Surat Untuk Mu
Dari: Aku
Untuk: Kamu
16-04-18
Hai!
Apa kabar?
Sebelumnya aku minta maaf karena tidak berani berbicara kepada mu secara langsung. Siapa aku di matamu.
Aku hanya akan mengutarakan apa yang ku rasakan selama ini.
Aku mengagumimu. Hanya sekedar kagum. Sederhananya, kau memberiku inspirasi untuk maju dari keterpurukan ku.
Kau tahu?
Bahkan ibuku mengagumimu. Ketika itu kau membuat aku geram. Karena ibuku membandingkan aku dengan mu. Kau adalah orang yang pertama. Seumur hidup baru dua kali aku dibandingkan dengan anak orang lain. Yang kedua adalah tetanggaku.
Kau juga manusia. Aku juga manusia. Jadi tidak ada salahnya aku sedikit memandang rendah pada mu bukan? Oh tidak. Itu tidak boleh.
Aku masih ingat ketika baju ku basah, dan ibu mu meminjamkan rok milik mu. Rok abu-abu. Padahal rok biru ku masih bagus.
Ibuku belum ada rencana mengembalikan rok itu. Sampai sekarang rok itu terlipat di dalam kantung plastik kuning. Kalau ditanya kapan, ibuku hanya terdiam.
Hei, aku tidak tahu apa yang sudah kau lalui. Kau pernah jadi aku. Aku belum pernah jadi kamu. Mungkin aku bisa lebih baik atau lebih buruk dari mu.
Ayah ku orang yang lembut. Tidak seperti ayah mu yang terus menekan mu hingga kau di puncak seperti saat ini. Well, aku juga butuh itu. Tapi tabiat ku pemberontak, akan sulit untuk menurut pada beliau.
Aku takkan mengikuti jejak mu esok hari.
Lagi pula, bintang kecil ku sudah pergi. Menggapainya lagi butuh waktu. Aku masih punya bumi, kok.
Suatu saat nanti, aku akan berbicara langsung padamu.
Tapi nanti.
Aku masih belum mengerti kimia dari awal pembelajaran.
Terimakasih
-----
Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top