, saat istirahat makan siang Syaro, Rize, Touya, dan Kazuki berkumpul bersama.
Rize : K-Kenapa kita disini! Bagaimana kalo seseorang menangkap kita?
Syaro : Y-Ya! R-Rize-senpai benar! B-Bagaimana kalo guru menangkap kita! Kita bakal dikeluarkan atau semacamnya!
Kazuki : Jangan kuatir~ Lagian ini pertama kali kok~
Touya : Cuman makan siang... 'Mereka berempat berada diatap sekolah yang terhubung dengan kedua sekolah dan mereka sedang makan siang bersama'
Syaro : R-Rize-senpai? Bekalmu terlihat beda.
Rize : Oh ini? Touya membuatnya untukku. 'Bilangnya dengan tersenyum sambil memakan bekalnya'
Syaro & Kazuki : "Touya"...?
Kazuki : Lu sekarang ngomong nama belakangnya tapi... dimana "kun"-nya?
Rize : Eh?! K-Kami cuman... K-Kalian tau... K-Kami cuman sedikit saling mengenal satu sama lain..
Kazuki : Ya... Oh! Gua punya kabar baik untuk lu berdua!
Touya : Hmm? Apa itu?
Kazuki : Hehe! 'Kazuki memegang bahunya Syaro dan duduk nendekatinya lalu nyender ke dia dengan tersenyum yang membuat Syaro malu' Kami berdua mulai berpacaran~
Rize : APA!? K-Kalian berdua?! 'Touya tepuk tangan pada mereka lalu tertawa dan senang untuk mereka berdua' A-Aku terkejut, A-Aku pikir kalian tidak akan bersama..
Kazuki : Ah.. Itu ceritanya panjang amat, Gua selalu merawatnya kapanpun dia membutuhkan bantuan.
Syaro : H-Hmph!
Kazuki : Kadang saat barter makanan dan minuman, dia ajarin gua~
Syaro : Ap-!? K-Kenapa kau beritau mereka soal ini?!
Kazuki : Haruskah gua gak bilang?
Syaro : Grrr! D-Dasar kau mulut besar!
Kazuki : Ya, Gua punya mulut gede.
Syaro : Ugh.. K-Kau bener-bener idiot..
Kazuki : Gua keidiotan lu lagian~ 'Syaro malu dan memalingkan dari Kazuki lalu meminum jusnya dan menaruhnya'
Syaro : Jadi! Aku denger kau menyukai seseorang, Touya. Siapa itu?
Touya : E-Eh?! C-Cuman seseorang..
Syaro : Ya, Tapi siapa?
Kazuki : Aoyama Blue Mountain!
Touya : B-Bukan, bukan dia..
Kazuki : Megumi-chan!
Touya : B-Bukan dia juga..
Kazuki : Baguslah, Lu bakal kecyduk kalo lu suka Megumi-chan atau Chino-chan.. Tunggu! Maya-chan!
Touya : D-Dia adikku!
Kazuki : Sudah cukup soal itu! BTW, Apa lu punya rencana sekarang, Touya?
Touya : Untuk apa?
Kazuki : Ya.. L-Lu tau kan kalo...
Touya : Oh... Ya.. Aku berencana dengan orang yang aku cintai sebelum aku pergi dan menghabiskan waktu dengan teman dan keluargaku.
Syaro : Itu manis amat~
Touya : M-Makasih..
Rize : Hari ini kan kita tidak kerja, jadi apa yang kita lakukan?
Kazuki : Karaoke!
Syaro : Apa kita tau tempat karaoke di sini?
Kazuki : Tidak! Kita akan kumpul di rumah Syaro!
Syaro : K-Kenapa rumahku!
Rize : Ada karaoke di rumahku kalo kalian mau.
Kazuki : Seperti yang diharapkan orang kaya! Dia mungkin terlihat biasa tapi dia orang kaya!
Rize : A-Apa maksudmu? Tapi apa kau gak papa kalo kau karaoke, Touya?
Touya : Y-Ya, asalkan tidak terlalu memaksakan diri.
Rize : Sudah di putuskan!
Syaro : Haruskah kita ajak yang lainnya?
Kazuki : Yo'i! Kita bakal ajak yang lainnya!
Setelah sekolah semuanya berkumpul ke rumahnya Rize untuk bermain, saat yang lainnya bernyanyi, Chino, Rize, dan Touya duduk di kursi di bagian ruang sisi belakang dan melihat yang lain bernyanyi "Courage"
Tolong diputar lagu ini biar kerasa ceritanya, lalu ke setting, quality, ubah jadi 144p biar hemat kuota, bagi android user cari cara sendiri ya... :P
https://youtu.be/aR_r-MqEwXo
zutto hikari no naka kinou made wa nakatta
ashiato o tadotte kita hodo
terus ku ikuti jejak kaki
yang tlah hilang dalam cahaya hingga kemarin
goal no mienai meiro ame ni utareta chizu
koukai mo nani mo nai kedo
bagai berjalan di labirin yang tak terlihat jalan keluarnya dengan sebuah peta yang tlah basah
namun aku tak menyesal sedikitpun
sakenda koe wa kitto todoku kara
kono monogatari no hajimaru kane no ne ga tsunagu tabi no tochuu de
karna suara teriakanku pasti akan terdengar
sekarang ini aku masih di perjalanan menyuarakan bell untuk memulai kisah ini
kimi ga egaita mirai no sekai wa
itsuka no sora ni michibikarete
donna yume kasanete itsuwaru koto no nai
ano hikari o ah on give for my way
dunia masa depan yang kau impikan
suatu hari akan dituntun oleh langit
berapa banyak pun impiannya pasti akan tersimpan dan tak pernah pudar
jadi gapailah..... oh on give for my way
motto saki ni mieru kibou dake nokoshita
kizuato ga ieru koto wa nai
saitei nanika hitotsu te ni hairu mono ga attara
sore dake de nani mo iranai
tak ada lagi yang tersisa kecuali sebuah harapan yang terlihat jauh di ujung sana
bekas luka ini takkan pernah sembuh
bila ada sesuatu yang bisa ku dapatkan satu saja
kurasa cukup dan ku tak ingin lagi yang lainnya
todoketa sora ga mada kodoku nara
kono monogatari no owari o tsugeru oto kikasete
jika langit yang tlah ku gapai masih kesepian
maka bunyikanlah suara untuk memberitahukan akhir cerita ini
sotto yuruyaka ni tachikomeru kaze
itsu no hi ka owaru tabi no tochuu de
perlahan angin meniupku dengan lembut
di perjalananku yang tak tau entah kapan berakhir ini
kimi ga egaita mirai no sekai wa
ima mo dokoka ni ikitsudzukete
hontou no jibun o ukeirete kureta
ano hikari o ah on give for my way
dunia masa depan yg kau impikan
sampai sekarang pun masih tetap hidup di suatu tempat
dan aku tlah menjadi diriku yang sesungguhnya
jadi gapailah..... oh on give for my way
doko made mo yukou tsunaida sono te ga
itsuka hanaretesou de mo
itsumade mo shinjite koko de matsu kara
mou sukoshi dake koko ni ite
ayo pergi sejauh mungkin
meski genggaman tangan ini suatu saat akan terlepas
tapi aku slalu mempercayaimu dan menunggumu
jadi tetaplah disini sebentar lagi
kimi ga egaita mirai no sekai wa
itsuka no sora ni michibikarete
futatsu no omoi o hitotsu zutsu katachi ni shite
kiseki o motto koete
dunia masa depan yang kau impikan
suatu saat akan di tuntun oleh langit
yang menyatukan 2 hati jadi satu
dan menjadi sesuatu yang melebihi keajaiban
kimi ga egaita mirai no sekai wa
ima mo dokoka ni ikitsudzukete
donna yume kasanete itsuwaru koto no nai
ano hikari o todokete on give for my way
dunia masa depan yg kau impikan
sampai sekarang pun masih tetap hidup di suatu tempat
berapa banyak pun impiannya pasti akan tersimpan dan tak pernah pudar
jadi gapailah cahaya itu oh on give for my way
Chino : Bagaimana perasaanmu?
Touya : Hmm? Oh, rasanya lebih baik, lebih baik dari sebelumnya.
Chino : Benarkah?
Touya : Ya, makasih ya karena sudah menemaniku. 'Dia tersenyum ke Chino dan memegang kepalanya dan Chino malu'
Rize : BTW, Touya? Siapa cewek yang kau suka lagian?
Touya : Oh? Kau mau tau?
Rize : Y-Ya.. A-Aku cuman ingin tau aja..
Touya : Aku yakin Chino-chan bakal beritau padamu. 'Dia berdiri dari kursi dan keluar ruangan lalu pergi ke dapur untuk mengambil beberapa cemilan untuk yang lainnya. Sementara itu, Chino menjauh dari Rize di ruang gelap dan hanya ada layar TV besar di depan mereka'
Rize : Chino?
Chino : T-Tidak ada yang harus beritau padamu..
Rize : T-Tapi aku pengen tau!
Lalu Chino berputar ke arah Rize perlahan sambil memeluk bantal dengan erat dan mulai menangis lalu dia menunjuk ke arah Rize
Chino : Rize-san... Kaulah orang yang dimaksud Touya-kun...
Rize : O///////O!!!! 'Dia sangat malu sambil memegang salah satu bantal dan memeluk dengan erat lalu dia langsung lari ke dapur dimana Touya berada dan dia tiba di dapur, lalu dia melihat Touya bicara dengan ayahnya dan mendekati mereka' A-Ayah? T-Touya?
Ayah Rize : Ah, Rize. Baru saja Ayah mau bicara soal anak muda ini dan membicarakan soal komik. 'Dia berjalan melewati Rize dengan secangkir kopi lalu memegang bahu Rize dan berbisik padanya' Dia terpilih menjadi penerus keluarga kita.
Rize : O///////O!!!!!!! 'Dia sangat malu setelah mendengar tanggapan ayahnya lalu dia melihat Touya sambil mengeluarkan pistol dari sakunya dan mengarahnya ke Touya' T-Touya!
Touya : Ya?
Rize : A-Apa bener?
Touya : Apa itu?
Rize : Y-Yang dikatakan Chino k-kalo... k-k-kau m-m-me-me-memyukaiku!?
Touya : Ya.
Rize : K-Karena kau bilang itu... B-Baik! A-Aku menerimamu!
Touya : I-Itu tanggapannya garing amat..
Rize : HAH!? Lalu, apa yang harus kukatakan?
Touya : S-Seperti " Aku cinta padamu"?
Rize : A-Apa kau bodoh?! A-Aku gak kayak Kazuki atau Cocoa tau!
Touya : Aku tau, ini salah satu alasan kenapa aku mencintaimu. 'Bilangnya dengan tersenyum lalu melewati Rize sambil membawa nampan dengan minuman dan cemilan. Rize lalu berbalik ke arah Touya dan berjalan dengannya sambil memutar rambutnya karena malu tapi tersenyum di wajahnya'
-TO BE CONTINUED-
Jumlah kata: 1749
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
CUPLIKAN
Rize : OMG! Aku gak percaya kalo Touya menyukaiku!
Maya : Selamat ya, sepertinya Kakak memilihmu untuk menjadi pendamping hidupnya.
Rize : Apa aku buat kenangan ya, biar sedikit tapi sangat berharga.
Maya : Tapi kenangan seperti apa?
Rize & Maya : Selanjutnya! "Kenangan"! Sampai jumpa di Chapter selanjutnya!
Rize : Ah begini saja, 'Bisik......'
Maya : Oh! Boleh juga!
Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top