Chapter 10 : Kapucino
Di dapur Rabbit House, Touya membuat makanan buat para cewek untuk makan siang nanti. Lalu Chino datang samperin Touya dengan pakaian biasanya dan menggunakan celemek kuning.
Touya : Chino-chan? Ada apa?
Chino : A-Aku datang untuk membantu..
Touya : Eh? Membantu? Tapi b-bukankah kau harus bantuin Rize dan Cocoa?
Chino : Karena tidak banyak pelanggan hari ini, jadi aku datang untuk membantumu, karena kau selalu membuat makan siang buat kita istirahat nanti..
Touya : B-Begitu ya.. Y-Ya makasih, Chino-chan.
Chino : Sama-sama. BTW, apa yang kamu buat?
Touya : Lasagna.
Chino : 'Dari kata itu, mata Chino terbuka lebar karena tertarik' L-Lasagna?!
Touya : Y-Ya, apa kau pernah mencobanya?
Chino : A-Aku belum pernah mencobanya, tapi aku dengar itu enak!
Touya : Haha, memang. Maya suka itu juga.
Chino : Maya-san?
Touya : Megumi-chan juga.
Chino : M-Megumi-san?
Touya : Aku yakin kalo Rize dan Cocoa bakal senang. 'Bilangnya sambil mengiris daging'
Saat Chino melihat Touya dengan Tippy di kepalanya, dia malu karena senyumannya dan melihat betapa jantan dan baiknya dia dari senyumannya. Chino langsung memegang tangan kirinya Touya dengan malu.
Touya : C-Chino-chan? A-Ada apa?
Chino : G-Gak ada apa-apa, A-Aku hanya ingin membantumu..
Touya : Chino-chan? Bolehkah aku bertanya sesuatu?
Chino : Y-Ya?
Touya : A-Apa tanggapanmu kalo ada seseorang mengungkapkan perasaannya padamu?
Chino : Itu tergantung dari orang yang lebih dulu.
Touya : Y-Ya! Ada benarnya juga..
Chino : Kenapa?
Touya : G-Gak ada apa-apa!
Chino : Ok..
Beberapa menit kemudian saat istirahat untuk para cewek, Touya membawakan 3 piring untuk para cewek dan membawakan mangkuk kecil untuk Tippy. Saat mereka menikmati makan siangnya, Touya membersihkan piring dan cangkir dari bekas pelanggan yang di tinggalkan di kafe.
Rize : T-Touya, Apa kau gak makan?
Touya : T-Tidak, gak papa kok. Aku gak makan banyak.
Rize : Itu gak baik tau! Kau harus makan! Kau itu cowok tinggi dan kau butuh tenaga!
Touya : E-Eh?
Chino : R-Rize-san memberikan tekanan padanya lagi..
Rize : T-Tidak! Aku cuman cemas saja! Hmph!
Touya : M-Makasih, Rize. Tapi aku gak papa...
Cocoa : Rize-chan benar! Kau itu kurus dan lemah! Jadi kau harus makan dan bekerja lebih banyak!
Touya : T-Tapi...
Cocoa : Tidak ada tapi-tapian! Besok pagi, kita akan maraton bersama! Kau mau ikut, Rize-chan~?
Rize : A-Aku gak keberatan sih tapi...
Cocoa : Sudah di putuskan! Kita akan pergi bersama! Kalo kamu Chino-chan?
Chino : Ogah, lagian aku gak bagus dalam olahraga..
Cocoa : Sip, Sudah diputuskan, Chino-chan akan ikut dengan kita juga.
Chino : Tapi aku bilang...
Cocoa : Kita kumpul di sini jam 6 pagi~
Rize : Siap Pak!
Beberapa saat kemudian, saat mereka menikmati jam istirahat mereka, seseorang membuka pintu kafe lalu para cewek berbalik kepintu dan melihat Maya dan Megumi masuk bersama.
Maya : Hai~!
Megumi : Halo~!
Cocoa : Megumi-chan, Maya-chan! Hai~!
Rize : Oh? Apa yang membuat kalian datang kesini?
Maya : Kami cuman tetangga dan aku ingin memberikan Kakak sesuatu. Nih. 'Dia berjalan mendekati kakaknya sambil memberikan tas putih kecil padanya' Duh, aku kaget kalo Kakak lupa bawa ini.
Touya : Hehe, maaf.
Cocoa : Apa itu?
Maya : Ini? Ini surat keseha.....
Touya : Ah! Bukan apa-apa! 'Touya langsung menutup mulut Maya dengan tangannya untuk membuat dia berhenti bicara dan merasa cemas'
Maya : ?!
Megumi : Apa rencana kalian besok?
Cocoa : Kami berencana untuk maraton besok pagi!
Rize : Ya! Ikut aja yuk!
Megumi : Maraton? Pastinya! Siapa saja yang ikut?
Cocoa : Chino-chan dan Touya-kun~
Megumi : A-Abang ikut juga?
Rize : Dia dipaksa ikut karena Cocoa.
Cocoa : Ehehe~
Megumi : Baiklah.. 'Megumi merasa cemas saat dia melihat Maya dan Touya dengan tatapan yang memprihatinkan'
Maya : Aku ikut juga! Aku ingin berotot juga!
Cocoa : Sip! Semuanya akan ikut dengan kita! Kita undang Chiya-chan dan Syaro-chan juga!
Rize : Tapi Chiya gak punya stamina...
Cocoa : Tapi dia bener-bener kuat!
Rize : Cuman hanya tenis dan badminton. Kau juga akan mengundang Syaro?
Cocoa : Ya! Oh! Ingatin aku untuk membawa minuman juga! Terutama kopi~
Chino : A-Apa rencanamu?
Cocoa : Pirang pemabuk kafein!
Touya : Ah! Bolehkah aku tanya dengan Kazuki soal ini?
Cocoa : Kenapa tidak? Dia bagus dalam olahraga, kan?
Touya : Bisa saja, Aku belum pernah melihat dia keluar atau kegiatan atletik di sekolah.
Saat mereka ngobrol, Maya dan Megumi melihat Touya dengan cemas. Rize melihat mereka ke arah Touya dan heran apa yang salah tapi dia tidak ingin membuat situasi lebih rumit jadi dia tetap diam dan berpura-pura tidak mengetahui apa-apa.
Rize POV
'Apapun masalah mereka yang dihadapi, aku berharap mereka tau apa tindakan mereka...'
-TO BE CONTINUED-
Jumlah kata: 867
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
CUPLIKAN
Chiya : kenapa Maya-chan dan Megumi-chan terliat diam?
Syaro : Mungkin mereka sedang fokus dengan ulangan berikutnya.
Chiya : Tapi mereka melihat Touya-kun melulu.
Syaro : Ap-?! Suwer! Aku pikir dia punya selirnya sendiri!
Chiya : Apa yang membuatmu berkata kayak gitu~?
Syaro : Kau menyukainya juga, bukan?
Chiya : "Juga"? Oh~
Syaro : Ah nj*ng...
Chiya & Syaro : Selanjutnya! "Kelemahan" Sampai jumpa di Chapter selanjutnya!
Chiya : Kau menyukainya juga, hmm~?
Syaro : CEREWET KAU!
Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top